MESDONRINA PARHUSIP
NIM : 1903021421
ABSTRAK
Penyakit menular seperti infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis adalah penyakit yang
dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke anaknya selama kehamilan,
persalinan, dan menyusui, dan menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian,
sehingga berdampak buruk pada kelangsungan dan kualitas hidup anak. Salah satu
untuk mencegah penyakit tersebut adalah dengan melakukan pemeriksan Tripel
eliminasi. Berdasarkan survey awal oleh peneliti pada tanggal 15 Juni tahun 2020
kepada 10 orang ibu hamil, 8 orang diantara mereka tidak mau melakukan
pemeriksaan tripel eliminasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat Pengaruh
penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
pemeriksaan tripel eliminasi di Desa Kotokari Wilayah Kerja Puskesmas Kari
Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian eksperimen, desain penelitian
pretest and posttestgroup design. Penelitian ini dilakukan di Desa Koto Kari
Wilayah Kerja Puskesmas Kari Kabupaten Kuantan Singingi. Populasi penelitian
adalah seluruh ibu hamil yang berada di Desa Kotokari Wilayah Kerja Puskesmas
Kari Kabupaten Kuantan Singingi dengan jumlah sampel 16 orang. Kemudian
data dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil analisa univariat didapatkan
rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan tripel eliminasi sebelum
diberikan penyuluhan adalah 10,75 dan 14,56. Rata-rata sikap sebelum 26,56 dan
sesudah diberikan 32,59. Hasil uji statistik terdapat pengaruh penyuluhan
kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan tripel
eliminasi dengan nilai (p value=0,000). Disarankan hasil penelitian ini dapat
menjadi pedoman bagi petugas kesehatan untuk dapat menerapkannya di lapangan
serta lebih aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil untuk
meningkatkan pengetahuan tentang pemeriksaan tripel eliminasi.