Anda di halaman 1dari 2

Khoirul Insan Amirullah

X MIPA 6 / 13
Serba-serbi Vertebrata
1. Klasifikasi super kelas pisces menggunakan dasar berupa jenis tulangnya. Klasifikasi
super kelas pisces ini dibagi menjadi dua yaitu, ikan bertulang rawan (Chondrichthyes)
dan ikan bertulang sejati (Osteichthyes).
2. Pada ikan terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru jika ikan hidup
dilumpur yang mengandung sedikit air.
3. Metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari telur, kecebong, katak muda yang
kemudian menjadi katak dewasa. Ekor berudu menghilang saat metamorfosis karena sel
hewan mempunyai Lisosom. Organel lisosom ini sifatnya fagosit, dengan demikian ia
akan menghancurkan atau memakan sel lainnya yang ada pada ekor berudu sehingga
lama-kelamaan akan hilang. Sel yang dimakan lisosom ini kemudian akan diserap dan
dipergunakan untuk pertumbuhan sel baru untuk katak yang ada pada tahap
pertumbuhan. 
Proses hilangnya ekor pada berudu ini disebut dengan istilah Autofagus. Proses
hilangnya ekor berudu sama seperti proses hilangnya selaput di antara jari jari tangan
juga kaki manusia saat masih dalam wujud embrio. Proses Autofagus inilah yang
membedakan metamorfosis pada katak dengan metamorfosis pada serangga.
4. Poikiloterm atau hewan berdarah dingin adalah hewan yang tidak memiliki
kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga bergantung pada panas
dari matahari untuk menghangatkan tubuh agar metabolisme dapat berlangsung.
Hewan yang termasuk jenis ini adalah Ikan (Pisces), Reptil, dan Amfibi.
Homoiterm atau hewan berdarah panas memiliki kemampuan utnuk mengatur suhu
tubu hnya sendiri, dan dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Hal ini terjadi karena darah
bersih yang mengandung oksigen dan darah kotor yang mengandung karbon dioksida
terpisah. Hewan yang termasuk jenis ini adalah burung (Aves) dan Mamalia.
5. Buaya dapat hidup di darat dan di air karena meskipun buaya bukan tergolong
amfibia dan buaya hanya bernapas menggunakan paru-paru, tetapi buaya dapat hidup
di air. Hal ini dikarenakan ketika buaya akan menyelam di air, buaya akan bernapas
terlebih dulu di atas darat dan menahannya saat menyelam. Trakea yang dimiliki buaya
menjadikannya alat penghubung hidung dan paru-paru. Buaya juga memiliki langit-
langit pada bagian mulut atau palate, berguna untuk memisahkan saluran makan
dengan pernapasan. Langit-langit ini juga berfungsi sebagai pelindung masuknya udara
atau air sehingga buaya mampu bernafas sambil makan atau berenang dengan mulut
yang terbuka tanpa khawatir air akan masuk.
6. Organ Jacobson (atau biasa disebut ceruk) adalah lubang yang terdapat antara mata
dan mulut ular yang dapat berfungsi sebagai thermosensorik (sensor panas).
7. Burung memiliki tiga jenis bulu yaitu;
 Plumae, terletak di bagian sayap dan ekor, berfungsi untuk terbang
 Plumulae, terletak pada aves yang masih muda/ mengeram, berfungsi untuk
melindungi telur
 Filoplumae, terdapat di seluruh permukaan tubuh, berfungsi untuk melindungi
tubuh
8. Kantong hawa berfungsi dalam beberapa hal seperti
1. membantu burung dalam respirasi ketika terbang
2.menghangatkan tubuh burung dengan cara membungkus tubuh burung
3. mengatur berat badan burung
9. Hewan mamalia di klasifikasikan berdasarkan :
 Berdasarkan persamaannya
misalnya kuda dan sapi dimasukkan ke kelompok hewan bertulang belakang atau
menyusui
 Berdasarkan perbedaannya :
misalnya kuda termasuk hewan berjari kaki ganjil (perisodactyla), sedangkan sapi
digolongkan sebagai hewan berjari kaki genap (artiodactyla)
 Berdasarkan manfaatnya
misalnya kuda berguna untuk mengangkut barang, sapi dapat digunakan untuk
mengangkut barang ataupun diambil susu dan dagingnya
 Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi
yaitu ciri yang tampak baik di luar maupun di dalam tubuh hewan tersebut
10. Mimikri
Bunglon mengelabuhi musuhnya dengan mengubah warna kulitnya. Jika berada di
dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Sebaliknya, apabila berada di tanah,
warna kulit bunglon menjadi seperti tanah (kecokelatan). Perubahan warna kulit sesuai
warna lingkungannya seperti yang dilakukan oleh bunglon tersebut dinamakan mimikri.
Autotomi
Cecak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan bahaya,
cecak mengelabui musuhnya dengan cara memutuskan ekornya disebut autotomi. Jika
seekor cecak dikejar oleh pemangsa, ekornya secara mendadak putus dan bergerak-
gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak tersebut.
Kesempatan itu digunakan cecak untuk menghindarkan diri dari kejaran pemangsa.
11. Paus dan lumba lumba dimasukkan dalam kelas Mamalia karena memiliki ciri ciri yang
dimiliki oleh kelas mamalia secara umum, yaitu meliputi: 
1.       Mempunyai kelenjar mamae atau kita biasa sebut dengan kelenjar susu sehingga
mereka dapat menyusui anaknya
2.       Reproduksi dengan cara melahirkan atau sering kita sebut dengan vivipar
3.       Fertilisasi secara internal
4.       Jantung memiliki 4 ruang dengan sekat yang sempurna
5.       Bernapas dengan paru paru, sehingga mereka akan muncul ke permukaan air
secara periodik untuk menghirup napas
6.       Suhu tubuhnya tetap, tidak mengikuti suhu lingkungannya atau biasa kita sebut
dengan homoioterm
7.       Kulitnya tidak tertutup oleh sisik
12. Hewan penyaring (filter feeder) adalah hewan yang memakan partikel dan materi
organik dan makhluk hidup yang tersuspensi di air, umumnya dengan melewatkan air
ke struktur penyaring yang dimiliki hewan tersebut. Beberapa menggunakan metode
penghisapan (misal kerang, ubur-ubur, flamingo, bebek), lainnya diam secara pasif dan
memanfaatkan arus air yang ada (misal porifera), dan yang lainnya harus bergerak agar
air masuk ke dalam tubuh (misal paus)

Anda mungkin juga menyukai