Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERANAN ILMU HIDROLIKA DALAM TEKNIK SIPIL/BANGUNAN

Disusun Oleh

Yastisha Gusmari (2008493)

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FPTK-UPI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul PERANAN ILMU HIDROLIKA DALAM
TEKNIK SIPIL/BANGUNAN ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada Bapak Drs.Sukadi M.Pd M.T Mata kuliah
Hidrolika dan Mekanika Fluida/ Pendidikan Teknik Bangunan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Peranan Ilmu Hiraulika dalam Perkembangan
Pembangunan Teknik Sipil di Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih Kepada Bapak Drs Sukadi M.Pd M.T selaku Dosen Mata
kuliah Hidrekolika dan Mekanika Fluida yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini Saya menyadari makalah yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritikdan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 7 Februari 2021

Yastisha Gusmari

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG...................................................................................................................3
RUMUSAN MASALAH...............................................................................................................3
TUJUAN........................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN HIDROLIKA DAN MEKANIKA TEKNIK.......................................................4
MEKANIKA FLUIDA..................................................................................................................4
PERANAN HIDROLIKA DALAM TEKNIK SIPIL...................................................................5
MANFAAT HIDROLIKA DALAM TEKNIK SIPIL……………………………………….......5

SIFAT FLUIDA……………………………………………………………………………..........6

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA…................................................................................................................9

Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Mekanika adalah Cabang ilmu tentang pengaruh gaya pada suatu objek baik dalam keadaan
diam maupun bergerak sedangkan Fluida adalah Zat cair maupun gas jadi Mekanika Fluida
adalah Cabang ilmu teknik yang mempelajari perilaku fluida baik dalam keadaan diam (statis)
maupun bergerak (dinamis), jadi Hidrolika adalah Cabang ilmu yang mempelajari perilaku air
baik dalam keadaan diam (hidrostatika) maupun bergerak (hidrodinamika)
Pada masa Romawi Kuno telah dikembangkan beragam penerapan hidrolika, mencakup
penyediaan air untuk umum, sejumlah Aqueduct, kincir air, pertambangan hidrolis. Romawi
Kuno termasuk golongan awal yang menggunakan prinsip siphon untuk membawa air melintasi
lembah, serta menggunakan teknik tertentu bernama hushing dalam pertambangan. Mereka
menggunakan timbal dalam sistem pemipaan untuk suplai domestik dan umum, semisal
pemandian umum pada masa itu. Inovasi pada Masa Kejayaan Islam Pada masa kejayaan Islam,
terobosan dalam mekanika fluida oleh fisikawan muslim semisal Abu Rayhan al-Biruni (973-
1048) dan Al-Khazini (penemu keseimbangan hidrostatis pada tahun 1121), menghantarkan
berbagai inovasi di bidang hidrolika dari insinyur-Insinyur Arab dan para penemu. Kerajaan
Arab telah menemukan sistem pengairan domestik semisal sistem pembilasan dan sistem
transportasi air yang berdampak baik pada pertanian.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sebelumnya telah dipaparkan, penulis dapat mengidentifikasi
beberapa poin penting yang dapat menjadi masalah yang berkaitan
1. Apa itu Hidrolika dan apa saja jenisnya
2. Peranan apa saja yang yang dilakukan ilmu hidrolika dana bidang teknik sipil
3. Apa pentingnya ilmu hidrolika dalam bidang teknik sipil
4. Apa manfaat hidrolika dalam bidang Teknik Sipil
5. Apa fungsi Hidrolika

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini memiliki tujuan
sebagai berikut:
6. Mengetahui Pengertian dan jenis Hidrolika
7. Mengetahui peran Hidrolika dalam Teknik Sipil
8. Mengetahui pentingnya ilmu hidrolika dalam bidang teknik sipil atau bangunan
9. Mengetahui Manfaat hidrolika dalam teknik Sipil
10. Mengetahui Fungsi Hidrolika
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN HIDROLIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Hidrolika adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari tentang perilaku zat cair. terdapat
cabang ilmu yang hampir sama namun berbeda yaitu ilmu hidrologi yang mempelajari tentang
air hujan debit sungai, banjir dan sejenisnya. pemanfaatan ilmu hidolika ini antara lain untuk
pembuatan bangunan sebagai fasilitas hidup. Adapun Teknik hidrolika adalah aplikasi prinsip
mekanika fluida terhadap masalah yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan,
pengendalian, pemindahan, pengaturan, pengukuran, dan penggunaan air.. Cassidy et al
menjelaskan bahwa "Insinyur hidrolika mengembangkan desain konseptual untuk berbagai
manfaat yang berkaitan dengan air seperti saluran pelimpah dan saluran keluaran untuk
bendungan, saluran air untuk jalan raya, kanal dan struktur terkait untuk irigasi, serta fasilitas
air pendingin untuk pembangkit listrik termal".Prinsip utama dari teknik hidrolika mencakup
mekanika fluida, aliran fluida, sifat fluida, hidrologi, jaringan perpipaan, hidrolika saluran
terbuka, mekanika transportasi sedimen, pemodelan, permesinan hidrolika, dan hidrolika
drainase.

MEKANIKA FLUIDA
Mekanika Fluida adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari mengenai zat fluida (cair, gas
dan plasma) dan gaya yang bekerja padanya. Mekanika fluida dapat dibagi menjadi statika
fluida, ilmu yang mempelajari keadaan fluida saat diam; kinematika fluida, ilmu yang
mempelajari fluida yang bergerak; dan d inamika fluida, ilmu yang mempelajari efek gaya pada
fluida yang bergerak. Ini adalah cabang dari mekanika kontinum, sebuah subjek yang
memodelkan materi tanpa memperhatikan informasi mengenai atom penyusun dari materi
tersebut sehingga hal ini lebih berdasarkan pada sudut pandang makroskopik daripada sudut
pandang mikroskopik. Mekanika fluida, terutama dinamika fluida, adalah bidang penelitian
utama dengan banyak hal yang belum terselesaikan atau hanya sebagian yang terselesaikan.
Mekanika fluida dapat menjadi sangat rumit secara matematika, dan sangat tepat untuk
diselesaikan dengan metode numerik, biasanya dengan menggunakan perhitungan komputer.
Dinamika Fluida Komputasi, adalah salah satu disiplin yang dikhususkan untuk penyelesaian
masalah mekanika fluida dengan pendekatan numerik.
PERANAN HIDROLIKA DALAM TEKNIK SIPIL
Hidrolika sendiri memiliki memiliki peran penting dalam pekerjaan jalan, yaitu dalam hal
draine jalan. Kurang nya drainase jalan dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan kontruksi
jalan. Oleh karena itu perencanaan sistem drainase jalan harus dilaksanakn dengan prinsip umum
perencanaan hidrolika yang baik. Air hujan atau air limpahan dari daerah-daerah di sekitar jalan
harus dialirkan ke sungai atau ke tempat-tempat pembuangan lainnya dengan melalui saluran tepi
jalan dan bangunan-bangunan air yang melintasi jalan, seperti misalnya gorong-gorong.
Saluran air tersebut, dimensinya harus diperhitungkan cukuo untuk mengalirkan sejumlah
volume air dalam kurun waktu tertentu, atau disebut debit aliran air dan dinyatakan dengan
satuan meter kubik per detik. Analisa hidrologi dimaksudkan untuk menetapkan besarnya debit
yang harus disalurkan. Sedangkan analisa hidrolika sendiri diperlukan untuk menetapkan dimensi
saluran dan bangunan drainase yang diperlukan untuk mengalrkan debit tersebut.
Pada jaman dulu prinsip-prinsip hidrolika sendiri sudah banyak digunakan, semisal   pada
masa Romawi Kuno telah dikembangkan beragam penerapan hidrolika, mencakup penyediaan
air untuk umum, sejumlah Aqueduct, kincir air, pertambangan hidrolis. Romawi Kuno termasuk
golongan awal yang menggunakan prinsip siphon untuk membawa air melintasi lembah, serta
menggunakan teknik tertentu bernama hushing dalam pertambangan. Mereka menggunakan
timbal dalam sistem pemipaan untuk suplai domestik dan umum, semisal pemandian umum pada
masa itu.
Bahkan di Srilanka, hidrolik secara luas digunakan dalam kerajaan kuno Anuradhapura dan
Polonnaruwa . Penemuan prinsip menara katup, atau lubang katup, untuk mengatur melarikan
diri air dikreditkan ke kecerdikan lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Dengan pertama-tama Masehi
abad, beberapa karya-irigasi skala besar telah selesai. Makro dan mikro-hidrolik untuk
menyediakan kebutuhan hortikultura dan pertanian dalam negeri, drainase permukaan dan
mengendalikan erosi, rekreasi air kursus dan hias dan struktur penahan dan juga sistem pendingin
di tempat di Sigiriya , Sri Lanka.

MANFAAT HIDROLIKA DALAM TEKNIK SIPIL

Pemanfaatan ilmu hidolika ini antara lain untuk pembuatan bangunan sebagai fasilitas hidup.

1. Pipa saluran air misalnya pembuatan gorong-gorong atau pipa air PAM yang letaknya perlu
diperhitungkan sedemikian rupa sehingga setiap rumah dapat teraliri dengan deras 
2. Bangunan penutup air pada bendungan sehingga dapat diatur seberapa besar volume air
yang akan ditahan dan dialirkan.
3. pipa tambang minyak
4. sungai
5. kolam
6. Pelabuhan
7. Pengendalian banjir seperti penentuan daerah rawan banjir sehingga perlu dipikirkan
bagaimana langkah terbaik dalam mencegah banjir seperti di kota jakarta indonesia dibuat
sungai banjir kanal barat dan banjir kanal timur.

Irigasi pertanian misalnya pembuatan arus transportasi air yang dapat membagi semua lahan
persawahan dengan baik dan adil sehingga semua petani

Pemanfaatan ilmu hidolika ini antara lain untuk pembuatan bangunan sebagai fasilitas hidup.

1. Pipa saluran air misalnya pembuatan gorong-gorong atau pipa air PAM yang letaknya perlu
diperhitungkan sedemikian rupa sehingga setiap rumah dapat teraliri dengan deras 
2. Bangunan penutup air pada bendungan sehingga dapat diatur seberapa besar volume air
yang akan ditahan dan dialirkan.
3. pipa tambang minyak
4. sungai
5. kolam
6. Pelabuhan
7. Pengendalian banjir seperti penentuan daerah rawan banjir sehingga perlu dipikirkan
bagaimana langkah terbaik dalam mencegah banjir seperti di kota jakarta indonesia dibuat
sungai banjir kanal barat dan banjir kanal timur.
8. Irigasi pertanian misalnya pembuatan arus transportasi air yang dapat membagi semua
lahan persawahan dengan baik dan adil sehingga semua petani mendapatka

SIFAT FLUIDA

Semua fluida nyata (gas dan zat cair) memiliki sifat-sifat khusus yang dapat diketahui, antara lain:
rapat massa (densitas), kekentalan (viskositas), tegangan permukaan (surface tension ), temperatur.
Beberapa sifat fluida pada kenyataannya merupakan kombinasi dari sifat-sifat fluida lainnya.
Sebagai contoh kekentalan kinematik melibatkan kekentalan dinamik dan rapat massa. Pengertian
hidrologi adalah Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan
kualitas air yang ada di bumi. Ilmu hidrologi dikenal sejak zaman 1608 M. Hidrologi merupakan
ilmu yang mengkaji kehadiran dan pergerakan air di bumi. danau, dan waduk), kriologi (air berwujud
padat seperti es dan salju). Orang yang mempelajari hidrologi disebut dengan hidrologist.
BAB III
KESIMPULAN
Hidrolika adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari tentang perilaku zat cair.
terdapat cabang ilmu yang hampir sama namun berbeda yaitu ilmu hidrologi yang
mempelajari tentang air hujan debit sungai, banjir dan sejenisnya. pemanfaatan ilmu hidolika
ini antara lain untuk pembuatan bangunan sebagai fasilitas hidup. Adapun Teknik hidrolika
adalah aplikasi prinsip mekanika fluida terhadap masalah yang terkait dengan pengumpulan,
penyimpanan, pengendalian, pemindahan, pengaturan, pengukuran, dan penggunaan air..
Cassidy et al menjelaskan bahwa "Insinyur hidrolika mengembangkan desain konseptual
untuk berbagai manfaat yang berkaitan dengan air seperti saluran pelimpah dan saluran
keluaran untuk bendungan, saluran air untuk jalan raya, kanal dan struktur terkait untuk
irigasi, serta fasilitas air pendingin untuk pembangkit listrik termal".Prinsip utama dari teknik
hidrolika mencakup mekanika fluida, aliran fluida, sifat fluida, hidrologi, jaringan perpipaan,
hidrolika saluran terbuka, mekanika transportasi sedimen, pemodelan, permesinan hidrolika,
dan hidrolika drainase.
DAFTAR PUSTAKA

http://jharwinata.blogspot.com/2014/06/pengertian-
dan-rumus-hidrolika.html
https://bocahkampus.com/contoh-kata-pengantar
file:///C:/Users/Dapodik/Downloads/Slide-CVL106-
CVL106-Slide-01.pdf
https://www.ilmusipil.com/hidrolika-adalah
http://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-CVL106-CVL106-
Slide-01.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_hidrolika#:~:text
=Teknik%20hidrolika%20adalah%20sub
%2Ddisiplin,fluida%2C%20umumnya%20air%20dan
%20limbah.&text=Bidang%20teknik%20sipil%20ini
%20terkait,bidang%20sanitasi%20dan%20teknik
%20lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai