Anda di halaman 1dari 8

PERSATUAN INDONESIA

Disusun oleh:
Reza subastiaan (522019032)
Delivio Glementino Dumaili (522019039)
Wahid Cahyo Pratama (522019038)
Tik Hian (522019026)
Oktaviana Herianti Jestin (522019035)
Mutiara Sirenden (522019040)
Puspa Trianti (522019017)
Dhea Dhiva Mutiara CP (312020053)
Shinta Kusuma Ambarta (312020102)
Galang Satrio Nugroho (312020075)
Erika Magdalena Rumahorbo (312020195)
Gloria SK Kristianto (312020202)

PROGRAM STUDI MKU PANCASILA


UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Di era globalisasi ini menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Dimana di era
globalisasi ini menjadi tantangan yang serius bagi Indonesia karenat sumber daya manusia yang
dimiliki masih menjadi kendala utama dalam menanggapi tantangan sekaligus peluang yang ada,
kendala ini datang dari latar belakang pendidikan masyarakat yang semakin menurun. Latar
belakang pendidikan masyarakat Indonesia yang saat ini masih dalam ketegori rendah setidaknya
menjadikan masalah bagi masyarakat itu sendiri, karena faktor pendidikan yang rendah akan
menjadi penyebab sulitnya masyarakat beradaptasi dengan era globalisasi.
Niali-nilai sosial dan budaya di tengah-tengah masyarakat masih berjalan, tetapi siring
berkembangnya zaman menimbulkan dampak dari arus globalisasi juga disebabkan karena latar
belakang pendidikan masyarakat yang semakin menurun. Khususnya nilai-nilai yang ada
didalam pancasila, masyarakat tidak menganggap bahwa nilai-nilai tersebut merupakan fondasi
dalam menjalankan kehidupan mermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ada baiknya nilai-nilai yang ada dalam pancasila seharusnya di tanamkan dan diterapkan
nilai-nilai pancasilasejak dini, agar terbentuknya individu yang menjiwai nilai - nilai pancasila.
Dengan demikian penerapan nilai- nilai pancassila ini dapat mengakibatkan kesadaran akan
dirinya atas tanggung jawab pribadi dan bermasyarakat.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang melatar belakangi penulisan makalah ini, makadapat
dirumuskan masalah-masalah yang akan diangkat adalah sebagai berikut.
1. Apa faktor pendukung dan penghambat masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai
pancasila?
2. Langkah-langkah apa saja yang bisa digunakan untuk menghindari dari penyimpangan
penerapan nilai-nilai pancasila?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat masyarakat dalam


menerapkan nilai-nilai pancasila.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
ini.
BAB II
PEMBAHASAN

a) Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia


Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah belah. Persatuan
mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan
yang utuh dan serasi”. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini,
terjadi dalam proses dan berlangsung lama, karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari
proses yang tUmbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri.

b) Penerapan Sila Persatuan Indonesia


 Nasionalisme
Nasionalisme berarti rasa kesatuan yang tumbuh dalam hati sekelompok manusia
berdasarkan cita-cita yang sama dalam satu ikatan organisasi kenegaraan
Indonesia. Persatuan Indonesia adalah proses untuk menuju terwujudnya
nasionalisme Indonesia.
c) Lingkungan Sosial
Sosial memiliki arti kemasyarakatan atau keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain.
Dan lingkungan sosial juga memiliki arti sendiri yaitulingkungan yang terdiri dari mahluk sosial
( manusia ). Lingkungan sosial inilahyang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya
dalam membentuk kepribadian seseorang.Lingkungan sosial seseorang pertama di bentuk dalam
lingkungan keluarga, Lingkungan keluarga merupakan media pertama dan utama yang
berpengaruh terhadap perilaku anak. Lingkungan keluarga merupakan bekal untuk kita dalam
melakukansosialisasi dalam lingkungan sosial yang mencangkup luas dan tidak hanya
dalamsuasana rumah , tetapi juga bisa kita menggunakan bekal itu dalam lingukangansosial
dalam masyarakat dan lainnya.
A. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, sebagai warga negara Indonesia kita harus
berpegang teguh pada Pancasila yang mana itu adalah ideologi dasar negara kita.
Pancasila sebagai pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia seharusnya lebih dari
cukup untuk menjadi arah hidup kita dalam berbangsa dan bernegara. Namun sebelum
menerapkan nya kedalam bermasyarakat maka kita harus tau makna yang terkandung
dalam simbo-simbol sila pancasila.

Sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, maksud dari sila ketiga ini mengutamakan
persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan
agama, suku, Bahasa dan budaya.3 kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. Perlu dijelaskan
bahwa sudah tidak sedikit lagi orang-orang yang sudah hilang rasa persatuan
dannasionalisme, mulai acuh tak acuh apa yang terjadi pada negara kita.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa dan mengembangkan rasa
kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. Mulailah dengan cara mencintai
produk Indonesia, Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Menjalin hubungan baik antara negara lain, tidak saling menjatuhkan dan menimbulkan
perselisihan.

B. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai


pancasila.
1. Faktor-faktor pendorong masyakat dalam menerapkan nilai-nilai pancasila.
 Pendidikan atau pengetahuan sangat besar pengaruhnya terhadap pemahaman kita
untuk memahami arti dan fungsi pancasila.
 Lingkungan hidup sama halnya dengan pendidikan, lingkungan juga berpengaruh
kepada pemebntukan jiwa panvasila yang kita pahami dan pelajari.
 Memahami arti dan fungsi pancasila dengan baik dan jadikan sebagai pandangan
hidup kita sehari-hari.

2. Faktor penghambat dalam menerapkan nilai-nilai pancasila.


Berkurangnya nilai-nilai kekeluargaan, semangat gotongroyong, tenggang rasa,
norma susila, kesopanan dan adat istiadat bangsa karena lebih mementingkan
keegoisannya sendiri dibandingkan orang lain.

C. langkah-langkah yang digunakan untuk menghindari dari penyimpangan penerapan nilai-


nilai pancasila.
 Menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup kita sehari-hari agar terhindarnya
dari penyimpangan nilai-nilai pancasila.
 Mengikuti aturan-aturan pancasila, untuk membentuk berperilaku yang baik..
 Memiliki rasa persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, agar tidak
mengenal batas-batas perbedaan agama, kesukuan, golongan dan lain sebagainya.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sila Persatuan Indonesia
merupakan pedoman dan kunci keberlangsungan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai
macam suku, agama dan ras serta kebudayaan ini, terutama dalam mendongkrak semangat
generasi pemuda Indonesia untuk mempertahankan keutuhan Bangsanya.
Dimana masyarakat makhluk sosial yang ada dalam kehidupan kampus dimana dalam
kehidupan kampus yang juga merupakan lingkungan sosial, mahasiswa akan dibentuk sistem
pergaulannya untuk membentuk kepribadiannya. Untuk memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika, masyarakat dapat menerapakan sila
persatuan Indonesia dalam kehidupan kampus, misalnya dengan berorganisai. Karena dalam
beorganisasi mahasiswa dapat bekerja sama sehingga timbul kebersamaan.
Apabila semua masyarakat memiliki jiwa kebersamaan yang kuat, tanpa memandang
adanya perbedaan, tentunya hal ini akan membawa kepada sebuah kemajuan dan dobrakan baru
baik dalam lingkungan kampus maupun secara global.

DAFTAR PUSTAKA
http://damariswidyanti.blogspot.com/2017/03/makalah-tentang-sila-ke-3.html
http//etikaberwarganegara.blogspot.com/2013/12/implementasi-sila- keempat.kerakyatan.html
http://damariswidyanti.blogspot.com/2017/03/makalah-tentang-sila-ke-3.
http://dinasaput.blogspot.com.
Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKn Teori Pengajaran Abad 21 DI SD/MI,
Yogyakart:Samudra Biru, 2018. http://myarticleoftheworld.blogspot.com/2017/05/implementasi-
sila-ke-2-pancasila- dalam.html.
Rukiyati, dkk. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta:UNY Press, 2013.

Anda mungkin juga menyukai