Anda di halaman 1dari 28

PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN

Disusun Oleh:

Ester Jesika Manihuruk 190203001


Rizka Suryani Nainggolan 190203026

Dosen Pengampu : LIA ROSA VERONIKA SINAGA SKM, MKM

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Kasih Karunia-nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “PENGARUH  ROKOK
TERHADAP KESEHATAN MANUSIA” tepat waktu .

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin untuk memenuhi tugas
dosen yang bersangkutan pada bidang mata kuliah promosi kesehatan. Terlepas dari semua
itu kami berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

  Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “PENGARUH  ROKOK


TERHADAP KESEHATAN MANUSIA” ini dapat memberikan sedikit informasi terhadap
pembaca. Demikian kata pengantar ini kami sampaikan,Sekian dan Terimakasih.
   

Pematang Siantar,23 November 2020


                                                                            Penyusun

2
DAFTAR ISI

PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN...........................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

1.1. Latar Belakang.................................................................................................................4

1.2.  Rumusan Masalah..........................................................................................................5

1.3. Tujuan umum...................................................................................................................5

1.4. Ringkasan...........................................................................................................................6

BAB II.......................................................................................................................................7

PEMBAHASAN.......................................................................................................................7

2.1 Pengertian Rokok.............................................................................................................7

2.2 Kandungan Bahan Kimia Pada Rokok.............................................................................7

2.3 Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan..............................................................................9

2.4. Ciri ciri Kecanduan Rokok............................................................................................11

2.5 Cara Mencegah Berhenti Merokok................................................................................12

2.6 Dampak Rokok Terhadap Orang lain dan Lingkungan..................................................15

BAB III....................................................................................................................................17

METODE PELAKSANAAN.................................................................................................17

3.1. Sasaran Kegiatan...........................................................................................................17

3.2. Metode Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................17

3.3. Langkah Langkah Kegiatan...........................................................................................17

3
3.4. Media.............................................................................................................................18

BAB IV....................................................................................................................................20

HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................................20

4.1. Hasil...............................................................................................................................20

4.2. Pembahasan...................................................................................................................20

BAB V......................................................................................................................................21

PENUTUP...............................................................................................................................21

5.1. Kesimpulan....................................................................................................................21

5.2. Saran..............................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................22

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Merokok sudah bukan hal yang biasa lagi bagi kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sudah banyak peringatan dan pesan yang sering
kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok  bahkan sebenarnya sudah ada
peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu sendiri. Tapi tetap saja masih
banyak orang yang merokok. Perilaku merokok banyak dilakukan pada usia remaja entah
hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan
bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut,
sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai
dari yang ringan hingga yang  berat yang bisa membawa kita kepada kematian karena
kandungan yang ada di dalam rokok dapat mengancam kesehatan contohnya bahan kimia
seperti nikotin, karbon monoksida tar,timah hitam , amoniak ,hidrogen sianida, fenon, dan
hidrogen sulfida. Disini kami melakukan peyuluhan tepatnya di daerah Pematangsiantar
karna kami melihat langsung sangat banyak perilaku perilaku yang merokok mulai dari
remaja belasan tahun hingga orang dewasa dan itu yang membuat kami melakukan peyuluhan
langsung ke daerah itu , agar mereka(sasaran) dapat mengetahui dampak dari merokok bagi
kesehat. Merokok menimbulkan banhyak kerugian baik dari segi sosial , moral, ekonomi

5
,finansial maupun penyakit tidak menilar seperti jantung , kanker paru , kanker mulut , stroke
bahkan peningkatan angka kematian/ Kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung
akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. “Tiada hari tanpa rokok.”
Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi nikotin). Beberapa jam tidak
merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak sehingga bingung melakukan
sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi dunia. Di Indonesia,
terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari kecanduan. Sedangkan, kematian
akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156 jiwa melayang setiap harinya.
Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia usia remaja saat
ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta diantaranya akan meninggal di usia
muda. Berdasarkan uraian dibuatnya latar belakang makalah ini diharapkan warga
masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang
tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif)
maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif)
sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

1.2.  Rumusan Masalah

1.     Apa Pengertian dari Rokok?


2.     Apa saja kandungan bahaya yang ada di dalam rokok?
3. Apa pengaruh rokok terhadap kesehatan?
4. Apa saja ciri ciri remaja perokok ?
5. Apa strategi pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi angka penggunaan rokok?
6. Dampak asap rokok terhadap orang lain dan lingkungan ?

1.3. Tujuan umum

1. Untuk menyadarkan remaja yang ada di lingkungan tentang bahaya penggunaan rokok
2. Memberikan edukasi tentang bahaya nya kandungan bahan kimia yang ada di dalam rokok
yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan
3. Untuk memberikan arahan kepada para remaja agar membiasakan diri untuk berhenti
merokok
4. Mengajarkan gaya hidup yang sehat tanpa rokok

6
1.4. Ringkasan

Merokok sudah bukan hal yang biasa lagi bagi kita mendengar bahwa rokok
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sudah banyak peringatan dan pesan
yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok bahkan
sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu
sendiri. Tapi tetap saja masih banyak orang yang merokok.

Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm
(bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. kandungan yang ada di dalam
rokok dapat mengancam kesehatan contohnya bahan kimia seperti nikotin, karbon monoksida

7
tar,timah hitam , amoniak ,hidrogen sianida, fenon, dan hidrogen sulfida.Merokok
menimbulkan banhyak kerugian baik dari segi sosial , moral, ekonomi ,finansial maupun
penyakit tidak menilar seperti jantung , kanker paru , kanker mulut , stroke bahkan
peningkatan angka kematian/ Kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan tetapi
efeknya akan terefek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga
bagi lingkungan sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengandung
banyak racun ke udara yang mencemari lingkungan sekitar.

Perokok dikategorikan menjadi 2, yaitu perokok aktif adalah orang yang secara
langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya dan perokok pasif, yakni orang yang
menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut perokok, dan mendapat dampak lebih
besar daripada perokok aktif

Untuk mecegah merokok seseorang harus memilik kesadaran terlebih dahulu tentang
bahaya dan dampak dari merokok . Seorang perokok tidak bisa berhenti mendadak tapi harus
secara perlahan dengan menerapkan pola hidup sehat dan niat untuk mau berhenti merokok.
Jauhi lah rokok sebab rokok dapat membunuh dan meningkatkan angka kematian.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rokok

Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm
(bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

8
Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan).
Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat
karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam
rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.

2.2 Kandungan Bahan Kimia Pada Rokok

Zat-zat yang terdapat pada rokok :


1.      ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan
dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang
pasti sangat mengganggu kesehatan.
2.      KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan
kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa
menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply
oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami
penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok
bisa mengalami serangan jantung secara mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang
tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan
dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa
empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida,
berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
3.      NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4.      AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau
yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau
disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
5.      FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.
6.      HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini
paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7.      NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat
operasi.
9
8.      FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet
dan pembasmi hama.
9.      PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja
enzyme.
10.  ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
11.  HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
12.  PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol
sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13.  METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana
hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat
beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
14.  METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan
diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
15.  TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu
dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke
dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada
rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi,
tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding
sistem respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara (yang
bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker
paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.

2.3 Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan

Adapun beberapa dampak yang di timbulkan oleh rokok terhadap kesehatan antara lain:
a. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena
asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan
merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok
sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

10
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan
kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah
pada kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil
studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum
ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan
dengan merokok.
f.  Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan
sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan
masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti
karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan
tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel
DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu
kanker.

h. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar
mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang
merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i.  Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
11
j.  Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah
lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja
terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk
jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri
yang menyebabkan arterosklerosis.

2. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)


Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas,
dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan
terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan
bronkiti kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

3. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah,
nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis.
Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok
sudah merusak daerah lain di tubuh.

2.4. Ciri ciri Kecanduan Rokok

Kecanduan rokok menyebabkan seseorang susah berhenti. Bahkan, efeknya mirip


seperti orang yang sedang kecanduan dengan narkoba.
Berikut beberapa ciri-ciri kecanduan rokok:

1.Susah mengendalikan keinginan untuk merokok

12
Salah satu tanda dari kecanduan yang terjadi pada semua orang adalah susah
mengendalikan keinginan. Saat Anda ingin merokok, tidak ada yang bisa mencegahnya
bahkan Anda sendiri. Meski berada di kantor pun, seseorang akan menyempatkan diri untuk
keluar sejenak untuk merokok. Keinginan untuk merokok yang sudah terlalu parah ini bisa
membuat Anda akan terganggu sendiri. Kalau tidak ada rokok Anda bisa lemas dengan
sendirinya.

2.Nafsu makan yang berlebihan


Kalau kecanduan nikotin tidak segera mendapatkan asupan dengan cepat, seseorang
tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri dengan baik. Akhirnya mereka akan makan
apa saja agar mulut tidak pahit atau terasa asam. Kalau nafsu makan terlalu tinggi dan tidak
bisa dikendalikan ada kemungkinan terjadi kegemukan.

3.Gangguan tidur
Kalau sudah mengalami kecanduan yang parah dan tidak ada asupan nikotin,
kemungkinan terjadi gangguan tidur akan tinggi. Anda akan susah memejamkan mata karena
hasrat untuk merokok sangat tinggi. Setelah merokok Anda mungkin akan semakin terjaga
dan susah tidur.

4.Perubahan mood yang berlebihan


Kecanduan nikotin yang sudah parah akan menyebabkan mood dari seseorang
berubah. Kondisi ini membuat orang yang kecanduan jadi mudah marah atau murung akibat
perubahan kadar nikotin yang terlalu besar.

Batuk yang muncul berkali-kali Seseorang yang berusaha untuk berhenti merokok
biasanya akan susah karena batuk sering muncul. Batuk yang muncul ini cukup kuat meski
kondisi ini merupakan tanda dari semakin membaiknya kondisi paru-paru.

5.Sering mengalami sembelit


Dari beberapa penelitian yang dilakukan satu dari enam orang yang berhenti merokok
secara mendadak padahal sudah kecanduan, mereka akan mengalami sembelit. Kondisi ini
muncul selama 1-2 minggu sebelum akhirnya kembali normal. Kalau Anda berniat berhenti
merokok perlahan-lahan, ada baiknya memperbanyak air putih dan makanan yang banyak
mengandung serat.
13
6. Susah berkonsentrasi
Saat mengalami kecanduan dengan rokok atau nikotin, tubuh akan mengalami
gangguan psikologi. Gangguan ini menyebabkan seseorang jadi susah berkonsentrasi dalam
bekerja atau melakukan apa saja. Kondisi ini akan hilang kalau seseorang mulai merokok
kembali. Kondisi ini akan muncul kalau seseorang bekerja di ruangan yang dingin. Biasanya
karena tidak bisa merokok, konsentrasi menjadi anjlok dan apa saja yang dikerjakan menjadi
kacau.

2.5 Cara Mencegah Berhenti Merokok

Kalau Anda ingin berhenti merokok, jangan melakukannya dengan sembarangan.


Efek kecanduan akan sangat besar dan mengganggu. Oleh karena itu lakukan perlahan-lahan
seperti beberapa cara di bawah ini:

1.Rutin lakukan sikat gigi

Rutin lakukan sikat gigi setiap hari, khususnya saat Anda mulai tidak tahan untuk
merokok. Mulut yang habis digunakan untuk merokok akan bau asap dan juga banyak
kandungan nikotinnya. Hal ini bisa membuat keinginan merokok terus muncul. Bahkan, bau
di mulut akan tetap bertahan hingga berhari-hari. Dengan rutin melakukan sikat gigi mulut

14
akan menjadi segar. Keinginan untuk merokok akan rendah karena mulut tidak terdapat
nikotin. Rutin menggosok gigi juga membuat Anda lebih percaya diri berada di sekitar orang
lain.

2. Jangan berhenti dengan mendadak


Jangan berhenti merokok dengan mendadak. Kalau berhenti merokok dengan
mendadak Anda akan pusing dan tidak nyaman. Cara berhenti merokok yang paling benar
adalah dengan mengurangi konsumsi rokok setiap hari secara perlahan-lahan.

3. Hindari pemicu Anda ingin merokok


Hindari pemicu yang membuat Anda ingin merokok. Beberapa pemicu merokok yang
paling sering terjadi adalah mengopi atau berada di ruangan yang terlalu dingin. Kalau Anda
ingin merokok, coba lakukan aktivitas lainnya. Misal dengan melakukan olahraga secara
rutin atau menjalankan hobi lainnya.

4. Berada di lingkungan yang kondusif


Kalau berada di lingkungan yang kondusif seperti orang-orang yang tidak merokok,
masalah kecanduan bisa diatasi. Kalau berada di lingkungan orang merokok, keinginan untuk
melakukannya lagi akan besar. Bergaul boleh dengan siapa saja, tapi tetap perhatikan
keinginan untuk berhenti merokok.

5. Kuatkan niat ingin berhenti


Kuatkan niat ingin berhenti merokok dengan baik. Misal Anda berhenti merokok
karena ingin sehat atau tidak ingin membuat orang lain terkena dampaknya. Biasanya
beberapa orang berhenti karena ingin mengusahakan kehamilan atau baru saja memiliki anak
sehingga tidak boleh ada asap di dalam rumah. Dengan niat yang sangat kuat, Anda akan
berhasil melakukannya perlahan-lahan. Jadi kuatkan niat dan minta orang yang ada di sekitar
terus mendukung. Dengan dua hal itu, kecanduan merokok bisa segera diatasi dengan mudah.
Inilah beberapa hal tentang cara mengatasi kecanduan merokok yang cukup ampuh dan tips
agar Anda bisa berhenti merokok. Dari beberapa ulasan di atas, mana saja yang sebelumnya
belum pernah diketahui dan memicu program berhenti merokoknya tidak sesuai dengan
rencana. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang berjuang melawan kecanduan
merokok.

15
6. Persiapkan Diri
Menjalin komunikasi dengan anak remaja bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih,
anak pada usia ini cenderung tertutup mengenai kebiasaannya, terutama soal
pergaulan.Sebagai orang tua, Anda mesti mempersiapkan diri untuk ‘turun level’ guna
menyamakan gaya komunikasi dengan anak. Singkirkan dulu segala penilaian dan tahan diri
untuk tidak menghakimi anak saat ia mulai terbuka.

7. Beri Contoh
Kebiasaan mengisap rokok tidak melulu terjadi akibat pergaulan. Perilaku tersebut
juga bisa ‘menurun’ dari orang tua yang merokok.Oleh karena itu, bagi orang tua yang masih
merokok, segera hentikan kebiasaan ini agar anak tidak ikut-ikutan. Semakin dini Anda
berhenti dari kebiasaan merokok, semakin kecil pula peluang anak untuk menjadi seorang
perokok.

8. Perhatikan Pergaulannya
Selain mencontoh orang tua, lingkungan pertemanan atau peer group juga bisa
memengaruhi kebiasaan pada anak remaja — termasuk hubungannya dengan rokok.Sebagai
orang tua, ada baiknya Anda mengenali dengan siapa dan di lingkungan seperti apa anak
banyak menghabiskan waktu. Dekatkan diri pada anak dengan bertanya seputar teman-
temannya.
Dengan berusaha menempatkan diri pada level anak dan bersikap sewajarnya, Anda bisa
mendapatkan kepercayaan darinya sehingga ia tak ragu untuk berbagi cerita seputar
hubungannya dengan teman atau lingkungannya.

9. Beri Batasan yang Konkret


Jika telah berhasil mendekatkan diri pada level personal dengan anak, tetap ingat
peran Anda sebagai orang tua. Berikan pula anak nasihat serta batasan yang jelas.Tanyakan
pula kepada anak Anda bagaimana pendapatnya mengenai kebiasaan merokok di kalangan
remaja. Dengarkan dengan saksama, agar Anda dapat memberikan nasihat dan konsekuensi
jangka panjang yang akan ia terima sebagai akibat dari merokok.
Dalam hal ini Anda dapat melakukan pendekatan bukan sebagai posisi orang tua yang
hierarki. Tapi, gunakan pendekatan komunikasi seolah memosisikan diri Anda sebagai teman
dekat atau sahabat yang bisa diandalkan.

16
Buat sebuah pernyataan tegas secara prinsipal bahwa lingkungan keluarga yang Anda bina
merupakan lingkungan antirokok. Waktu dan nasihat konsisten yang diberikan akan membuat
anak semakin terbuka pada Anda, seiring dengan proses kedewasaan pada dirinya sendiri.

10. Kaitkan dengan Finansial


Menghitung uang yang akan dihabiskan setiap minggu, bulan atau tahun jika ia
mengisap satu bungkus rokok per hari. Bandingkan dengan peralatan elektronik ataupun
barang lain yang bisa anak beli jika uang tersebut tidak dibelikan rokok.Atau memberikan
simulasi yang nyata pada perokok mengenai jumlah biaya perawatan yang dibutuhkan
apabila dirinya mengalami dampak buruk rokok.

2.6 Dampak Rokok Terhadap Orang lain dan Lingkungan

Efek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga bagi
lingkungan sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengandung
banyak racun ke udara yang mencemari lingkungan sekitar. Perokok dikategorikan menjadi
2, yaitu perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak
pribadinya dan perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari
mulut perokok, dan mendapat dampak lebih besar daripada perokok aktif. Berikut ini
beberapa dampak yang ditumbulkan rokok pada sekitar:

1.Dampak yang dapat ditimbulkan bagi perokok pasif:


 Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
 Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan
bronkhitis
 Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
 Bersin dan batuk-batuk karena alergi
 Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
 Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
2.Dampak yang dapat ditimbulkan bagi wanita hamil:
 Keguguran
 Kelahiran prematur
 lahir berat badan rendah
17
 Bayi lahir mati

3.Dampak yang dapat ditimbulkan bagi bayi:


 Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
 Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
 Terjangkitnya penyakit telinga
 Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
 Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
 Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
 Sindrom kematian secara mendadak

4.Dampak yang ditumbulkan bagi lingkungan:


 Pencemaran udara
 Penurunan kualitas udara
 Pencemaran air
 Penurnan kualitas air
 Kebakaran
 Masalah sampah
 Penyebaran racun
 Merusak ekosistem
 Membunuh makhluk hidup lain

Dengan mengetahui bahaya yang dapat ditumbulkan pada lingkungan sekitar dan orang lain,
pembaca diharapkan lebih peduli dan bijak dalam menyikapi rokok yang berdampak bagi
kesehatan sesame dan lingkungan sekitar.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

18
3.1. Sasaran Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang “Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”ini


sasaran kegiatan nya adalah orang dewasa laki laki usia 17-19 tahun di Pematangsiantar.

3.2. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan ini dilakukan dengan 2 metode yaoitu


1. diskusi kelompok kecil , yaitu bagaimana kami menyampaikan informasi seputar
bahaya Merokok dan audiens dapat memahami apa yang kami sampaikan
2. Tanya jawab , sasaran memberikan pertanyaan lalu kami menjawab nya , dan kami
memberikan kuisioner sebagai bahan tanya jawab

3.3. Langkah Langkah Kegiatan

Hari/tanggal Materi Waktu


Senin, 30 November 2020 Penyuluhan tentang Bahaya
Merokok :
Sesi I : Pembukaan Dan
Perkenalan para narasumber
Sesi II : Pemaparan materi 16.00-17.30 WIB
kepada sasaran
Sesi III : Pengisian kuisioner
oleh sasaran
Sesi IV : Penutup : Foto
Bersama

3.4. Media

19
Kami menggunakan media berupa brosur tentang kandungan berbahaya yang ada di dalam
rokok dan juga ada poster(gambar)paru paru yang tidak sehat akibat merokok

Gambar Paru-paru Perokok


20
21
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Kegiatan ini berlangsung dengan baik sesuai dengan hasil yang kami lampirkan di
langkah- langkah kegiatan , semua berjalan dengan baik. Narasumber dapat memaparkan
materi dengan audiens atau sasaran dapat memahami nya dengan baik .

4.2. Pembahasan

Kegiatan ini penyuluhan berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan . semua
pihak antara narasumber dan audiens(sasaran) bekerja sama dengan baik . para sasaran dapat
berpartisipasi dalam penyuluhan ini dan dapat mengikuti serta memahami pemapaparan yag
disampaikan.
Sesi I : Perkenalan dan pembukaan para narasumber
Pada sesi ini Rizka Suryani Nainggolan sebagai moderator sekaligus narasumber membuka
acara penyuluhan dengan perkenalan .
Sesi II : Pada sesi ini dilakukan pemaparan materi
Pada sesi ini ada 2 narasumber yang memaparkan materi ini yaitu Rizka Suryani Nainggolan
Dan Ester Jesika Manihuruk , kami memaparkan materi tentang Bahaya Merokok Bagi
Kesehatan ini kepada sasaran sehingga mereka dapat memahami apa Dampak Merokok Bagi
Kesehetan
Sesi III : Pada sesi ini kami memberikan kuisioner kepada sasaran untuk mengisi pertanyaan
yang sudah kami sajikan di kuisioner tersebut.
Sesi IV : Pada sesi ini , setelah selesai Penyuluhan kami melakukan foto bersama sebagai
dokumentasi

22
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Merokok dapat membahayakan bagi manusia (perokok aktif , pasif dan lingkungan
sekitar) Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan
yang serius pada kesehatan tubuh manusia dan lingkungan .Dan seharusnya masyarakat sadar
akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka karna kandungan yang ada pada rokok
sangat membahayakan kesehatan, membuat efek kencanduan pada perokok dan menimbulkan
kerugian bukan hanya dari segi kesehatan namun juga moral, sosial, dan finansial.
Merokok dapat membuat seseorang terkena penyakit kanker paru ,kanker mulut , stroke ,
bahkan peningkatan angka kematian

5.2. Saran

Setelah membaca uraian dari makalah ini semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya,
supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar
dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka, merokok biasanya sudah menjadi
kebiasaan khususnya bagi kalangan laki – laki , oleh karna itu diperlukan nya edukasi
terhadap perokok aktif dengan memberikan pemahaman kepada mereka.

23
DAFTAR PUSTAKA

-          http://ourpos.blogspot.co.id/2014/09/contoh-makalah-bahaya-merokok.html
-          http://www.inspirasidaily.com/makalah-bahaya-merokok-bagi-kesehatan/
-          http://mohammadqadarusman.blogspot.com/2013/06/karya-ilmiyah-bahaya-merokok-
pada.html
-          http://pratiwirandukan.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-ilmiah-bahaya-
merokok_12.html
-          http://frackasyster.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html
-          http://aviscena-ary.blogspot.com/2010/05/dampak-rokok-dan-penyakit-yang.html
-          http://health.detik.com/read/2011/07/07/174913/1676916/763/3/15-penyakit-akibat-
rokok:
- https://doktersehat.com/ciri-ciri-kecanduan-rokok/
- https://www.ridwanaz.com/2012/10/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-
kesehatan-kita.html

24
Satuan Acara Penyuluhan

Judul Penyuluhan : Pengaruh rokok terhadap kesehatan


Sasaran : Perilaku Perokok usia Remaja
Hari/tanggal : Senin,30 November
Waktu : 16.00-17.30 wib
Tempat penyuluh : di rumah sasaran , PematangSiantar

A. Latar Belakang
Merokok sudah bukan hal yang biasa lagi bagi kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sudah banyak peringatan dan pesan yang sering
kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok bahkan sebenarnya sudah ada
peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu sendiri. Tapi tetap saja masih
banyak orang yang merokok. Perilaku merokok banyak dilakukan pada usia remaja entah
hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan
bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut,
sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai
dari yang ringan hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian karena
kandungan yang ada di dalam rokok dapat mengancam kesehatan contohnya bahan kimia
seperti nikotin, karbon monoksida tar,timah hitam , amoniak ,hidrogen sianida, fenon, dan
hidrogen sulfida. Disini kami melakukan peyuluhan tepatnya di daerah Pematangsiantar
karna kami melihat langsung sangat banyak perilaku perilaku yang merokok mulai dari
remaja belasan tahun hingga orang dewasa dan itu yang membuat kami melakukan peyuluhan
langsung ke daerah itu , agar mereka(sasaran) dapat mengetahui dampak dari merokok bagi
25
kesehat. Merokok menimbulkan banhyak kerugian baik dari segi sosial , moral, ekonomi
,finansial maupun penyakit tidak menilar seperti jantung , kanker paru , kanker mulut , stroke
bahkan peningkatan angka kematian/ Kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung
akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. “Tiada hari tanpa rokok.”
Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi nikotin). Beberapa jam tidak
merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak sehingga bingung melakukan
sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi dunia. Di Indonesia,
terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari kecanduan. Sedangkan, kematian
akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156 jiwa melayang setiap harinya.
Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia usia remaja saat
ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta diantaranya akan meninggal di usia muda.
Berdasarkan uraian dibuatnya latar belakang makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat
sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif)

B.Tujuan Penyuluhan
1. Untuk menyadarkan remaja yang ada di lingkungan tentang bahaya penggunaan rokok
2. Memberikan edukasi tentang bahaya nya kandungan bahan kimia yang ada di dalam rokok
yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan
3. Untuk memberikan arahan kepada para remaja agar membiasakan diri untuk berhenti
merokok
4. Mengajarkan gaya hidup yang sehat tanpa rokok

C.Materi Penyuluhan(terlampir)

D.Metode
1. Diskusi kelompok kecil
2. Tanya jawab

E.Media
1.Brosur
2. poster (gambar)

F.Pengorganisasian dan Uraian Tugas


26
1.Moderator : Rizka Suryani Nainggolan
2.Penyaji : - Ester Jesika Manihuruk
- Rizka Suryani Nainggolan

G.Proses Pelaksanaan
No waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. Kegiatan 1. memberi salam 1. Menjawab salam
awal 2.menjelaskan tujuan 2. memperhatikan
peyuluhan
3. memaparkan materi 3. mendengarkan

2 Kegiatan Inti 1. menjelaskan pengertian


rokok
2.menjelaskan kandungan
yang ada di dalam rokok 1.Memperhatikan dan
3. menjelaskan dampak mendengarkan
dari merokok bagi
kesehatan
4. menjelaskan cara
pencegahan berhenti
merokok
5. menjelaskan dampak
merokok bagi orang lain
dan lingkungan
6. memberikan Bertanya kepada penyaji
kesempatan untuk sasaran
bertanya

Kegiatan 1. memberikan kuisioer 1. mengisi kuisioner


3.
penutup untuk diisi
2. foto bersama
3. mengucapkan
27
Terimakasih

Dokumentasi

28

Anda mungkin juga menyukai