PEMBAHASAN
132
133
hidrostatis fluida pemboran yang lebih rendah daripada tekanan formasi akan
tercapai. Rendahnya densitas fluida pemboran akan mengakibatkan turunnya
viskositas fluida pemboran tersebut, karena berkurangnya fraksi berat dari fluida
pemboran. Turunnya viskositas fluida pemboran maka problem shale ketika
operasi pemboran menembus formasi shale akan dapat dihindari. Pencegahan
yang lain adalah mengkondisikan perbedaan tekanan antara tekanan hidrostatis
fluida pemboran dan tekanan formasi sebesar antara 250-500 psi. Pemboran
underbalance yang menembus formasi pressured shale dan fractured brittle shale
dapat menyebabkan runtuhnya lubang bor.
Well kick adalah salah satu hambatan pemboran yang datangnya secara
tiba-tiba. Hal ini terjadi ketika masuknya fluida formasi yang bertekanan tinggi ke
dalam lubang bor. Apabila hal ini tidak terkontrol akan dapat menyebabkan
semburan liar. Dalam pemboran underbalance, dimana memungkinkan adanya
aliran fluida formasi ke dalam lubang bor, maka usaha untuk mengontrolnya
adalah menggunakan peralatan tambahan yaitu Rotating Blow Out Preventer
(RBOP). Alat tersebut dipasang diatas BOP. RBOP mampu menahan tekanan dari
formasi sebesar 2500 psi.
Kerusakan formasi adalah kondisi rusaknya formasi sehingga fluida
reservoir terhalang mengalir menuju lubang sumur sehingga mengakibatkan
turunnya produktifitas sumur. Hampir semua formasi mengalami kerusakan
formasi yang berupa penurunan permeabilitas di sekitar lubang sumur. Penurunan
permeabilitas batuan dan kerusakan formasi merupakan masalah yang sering
dijumpai pada daerah produktif. Kerusakan formasi dapat dibagi menjadi
kerusakan dinamik dan statik. Pada bagian ini akan dibahas kerusakan dinamik.
Kerusakan dinamik adalah kerusakan formasi yang terjadi pada waktu pemboran.
Invasi lumpur pemboran ke dalam formasi dapat berupa invasi filtrat dan
invasi padatan. Filtrat yang masuk ke dalam formasi dapat dapat berupa air yang
mengandung ion-ion positif dan negatif. Hal ini dapat menyebabkan
pengembangan clay (clay swelling). Untuk selanjutnya bersama fluida mengalir
dan mengendap pada tempat tertentu, sehingga menyumbat pori-pori batuan dan
menyebabkan berkurangnya permeabilitas di sekitar sumur. Filtrat juga dapat
137