Anda di halaman 1dari 7

1.

Gangguan eriropoiesis
a. Mmng pabriknya tidak membuat sel hb : anemia aplastic, pured red cell aplasia
(ggnguan pemb. Sel hb), atau sumsum tulang terisi sel” ca misalnnyapada kasus”
leukemia(infiltrasi sumsum tulang)
b. Hormonnya yang bermasalah
c. Karena pembuatan sitoplasma nya bermasalah
d. Inti sel nya tidak bisa terbentuk dengan benar
2. Destruksi berlebihan/ yang dipecah
a. Karena jenis hb nya salah makanya dipecah
b. Karena bentuk membrannya salah/komposisi membrannya salah : sfero (bentuknya
akan jadi bullet”), elip (bentuknya sprit elip)
c. Metaolisme sel eritrositnya bermasalah
d. Antibody diluar eritrosit tersebut maka hb ini dipecah
3. Perdarahan (karena putusnya pemb.darah (mayor) , bisa juga gangguan perdarahan lain…
ggnguan trombosit dll)
Setiap pasien yang anemia perlu melakukan pemeriksaan yang wajib (jadi ga langsung tembak
pemeriksaan khususnya)

 CBC (complete blood count) = hb,ht,leuko,trombo,retikulosit, hitung jenis sehingga anda


bisa melihat apakah ada suatu kelainan dari gambaran darah tep yang normal)
 Indeks eritrosit (MCV,MCH,MCHC, RDW …akan melihat apakah jenis hb yang tersedia itu
begitu beragamnya atau cendrung jenisnya masih tdk terlalu banyak….semakin dia banyak
mungkin adalah suatu hemolitik)
 Hitung retikulosit = sel muda dari eritrosit….semakin tinggi dia menggambarkan bahwa
pabrik hb (sumsum tulang ) berfungsi dengan baik maka retikulositnya meningkat….ada
suatu kelainan dimana kita hb secara klinis rendah…maka jika hb nya naik artinya itu bagus
artinya badan berespon dengan benar thdp kondisi hb yang rendah
 Gambaran/ morfologi darah tepi (melakukan smear peripheral dari darah dilakukan di objek
gelas…kita akan melihat bentuk” nya apakah ada kelainan bentuk…apakah ada bentuk yang
spesifik utk suatu kelainan tertentu…apakah ada suatu bentuk sel darah merah yang
terpotong” mungkin itu adalah suatu hemolitik dan sbagainya)

Berdasarkan indeks eritrositnya dan MDT (gambaran darah tepi)

 Mikrositik,makrositik, normositik (berdasarkan ukuran)


 Hipokrom, hiperkrom, normokrom (berdasarkan warnanya)
*Diamond Blackfan anemia (precursor eritroid saja yang kurang)

Normositic yang harus di perhatikan….normositik itu menggambarkan sesuatu yang akut…..sehingga


pada kasus kasus normositik kita harus periksanya dengan lebih hati”….karena awal” dia memng
merupakan normositik….misalnya infeksinya baru terjadi sekarang tentu saja ketika anda periksakan
darah dari darah tepi blum ada tergambar perubahan” system tubuh merespon infeksi tersebut…
sehingga mungkin hb nya yang tergambar adalah normal (mngkin di blood smearnya masih
tergambarkan produk darah lama karena masa cycling nya 21 hari sedangkan penyakitnya barusan
terjadi)….semakin dia kronik…maka akan kemungkinan dia menggambarkan pemecahan yang berbeda
antara mikrositik atau makrositik akan menjadi semakin besar
Anemia Penyakit Kronis

Penyakit kronis yang dapat menyebabkan anemia ini ada berbagai macam….segala sesuatu penyakit
yang kronis dapat menyebabkan kondisi ini

Intinya adalah….pada penyakit” kronis yang tidak kunjung sembuh…maka badan kita punya banyak
sitokin proinflamasi

Kondisi” dimana sitokin proinflamasi ini meningkat … maka dia menyebabkan gangguan distribusi besi
dari RES (tmpt hb..eritro dihancurkan) ke sumsum tulang (utk pembentukan kembali)

Anemia Defisiensi Besi

Pada anemia defisiensi besi ini…yang akan kita pelajari secara khusus adalah

1. Bagaimana tubuh mengatur/ melakukan pengaturan tentang metabolism dan penyimpanan besi
2. Serta kita akan mengerti mengapa memberikan besi dengan berlebihan entah sengaja ataupun
tidak sengaja misalnya kita melakukan tranfusi berlbihan akan membuat penumpukan besi yang
menyebabkan badan keracunan besi = hemosiderosis
Dari asupan makan kita…. Dua denum akan menyerap 1-2 mg besi setiap hari….lalu akan masuk kedalam
darah sebagai plasma transferrin …. Dari plasma transferrin ini besi akan disimpan (3 mg)…. Lalu bisa ke
otot(merupakan gudang/penyimpanan) disimpan 300 mg….lalu bisa juga disimpan didalam liver (gudang
utamanya) menyimpan 1000 mg….lain nya disimpan ditulang sekitar 300 mg

Nah dari tulang ini yang akan dibentuk eritropoeisis baru akhirnya menjadi RBC baru….setelah berusia
21 hari dihancurkan di RES …. RES menyimpan hingga 600 mg besi….lalu yang dari RES ini dia yang harus
dikembalikan ke plasma transferrin….kalau dia kebagiannya ke sumsum tulang…maka terjadilah daur
pembentukan eritrosit yang baik….dan bagian ini lah yang di ganggu pada kondisi misalnya anemia
karena penyakit kronis….karena distribusi dari RES ke darah masuk ke sumsum tulang itu yang
terhambat

Selanjutnya……dari deskuamasi, menstruasi , dari other blood loss yang lain…maka kita kehilangan 1-2
mg besi perhari

Jadi kalau dirata rata sebenarnya apa yang masuk itu sebenarnya sama dengan apayang dibuang per
hari

Sebenarnya kita punya jumlah hb yang relative sama secara daily…asal kita tidak berlebihan tadi….kek
cacingan/menometroragi/dsb yang membuat dia berkurang….harusnya jumlah besi di badan kita itu
cukup
Ini akan menjadi masalah ketika kita memasukan begitu banyak PRC(yang menggandung begitu banyak
hb) ….masuk ke tubuh seseorang dan itu berulang berulang berulang sehingga tentu saja kandungan
besi akan menjadi kemana” mungkin storage nya akan menjadi tidak cukup … akhirnya di otot jantung
disimpan juga, di otak juga, dimana” jadi disimpan juga…sehingga terjadilah hemosiderosis

Sehingga kita bisa lihat pasiennya lama” kulitnya akan menjadi lebih hitam…dan klo dilakukan otopsi…
semua kulitnya item keracunan besi

Anda mungkin juga menyukai