48
Alamat Korespondensi:
ISSN 2581-2858
Universitas Malahayati Bandar Lampung
Email: bernikamutiara@gmail.com
Bernika Mutiara, dkk, Tekanan Darah, Protein Urine, Umur dan Preeklamsia
49
Penelitian Gustri tahun 2016 menunjukkan bahwa sebanyak 318 kasus. Berdasarkan latar belakang
faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
preeklampsia pada ibu hamil di RSUP Dr. Mohammad mengetahui tentang analisis faktor risiko yang
Hoesin Palembang adalah umur ibu >35 tahun, obesitas mempengaruhi tekanan darah dan protein urine pada ibu
dan riwayat hipertensi. Variabel yang paling dominan dengan preeklamsia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek
berhubungan dengan kejadian preeklampsia adalah Provinsi Lampung Tahun 2017.
riwayat hipertensi ibu.9 METODE PENELITIAN
Preeklampsia lebih sering terjadi pada masa awal dan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
akhir usia reproduktif yaitu umur dibawah 20 tahun dan Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian
diatas 35 tahun. Peningkatan risiko hipertensi terjadi yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
pada wanita mengalami preeklampsia berat/eklampsia sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
pada kehamilan pertama. Insiden preeklampsia berat instrumen penelitian, analisis data bersifat
lebih banyak terjadi pada wanita nulipara dibandingkan kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk mengetahui
dengan wanita multipara. Nulipara adalah seorang hubungan antara faktor risiko dengan faktor efek.12
wanita yang belum pernah melahirkan dengan usia Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
kehamilan lebih dari 28 minggu/ belum pernah bagaimanakah gambaran distribusi frekuensi tekanan
melahirkan janin yang mampu hidup diluar rahim darah dan protein urine pada ibu dengan peeklamsia,
sedangka multipara adalah seorang wanita yang telah serta ada hubungan antara faktor independen dengan
melahirkan anak dua hingga empat kali. Selain itu variabel dependen tekanan darah dan protein urine.
riwayat penyakit dahulu juga berpotensi menjadi faktor HASIL DAN PEMBAHASAN
risiko preeklampsia dan eklampsia antara lain riwayat Gambaran Umum Penelitian
hipertensi, diabetes, penyakit ginjal serta riwayat abortus Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek
yang diinduksi. Risiko preeklampsia 2 sampai 5 kali pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming
lipat lebih tinggi pada wanita hamil dengan riwayat Pemerintahan Hindia Belanda yang didirikan pada tahun
preeklampsia.10 1914 untuk buruh perkebunan. Saat itu bangunan Rumah
Penelitian sebelumnya oleh Lusiana tahun 2015 Sakit semi permanen dengan kapasitas 100 tempat tidur.
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek
Preeklampsia pada Ibu Bersalin di Ruangan Camar II Provinsi Lampung Merupakan rumah saki rujukan
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014 hasil tertinggi di Provinsi Lampung. Pada Tahun 2008 melalui
penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan surat keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK
antara faktor keturunan, riwayat penyakit yang lalu 03.05/1/2603/08 tanggal 23 juli 2008 ditetapkan menjadi
dengan kejadian Preeklampsia. Rumah Sakit kelas B Pendidikan.
Berdasarkan profil dinas kesehatan Provinsi Dalam melaksanakan tugas pokok RSUD Dr.H.
Lampung kematian ibu disebabkan perdarahan sebanyak Abdul Moeloek menyelenggarakan fungsi:
46 kasus hipertensi sebanyak 35 kasus, infeksi sebanyak 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan
7 kasus, gangguan sistem peredaran darah sebanyak 10 rumah sakit
kasus, gangguan metabolik sebanyak 3 kasus, dan 2. Pemberian dukungan atas penyelenggara
lainnya sebanyak 48 kasus. Pada tahun 2015 Jumlah pemerintah daerah dibidang pelayanan rumah sakit
kematian ibu yang disebabkan oleh eklamsia sebanyak 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pelayanan rumah
35 kasus, tahun 2016 sebanyak 37 kasus. 11 sakit
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek 4. Pelayanan tugas lain diberikan oleh gubernur
merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi dibidang pelayanan rumah sakit
Lampung dimana sebagai rujukan untuk kasus-kasus 5. Pengelolaan administrative.
yang tidak dapat ditangani oleh pusat pelayanan Gambaran Subyek Penelitian
kesehatan primer termasuk kasus preeklampsia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan
Berdasarkan studi pendahuluan bahwa pada tahun 2015 di RSUD Abdul Moeloek ibu preeklamsia diperoleh
terdapat 344 ibu yang mengalami preklamsia, sedangkan gambaran umum responden sabagai berikut :
pada tahun 2016 sebanyak 285 kasus dan tahun 2017 Karakteristik Responden
50
Tabel 1
Tingkat Pendidikan Ibu Preeklamsia di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018
52
Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Faktor- lebih sering pada kehamilan kembar. Hal ini diterangkan
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia dengan penjelasan bahwa keregangan uterus yang
di Puskesmas Sumber Kabupaten Rembang oleh berlebihan menyebabkan iskemia plasenta. Berdasarkan
Wulandari tahun 2018 hasil penelitian Faktor jarak teoriiskemia implantasi plasenta, bahan trofoblas akan
kehamilan yang berisiko (≤2 tahun ) yang mengalami diserap kedalam sirkulasi, yang dapat meningkatkan
preeklamsi sebanyak 17 (54,8%), jarak kehamilan sensitivitas terhadap angiotensin II, renin, dan
berisiko (≤2 tahun tidak preeklamsi sebanyak 3 (9,75), aldesteron, spasme pembuluh darah arteriol dan
jarak kehamilan tidak berisiko (>2 tahun) yang tertahannya garam dan air.19
preeklamsi sebanyak 8 responden. Menurut pendapat peneliti bahwa kehamilan
c. Hubungan Paritas dengan Tekanan Darah dan ganda tidak berhubungan karena mayoritas preeklamsi
Protein Urine di RSUD Abdul Moeloek tidak mengalami kehamilan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa didapatkan ganda, dan dapat juga disebabkan oleh faktor risiko
ada hubungan signifikan antara paritas ibu dengan lainnya seperti umur, jarak kehamilan, paritas.
tekanan darah ibu preeklamsia (p-value < 0.000) dan Analisa Multivariat
didapatkan ada hubungan signifikan antara paritas Berdasarkan hasil analisis bahwa yang paling
dengan protein urine ibu preeklamsia (p-value =0.014). dominan terhadap tekanan darah dan protein urine pada
Hal ini sesuai dengan teori bahwa Teori yang ibu preeklamsia adalah variabel umur dengan p value
berhubungan dengan gravida terhadap kejadian 0,000 dan B Koefesien sebesar 0,443 terhadap tekanan
preeklampsia adalah teori imunologis. Teori tersebut darah sedangkan untuk protein urine didapatkan p value
berkaitan erat tentang primigravida, yaitu primigravida 0,000 dengan B koefesien sebesar 0,38.
mempunyai risiko lebih besar terjadinya preeklampsia Hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa
jika dibandingkan dengan multigravida. Pada hamil preeklampsia hampir secara eksklusif merupakan
normal, respon imun tidak menolak adanya hasil penyakit pada nullipara. Biasanya terdapat pada wanita
konsepsi yang bersifat asing. masa subur dengan umur ekstrim yaitu pada remaja
Hal ini disebabkan adanya Human Leukocyte belasan tahun atau pada wanita yang berusia kurang dari
Antigen Protein G (HLA-G), yang berperan penting 20 tahun dan lebih dari 35 tahun. Kejadian Preeklampsia
dalam modulasi respons imun, sehingga si ibu tidak pada ibu sering terjadi beresiko pada usia <20 tahun dan
menolak hasil konsepsi (plasenta). Adanya HLA-G pada >35 tahun.
plasenta dapat melindungi trofoblas janin dari lisis oleh Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
sel Natural Killer (NK). Selain itu, adanya HLA-G akan (Novianti, 2016) Pengaruh Usia Dan Paritas Terhadap
mempermudah invansi sel trofoblas ke dalam jaringan Kejadian Pre Eklampsia Di RSUD Sidoarjo. Dari
desidua ibu. Jadi HLA-G merupakan prakondisi untuk analisis multivariat regresi logistik berganda
terjadinya invasi trofoblas ke dalam jaringan desidua menunjukkan hasil perhitungan Nagelkerke R square
ibu. Pada keadaan primigravida kemungkinan terjadi 0.234 mengandung arti variabel usia dan paritas secara
penurunan ekspresi HLA-G di desidua plasenta, bersamaan mampu menjelaskan 23.4% dari variasi-
sehingga menghambat invasi trofoblas ke dalam desidua. variasi resiko terjadinya preeclampsia. Kesimpulannya
Dan pada keadaan tersebut proporsi Helper Sel rendah ada pengaruh usia terhadap preeklampsia.20
sehingga sel NK dapat melisiskan trofoblas janin. 17 Pendapat peneliti terhadap hasil penelitian ini
Hal ini sesuai dengan penelitian Penelitian oleh bahwa umur merupakan variabel yang paling dominan
Irma yanti tahun 2017 tentang Analisis Multivariat terhadap tekanan darah dan protein urine pada ibu
Hubungan Antara Usia, Paritas, Riwayat Penyakit, preeklamsia, meskipun dari hasil penelitian didapatkan
Konsumsi Kalsium Dengan Kejadian Preeklampsia Pada nilai rata-rata umur ibu preeklamsia di RSUD DR. H.
Ibu Hamil dengan hasil variabel yang paling dominan Abdul Moeloek adalah 30,4 tahun, dimana bertolak
terhadap kejadian preeklampsia adalah variabel paritas belakang dengan teori yang menyebutkan bahwa umur
dengan OR 7,024.18 beresiko adalah ≤20tahun dan ≥35tahun, akan tetapi hal
d. Hubungan Kehamilan Ganda dengan Tekanan Darah ini tidak berarti bahwa dengan nilai rata-rata ibu
dan Protein Urine preeklamsi 30,4 menunjukan bahwa umur tidak
Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan tidak memiliki hubungan dengan tekanan darah dan protein
ada hubungan signifikan antara kehamilan ganda ibu urine, sebab data umur dari 314 responden sangat
dengan tekanan darah ibu preeklamsia (p-value= 0,607) bervariasi sehingga tidak dapat disamakan dengan
dan tidak ada hubungan signifikan antara kehamilan konnsep teori yang menjelaskan umur beresiko secara
ganda dengan protein urine ibu preeklamsia (p-value= perseorangan individu, karna pengaruh dari umur
0,589). terhadap tekanan darah dan protein urine pada
Hal ini belum sesuai dengan teori bahwa penelitian ini adalah memang mempengaruhi angka
kehamilan ganda merupakan salah satu faktor risiko kenaikan dari tekanan darah dan protein urine untuk
bahwa frekuensi preeklampsia dan eklampsia dilaporkan sebagian responden yang memang umurnya berada pada
53
titik umur beresiko. Hal ini dibuktikan dari hasil 10. Ada hubungan antara paritas ibu dengan tekanan
pengolahan data yang memang menunjukan bahwa darah ibu preeklamsia di RSUD Abdul Moeloek
variabel umurlah yang hubungannya paling berpengaruh tahun 2017 (p-value < 0.000) dan ada hubungan
pada tekanan darah dan protein urine dibandingkan signifikan antara paritas dengan protein urine ibu
dengan variabel yang lainnya, hal ini kemungkinan preeklamsia (p-value =0.014).
dapat terjadi karena penyebaran data umur ada dekat 11. Tidak ada hubungan signifikan antara kehamilan
titik diagonal sedangkan untuk jarak kehamilan dan ganda ibu dengan tekanan darah ibu preeklamsia di
paritas penyebaran data tidak rata dititik diagonal. RSUD Abdul Moeloek tahun 2017 (p-value=
Dari hasil analisis diketahui bahwa setiap 0,607) dan tidak ada hubungan signifikan antara
penambahan umur ibu preeklamsia satu tahun akan kehamilan ganda dengan protein urine ibu
terjadi peningkatan tekanan darah sebesar 1.1 mm/hg, preeklamsia (p-value= 0,589).
sedangkan kadar protein urine akan meningkat sebesar 12. Ada hubungan signifikan antara kadar gula darah
13,38 mm/dl. Kemungkinan ini terjadi karena ibu hamil dengan tekanan darah ibu preeklamsia di RSUD
tidak melakukan antenatal care (ANC) sesuai standar Abdul Moeloek tahun 2017 (p-value < 0.000) dan
yaitu minimal sebanyak 4 kali selama kehamilan. Hal ini ada hubungan signifikan antara kadar gula darah
membuat tekanan darah dan protein urine tidak dengan protein urine ibu preeklamsia (p-value
terpantau. Pelayanan kesehatan ibu yang sesuai standar <0.000).
akan dilakukan pemeriksaan laboratorim setiap triwulan 13. Faktor risiko yang lebih berpengaruh dengan
sehingga patologis kehamilan tidak terjadi. kejadian preeklamsia di RSUD Abdul Moeloek
tahun 2017 adalah variabel umur dengan tekanan
KESIMPULAN darah beta = sebesar 0,449 dan protein sebesar
Dari hasil penelitian pada sampel 314 orang didapatkan 0,380
bahwa :
1. Rata-rata tekanan darah pada ibu Preeklamsia di DAFTAR PUSTAKA
RSUD H. Abdul Moeloek tahun 2017 adalah 164,9 1. Hastono, S, (2017). Analisa Data Pada
mmhg. Tekanan darah terendah 130 mmhg dan Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
tekanan darah tertinggi 240 mmhg. 2. Ningsih, L. (2018). Pengaruh Usia
2. Rata-rata protein urine pada ibu Preeklamsia di Kehamilan Terhadap Risiko Preeklamsi –
RSUD H. Abdul Moeloek tahun 2017 adalah rata-
Eklamsi Pada Kehamilan. Medika Respati,
rata protein urine ibu preeklamsia adalah 244,84
13.
mg/dl, dengan variasi 258,8 mg/dl.
3. Rata-rata umur ibu preeklamsia di RSUD H. Abdul 3. Puryani, Dwi, L. D. & M. S, (2016). Factors
Moeloek tahun 2017 adalah 30,4 ahun dengan Related To Preeklamsia Case On Pregnant
variasi 7,4 tahun. Mother In Public Health Center Madiun
4. Rata-rata jarak kehamilan ibu preeklamsia di RSUD City. Indek -Phpjkm, 4, 1–4.
H. Abdul Moeloek tahun 2017 adalah 42.2 bulan 4. Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit
dengan variasi 43,6 bulan. kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
5. Rata-rata jumlah kelahiran (paritas) ibu 5. Sukarmi, (2014). Patologi kehamilan,
preeklamsia ibu preeklamsia di RSUD H. Abdul Persalinan, Nifas dan Neonatus Resiko
Moeloek tahun 2017 adalah 3 orang dengan variasi Tinggi (Pertama). Yogyakarta: Nuha
2 orang. paritas terendah 1 dan paritas tertinggi
Medika.
tertinggi 8 anak (grende Multipara).
6. Fatkhiyah, (2016). Jurnal Keperawatan
6. Rata-rata jumlah kelahiran ganda ibu preeklamsia di
RSUD H. Abdul Moeloek tahun 2017 adalah 1 Soedirman (The Soedirman Journal of
orang dengan variasi 1 orang. Nursing), Volume 11, No.1, Maret 2016,
7. Rata-rata riwayat penyakit (gula darah) ibu 11(1), 53–61.
preeklamsia di RSUD H. Abdul Moeloek tahun 7. Susanto, H, (2017). Analisa Data Pada
2017 adalah 151,87 mg/dl dengan variasi 72,21 Bidang kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
mg/dl. 8. Lusiana, N, (2015). Faktor-faktor yang
8. Ada hubungan umur dengan tekanan darah dan Berhubungan dengan Kejadian
protein pada ibu preeklamsi di RSUD Abdul Preeklampsia pada Ibu Bersalin di Ruangan
Moeloek tahun 2017 dengan p value =0,000 Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi
9. Ada hubungan jarak kehamilan dengan tekanan
Riau Tahun 2014 Factors Associated with
darah dan protein pada ibu preeklamsi di RSUD
Incidence of Maternal Preeclampsia in
Abdul Moeloek tahun 2017 dengan p value =0,000
Camar II ward Arifin Achmad Hospital in
54
Riau Provin, 3(1), 29–33. Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan
9. Gustri, Y., Sitorus, R. J., & Utama, F, Indonesia.
(2016). Determinan Kejadian Preeklamsia 15. Apriyanti, (2014). Hubungan Kehamilan
Pada Ibu Hamil dI RSUP DR . Mohammad Gemeli dan Paritas Ibu dengan Kejadian
Hoesin Palebang Determinants Preeclamcia Preeklamsia di RSUD Arifin Achmad
In Pregnancy at RSUP DR . Mohammad Pekanbaru Tahun 2014, 18, 57–65.
Hoesin Palembang, 7(November), 209–217. 16. Wulandari, (2018). Faktor-Faktor yang
10. Pratikya Watik Ahmad, (2014). Dasar-dasar Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsi
Metodelogi Penelitian kedokteran & di Puskesmas Sumber Kabupaten Rembang,
Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers. (2), 83–96.
11. Dinas kesehatan Provinsi Lampung, (2016). 17. Kemenkes, (2015). Profil Kesehatan
profil Dinas kesehatan Propinsi Lampung. Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian
Lampung: Dinas kesehatan Propinsi Kesehatan Indonesia.
Lampung. 18. Yanti, Irma, N. A. & L. S, (2017). Analisis
12. Supariasa, (2012). Penilaian Status Gizi. (M. Multivariat Hubungan Antara Usia, paritas,
Ester, Ed.) (Revisi). Jakarta: Buku Riwayat Penyakit, Konsumsi Kalsium
Kedokteran EGC. dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu
13. Prabawati, Sulistyaningsih, V. I, (2017). Hamil, 63–73.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 19. Sugiyono, (2014). Metode Penelitian
Program Perencanaan Persalinan dan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Pencegahan Komplikasi di Puskesmas CV. Alfabeta.
Kalasan Sleman. Samudra Ilmu, 8(1), 80– 20. Novianti, H, (2016). Pengaruh Usia dan
88. Paritas Terhadap Kejadian Preeklamsia di
14. Kemenkes, (2013). Pelayanan Kesehatan RSUD Sidoardjo, 25–31.
Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
55