Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Kasih Karunia-nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “PENGARUH ROKOK
TERHADAP KESEHATAN MANUSIA” tepat waktu .
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin untuk memenuhi tugas
dosen yang bersangkutan pada bidang mata kuliah promosi kesehatan. Terlepas dari semua
itu kami berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
1.4. Ringkasan...........................................................................................................................6
BAB II.......................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................17
METODE PELAKSANAAN.................................................................................................17
3
3.4. Media.............................................................................................................................18
BAB IV....................................................................................................................................20
4.1. Hasil...............................................................................................................................20
4.2. Pembahasan...................................................................................................................20
BAB V......................................................................................................................................21
PENUTUP...............................................................................................................................21
5.1. Kesimpulan....................................................................................................................21
5.2. Saran..............................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................22
4
BAB I
PENDAHULUAN
Merokok sudah bukan hal yang biasa lagi bagi kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sudah banyak peringatan dan pesan yang sering
kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok bahkan sebenarnya sudah ada
peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu sendiri. Tapi tetap saja masih
banyak orang yang merokok. Perilaku merokok banyak dilakukan pada usia remaja entah
hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan
bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut,
sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai
dari yang ringan hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian karena
kandungan yang ada di dalam rokok dapat mengancam kesehatan contohnya bahan kimia
seperti nikotin, karbon monoksida tar,timah hitam , amoniak ,hidrogen sianida, fenon, dan
hidrogen sulfida. Disini kami melakukan peyuluhan tepatnya di daerah Pematangsiantar
karna kami melihat langsung sangat banyak perilaku perilaku yang merokok mulai dari
remaja belasan tahun hingga orang dewasa dan itu yang membuat kami melakukan peyuluhan
langsung ke daerah itu , agar mereka(sasaran) dapat mengetahui dampak dari merokok bagi
kesehat. Merokok menimbulkan banhyak kerugian baik dari segi sosial , moral, ekonomi
5
,finansial maupun penyakit tidak menilar seperti jantung , kanker paru , kanker mulut , stroke
bahkan peningkatan angka kematian/ Kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung
akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. “Tiada hari tanpa rokok.”
Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi nikotin). Beberapa jam tidak
merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak sehingga bingung melakukan
sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi dunia. Di Indonesia,
terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari kecanduan. Sedangkan, kematian
akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156 jiwa melayang setiap harinya.
Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia usia remaja saat
ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta diantaranya akan meninggal di usia
muda. Berdasarkan uraian dibuatnya latar belakang makalah ini diharapkan warga
masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang
tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif)
maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif)
sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Untuk menyadarkan remaja yang ada di lingkungan tentang bahaya penggunaan rokok
2. Memberikan edukasi tentang bahaya nya kandungan bahan kimia yang ada di dalam rokok
yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan
3. Untuk memberikan arahan kepada para remaja agar membiasakan diri untuk berhenti
merokok
4. Mengajarkan gaya hidup yang sehat tanpa rokok
6
1.4. Ringkasan
Merokok sudah bukan hal yang biasa lagi bagi kita mendengar bahwa rokok
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sudah banyak peringatan dan pesan
yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok bahkan
sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu
sendiri. Tapi tetap saja masih banyak orang yang merokok.
Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm
(bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. kandungan yang ada di dalam
rokok dapat mengancam kesehatan contohnya bahan kimia seperti nikotin, karbon monoksida
7
tar,timah hitam , amoniak ,hidrogen sianida, fenon, dan hidrogen sulfida.Merokok
menimbulkan banhyak kerugian baik dari segi sosial , moral, ekonomi ,finansial maupun
penyakit tidak menilar seperti jantung , kanker paru , kanker mulut , stroke bahkan
peningkatan angka kematian/ Kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan tetapi
efeknya akan terefek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga
bagi lingkungan sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengandung
banyak racun ke udara yang mencemari lingkungan sekitar.
Perokok dikategorikan menjadi 2, yaitu perokok aktif adalah orang yang secara
langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya dan perokok pasif, yakni orang yang
menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut perokok, dan mendapat dampak lebih
besar daripada perokok aktif
Untuk mecegah merokok seseorang harus memilik kesadaran terlebih dahulu tentang
bahaya dan dampak dari merokok . Seorang perokok tidak bisa berhenti mendadak tapi harus
secara perlahan dengan menerapkan pola hidup sehat dan niat untuk mau berhenti merokok.
Jauhi lah rokok sebab rokok dapat membunuh dan meningkatkan angka kematian.
BAB II
PEMBAHASAN
Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm
(bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
8
Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan).
Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat
karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam
rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.
Adapun beberapa dampak yang di timbulkan oleh rokok terhadap kesehatan antara lain:
a. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena
asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan
merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok
sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
10
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan
kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah
pada kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil
studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum
ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan
dengan merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan
sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan
masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti
karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan
tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel
DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu
kanker.
h. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar
mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang
merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
11
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah
lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja
terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk
jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri
yang menyebabkan arterosklerosis.
3. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah,
nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis.
Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok
sudah merusak daerah lain di tubuh.
12
Salah satu tanda dari kecanduan yang terjadi pada semua orang adalah susah
mengendalikan keinginan. Saat Anda ingin merokok, tidak ada yang bisa mencegahnya
bahkan Anda sendiri. Meski berada di kantor pun, seseorang akan menyempatkan diri untuk
keluar sejenak untuk merokok. Keinginan untuk merokok yang sudah terlalu parah ini bisa
membuat Anda akan terganggu sendiri. Kalau tidak ada rokok Anda bisa lemas dengan
sendirinya.
3.Gangguan tidur
Kalau sudah mengalami kecanduan yang parah dan tidak ada asupan nikotin,
kemungkinan terjadi gangguan tidur akan tinggi. Anda akan susah memejamkan mata karena
hasrat untuk merokok sangat tinggi. Setelah merokok Anda mungkin akan semakin terjaga
dan susah tidur.
Batuk yang muncul berkali-kali Seseorang yang berusaha untuk berhenti merokok
biasanya akan susah karena batuk sering muncul. Batuk yang muncul ini cukup kuat meski
kondisi ini merupakan tanda dari semakin membaiknya kondisi paru-paru.
Rutin lakukan sikat gigi setiap hari, khususnya saat Anda mulai tidak tahan untuk
merokok. Mulut yang habis digunakan untuk merokok akan bau asap dan juga banyak
kandungan nikotinnya. Hal ini bisa membuat keinginan merokok terus muncul. Bahkan, bau
di mulut akan tetap bertahan hingga berhari-hari. Dengan rutin melakukan sikat gigi mulut
14
akan menjadi segar. Keinginan untuk merokok akan rendah karena mulut tidak terdapat
nikotin. Rutin menggosok gigi juga membuat Anda lebih percaya diri berada di sekitar orang
lain.
15
6. Persiapkan Diri
Menjalin komunikasi dengan anak remaja bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih,
anak pada usia ini cenderung tertutup mengenai kebiasaannya, terutama soal
pergaulan.Sebagai orang tua, Anda mesti mempersiapkan diri untuk ‘turun level’ guna
menyamakan gaya komunikasi dengan anak. Singkirkan dulu segala penilaian dan tahan diri
untuk tidak menghakimi anak saat ia mulai terbuka.
7. Beri Contoh
Kebiasaan mengisap rokok tidak melulu terjadi akibat pergaulan. Perilaku tersebut
juga bisa ‘menurun’ dari orang tua yang merokok.Oleh karena itu, bagi orang tua yang masih
merokok, segera hentikan kebiasaan ini agar anak tidak ikut-ikutan. Semakin dini Anda
berhenti dari kebiasaan merokok, semakin kecil pula peluang anak untuk menjadi seorang
perokok.
8. Perhatikan Pergaulannya
Selain mencontoh orang tua, lingkungan pertemanan atau peer group juga bisa
memengaruhi kebiasaan pada anak remaja — termasuk hubungannya dengan rokok.Sebagai
orang tua, ada baiknya Anda mengenali dengan siapa dan di lingkungan seperti apa anak
banyak menghabiskan waktu. Dekatkan diri pada anak dengan bertanya seputar teman-
temannya.
Dengan berusaha menempatkan diri pada level anak dan bersikap sewajarnya, Anda bisa
mendapatkan kepercayaan darinya sehingga ia tak ragu untuk berbagi cerita seputar
hubungannya dengan teman atau lingkungannya.
16
Buat sebuah pernyataan tegas secara prinsipal bahwa lingkungan keluarga yang Anda bina
merupakan lingkungan antirokok. Waktu dan nasihat konsisten yang diberikan akan membuat
anak semakin terbuka pada Anda, seiring dengan proses kedewasaan pada dirinya sendiri.
Efek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga bagi
lingkungan sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengandung
banyak racun ke udara yang mencemari lingkungan sekitar. Perokok dikategorikan menjadi
2, yaitu perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak
pribadinya dan perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari
mulut perokok, dan mendapat dampak lebih besar daripada perokok aktif. Berikut ini
beberapa dampak yang ditumbulkan rokok pada sekitar:
Dengan mengetahui bahaya yang dapat ditumbulkan pada lingkungan sekitar dan orang lain,
pembaca diharapkan lebih peduli dan bijak dalam menyikapi rokok yang berdampak bagi
kesehatan sesame dan lingkungan sekitar.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
18
3.1. Sasaran Kegiatan
3.4. Media
19
Kami menggunakan media berupa brosur tentang kandungan berbahaya yang ada di dalam
rokok dan juga ada poster(gambar)paru paru yang tidak sehat akibat merokok
4.1. Hasil
Kegiatan ini berlangsung dengan baik sesuai dengan hasil yang kami lampirkan di
langkah- langkah kegiatan , semua berjalan dengan baik. Narasumber dapat memaparkan
materi dengan audiens atau sasaran dapat memahami nya dengan baik .
4.2. Pembahasan
Kegiatan ini penyuluhan berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan . semua
pihak antara narasumber dan audiens(sasaran) bekerja sama dengan baik . para sasaran dapat
berpartisipasi dalam penyuluhan ini dan dapat mengikuti serta memahami pemapaparan yag
disampaikan.
Sesi I : Perkenalan dan pembukaan para narasumber
Pada sesi ini Rizka Suryani Nainggolan sebagai moderator sekaligus narasumber membuka
acara penyuluhan dengan perkenalan .
Sesi II : Pada sesi ini dilakukan pemaparan materi
Pada sesi ini ada 2 narasumber yang memaparkan materi ini yaitu Rizka Suryani Nainggolan
Dan Ester Jesika Manihuruk , kami memaparkan materi tentang Bahaya Merokok Bagi
Kesehatan ini kepada sasaran sehingga mereka dapat memahami apa Dampak Merokok Bagi
Kesehetan
Sesi III : Pada sesi ini kami memberikan kuisioner kepada sasaran untuk mengisi pertanyaan
yang sudah kami sajikan di kuisioner tersebut.
Sesi IV : Pada sesi ini , setelah selesai Penyuluhan kami melakukan foto bersama sebagai
dokumentasi
22
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Merokok dapat membahayakan bagi manusia (perokok aktif , pasif dan lingkungan
sekitar) Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan
yang serius pada kesehatan tubuh manusia dan lingkungan .Dan seharusnya masyarakat sadar
akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka karna kandungan yang ada pada rokok
sangat membahayakan kesehatan, membuat efek kencanduan pada perokok dan menimbulkan
kerugian bukan hanya dari segi kesehatan namun juga moral, sosial, dan finansial.
Merokok dapat membuat seseorang terkena penyakit kanker paru ,kanker mulut , stroke ,
bahkan peningkatan angka kematian
5.2. Saran
Setelah membaca uraian dari makalah ini semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya,
supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar
dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka, merokok biasanya sudah menjadi
kebiasaan khususnya bagi kalangan laki – laki , oleh karna itu diperlukan nya edukasi
terhadap perokok aktif dengan memberikan pemahaman kepada mereka.
23
DAFTAR PUSTAKA
- http://ourpos.blogspot.co.id/2014/09/contoh-makalah-bahaya-merokok.html
- http://www.inspirasidaily.com/makalah-bahaya-merokok-bagi-kesehatan/
- http://mohammadqadarusman.blogspot.com/2013/06/karya-ilmiyah-bahaya-merokok-
pada.html
- http://pratiwirandukan.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-ilmiah-bahaya-
merokok_12.html
- http://frackasyster.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html
- http://aviscena-ary.blogspot.com/2010/05/dampak-rokok-dan-penyakit-yang.html
- http://health.detik.com/read/2011/07/07/174913/1676916/763/3/15-penyakit-akibat-
rokok:
- https://doktersehat.com/ciri-ciri-kecanduan-rokok/
- https://www.ridwanaz.com/2012/10/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-
kesehatan-kita.html
24
Satuan Acara Penyuluhan
A. Latar Belakang
Merokok sudah bukan hal yang biasa lagi bagi kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sudah banyak peringatan dan pesan yang sering
kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok bahkan sebenarnya sudah ada
peringatan mengenai bahaya rokok di kemasan rokok itu sendiri. Tapi tetap saja masih
banyak orang yang merokok. Perilaku merokok banyak dilakukan pada usia remaja entah
hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan
bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut,
sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai
dari yang ringan hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian karena
kandungan yang ada di dalam rokok dapat mengancam kesehatan contohnya bahan kimia
seperti nikotin, karbon monoksida tar,timah hitam , amoniak ,hidrogen sianida, fenon, dan
hidrogen sulfida. Disini kami melakukan peyuluhan tepatnya di daerah Pematangsiantar
karna kami melihat langsung sangat banyak perilaku perilaku yang merokok mulai dari
remaja belasan tahun hingga orang dewasa dan itu yang membuat kami melakukan peyuluhan
langsung ke daerah itu , agar mereka(sasaran) dapat mengetahui dampak dari merokok bagi
25
kesehat. Merokok menimbulkan banhyak kerugian baik dari segi sosial , moral, ekonomi
,finansial maupun penyakit tidak menilar seperti jantung , kanker paru , kanker mulut , stroke
bahkan peningkatan angka kematian/ Kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung
akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. “Tiada hari tanpa rokok.”
Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi nikotin). Beberapa jam tidak
merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak sehingga bingung melakukan
sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi dunia. Di Indonesia,
terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari kecanduan. Sedangkan, kematian
akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156 jiwa melayang setiap harinya.
Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia usia remaja saat
ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta diantaranya akan meninggal di usia muda.
Berdasarkan uraian dibuatnya latar belakang makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat
sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif)
B.Tujuan Penyuluhan
1. Untuk menyadarkan remaja yang ada di lingkungan tentang bahaya penggunaan rokok
2. Memberikan edukasi tentang bahaya nya kandungan bahan kimia yang ada di dalam rokok
yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan
3. Untuk memberikan arahan kepada para remaja agar membiasakan diri untuk berhenti
merokok
4. Mengajarkan gaya hidup yang sehat tanpa rokok
C.Materi Penyuluhan(terlampir)
D.Metode
1. Diskusi kelompok kecil
2. Tanya jawab
E.Media
1.Brosur
2. poster (gambar)
G.Proses Pelaksanaan
No waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. Kegiatan 1. memberi salam 1. Menjawab salam
awal 2.menjelaskan tujuan 2. memperhatikan
peyuluhan
3. memaparkan materi 3. mendengarkan
Dokumentasi
28