Informasi Pendidikan No #1
NAVIGASI
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Slogan makanan 4 sehat 5 sempurna sudah tidak asing ditelinga kita. Bahkan
sebelum mengengam pendidikan dibangku sekolah Prof. Poerwo Soedarmo
merupakan guru besar ilmu gizi pertama Indonesia pada tahun 1950-an,
memperkenalkan slogan 4 sehat 5 sempurna ini. Makanan sehat adalah makan
yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-
sayuran, buah-buahan dan disempurnakan dengan susu. Dilihat dari
penjabarannya maka makanan 4 sehat 5 sempurna tergolong kedalam menu
makanan yang lengkap dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Masing-masing zat gizi ini
terkandung dalam jenis makanan yang berbeda-beda.
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Praktikum
Nutrisi merupakan proses pengambilan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh.
Proses ini mencakup 3 tahap, yaitu tahap memasukkan makanan atau minuman
ke dalam tubuh, tahap pemecahan makanan atau minuman menjadi unsur gizi,
dan tahap pedistribusian zat gizi tersebut melalui sirkulasi darah ke seluruh tubuh,
dimana makanan tersebut disajikan bahan bakar untuk berbagai keperluan tubuh.
Pada pasien kanker yang mendapat kemoterapi, perlu asupan nutrisi yang
mengandung cukup nutrien : vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak dan air
(Sutandyo, 2007).
Kebutuhan nutrisi adalah zat zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia
untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk akti tas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto dan
Wartonah, 2006).
Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat gizinya
(nutrien). Nutrien merupakan zat kimia organik maupun anorganik yang
ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi sebaik-
baiknya. Untuk itu, maka intake nutrisi ke dalam tubuh harus adekuat. Artinya,
nutrisi yang kita makan harus mengandung nutrien esensial tertentu yang
seimbang. Nutrisi esensial tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air (Asmadi, 2008).
Zat gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi tersebut
dapat memberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak akan
berfungsi secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh,demikian juga zat gizi yang cukup pada kebutuhan
nutrisi akan memberikan nilai yang optimal. Secara umum zat gizi dibagi menjadi
dua golongan yaitu, golongan makro: kalori dan H2O(air), untuk kalori berasal dari
karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian golongan mikro terdiri dari vitamin
dan mineral.
a. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari
unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh karbohidrat akan
dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan
menghasilkan empat kalori. Menrurt besarnya molekul karbohidrat dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu: monosakarida, disakarida, dan polisakarida (Uliyah,
2014).
b. Protein
Protein berasal dari kata protos (Yunani) yang berarti “yang paling utama” adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan
kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain
berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang
membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem
kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
c. Lemak
Molekul lemak terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) seperti
halnya karbohidrat. Fungsi utama dari lemak adalah memberikan tenaga kepada
tubuh. Menurut penelitian 1gr lemak dapat dibakar untuk menghasilkan sembilan
kalori yang diperlukan tubuh. Selain itu lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin
yaitu vitamin : A, D, E dan K. Bahan-bahan makanan yang mengandung lemak
banyak akan memberi rasa kenyang yang lama, selain itu lemak memberi rasa
gurih pada makanan. Menurut sumbernya lemak dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
Klasi kasi lipidi menurut fungsi biologisnya didalam tubuh terbagi menjadi :
C. Hipotesis
Hari :
Tempat :
Alat
tabung reaksi
rak tabung reaksi
pipet tetes
spatula
gelas ukur
gelas kimia
pelat tetes
pembakar spritus
kaki tiga
kawat kasa
lumpang porselen
kertas minyak
penjepit tabung reaksi
pena
penggaris
Bahan
reagen benedict
reagen lugol
reagen biuret
Bahan makanan yang ingin diuji (Nasi, minyak, tahu, kuning telur, pisang,
singkong).
a. Uji amilum
b. Uji protein
c. Uji glukosa
d. Uji lemak
Amilum atau pati merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut daam air,
berwujud bubuk putih, tawar, dan tidak berbau. Amilum adalah bahan utama yang
disimpan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka
panjang. Untuk menguji ada tidaknya amilum dakam suatu bahan makanan dapat
menggunakan reagen lugol. Bila makanan yang ditetesi lugol berwarna ungu
kehitaman atau biru kehitaman bahan makanan tersebut dinyatakan positif
mengandung karbohidrat (amilum). Semakin pekat warna yang dihasilkan semakin
banyak kandungan karbohidratnya. Pada praktikum kali ini makanan yang
dinyatakan positif mengandung amilum adalah nasi, tahu dan singkong.
B. Uji Protein
C. Uji Glukosa
D. Uji Lemak
Kertas buram merupakan bahan untuk menguji kandungan lemak. Karena kertas
buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada
pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram
setelah itu di biarkan kering pada terik matahari sehingga kandungan air mudah
mongering, jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung
lemak. Minyak dan kuning telur merupakan bahan makanan yang positif
mengandung lemak.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
:
Daftar Pustaka
Adapun Daftar Rujukan Berbagai sumber diatas, adalah sebagai berikut:
Berikan Nilai
Kirim
Biologi, Kimia
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis
Leave a Comment
Name *
Email *
Website
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Post Comment
Artikel Terbaru
Contoh Invoice
Copyright © Academia.co.id