Anda di halaman 1dari 11

pengetahuan makalah

Sabtu, 24 Oktober 2015

Metode Ilmiah

METODE ILMIAH

DOSEN : ANDRE TRIONO M.Pdi

DI SUSUN OLEH :

LAELA TUZZAHRO (1311100009)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Solawat serta salam senantiasa kita sanjung agungkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang sentiasa membimbing kita ke jalan yang slalu di ridhai
oleh Allah SWT. Makalah ini di buat sebagai sarana pembelajaran dan pembahasan mengenai Metode
Ilmiah. Selanjutnya kami berharap , semoga makalah ini dapat mempermudah kita dalam proses
memahami metode ilmiah dalam mata kuliah Konsep Dasar Sains. Kami menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar dapat memperbaiki makalah di masa yang akan datang.

Bandar Lampung, 12 September 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3

Latar Belakang 3

Rumusan Masalah 4

Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5

A. Pengertian Metode Ilmiah 5

B. Kegunaan Metode Ilmiah 6

C. Langkah-langakah Metode Ilmiah 6

BAB III PENUTUP 9

A. Kesimpulan 9

B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti halnya ilmu pengetahuan yang lain, Biologi muncul dari rasa ingin tahu manusia, terhadap segala
sesuatu persoalan yang di temui dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk pertanyaan seperti apa,
bagaimana, mengapa, dan siapa, merupakan bentuk pertanyaan yang akan selalu muncul karena
manusia memiliki akal dan kemampuan untuk belajar.

Ilmu bertujuan untuk meramalkan dan memahami gejala-gejala alam. Ilmu pengetahuan ialah
pengetahuan yang telah diolah kembali dan disusun secara berurutan, sistematis, dan konsisten. Agar
pengetahuan menjadi ilmu, maka pengetahuan tadi harus dipilah (menjadi suatu bidang tertentu dari
kenyataan) dan disusun secara metodis, sistematis serta konsisten. Tujuannya agar pengalaman tadi bisa
diungkapkan kembali secara lebih jelas, rinci dan setepat-tepatnya. Metodis, berarti dalam proses
menemukan dan mengolah pengetahuan menggunakan metode tertentu, tidak serampangan.
Sistematis, berarti dalam usaha menemukan kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh,
menggunakan langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi suatu keseluruhan
yang terpadu. Koheren, berarti setiap bagian dari jabaran ilmu pengetahuan itu merupakan rangkaian
yang saling terkait dan berkesesuaian (konsisten). Sedangkan suatu usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan disebut penelitian.

Dengan adanya metode-metode ilmiah kita dapat menjawab pertanyaan mengapa begitu, bagaimana
dan lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengetian metode ilmiah?

2. Langkah-langkah apa sajakan yang harus di lakukan untuk membuat metode ilmiah.

C. Tujuan

Tujuan dari adanya makalah ini adalah agar kita dapat mengerti bagaimana proses atau cara metode
ilmiah dengan baik dan benar.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Ilmiah

Metode merupakan prosedur atau cara seseorang dalam melakukan suatu kegiatan untuk
mempermudah memecahkan masalah secara teratur, sistematis, dan terkontrol. Ilmiah adalah sesuatu
keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara alami berdasarkan bukti yang akurat. Jadi metode
ilmiah dapat di jabarkan lebih luas adalah suatu cara atau proses untuk mendapatkan pengetahuan
berdasarkan cara keilmuan.

Sedangkan metode memiliki arti lain yaitu suatu cara atau proses yang telah di pikirkan baik-baik dan
teratur untuk mencapai suatu maksud (dalam ilmu pengetahuan). Ilmiah merupakan suatu hal yang
berkaitan dengan ilmu. Bila di satukan metode ilmiah merupakan suatu proses yang di pikirkan dengan
baik untuk mendapatkan suatu bukti ilmiah.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa metode ilmiah adalah proses atau cara untuk
membuktikan suatu yang bersifat ilmiah dengan memecahkan masalah secara teratur dan memiliki
konsep yang benar.

B. Kegunaan Metode Ilmiah

Dengan adanya sikap dan metode ilmiah akan menghasilkan penemuan-penemuan yang berkualitas
tinggi dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan manusia.

Beberapa kegunaan metode ilmiah dalam kehidupan manusia antara lain: 1. Membantu memecahkan
permasalahan dengan pembuktian yang memuaskan. 2. Menguji hasil penelitian orang lain sehingga
diperoleh kebenaran yang objektif. 3. Memecahkan atau menemukan jawaban rahasia alam yang jelas
kebenarannya.

C. Langkah-Langkah Metode Ilmiah


Tahapan yang dilakukan dalam metode Ilmiah adalah melakukan pengamatan (observasi), merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, memilih metode kerja, mengumpulkan data, membuat kesimpulan,
publikasi. Beberapa hal di stas akan di jelaskan secara lebih rinci sebagai berikut :

1. Melakukan pengamatan(observasi)

Mengamati merupakan salah satu keterampilan proses yang mendasar. Keterampilan melakukukan
observasi telah dikuasai apabila dapat mendeskripsikan suatu objek dan perubahannya secara kualitatif.
Pengamatan kualitatif di lakukan dengan menggunakan indra penglihatan, pendengaran, pembau,
peraba, dan pengecap tanpa mengacu kepada satuan pengukuran baku.

Sebaliknya pengamatan yang di lakukan berdasarkan alat ukur kepada satuan pengukuran baku di sebut
pengamatan kuantitatif.

Hasil pengamatan sebaiknya di cantumkan di tabel, agar dapat memudahkan kita untuk mencatat
informasi dari hasil pengamatan.

Contoh tabel ilmiah dari pengamatan cici-ciri Adenium :

Ciri yang di amati

Akar

Batang

Daun

Buah

Biji

Keterangan

1. Bentuk
2. Warna

3. Ukuran

4. Tekstur
2. Merumuskan masalah

Perumasan masalah dapat di lakukan dengan cara merumuska desain rancangan penelitian. Rancangan
penelitian tersebut, antara lain memuat judul, tujuan penelitian, kesimpulan, dan kegunaan penelitian.

3. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang harus di buktikan kebenarannya.
Di dalam hipotesis selalu ada dua macam variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas adalah variabel yang di buat tidak sama dengan peneliti. Variabel terikat adalah variabel yang
terjadi akibat perlakuan variabel bebas. Pernyataan dalam hipotesis menunjukan pengarus yang di
berikan oleh variabel terikat.

Contoh Hipotesis :

Lama perendaman biji adenium mempengaruhi kecepatan perkecambahan.

Intensitas sinar matahari mempengaruhi warna mahkota bunga adenium.

4. Memilih Metode Kerja

Metode kerja digunakan untuk memperoleh data dalam rangka membuktikan hipotesis.

5. Mengumpulkan Data

Pengumpulan data berarti penggunaan instrumen yang telah di siapkan. Data tersebut kemudian di
analisis dan hasilnya dapat mendukung atau menolak hipotesis.

6. Membuat kesimpulan

Kesimpulan harus objektif bedasarkan fakta yang terkumpul selama penelitian. Kesimpulan suatu
eksperimen dapat di anggap benar apabila eksprimen tersebut dapat di ulang dan mendapatkan
kesimpulan yang sama. Tahapan dalam metode ilmiah tersebut di gunakan dalam berbagai penelitian
ilmiah dan telah mengungkapkan fakta, penemuan, dan teori-teori ilmiah.

7. Publikasi
Publikasi bertujuan untuk menginformasikan hasil penelitianyang sudah di peroleh kepada masyarakat
atau peneliti yang lain.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah
(science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.

Langkah-langkah untuk melakukan metode ilmiah adalah melakukan pengamatan (observasi),


merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, memilih metode kerja, mengumpulkan data, membuat
kesimpulan, publikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Pribadi Arif.2010.Biologo 1.Jakarta:Yudistira

D.A Pratiwi, Sri Maryani.2006.Biologi 1.Jakarta:Erlangga

Leonardo.D.Marsyam.2000.Kamus Praktis Bahasa Indonesia.Surabaya:CV Karya

Utama

http://id.wikipedia.org/wiki/Metode-ilmiah.html

Diposting oleh Unknown di 19.53

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Bagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting LamaBeranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Unknown

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
▼ 2015 (10)

▼ Oktober (10)

Metode Ilmiah

Good Governance

Pengembangan Citra Diri

makalah fungsi dan tugas Pendidikan Islam

Makalah Pembaruan Pendidikan Islam

keterampilan menyimak di kelas tinggi (madrasah ib...

problem esensial pendidikan filsafat islam

Strategi Active Debate

media pembelajara Pkn

hakikat pendidikan ips sd/mi

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai