TUGAS BIOSTATISTIKA

Nama :Sterry Deisy Kiling

Semester :5

 Definisi data nominal,data ordinal,data interval,data rasio dan berikan contoh!

Data Nominal
Jika penelitian bertujuan mengetahui “jenis pekerjaan orang tua siswa” maka data pengukuran
terdiri atas jenis-jenis pekerjaan seperti:Guru,petani,pedagang,dan ABRi.
Klasifikasi berdasarkan persamaan kategori.

Data ordinal
Data ordinal adalah data yang menggolong-golongkan kedudukan suatu subyek menurut
jenjangnya.susunan jenjang ini tanpa memperhatikan “jarak nilai” antara satu jenjang dengan
jenjang yang lainnya.Data yang dipakai untuk menentukan kedudukan tersebut dapat bersifat
ordinal (skor)
Maka data pengukuran terdiri atas SD,SMP,SMA,dan S1
Lainnya:sangat setuju,setuju,dan tidak setuju.
Pengamatan dibedakan atas dasar “persamaan” dan tingkatan.

Data interval atau selang

Data interval adalah data yang menggolong-golongkan subyek menurut nilai-nilai yang berjarak
sama antara suatu kedudukan subyek yang paling dekat.Dengan demikian dapat menyatakan
subyek yang satu sekian lebihnya dari subyek yang lain.
Contoh:pada skala ordinal tentang partisipasi lima subyek sebenarnya dapat ditempatkan pada
skala interval yang disusun seperti pada contoh “scoring “partisipasi.
Data ini berkaitan dengan pencacahan dan pengukuran .Pengamatan akan dibedakan
berdasarkan “Persamaan “,tingkat,dan jarak.

contoh:
JIka GNP (gross national product) dihitung pada setiap akhir pelita maka pengukuran;
Pelita 1 (1973/1974),pelita 2 (1978/1979),pelita 3 (1983/1984), pelita 4 (1988/1989),
Dan pelita 5 ( 1993/1994).
Data Rasio
Data rasio merupakan data yang paling ideal ,karena data ini mempunyai nol-mutlak(non
arbitrary zero)dan mempunyai jarak nilai yang sama;oleh karena itu antara mata nilai yang satu
dengan yang lainnya dapat diperbandingkan.Hal ini berarti bahwa antara subyek yang
satu.dapat dinyatakan sekian kali subyek yang lain.
Pengamatan dibedakan berdasarkan “persamaan ,tingkatan,jarak,dan rasio
Rasio digunakan sebagai pembandingan antara pengamatan ,titik tolak pembandingan adalah
titik nol.

Contoh:
Teladan : SMA A BERSISWA=500 ORANG
SMA B BERSISWA=750 ORANG
SISWA SMA B=1,5 SISWA SMA A