Anda di halaman 1dari 8

Pekerjaan Dasar Teknik Mesin

Kompetensi Dasar 3.5 :


 Menganalisis strategi penggunaan perkakas bertenaga / operasi
digenggam.

Kompetensi Dasar 4.5 :


 Memperbaiki penggunaan perkakas bertenaga / operasi
digenggam

Di Susun Oleh :
M Noer Arifin
A. Definisi
Pekerjaan permesinan banyak menggunakan alat-alat perkakas
bertenaga untuk melakukan pekerjaan seperti mengebor, mengulir, mengikat
benda kerja satu dengan benda kerja lainnya juga untuk memperbaiki
kelistrikan. Alat – alat tersebut meliputi :
1) Tap
2) Sney
3) Peluas lubang
4) Countersing
5) Pembolong / plong
6) Rivet dan Paku Keling
7) Bor Tangan
1) Tap
Dalam pekerjaan permesinan ada yang namanya pekerjaan mengulir atau
membuat ulir. Ada dua jenis ulir yaitu ulir luar dan ulir dalam. Tap adalah untuk
membuat ulir dalam (mur), sedangkan senai adalah untuk membuat ulir luar (baut).

1. Tap Tangan Standar

Tap adalah alat tangan yang dipakai untuk membat ulir dalam. Bahan tap
terbuat dari baja karbon atau baja kuat cepat (HSS) yang dikeraskan. Bagian-bagian
tap ditunjukkan seperti dibawah.
Lanjutan …
Lanjutan….
Untuk satu set tap terdiri dari 3 buah yaitu :
a. Tap no. 1 Taper tap, mata potongnya tirus, dimana panjang chamfer tap no. 1 ini
adalah 7 – 10 ulir. Digunakan untuk memulai pengetapan pada lubang-lubang
baru.
b. Tap no. 2 Plug tap, memiliki panjang chamfer 3 – 5 ulir. Digunakan untuk
melanjutkan pembuatan ulir dalam yang sebelumnya telah dikerjakan oleh tap
no.1
c. Tap no. 3 bottoming tap, mempunyai panjang chamfer 1 – 2 ulir. Digunakan
untuk pengetapan akhir ulir dalam sebelumnya dikerjakan oleh tap no 1 dan 2.
Dasar Perancangan Teknik Mesin

Kompetensi Dasar 3.5 :


 Menerapkan teknik pengujian logam (ferrous dan non
ferrous)

Kompetensi Dasar 4.5 :


 Melakukan pengujian logam

Di Susun Oleh :
M Noer Arifin
1. Pengujian Logam
Proses pengujian logam adalah proses pemeriksaan bahan-bahan untuk
diketahui sifat dan karakteristiknya yang meliputi sifat mekanik, sifat fisik,
bentuk struktur dan komposisi unsur-unsur yang terdapat didalamnya. Adapun
proses pengujiannya dikelompokkan kedalam 3 metode :

 Destructive Test adalah proses pengujian logam yang dapat menimbulkan


kerusakan logam yang diuji.
 Non Destructive Test adalah proses pengujian logam yang tidak dapat
menimbulkan kerusakan logam atau benda yang diuji.
 Metallography adalah proses pemeriksaan logam tentang komposisi
kimianya, unsur-unsur yang terdapat di dalamnya, dan bentuk strukturnya.
Selamat Belajar dan Mengerjakan Tugas

Anda mungkin juga menyukai