Anda di halaman 1dari 10

Pekerjaan Dasar Teknik Mesin

Kompetensi Dasar 3.4:


 Mengevaluasi hasil penggunaan perkakas tangan

Kompetensi Dasar 4.4 :


 Memodifikasi penggunaan perkakas tangan

Di Susun Oleh :
M Noer Arifin
B. Alat – alat Potong Dalam Kerja Bangku
1. Kikir
Kikir merupakan alat perkakas batang baja yang memiliki gigi-gigi
pemarut. Kikir merupakan peralatan utama dalam bengkel kerja bangku.
Hampir semua pekerjaan bengkel kerja bangku menggunakan kikir.
Bahan untuk membuatnya adalah baja karbon tinggi dengan kadar
karbon 0,7% sampai 0,8%.
adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan
fungsi dan kebutuhannya. Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
Lanjutan….
a. Kikir Gepeng (plat), tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya
menirus. Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.

b. Kikir blok, lebar kikir seluruhnya sama, lebar kikir bagian ujungnya berkurang.
Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bedang
lainnya.

c. Kikir segi empat (square), fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu
dengan bidang lainnya.

d. Kikir segitiga (triangel), bentuknya segitiga, segitiga kikir pada bagian ujungnya
mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut
60 atau lebih besar.
Lanjutan….
e. Kikir pisau (knife), bentuknya mirip pisau. Fungsinya ntuk meratakan dan
menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih kecil.

f. Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk menghaluskan,


meratakan dan membuat bidang cekung.

g. Kikir bulat (round), bentuk bulat pada ujungnya makin mengecil.

Fungsinya untuk menghaluskan dan menambah diameter bidang bulat.


Lanjutan….
Tingkat kekerasan kikir :
a. Kikir sangat kasar
Digunakan untuk pemotongan / penyayatan cepat. Hasil
pengikirannya kasar.
b. Kikir kasar
Panjang badan 12”, dengan jumlah gigi 9 gigi/cm, cs = 25, s = 0,01, n
= 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d N8, digunakan untuk
pemotongan awal tanpa memperhitungkan kehalusan.
Lanjutan….
Tingkat kekerasan kikir :
c. Kikir setengah halus
Panjang badan 10”, sedangkan jumlah gigi 12 gigi/cm, cs = 25, s =
0,005, n = 40 dan tingkat kehalusan N8 s/d N7, digunakan untuk
menghaluskan permukaan setelah dikikir dengan kikir kasar untuk
kemudian dikerjakan dengan kikir halus
d. Kikir halus
Panjang badan 8”, dengan jumlah gigi 20 gigi/cm, cs = 25, s =
0,0025, n = 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N7 s/d N6, digunakan
untuk pengerjaan akhir / finishing, hasil pengikiran halus.
e. Kikir sangat halus
Digunakan untuk benda yang memiliki ketelitian tinggi.
Dasar Perancangan Teknik Mesin

Kompetensi Dasar 3.4:


 Memahami persyaratan perlakuan panas logam

Kompetensi Dasar 4.4 :


 Mengidentifikasi perlakuan panas logam

Di Susun Oleh :
M Noer Arifin
2. Jenis-jenis Proses Perlakuan Panas Fisik
a. Hardening
Adalah perlakuan panas terhadap logam dengan sasaran
meningkatkan kekerasan alami logam. Perlakuan panas menuntut
pemanasan benda kerja menuju suhu pengerasan, jangka waktu
penghentian yang memadai pada suhu pengerasan dan pendinginan
(pengejutan) berikutnya secara cepat dengan kecepatan pendinginan kritis.
Kekerasan yang dicapai pada kecepatan pendinginan kritis ini diiringi
kerapuhan yang besar dan tegangan kejutan, karena itu pada umumnya
dilakukan pemanasan kembali menuju suhu tertentu dengan pendinginan
lambat.
Lanjutan….
b. Tempering
Perlakuan untuk menghilangkan tegangan dalam dan menguatkan
baja dari kerapuhan disebut dengan memudakan (tempering).
Tempering didefinisikan sebagai proses pemanasan logam setelah
dikeraskan pada temperatur tempering (dibawah suhu kritis), yang
dilanjutkan dengan proses pendinginan.
Selamat Belajar dan Mengerjakan Tugas

Anda mungkin juga menyukai