NIT: 05.20-1.31.0473
1
Pendahuluan
2. kebijakan pembangunan
Dalam lima tahun kedepan, akan dikembangkan sekitar 5.000 unit armada
kapal ikan modern baru dengan ukuran kapal diatas 100 GT dan alat tangkap yang
produktif, efisien, dan ramah lingkungan, seperti tuna longline, purse seiners,
pukat ikan, pukat udang, dan squid jiggling. Untuk memanen sumber daya ikan di
wilayah-wilayah perairan yang selama ini menjadi ajang pencurian ikan (IUU
fishing) oleh nelayan asing. Contohnya: wilayah perairan laut Natuna, Laut
Sulawesi, Laut Banda, Laut Arafura, ZEEI Samudera Pasifik, ZEEI Samudera
Hindia, dan wilayah perairan laut yang berbatasan dengan negara tetangga.
Revitalisasi pelabuhan perikanan dan bangun pelabuhan perikanan baru yang
dilengkapi dengan kawasan industri
3. Kesimpulan
Akhirnya, pembangunan perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri
pengolahan hasil perikanan, dan industri bioteknologi perairan sebagaimana
diuraikan diatas memerlukan infrastruktur berkualitas yang memadai, modal
(finansial) yang mencukupi, inovasi teknologi termasuk Industri 4.0, SDM
berkualitas, iklim investasi dan kemudahan berbisnis yang kondusif dan atraktif,
serta harmonisasi regulasi dan kebijakan antara kementerian/lembaga terkait
dengan pemerintah daerah.