Anda di halaman 1dari 2

Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM)

- KD 3.2 = Memahami konsep penggunaan alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar

A. Macam-macam Alat Ukur Pembanding


1. Rol meter atau Meter Pita
Meter pita terbuat dari pita baja tipis yang lentur dan bisa memegas, bisa digulung
suaya mudah dibawa dan tidak membutuhkan tempat yang banyak meskipun relative
panjang. Fungsinya untuk mengukur jarak, jangkauannya lebih panjang, yaitu 3-7
meter.
2. Mistar ukur
Mistar ukur adalah alat ukur untuk mengetahui nilai panjang, lebar, tinggi, dan
kedalaman.
3. Penyiku atau Siku meter
Penyiku merupakan salahs atu alat pada kerja bangku yang terbuat dari baja yang
berfungsi untuk memeriksa ketetpatan sudut pada benda kerja.
4. Busur derajat
Adalah alat yang dapat untuk mengukur dan membentuk sudut antara dua bidang
permukaan benda kerja yang saling bertemu.
5. Blok V
Digunakan untuk alat bantu pada saat menggambar pada benda kerja yaitu saat
menginginkan menggores atau memberi tanda ukuran.
6. Jangka kaki
Berfungsi sebagai mal atau untuk mengukur ukuran dalam,diantaranya diameter
lubang, diameter dalam dari pipa atau celah pada benda kerja.
7. Jangka Bengkok
Berfungsi sebagai mal atau untuk mengukur ukuran luar, diantaranya ketebalan
benda kerja, diameter luar benda-benda silindris, sejajaran dua permukaan bidang
pada sebuah benda kerja.
8. Mal radius
Digunakan untuk memeriksa radius luar maupun dalam.
Dasar Perancangan Teknik Mesin (DPTM)

- KD 3.2 = Memahami proses pengolahan bahan logam

A. Pengolahan Baja
a. Proses Konverter
Pada proses converter dikenal proses Bessemer. Konventer Bessemer adalah
sebuah bejana baja dengan lapisan batu tahan api yang bersifat asam. Dibagian
atasnya terbuka sedangkan pada bagian bawahnya terdapat sejumlah lubang-lubang
untuk saluran udara.
b. Proses Martin (Dapur Siemens Martin)
Proses lain untuk membuat baja dari bahan besi kasar adalah menggunakan dapur
Siemens Martin yang sering disebut proses Martin. Dapur ini terdiri atas satu tungku
untuk bahan yang dicairkan dan biasanya menggunakan empat ruangan sebagai
pemanas gas dan udara. Pada proses ini digunakan muatan besi bekas yang dicampur
dengan besi kasar sehingga dapat menghasilkan baja dengan kualitas yang lebih baik
jika dibandingkan dengan baja Bassemer maupun Thomas.

Keuntungan dari proses Martin disbanding proses Bessemer dan Thomas adalah
sebagai berikut :
1. Proses lebih lama sehingga dapat menghasilkan susunan yang lebih baik dengan
jalan percobaan-percobaan
2. Unsur-unsur yang tidak dikehendaki dan kotoran-kotoran dapat dihindarkan atau
dibersihkan
3. Penambahan besi bekas dan bahan tambahan lainnya pada akhir proses
menyebabkan susunannya dapat diatur sebaik-baiknya. Selain keuntungan di atas
dan karena udara pembakaran mengalir diatas cairan, maka hasil akhir akan
sedikit mengandung zat asam dan zat basa.

Anda mungkin juga menyukai