Anda di halaman 1dari 1

Social Learning Theory (Albert Bandura, 2006)

Penggabungan antara Cognitive Learning Theory + Behavioral Learning Theory

“Belajar merupakan respon atau hasil dari stimulus dari lingkungan dan faktor psikologis”

 4 kebutuhan untuk belajar


o Observation (lingkungan)
o Retention (kognitif)
o Reproduction (kognitif)
o Motivation (lingkungan + kognitif)

Social Cognitive Theory (S20-3022-01 Health Promotion & Behavior. Houston – FL2009)

Construct no. 2  Observational Learning

1. Attention
2. Retention
3. Production
4. Motivation

Digunakan menjadi framework psikoedukasi mengenai consent 

 Tahap 1: Pembukaan dan Stimulus Video


o Menggunakan ice breaking sebagai stimulus pertama agar perhatian
didapatkan
o Menggunakan stimulus video sebagai bahan utama observasi
 Tahap 2: Pengajuan pertanyaan mengenai apa yang dipelajari dari video
o Proses retensi; pengulangan kembali hasil observasi oleh subjek (siswa SMP
N 4 Prambanan) dari stimulus lingkungan yang didapat dari video
 Tahap 3: Games mengenai materi consent (Apa yang harus dilakukkan jika suatu
kasus serupa terjadi)
o Digunakan sebagai stimulus untuk siswa agar dapat melakukkan roleplay
untuk menunjukkan perilaku yang seharusnya dilakukkan pada tahapan-
tahapan tersebut
 Tahap 4: Pemberian reward pada siswa
o Diharapkan menjadi motivasi untuk terus melakukkan perilaku yang telah
dipelajari kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai