Adwin Tista
Abstrak
Tujuan lelang adalah untuk menjual barang secepat mungkin tanpa memperhatikan
barang yang dijual. penjual pada dasarnya memerlukan jasa promosi, menawarkan, dan
mengirimkan barang, namun hal ini tidak dapat dilakukan oleh Kantor Lelang Negara karena
adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu. Berdirinya Balai Lelang adalah untuk memenuhi
berbagai unsur lelang yang tidak dapat dilakukan oleh Kantor Lelang Negara. Balai Lelang
membuka jasa pra-lelang dan pasca-lelang yang meliputi pengiriman barang serta pendanaan.
Lelang wajib didahului dengan pengumuman lelang yang dilakukan oleh penjual, bukan oleh
Kantor Lelang. Apabila tidak dilakukan pengumuman lelang, maka lelang yang sudah
dilaksanakan akan cacat hukum dan rawan gugatan, dan apabila benar tidak dilakukan
pengumuman, maka besar kemungkinan lelang akan dibatalkan.
Kata Kunci : Lelang, Sistem Lelang.
46
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
menangani khusus lelang sukarela untuk menyetujui harga yang ditawarkan atau
terlibat dalam kegiatan lelang ; memasukkan harga dalam sampul
diperkenalkannya Pejabat Lelang Kelas II; tertutup.2
serta terbukanya kesempatan bagi para
Definisi lelang sebagaimana
kreditur untuk melakukan lelang langsung
dimaksud dalam Pasal 1 Sub 17 Undang-
(direct auction) tanpa harus melibatkan
Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang
Pengadilan Negeri. Deregulasi di atas
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
memberikan ruang yang semakin terbuka
dijelaskan bahwa lelang adalah penjualan
dan opsi yang semakin beragam bagi
barang di muka umum dengan cara
masyarakat. Untuk itulah balai lelang
penawaran harga secara lisan dan atau
swasta hadir ditengah masyarakat,
tertulis melalui usaha pengumpulan
khususnya bagi kalangan usaha yang
peminat atau calon pembeli. Menurut
banyak memanfaatkan jasanya menjadi
Christopher L.Allen, Auctioneer dari
mitra dalam melakukan lelang sukarela,
Australia mendefinisikan lelang sebagai :3
oleh sebab itulah maka perlu adanya
undang-undang khusus yang mengatur ³The sale by auctions involves an
invitation to the public for the purchase of
berkaitan dengan lelang di Indonesia. real or personal property offered for sale
by making successive increasing offers
PEMBAHASAN until, subject to the sellers reserve price
the property is knocked down to the
1. Pengertian highest bidder ´
Menurut Mr. M.T. G. Maulenberg,
Kata lelang diambil dari kata
seorang ahli lelang negeri Belanda dari
adalah Auctio, yang artinya peningkatan
Departement of Marketing and
secara bertahap. Berbeda dengan jual-beli,
Agricultural Market Research, University
lelang merupakan penjualan umum atau
of Wageningen menggaris bawahi hal ini
penjualan barang-barang yang dilakukan
GHQJDQ PHQJHPXNDNDQ EDKZD ´Auction
kepada umum dengan harga penawaran
is an intermediary between buyers and
yang meningkat atau menurun atau dengan
sellers. The main objective is price
pemasukkan harga dalam sampul tertutup,
4
GLVFRYHU\ ´ , kemudian Polderman juga
atau kepada orang-orang yang diundang
menjelaskan, Penjualan Umum adalah alat
atau sebelumnya diberitahu mengenai
pelelangan atau penjualan itu, atau 2
Terjemahan Pasal 1 Vendu Reglement
diijinkan untuk ikut serta dan diberi Staatsblad tahun 1908 nomor 189
3
Lembar catatan perkuliahan Peraturan
kesempatan untuk menawar harga, Lelang, Surabaya, Maret 201.
4
Ibid
47
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
untuk mengadakan perjanjian atau lelang merupakan suatu proses yang terjadi
persekutuan yang paling menguntungkan antara 2 (dua) titik, yakni :
untuk si penjual dengan cara menghimpun
1. Saat dimana seseorang hendak
peminat dengan syarat :5
menjual sesuatu/lebih yaitu pada
1. Penjualan harus selengkap saat dinyatakan/ternyata di muka
mungkin
umum, dan
2. Ada kehendak untuk mengikat diri
3. Pihak lainnya (pembeli) yang akan 2. Lelang selesai pada saat
mengadakan/melakukan perjanjian
terjadi/tercapai persepakatan, yakni
tidak dapat ditunjuk sebelumnya.
pada saat diberhentikan atau pada
Sedangkan menurut Roell,
saat diluluskan/terjual.
penjualan umum adalah suatu rangkaian
kejadian yang terjadi antara saat mana Adapun pengertian lelang yang
seorang hendak menjual satu atau lebih dipakai saat ini di Indonesia menurut
suatu barang, baik secara pribadi maupun peneliti adalah cara penjualan barang di
dengan perantaraan kuasanya, memberi muka umum yang dilaksanakan oleh atau
kesempatan kepada orang-orang yang sistem lelang dihadapan pejabat lelang
hadir melakukan penawaran untuk dengan cara pembentukan harga
membeli barang-barang yang ditawarkan kompetitif melalui penawaran harga secara
sampai kepada saat dimana kesempatan terbuka/lisan atau tertutup/tertulis yang
lenyap.6 didahului dengan pengumuman lelang.
48
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
49
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
7
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2.4. Asas Efisiensi (efficiency)
93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang,,Pasal 24.
8
Ibid, Pasal 27.
50
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
Asas ini berkaitan dengan waktu, sendiri menunjukkan bahwa dari satu
dimana lelang dilakukan pada suatu tempat pihak perbuatan dinamakan menjual,
dan waktu yang telah ditentukan, dan sedangkan dari pihak lain dinamakan
transaksi terjadi pada saat itu juga. Lelang membeli. Istilah yang mencakup 2 (dua)
merupakan penjualan tanpa perantara perbuatan yang bertimbal balik itu adalah
dalam mencari pembeli secara cepat, dan VHVXDL GHQJDQ LVWLODK %HODQGD ³koop en
barang terjual cepat. Disamping itu, verkoop´ \DQJ MXJD PHQJDQGXQJ
pembayaran harga lelang juga harus tunai pengertian bahwa pihak yang satu
yaitu 3 (tiga) hari kerja setelah lelang ³verkoopt´ (menjual) sedang yang lainnya
dilakukan sehingga terdapat efisiensi ³koopt´ PHPEHOL GDODP EDKDVD ,QJJULV
waktu. MXDO EHOL GLVHEXW GHQJDQ KDQ\D ³sale´ VDMD
\DQJ EHUDUWL ³SHQMXDODQ´ GDODP EDKDVD
2.5. Asas Akuntabilitas (Accountablility)
3HUDQFLV GLVHEXW KDQ\D GHQJDQ ³vente´
Lelang harus dilakukan dihadapan \DQJ MXJD EHUDUWL ³SHQMXDODQ´ VHGDQJNDQ
Pejabat Lelang yang merupakan pejabat dalam bahasa Jerman dipakainya
umum yang diangkat oleh Menteri SHUNDWDDQ ³krauf´ \DQJ EHUDUWL
Keuangan dan hasilnya harus dituangkan ³SHPEHOLDQ´ 9 Definisi jual-beli menurut
dalam risalah lelang oleh pejabat lelang Pasal 1457 Burgerlijk Wetboek (BW)
sebagai bukti pelaksanaan lelang. Artinya, adalah suatu perjanjian dengan mana pihak
pelaksanaan lelang harus dapat satu mengikatkan dirinya untuk
dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak
Pejabat Lelang harus bersifat imparsial lain untuk membayar harga yang telah
yaitu tidak boleh memihak. dijanjikan. Definisi diatas mewakilkan dari
beberapa unsur yang terkandung didalam
3. Lelang Dan Jual Beli
jual-beli, yaitu :
Berbeda dengan jual beli barang
a. Suatu perjanjian
bergerak yang dapat dilakukan tanpa surat
b. Adanya penyerahan barang
pembuktian, walaupun ada beberapa
c. Pihak lain membayar harga yang
pelaksanaan jual beli yang juga
telah dijanjikan
membutuhkan akta seperti jual beli tanah,
pesawat terbang, kapal laut dan sebagainya Esensi dari perjanjian jual-beli
yang memerlukan surat-surat bukti. adalah barang dan harga. Pasal 1320 Kitab
Perkataan lelang identik dengan apa yang
GLPDNVXGNDQ GHQJDQ ³MXDO-EHOL´ -XDO EHOL 9
R.Subekti, Aneka perjanjian,Cet.10, h. 2.
51
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
10 11
Ibid Ibid
52
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
sah-nya suatu perjanjian.12 Dengan hanya maupun kredit dalam jangka waktu
GLVHEXWNDQ NDWD ³VHSDNDW´ VDMD WDQSD yang telah disepakati
dituntutnya suatu bentuk-cara (formalitas) e. Dalam jual beli biasa, bebas
apapun, seperti tulisan, pemberian tanda diperjanjikan atas pembayaran
atau panjer dan lain sebagainya, dapat kita uang muka atau dikenal dengan
simpulkan bahwa bilamana sudah tercapai istilah Down Payment
sepakat itu, maka sahlah sudah perjanjian f. Tidak memerlukan adanya pejabat
itu atau mengikatlah perjanjian itu atau umum yang melaksanakan dan
berlakulah ia sebagai undang-undang bagi mencatat jalannya proses jual beli,
13
mereka yang membuatnya. kecuali tentang tanah atau benda
lain diwajibkan penjualannya
Pada dasarnya, lelang merupakan
dengan akta autentik, seperti Kapal
suatu wujud dari peristiwa jual-beli yang
Laut, Pesawat Terbang.
dikemas dengan cara yang berbeda.
g. Jual beli menganut asas kebebasan
Beberapa perbedaan dari lelang dan jual
berkontrak dan kesepakatan
beli dapat kita lihat sebagai berikut :
12
jaminan terlebihdahulu sebelum
Risman, Auction Reporm, Lelang
Indonesia Menuju Era Baru, Makalah, April 2015, mengikuti pelelangan Pembayaran
h.2-4
13
Ibid dilakukan 3 (tiga) hari kerja setelah
53
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
54
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
56
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
57
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
58
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
59
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
lelang, menerima Salinan dan Kutipan dan kutipan risalah lelang kepada
pembeli lelang setelah kewajiban
Risalah Lelang dari Pejabat Lelang,
pembeli dipenuhi
mengusulkan Pemandu Lelang. 9. Melaksanakan administrasi
perkantoran dan laporan
Kewajiban Balai Lelang adalah 10. Mematuhi peraturan perundang-
undangan di bidang lelang.
menyerahkan bukti pembayaran uang
Tujuan lelang adalah untuk
jaminan penawaran lelang oleh peserta
menjual barang secepat mungkin tanpa
lelang kepada Pejabat Lelang,
memperhatikan barang yang dijual Untuk
Mengembalikan uang jaminan penawaran
itu, penjual pada dasarnya memerlukan
lelang seluruhnya tanpa potongan kepada
jasa promosi, menawarkan, dan
peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai
mengirimkan barang, namun hal ini tidak
pembeli :
dapat dilakukan oleh Kantor Lelang
1. Menyetorkan Bea Lelang ke Kas Negara karena adanya keterbatasan-
Negara dalam waktu 1 (satu) hari
kerja setelah harga lelang dibayar keterbatasan tertentu. Oleh karena itu,
oleh pembeli berdirinya Balai Lelang adalah untuk
2. Menyetorkan uang jaminan
penawaran lelang dari pembeli memenuhi berbagai unsur lelang yang
yang wanprestasi kepada yang tidak dapat dilakukan oleh Kantor Lelang
berhak
3. Menyetorkan Perurugi kepada Negara. Contohnya adalah Balai Lelang
Pejabat Lelang kelas II setelah membuka jasa pra-lelang dan pasca-lelang
dipotong PPh Pasal 21 oleh Balai
Lelang yang meliputi pengiriman barang serta
4. Menyetorkan PPh atas pengalihan pendanaan.
hak atas tanah dan/atau bangunan
yang terhutang dari pemilik barang
Lelang wajib didahului dengan
dan PPh Pasal 21 (atas perurugi) ke
Kas Negara pengumuman lelang yang dilakukan oleh
5. Meminta bukti setor BPHTB dari
penjual, bukan oleh Kantor Lelang.
pembeli lelang
6. Menyerahkan bukti pelunasan Apabila tidak dilakukan pengumuman
harga lelang berupa kuitansi, bukti
lelang, maka lelang yang sudah
setor/transfer dan/atau rekening
Koran pelunasan harga lelang, dilaksanakan akan cacat hukum dan rawan
bukti setor Bea Lelang dan PPh
gugatan, dan apabila benar tidak dilakukan
kepada Pejabat Lelang pada saat
meminta Kutipan dan Salinan pengumuman, maka besar kemungkinan
Risalah Lelang
lelang akan dibatalkan.
7. Menyerahkan hasil bersih lelang
kepada pemilik barang sesuai
dengan perjanjian Dasar hukum dari pengumuman
8. Menyerahkan barang, dokumen lelang adalah Bab III bagian kesembilan
kepemilikan, kuitansi pembayaran,
60
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
61
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
62
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
63
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
64
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
diubah terakhir dengan Staatsblad 1941:3. antara lain adalah KMK Nomor
Hal ini terkait dengan pertimbangan 557/KMK.01/1999, KMK Nomor
pemerintah Hindia Belanda dalam 337/KMK.01/2000, KMK Nomor
penjualan barang-barang milik pejabat 507/KMK.01/2000, KMK Nomor
Belanda yang pada saat itu dimutasi. 304/KMK.01/2002, KMK Nomor
Peraturan-peraturan dasar lelang ini masih 450/KMK.01/2002, PMK Nomor
berlaku hingga saat ini dan menjadi dasar 40/PMK.07/2006, PMK Nomor
hukum penyelenggaraan lelang di 150/PMK.06/2007, PMK Nomor 61
Indonesia, lebih lanjut dan terus /PMK.06/2008, dan terakhir yang masih
berkembang dengan dikeluarkannya berlaku saat ini adalah PMK Nomor
peraturanperaturan lelang pada tingkatan 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk
di bawahnya. Pelaksanaan Lelang. Selanjutnya, dengan
pertimbangan untuk mewujudkan lelang
Saat ini tengah diupayakan
yang lebih efisien, efektif, transparan,
pembentukan undang-undang lelang yang
akuntabel, adil, dan menjamin kepastian
baru sebagai bentuk upaya pemenuhan
hukum, serta untuk mengikuti
kebutuhan akan suatu peraturan yang
perkembangan kebutuhan masyarakat,
relevan dengan perkembangan jaman.
sementara peraturan yang sudah ada yaitu
Namun sayangnya undang-undang lelang
PMK Nomor 93/PMK.06/2010 tentang
yang baru dimaksud sampai dengan saat
Petunjuk Pelaksanaan Lelang dianggap
ini belum disahkan. Sampai dengan saat
tidak sesuai lagi, maka baru-baru ini
ini pemerintah melalui Kementerian
tepatnya tanggal 26 Juli 2013 telah
Keuangan telah berupaya keras untuk
ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan
menyempurnakan aturan terkait lelang.
Nomor 106/PMK.06/2013 tentang
Hal ini dilakukan tidak lain adalah demi
Perubahan Atas PMK Nomor
mengikuti perkembangan jaman dan
93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk
menjawab kebutuhan yang berkembang di
Pelaksanaan Lelang, diundangkan pada
masyarakat. Setidaknya hal tersebut
tanggal 6 Agustus 2013, yang efektif
terlihat dari catatan jumlah peraturan
berlaku 2 (dua) bulan sejak tanggal
terkait lelang yang telah beberapa kali
diundangkan tepatnya tanggal 6 Oktober
dikeluarkan oleh Menteri Keuangan yang
2013.
sampai dengan saat ini jumlahnya tidak
kurang dari 10 (sepuluh) Di dalam peraturan dimaksud
Keputusan/Peraturan Menteri Keuangan muncul hal-hal baru yang selama ini
65
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
belum diatur, selebihnya adalah berisi penawaran lelang secara fairplay. Inilah
penegasan dan cascading dari aturan yang yang dimaksud dengan lelang yang
sudah ada. Hal baru yang diatur di dalam modern, begitu
PMK Nomor 106/PMK.06/2013 sekaligus
mudah dan cepat.
menjadi icon perubahan di dalam sejarah
lelang di Indonesia adalah terkait adanya Dengan demikian sejak
aturan yang memperbolehkan peserta diberlakukannya PMK Nomor
lelang untuk melakukan penawaran lelang 106/PMK.06/2013, penawaran lelang
dengan menggunakan email dan ataupun dapat dilakukan dengan beberapa cara
menggunakan aplikasi internet. Dalam yaitu 1) penawaran lelang secara tertulis
memberikan penawaran lelang dengan tanpa keharusan peserta lelang untuk hadir
menggunakan email atau aplikasi internet di tempat lelang, yaitu penawaran melalui
maka kehadiran peserta lelang di tempat surat elektronik (email), aplikasi internet,
lelang tidak diperlukan lagi. Dengan atau surat tromol pos; 2) penawaran lelang
demikian, sejak diberlakukannya aturan secara lisan dan/atau tertulis dimana
baru tersebut maka penawaran lelang tidak peserta lelang wajib hadir di tempat lelang
lagi di batasi oleh jarak, waktu, dan tempat untuk menyampaikan penawarannya; 3)
tertentu lelang. penawaran lelang dengan menggunakan
kombinasi di antara kedua jenis penawaran
Dalam rangka mengajukan
tersebut.
penawaran lelang, peserta lelang tidak
harus beranjak meninggalkan tempatnya Hal baru lainnya dan juga menjadi
beraktivitas. Cukup sembari duduk di perhatian masyarakat luas terkait
depan layar komputer yang diberlakukan peraturan baru dimaksud
adalah dimungkinkannya penggunaan
terhubung dengan jaringan internet, maka
³*DUDQVL %DQN´ VHEDJDL MDPLQDQ
peminat lelang dapat mengirimkan email
penawaran lelang. Menurut penulis,
penawaran lelangnya atau dengan cara
mungkin hal ini merupakan jawaban atas
melakukan registrasi lelang secara online
tuntutan masyarakat yang menginginkan
kemudian login dan memilih objek lelang
agar setiap peminat lelang dapat mengikuti
yang diminati untuk selanjutnya langsung
pelelangan dengan cara-cara yang tidak
mengajukan harga
menyulitkan. Peminat lelang tidak harus
terpaku menggunakan uang tunai/cash
sebagai satu-satunya jenis jaminan
66
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
penawaran lelang, akan tetapi mereka juga jasa layanan lelang telah memiliki tidak
diberikan pilihan lain yaitu dengan kurang dari 70 kantor operasional yang
menggunakan Garansi Bank sebagai memiliki kemampuan dan standar
jaminan penawaran lelang (untuk obyek pelayanan lelang yang sama dan
lelang dengan nilai jaminan Rp 50 miliar ketersediaan 89 Pejabat Lelang Kelas II
ke atas). yang kesemuanya tersebar di seluruh
wilayah Indonesia, sehingga kantor-kantor
Dengan diperbolehkannya
pelayanan lelang dan Kantor Pejabat
menggunakan Garansi Bank, maka
Lelang Kelas II sudah dapat diakses di
peminat lelang akan lebih leluasa
seluruh wilayah Indonesia. Dengan
melakukan transaksi lelang dibandingkan
demikian, pemberian dispensasi tempat
jika menggunakan uang tunai/cash
pelaksanaan lelang sebagaimana yang
khususnya untuk lelang dengan uang
diatur di dalam peraturan sebelumnya,
jaminan berjumlah sangat besar.
sudah tidak dimungkinkan lagi. Sejalan
Tentang Nilai Limit, diatur hal baru dengan semangat meniadakan dispensasi
bahwa besarnya Nilai Limit wajib lelang tersebut di atas, perubahan
ditetapkan dengan didasari oleh hasil pengaturan dilakukan pula pada dispensasi
SHQLODLDQ GDUL ³3HQLODL ,QGHSHQGHQ´ jangka waktu pembayaran harga lelang.
Namun aturan ini hanya berlaku untuk Ketentuan dispensasi waktu pembayaran
jenis lelang Noneksekusi Sukarela dengan lelang telah dihapus dalam peraturan yang
objek lelangnya berupa tanah dan/atau baru dan hal ini didukung dengan aturan
bangunan, dan untuk jenis lelang eksekusi baru pula yaitu bagi pembeli diberi
berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak kesempatan untuk melunasi pembayaran
Tanggungan dengan Nilai Limit paling dengan jangka waktu yang semula 3 (tiga)
sedikit Rp 300 juta dan/atau jika kreditor hari kerja diubah menjadi 5 (lima) hari
ikut sebagai peserta lelang. Perubahan kerja setelah pelaksanaan lelang. Dalam
yang bersifat mendasar lainnya yang diatur hal objek lelang berupa beberapa bidang
di dalam PMK Nomor 106/PMK.06/2013 tanah dalam 1 (satu) hamparan atau
adalah adanya pasal baru yang meniadakan bersisian maka di dalam peraturan terbaru,
pemberian dispensasi tempat pelaksanaan lelangnya wajib ditawarkan dalam 1 (satu)
lelang. Hal ini diberlakukan dengan paket dan tidak boleh ditawarkan secara
pertimbangan bahwa DJKN selaku parsial.
penyedia
67
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
68
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
DAFTAR PUSTAKA
KMK No.509/KMK.01/2000 Tentang
BUKU
Balai Lelang
Mantay borbir,S. Kompilasi Sistem Hukum KMK No.306/KMK.01/2002 Tentang
Pengurusan Piutang dan Lelang Balai Lelang
Negara, Penerbit Pustaka bangsa
Press, Jakarta 2004 PMK No.40/PMK.07/2005 Tentang
Petunjuk Pelaksaan Lelang
Risman, Auction Reporm, Lelang
Indonesia Menuju Era Baru, PMK No.119/PMK.07/2005 Tentang
Makalah, April 2015 Pejabat Lelang Kelas II
69
o[ oU s}oµu V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940
70