Kelas : 1A
Pembahasan
Seorang bapak S datang ke poli klinik penyakit dalam, mengatakan sudah 3 minggu
mengalami batuk, setiap kali btukl mengeluarkan dahak kental berwarna kehijauan,
Bapak S juga mengatakan susah bernapas, tidak nafsu makan dan sering terbangun
malam karena berkeringat. Pada pemeriksaan fisik ditermukan data RR : 24 x/menit,
HR: 76 x/menit, BB: 52 Kg, TB: 165 Cm, HB: 11,5.
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Bapak S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Keluhan Utama : Pasien mengalami batuk dan susah bernapas
Data Subjeltif : Pasien mengatakan sesak pada bagian paru-paru
Data Objektif : - RR : 24x/menit
- HR : 76×/menit
- BB : 52 kg
- TB : 165 cm
- HB : 11,5
2. Pengkajian Primer
a. Airway
- Peningkatan sekresi pernapasan
- Bunyi nafas krekels, ronki dan mengi
b. Breathing
- Distress pernapasan : pernapasan cuping hidung, takipneu/bradipneu,
retraksi.
- Menggunakan otot aksesori pernapasan
- Kesulitan bernafas : lapar udara, diaforesis, sianosis
c. Circulation
- Penurunan curah jantung : gelisah, letargi, takikardia
- Sakit kepala
- Gangguan tingkat kesadaran : ansietas, gelisah, kacau mental,
mengantuk
- Papiledema
- Penurunan haluaran urine
3. Pengkajian Sekunder
a. Aktivitas dan istirahat
Subyektif : Menurunnya tenaga/kelelahan dan insomnia
b. Sirkulasi
Subyektif : Riwayat pembedahan jantung/bypass cardiopulmonary,
fenomena embolik (darah, udara, lemak)
Obyektif : Tekanan darah bisa normal atau meningkat (terjadinya
hipoksemia), hipotensi terjadi pada stadium lanjut (shock)
Heart rate : takikardi biasa terjadi
Bunyi jantung : normal pada fase awal, S2 (komponen pulmonic)
dapat terjadi disritmia dapat terjadi, tetapi ECG sering
menunjukkan normal
Kulit dan membran mukosa : mungkin pucat, dingin. Cyanosis biasa
terjadi (stadium lanjut)
c. Integritas Ego
Subyektif : Keprihatinan/ketakutan, perasaan dekat dengan kematian
Obyektif : Restlessness, agitasi, gemetar, iritabel, perubahan mental.
d. Makanan/Cairan
Subyektif : Kehilangan selera makan, nausea
Obyektif : Formasi edema/perubahan berat badan, hilang/melemahnya
bowel sounds
e. Eurosensori
Subyektif atau Obyektif : Gejala truma kepala, kelambatan mental,
disfungsi motorik
f. Respirasi
Subyektif : Riwayat aspirasi, merokok/inhalasi gas, infeksi pulmolal
diffuse, kesulitan bernafas akut atau khronis, “air hunger”
Obyektif : Respirasi : rapid, swallow, grunting
g. Rasa Aman
Subyektif : Adanya riwayat trauma tulang/fraktur, sepsis, transfusi darah,
episode anaplastik
h. Seksualitas
Subyektif atau obyektif : Riwayat kehamilan dengan komplikasi
Eklampsia
Gejala berikut terlihat pada 6 sampai 8 jam pertama kehidupan :
C. Implementasi
No Waktu Implementasi Tanda tangan
1 08.00 Pasien masuk UGD Pengkajian
2 08.30 Pemasangan Ventilator
3 09.00 Pengukuran TTV
4 09.30 Melakukan pemasangan infus dan
injeksi
5 11.00 Memberi posisi relaksasi
6 13.00 Melaksanakan KJP
7 13.30 Pengkajian TTV
D. Pelaksanaan
Dalam memenuhi kebutuhan klien perawat melaksanakan fungsinya secara
independent, interdependent dan dependent. Secara independent perawat
melaksanakan tindakan keperawatan atas dasar inisiatif sendiri, contoh :
memberikan oksigen jika klien sesak nafas, fungsi dependent perawat melakukan
latihan fisioterapi, sedangkan fungsi interdependent perawat melakukan
kolaborasi dengan anggota tim kesehatan lainnya, contohnya program
pengobatan.
E. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah akhir dari proses keperawatan yang merupakan
penilaian dari asuhan keperawatan sesuai tujuan keperawatan yang telah
ditentukan kemungkinan yang dapat terjadi dari evaluasi sebagai berikut :
a. Masalah klien dapat teratasi seluruhnya
b. Masalah klien dapat diatasi sebagian
c. Masalah klien sama sekali tidak dapat teratasi
d. Kemungkinan timbul masalah baru.