MASA PEMERINTAHAN
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
Nama Kelompok :
1
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3
BAB II ....................................................................................................................................... 4
ISI ............................................................................................................................................. 4
PENUTUP ............................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 12
B. Saran .......................................................................................................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang Megawati Soekarno Putri
2. Untuk mengetahui Masa Pemerintahan dan Terobosan yang telah di capai
Megawati Soekarno Putri
3. Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pada masa kepemimpinan
Megawati Soekarno Putri.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang Megawati Soekarno Putri?
2. Bagaimana dengan Aktifitas Megawati Soekarno Putri ?
3. Bagaimana dengan sifat-sifat Megawati Soekarno Putri dalam memimpin?
4. Terobosan apa saja yang telah di capai Megawati Soekarno Putri ?
5. Apa saja keberhasilan dan kegalalan pada masa kepemimpinan oleh Megawati
Soekarno Putri?
3
BAB II
ISI
Pada suatu tugas militer, tahun 1970, di kawasan Indonesia Timur, pilot
Surendro bersama pesawat militernya hilang dalam tugas. Derita tiada tara,
sementara anaknya masih kecil dan bayi. Namun, derita itu tidak berkepanjangan,
tiga tahun kemudian Mega menikah dengan pria bernama Taufik Kiemas, asal Ogan
Komiring Ulu, Palembang. Kehidupan keluarganya bertambah bahagia, dengan
dikaruniai seorang putri Puan Maharani. Kehidupan masa kecil Megawati dilewatkan
di Istana Negara. Sejak masa kanak-kanak, Megawati sudah lincah dan suka main
bola bersama saudaranya Guntur. Sebagai anak gadis, Megawati mempunyai hobi
menari dan sering ditunjukkan di hadapan tamu-tamu negara yang berkunjung ke
Istana.
B. Karier Politik
Jejak politik sang ayah berpengaruh kuat pada diri Megawati Soekarnoputri.
Karena sejak mahasiswa, saat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Pajajaran, ia
pun selalu aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
1. 1986 Tahun 1986 ia mulai masuk ke dunia politik, sebagai wakil ketua PDI Cabang
Jakarta Pusat. Karier politiknya terbilang melesat. Mega hanya butuh waktu satu
tahun menjadi anggota DPR RI.
2. 1993 Dalam Kongres Luar Biasa PDI yang diselenggarakan di Surabaya 1993,
Megawati terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI.
3. 1996 Namun, pemerintah tidak puas dengan terpilihnya Mega sebagai Ketua
Umum PDI. Mega pun didongkel dalam Kongres PDI di Medan pada tahun 1996,
yang memilih Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI. Mega tidak menerima
pendongkelan dirinya dan tidak mengakui Kongres Medan. Ia masih merasa
sebagai Ketua Umum PDI yang sah. Kantor dan perlengkapannya pun dikuasai
oleh pihak Mega. Pihak Mega tidak mau surut satu langkah pun. Mereka tetap
berusaha mempertahankan kantor DPP PDI. Namun, Soerjadi yang didukung
pemerintah memberi ancaman akan merebut secara paksa kantor DPP PDI yang
terletak di Jalan Diponegoro. Ancaman Soerjadi kemudian menjadi kenyataan.
4
Tanggal 27 Juli 1996 kelompok Soerjadi benar-benar merebut kantor DPP PDI
dari pendukung Mega. Aksi penyerangan yang menyebabkan puluhan
pendukung Mega meninggal itu, berbuntut pada kerusuhan massal di Jakarta
yang dikenal dengan nama Peristiwa 27 Juli. Kerusuhan itu pula yang membuat
beberapa aktivis mendekam di penjara. Peristiwa penyerangan kantor DPP PDI
tidak menyurutkan langkah Mega. Malah, ia makin mantap mengibarkan
perlawanan. Ia memilih jalur hukum, walaupun kemudian kandas di pengadilan.
Mega tetap tidak berhenti. Tak pelak, PDI pun terpisah menjadi PDI di bawah
Soerjadi dan PDI pimpinan Mega. Pemerintah mengakui Soerjadi sebagai Ketua
Umum PDI yang sah. Namun, massa PDI lebih berpihak pada Mega.
4. 1997 Keberpihakan massa PDI kepada Mega makin terlihat pada pemilu 1997.
Perolehan suara PDI di bawah Soerjadi merosot tajam. Sebagian massa Mega
berpihak ke Partai Persatuan Pembangunan, yang kemudian melahirkan istilah
"Mega Bintang". Mega sendiri memilih golput saat itu.
5. 1999 Pemilu 1999, PDI Mega yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan
berhasil memenangkan pemilu. Meski bukan menang telak, tetapi ia berhasil
meraih lebih dari tiga puluh persen suara. Massa pendukungnya, memaksa
supaya Mega menjadi presiden. Mereka mengancam, kalau Mega tidak jadi
presiden akan terjadi revolusi. Namun alur yang berkembang dalam Sidang
Umum 1999 mengatakan lain, dan memilih KH Abdurrahman Wahid sebagai
Presiden. Ia kalah tipis dalam voting pemilihan presiden adalah 373 banding 313
suara.
6. 2001 Namun, waktu juga yang berpihak kepada Megawati Sukarnoputri. Ia tidak
harus menunggu lima tahun untuk menggantikan posisi Presiden Abdurrahman
Wahid, setelah Sidang Umum 1999 menggagalkannya menjadi Presiden. Sidang
Istimewa MPR, Senin (23/7/2001), telah menaikkan statusnya menjadi Presiden,
setelah Presiden Abdurrahman Wahid dicabut mandatnya oleh MPR RI.
7. 2004 Masa pemerintahan Megawati ditandai dengan semakin menguatnya
konsolidasi demokrasi di Indonesia, dalam masa pemerintahannyalah, pemilihan
umum presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap
merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia. Ia
mengalami kekalahan (40% - 60%) dalam pemilihan umum presiden 2004
tersebut dan harus menyerahkan tonggak kepresidenan kepada Susilo Bambang
Yudhoyono mantan Menteri Koordinator pada masa pemerintahannya.
8. 2014 Megawati dan PDI-P menunjuk Joko Widodo untuk maju dalam Pemilihan
umum Presiden Indonesia 2014. Akhirnya melalui proses pemilu yang cukup
panjang, Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih menjadi Presiden dan Wakil
Presiden periode 2014 - 2019. Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P,
Semarang, Jawa Tengah, 20 September 2014, Megawati ditunjuk kembali untuk
menjadi Ketua Umum PDI-P periode 2015-2020
5
C. Masa Pemerintahan Megawati Soekarno Putri
Setelah pelantikan Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden RI pada 23 Juli
2001 dan hasil pemilihan Wakil Presiden yang dimenangkan oleh Hamzah Haz, maka
dibentuklah Kabinet Gotong Royong (9 Agustus 2001). Anggota kabinet ini adalah
kombinasi dari tokoh profesional dan politisi parpol pendukung pemerintahan.
Beberapa persoalan-persoalan yang harus diselesaikan para menteri kabinet terpilih
antara lain:
6
justru menilai tindakan ini sebagai upaya paksa untuk memasukkan pengaruh
ekonomi asing ke Indonesia, terlebih privatisasi yang dilakukan terhadap lembaga
telekomunikasi. Beberapa kasus pelanggaran hukum yang diwariskan pemerintahan
terdahulu juga masih belum dituntaskan pada masa pemerintahannya. Walaupun
pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dirintis, namun tidak
tercatat penyelesaian yang mencolok terhadap kasus korupsi yang ada.
7
melakukan penjualan saham Indosat sehingga hutang luar negeri dapat
berkurang.
d. Memperbaiki kinerja ekspor, sehingga ekspor di Indonesia dapat
ditingkatkan.
e. Untuk mengatasi korupsi, dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
2. Bidang Politik
Mengadakan pemilu yang bersifat demokratis yang dilaksanakan tahun 2004 dan
melalui dua periode yaitu :
a. Periode pertama untuk memilih anggota legislatif secara langsung.
b. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara
langsung. Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang
dilaksanakan secara langsung artinya rakyat langsung memilih pilihannya.
Pemerintahan Megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004
menempatkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla
sebagai pemenang. Hal ini merupakan babak baru pemerintahan di
Indonesia dimana Presiden dan Wakil Presiden terpilih dipilih langsung
oleh rakyat.
8
6. Menangkap 17 jenderal korup (termasuk jenderal ketua PBSI) yang dicokok
langsung saat Thomas Cup di Singapura, dan menangkap Ketua Partai Golkar
Akbar Tanjung yang terlibat korupsi dana JPS senilai Rp40 milyar. Dampaknya,
pada pemilu berikutnya Megawati dijegal Black Campaign buatan Golkar sebagai
balas dendam dari para jenderal & partai Golkar.
7. Megawati membawa Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang
menandakan Indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan Indonesia yang lebih
mandiri. Berani menghentikan hutang baru. (Zero hutang / tidak meminjam
selama kepemimpinannya).
8. Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa Wijaya, Hendrawan,
Atang Latief, Uung Bursa, Prayogo Pangestu, Syamsul Nursalim, Hendra Rahardja,
Sudwikatmono, Abdul Latief, dsb… (BLBI dikucurkan oleh Suharto tahun 1996
sebesar 600 Trilyun). Namun dalam masa rezim SBY-JK, para pengemplang BLBI
tersebut diundang ke istana oleh SBY-JK tahun 2007 dengan istilah “gelar karpet
merah” undangan jauman makan. Dan lepaslah para pengemplang yang
merugikan negara tersebut.
9. Mega mengeluarkan Keppres no 34 Tahun 2004 tentang penertiban bisnis TNI.
Dimana aparat TNI sering dipakai untuk memback-up ilegal logging & kejahatan
lainnya ditindak tegas dengan pemecatan ditambah kurungan penjara.
10. Mendirikan Akademi Intelijen yang pertama di Indonesia.
11. Melakukan pembangunan infrastruktur yang vital setelah pembangunan berhenti
sejak 1998. Diantaranya Tol Cipularang (Cikampek-Bandung) sekaligus dalam
rangka peringatan KAA, Jembatan Surabaya Madura (Suramadu), Tol Cikunir, Rel
ganda kereta api. Dimulainya membenahi sistem transportasi dengan Busway di
Jakarta. (selanjutnya Jembatan Suramadu rampung pembangunannya setelah
Mega selesai menjabat).
12. Mengembalikan proporsi pendapatan Gas Arun sebagian besar kepada rakyat
Aceh dengan status daerah Otonomi Khusus dan menangkap petinggi GAM dan
anggota GAM yang bersenjata dan yang sering melakukan pembakaran dan
penarikan pajak tidak sah, dengan melibatkan wartawan dan jurnalis untuk
pengecekan pelanggaran HAM. Berhasil membebaskan turis yang disandera
GAM. Sepertinya ibu Megawati sudah lama memikirkan Aceh, dan pidato Ibu
Presiden Cut Nyak Megawati di Aceh menggelegar di siang bolong
membangunkan dan memberikan harapan bagi rakyat Aceh.
Namun pada sisi lain, banyak juga hal yang gagal dicapai Megawati dalam masa
pemerintahannya. Salah satu hal yang paling mencolok dalam pemerintahan
Megawati Soekarnoputri adalah tentang maraknya privatisasi BUMN. Kebijakan
privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara umum dapat diartikan bahwa
kepemilikan BUMN oleh negara dihilangkan atau paling tidak diminimalisir karena
kepemilikan atau pengelolaan berpindah ke tangan swasta. Kepemilikan publik
berubah menjadi kepemilikan privat. Hal ini dapat dikatakan menyimpang karena
9
pada dasarnya BUMN adalah salah satu sarana pemasukan kepada Negara yang
harus dipertimbangkan dengan seksama.
10
g. Diskriminatif dan “Vested Interest”, dua hal yang sebenarnya paling diharamkan
dlaam usaha mewujudkan good governance. Praktis apa yang terjadi pada saat
ini adalah berkembangnya fenomena building block bagi kepentingan partai-
partai politik di dalam birokrasi pemerintah. Gejalanya pun sudah nampak ke
permukaan. Misalnya dengan memanfaatkan kedudukan di birokrasi, ada
kecenderungan di kalangan birokrat yang juga politisi partai tertentu itu untuk
memberikan keuntungan kepada partai politik secara ilegal.
h. Mengeluh dan menyalahkan masa lalu. Megawati kerap kali melontarkan
keluhan, menuding dan mengemukakan apologi sebagai kesalahan masa lalu
ketika situasi ekonomi, politik dan keamanan belum menunjukkan perbaikan.
Keluhan dan apologi itu seolah-olah sudah menjadi “senjatanya” di dalam
menghadapi tahapan kritik dari publik.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.biografiku.com/2010/01/biografi-megawati-soekarno-putri.html
http://acehlook.com/masa-pemerintahan-megawati-soekarnoputri/
http://pembelajaranhistory.blogspot.co.id/2012/06/masa-pemerintahan-megawati.html
13