Anda di halaman 1dari 16

MENU BAYI USIA 6-12 BULAN

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
GIZI DIET
Yang dibina oleh Ibu Isnaeni DTN, SKM., M.Kes.

Oleh
Kelompok 10
Yulif Prakoso P17210183078
Fraditya Nikmatul Mahmudah P17210183090
Linda Amelia Arifin P17210184102
Ana Nabila Riska P17210184114
Disfelia Ayu Haryaning Arum P17210184126

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN MALANG
2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas anugerah dan hidayatNya
yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah dengan judul “Menu Bayi Usia 9-12 Bulan”.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang sudah membantu dan memberi bimbingan dalam proses penyusunan
proposal ini.
Penulis menyadaribahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, maka dengan
segala kerendahan hati penulis mengharap kritik dan saran demi penyempurnaan
proposal. Harapan penulis semoga proposal ini dapat bermanfaat untuk semua
pihak.

Malang, 23 Februai 2019

Penulis

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................2
1.3. Tujuan..............................................................................2
1.4. Manfaat............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Prinsip Gizi Seimbang.......................................................3
2.2. Kebutuhan Gizi.................................................................3
2.3. Standar Kebutuhan Gizi Bayi Setiap Hari..........................5
2.4. Makanan Pendamping ASI................................................5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................10
3.2. Saran ................................................................................10
DAFTAR RUJUKAN...............................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) adalah makanan atau
minuman yang mengandung zat gizi, dan diberikan pada bayi atau anak yang
berusia 6-24 bulan. Guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari asi (Depkes
RI,2006). Menurut WHO MP-ASI harus diberikan pada anak setelah usia 6
bulan dan berlanjut sampai usia 24 bulan, karena pada masa tersebut produksi
asi makin menurun sehingga suplai zat gizi dari asi tidak lagi memenuhi
kebutuhan gizi anak yang semakinmeningkat (WHO,2003). Pemberian MP-
ASI sendiri menurut Depkes RI (2007) mempunyai aturan khusus diantaranya
bayi usia 0-6 bulan hanya minum asi, bayi usia 6-9 bulan minum asi dan
diperbolehkan konsumsi makanan lumat dan lunak. Dan bayi usia 9-12
diperbolehan konsumsi asi, makanan lumat, makanan lunak, juga makanan
padat.
Sejak tahun 2006, WHO mencatat jumlah ibu yang memberikan makana
pendamping air susu ibu (MP-ASI) dibawah usia 2 bulan mencakup 64% total
bayi yang ada,46% bai usia 2-3 bulan, dan 14% pada bayi usia 4-6 bulan, dari
penelitian terhadap 900 ibu di Jakarta diperoleh fakta bahwa yang memberika
MP-ASI pada bayi umur 4 bulan sekitar 55%. Dari penelitian tersebut juga
didapatkan bahwa 37,9% dari ibu-ibu tidak pernah mendapatkan informasi
khusus tentang MP-ASI (Depkes RI, 2006).
Pemberian MP-ASI yang tidak tepat bukan hanya mengganggu asupan
gizi yang seharusnya didapatkan bayi, tetapi juga mengganggu pencernaan
bayi karena sistem pencernaannya belum sanggup mencerna atau
menghancurkan makanan tersebut. Sementara pencernaan bayi yang
terganggu tidak hanya membuat bayi tidak mencerna makanan dengan baik,
tapi juga membuat asupan gizi yang seharusnya diperoleh dari makanan
dengan baik, tapi juga membuat asupan gizi yang seharusnya diperoleh bayi
terbuang sia-sia karena tidak mampu diserap. Sebagaimana yang telah
dketahui, sistem pencernaan bayi baru akan siap mencerna makanan dengan
kontur yan lebi padat dari asi, setelah berusia 6 bulan ke atas (Depkes
RI,2007). Dengan demikian, makanan tersebut akan mengendap di lambung
dan menyumbat saluran pnecernaan, sehingga akhirnya bayi terjadi muntah
(Nanda Pratiwi,2011).
Menurut Vetia 2007, mengingat masih banyaknya ibu ynag salah dalam
memberikan makanan pendamping asi dan bahaya yang ditimbulkan akibat
pemberian makanan pendamping asi secara dini dan tidak sesuai waktunya,
maka diperlukan presepsi yang baik terhadap MP-ASI. Untuk mencegah
kekurangan gizi pada balita yaitu dengan melakukan penyuluhan gizi pada ibu
balita tentang makanan bergizi. Selain itu tenaga kesehatan, kader-kader
kesehatan, di posyandu poskesmas untuk memberi arahan dan motovasi ibu
agar presepsi ibu dalam memberikan makanan pendamping asi sesaui usia
bayi dan peran petugas kesehatan terkait untuk memberikan penyuluhan
dengan cara memilih, mengolah, dan menyajikan makanan bagi balita
(Wijaya,2010)

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana agar kebutuhan gizi pada bayi usia 6-9 bulan terpenuhi dengan
baik?

1.3 Tujuan
Agar kebutuhan gizi bayi usia 6-9 bulan terpenuhi dengan baik

1.4 Manfaat
Ibu dapat mengetahui makanan pendamping asi yang sesuai untuk bayi usia 6-
9 bulan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Prinsip Gizi Seimbang


Bayi memerlukan karbohidrat dengan bantuan amilase untuk
mencerna bahan makanan yang berasal dari zat pati. Protein yang
diperlukan berasal dari ASI ibu yang yaitu dengan kadar 4 – 5 % dari total
kadar kalori dalam ASI. Lemak yang diperlukan 58% dari kalori total
dalam susu matur. Mineral yang diperlukan dalam masa ini terdiri dari
kalsium, pospor, klor, kalium, dan natrium yang menunjang pertumbuhan
dan perkembangan si bayi. Sedangkan untuk vitamin bervariasi sesuai
dengan diet ibu. Setelah umur 6 bulan, setiap bayi membutuhkan makanan
lunak yang bergizi yang disebut dengan Makanan Pendamping Asi (MP –
ASI). MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan
keluarga. Pengenalan dan pemberian MP – ASI harus dilakukan secara
bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan
pencernaan bayi.
Pada keadaan biasa, MP-ASI dibuat dari makanan pokok yang
disiapkan secara khusus untuk bayi, dan diberikan 2-3 kali sehari sebelum
anak berusia 12 bulan. MP-ASI harus bergizi tinggi dan mempunyai
bentuk yang sesuai dengan umur bayi. Sementara itu ASI harus tetap
diberikan secara teratur dan sering.

2.2 Kebutuhan Gizi


a. Energi
Kebutuhan energi pada usia 6 – 12 bulan adalah 650 kkal per hari.
Fungsi energi ialah untuk menunjang keseluruhan proses pertumbuhan dan
perkembangan anak.
b. Lemak
Lemak berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel-sel
saraf otak untuk kecerdasan anak. Lemak yang diperlukan adalah asam
lemak esensial (asam linoleat/omega 6, asam linolenat/omega 3) serta
asam lemak non-esensial (asam oleat/omega 9, EPA, DHA, AA).
c. Protein
Komponen dasar dari protein, yakni asam amino, terutama
berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Beberapa jenis asam amino
tertentu, yaitu taurin, triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang
berfungsi sebagai penghantar atau penyampaipesan ( neurotransmitter ).
d. Vitamin A
Berperan untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kelembutan
kulit, membantu daya tahan tubuh, dan membuat pertumbuhan optimal
bagi anak.
e. Vitamin B Kompleks
Beberapa jenis vitamin B yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang
otak adalah vitamin B1, vitamin B6, dan asam folat (vitamin B9). Bila
kebutuhannya tidak terpenuhi, maka akan timbul gangguan terhadap
pertumbuhan dan fungsi otak dan sistem saraf.
f. Vitamin C
Berfungsi untuk pembentukan kolagen (tulang rawan),
meningkatkan daya tahan tubuh, dan menyerap kalsium yang diperlukan
untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
g. Kalsium
Penting dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot,
membantu penyerapan vitamin B12.
h. Asam Folat
Penting pada masa pertumbuhan anak, memproduksi sel darah
merah, dan sel darah putih dalam sumsum tulang, berperan dalam
pematangan sel darah merah dan mencegah anemia.
i. Kolin
Senyawa ini merupakan pembentuk sejenis neurotransmitter yang
disebut asetilkolin. Kholin juga merupakan bagian dari lesitin, yaitu suatu
fosfolipid yang banyak terdapat di otak sebagai pembentuk membran
(dinding) sel saraf.
j. Yodium, Zat Besi, dan Zink
Yodium dibutuhkan untuk pembentukan hormon tiroksin (sejenis
hormon yang diperlukan dalam pembentukan protein yang membantu
proses tumbuh kembang otak). Zat besi dibutuhkan dalam proses
pembentukan mielin. Zat besi disimpan di dalam berbagai jaringan otak
selama 12 bulan pertama sejak bayi lahir. Seng merupakan bagian darai
sekitar 300 jenis enzim yang membantu pembelahan sel. Kekurangan zat
seng di dalam otak dapat menyebabkan gangguan fungsi otak yang disebut
ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder).

2.3 Standar Kebutuhan Gizi Bayi Setiap Hari


Agar bayi memiliki memori yang memudahkan dia mengonsumsi
aneka bahan makanan bergizi, maka perlu dikenalkan tekstur dan rasa
sejak dini. Pendisiplinan pemberian makan secara teratur juga membentuk
kebiasaan yang baik. Disiplin ini penting unutk pertumbuhan fisik dan
pembentukan pola hidupnya kelak. 
Adapun standar kebutuhan gizi bayi setiap hari adalah sebagai berikut :
1. Kalori: 100-120 per kilogram berat badan
Bila berat badan bayi 8 kilogram maka kebutuhannya: 8 x 100 /120 =
800/960 kkal.
2. Protein: 1,5-2 gram per kilogram berat badan
Bila berat badan bayi 8 kilogram maka kebutuhannya 8 x 1,5/2 =
12/16 : 4 = 3/4 gram
3. Karbohidrat: 50-60 persen dari total kebutuhan kalori sehari
Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 50%-nya = 400 : 4 = 100
gram
4. Lemak: 20 persen dari total kalori
Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 20%-nya = 160 : 40 = 40
gram

2.4 Makanan Pendamping ASI


Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau
minuman yang mengandung gizi diberikan pada bayi atau anak yang
berumur 6 -24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya (Depkes, 2006).
a. Jenis-jenis MP-ASI
Jenis makanan pendamping ASI (MP-ASI) baik tekstur, frekuensi,
dan porsi makan harus disesuaikan dengan tahap perkembangan dan
pertumbuhan bayi. Kebutuhan energi dari makanan adalah sekitar 300 kkal
per hari untuk bayi usia 9 -11 bulan dan 550 kkal per hari untuk bayi 12
bulan (1 tahun).
Untuk umur 9 – 12 bulan, berikan MP-ASI dimulai dari bubur nasi
sampai nasi tim sebanyak 3 kali sehari. Setiap kali makan berikan sesuai
umur:
 9 bulan : 9 sendok makan.
 10 bulan : 10 sendok makan.
 11 bulan : 11 sendok makan.
 Pada usia 12 bulan berikan nasi lembek 3 kali sehari.
b. Tujuan Pemberian MP-ASI
Dalam pemberian makanan pendamping ASI:
 Untuk menambah energi.
 Membantu dalam proses pertumbuhan pada bayi.
 Sebagai makanan pelengkap.
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah, mencium,
dan menelan serta melakukan adaptasi pada makanan yang
mengandung energi tinggi.
 Guna melengkapi zat-zat gizi yang belum di penuhi oleh ASI
guna menunjang  proses pertumbuhan supaya tetap optimal.

c. Manfaat Pemberian MP-ASI


Setelah usia 6 bulan, ASI hanya memenuhi sekitar 60-70%
kebutuhan gizi bayi. Sehingga bayi mulai membutuhkan makanan
pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian makanan padat pertama ini
harus memperhatikan kesiapan bayi, antara lain keterampilan motorik,
keterampilan mengecap, dan mengunyah serta penerimaan terhadap
rasa dan bau. Untuk itu pemberian makanan pada pertama perlu
dilakukan secara bertahap. Misalnya, untuk melatih indera pengecap,
berikan bubur susu satu rasa dahulu, baru kemudian dicoba dengan
multirasa (Depkes, 2000).

d. Buah dan Sayuran Pemenuhan Gizi Bayi 9 – 12 bulan


a) Wortel, mengandung betakaroten dan antioksidan yang tinggi.
Didalam tubuh, betakarotin dikonversi mnjadi vitamin A.
b) Ubi Jalar, merupakan salah satu makanan yang bisa mencegah
beberapa kanker dan melindungi dari radikal bebas karena
mengandung potasium, vitamin C, serat, dan sumber betakaroten
yang sangat baik dan antioksidan.
c) Pisang, kaya akan karbohidrat yang menyediakan energi dan
mengandung serat yang bermanfaat untuk kesehatan pncernaan
bayi.
d) Alpukat, mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan
buah lainnya. Selain itu memiliki kandungan protein tinggi dan
kaya akan lemak tak jenuh yang bisa mencegah penyakit jantung.
e) Telur, putih telur kaya akan protein dan kuning telur mengandung
zinc, vitamin A, D, E, dan B12. Kuning telurnya juga mengandung
kolin yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan otak
bayi.
f) Yoghurt, mengandung probiotik yaitu bakteri baik untuk kekuatan,
kesehatan, tulang, dan gigi.

e. Makanan Bayi Umur 9 - 12 Bulan


1. Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan
keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan
ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus
diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan
kepadatan makanan keluarga.
2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan
selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah,
dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar
kebersihannya terjamin.
3. Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan
makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk
pauk dan sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan
berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik
terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.
INGAT !
• Teruskan pemberian ASI
• Berikan makanan lunak 3 kali sehari dengan takaran yang cukup
• Berikan makanan selingan 1 kali sehari
• Perkenalkan bayi dengan beraneka ragam bahan makanan

f. Contoh Resep Makanan (Umur 9-12 Bulan)


1. Resep MP-ASI Nasi Tim Ayam untuk pagi
Bahan :
 Nasi setengah matang (80 gr)
 Wortel yang diparut (100 gr)
 Tomat diiris (50 gr)
 Daging ayam giling (50 gr)
 Kuning telur (1 butir)
 Garam dan air secukupnya
Cara membuat :
 Campurkan semua bahan menjadi satu, masukkan ke dalam
mangkuk tahan panas dan beri air sampai semuanya
terendam. Masukkan mangkuk ke dalam risopan dan tertutup
lalu tim sampai matang dan sajikan.
2. Resep MP-ASI Bubur Kentang Brokoli untuk siang
Bahan :
 Daging ayam (40 gr)
 Tahu dipotong kecil (100 gr)
 Kentang (200 gr)
 Wortel (40 gr)
 Brokoli dikupas dan dipotong kecil (25 gr)
 Air (120 ml)
Cara membuat :
 Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan juga wortel ke
dalam panci. Selanjutnya tambahkan air dan masak sampai
mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit. Jangan lupa
masukkan brokoli masak dalam wadah tertutup selama 10
menit atau sampai brokoli lunak kemudian angkat. Masukkan
dalam blender dan haluskan, tuang ke dalam mangkuk dan
biarkan dingin.
3. Resep MP-ASI Telur panggang untuk malam
Bahan :
 Telur ayam (6 butir)
 Wortel diparut (100 gr)
 Tomat (1 buah)
 Daun bawang (1 batang)
 Susu cair atau ASI (100 ml)
 Margarin (2 sdm)
 Bawang merah (5 butir)
 Garam (1 sdt)
Cara membuat :
 Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan ke
dalamnya berupa wortel, tomat dan daun bawang. Kemudian tambahkan
garam aduk rata dan sisihkan. Kocok telur ayam dan masukkan tumisan
serta susu ke dalamnya, aduk rata. Panaskan sisa margarin di wajan anti
lengket. Panggang adonan telur sambil Anda bolak – balik sampai
kecoklatan. Angkat dan potong – potong sebelum dihidangkan. Bayi
Anda pasti suka santapan makan malam bergizi ini.
Namun, pada tahap ini mungkin beberapa bayi sedang mengalami
masalah dengan menu makanan yang biasanya diberikan, bisa di
ekspresikan dengan nangis, rewel, bahkan memuntahkan makanannya.
Nah, jika seperti ini ibu harus mencoba mengganti menu atau bahan
makanan yang akan diberikan kepada si kecil. 
Biarkan anak mencoba beberapa jenis makanan, namun tetap
perhatikan nutrisi serta gizinya sehingga anak tidak kekurangan dan tidak
kelebihan. Jika timbul reaksi terhadap makanan tertentu seperti timbul
alergi dan diare maka segera hentikan, biasanya jenis kacang-kacangan
atau daging.
Ibu boleh mencoba menu ikan dan telur, karena ikan dan telur
merupakan sumber protein pemberi nutrisi pada otak. Perhatikan duri kecil
jika hendak memberikan menu ikan kepada si kecil.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menu makanan untuk bayi sangat fariatif mengingat banyaknya fariasi
makanan yang khusus dibuat untuk bayi. Tetapi bayi memerlukan karbohidrat
dengan bantuan amilase untuk mencerna bahan makanan yang berasal dari zat
pati. Protein yang diperlukan berasal dari ASI ibu yang yaitu dengan kadar 4
– 5 % dari total kadar kalori dalam ASI. Lemak yang diperlukan 58% dari
kalori total dalam susu matur. Mineral yang diperlukan dalam masa ini terdiri
dari kalsium, pospor, klor, kalium, dan natrium yang menunjang
pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Sedangkan untuk vitamin bervariasi
sesuai dengan diet ibu. Setelah umur 6 bulan, setiap bayi membutuhkan
makanan lunak yang bergizi yang disebut dengan Makanan Pendamping Asi
(MP – ASI).
Bayi juga memerluakan kebutuhan gizi, diantaranya ada energi, lemak,
protein, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, kalsium, asam folfat,
kolin, yodium, zat besi, dan, zink. Makanan pendamping ASI (MP-ASI)
adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan pada bayi
atau anak yang berumur 6 -24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya
(Depkes, 2006). Untuk umur 9 – 12 bulan, berikan MP-ASI dimulai dari
bubur nasi sampai nasi tim sebanyak 3 kali sehari.
Makanan Bayi Umur 9 - 12 Bulan
1. Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan
keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke
makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara
berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan
keluarga.
2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang
bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar
makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.
3. Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan.
Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran
secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai bahan makanan
sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang
sehat dikemudian hari.
3.2 Saran
Oleh karena itu, hendaklah para orang tua memberikan makanan dengan
gizi yang cukup dan sesuai dengan menu yang di anjurkan pada usia 9-12 bulan.
Agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna dengan terpenuhinya
kebutuhan gizi dari makanan yang sehat dan sesuai. Dan jauhkan bayi dari
makanan yang sulit untuk dicerna dan sekiranya buruk untuk kesehatan si bayi.

DAFTAR RUJUKAN
http://ikafauzi-cm.blogspot.com/2014/07/gizi-dalam-kespro-makanan-
pendamping.html
https://hidayat-s07.blogspot.com/2012/12/makalah-makanan-pengganti-asi-
isi.html
http://www.makananbayi-sehat.com/2017/05/aneka-resep-makanan-bayi-umur-9-
12-bulan.html
https://lifeblogid.com/2017/08/12/resep-dan-menu-mp-asi-bayi-usia-9-12-bulan/
https://duniabidan.com/bayi-anak/menu-jadwal-pemberian-mp-asi-bayi-usia-9-12-
bulan.html
https://bidanku.com/menu-makanan-bayi-usia-9-bulan

Anda mungkin juga menyukai