Askep 2 Rds Yusni
Askep 2 Rds Yusni
Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Praktek Profesi Ners Departemen anak
Oleh:
YUSTINA METE
2007.14901.813
MALANG
2020
LEMBARAN PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN
Di Susun Oleh
YUSTINA METE
2007.1490.1813
Disetujui Oleh
( √ ) Lain-lain,sebutkan
B. Natal
1. Awal persalinan :telah lahir bayi SPT B 28/12/2020.Jam 14.00 WIB.BB
1800gr,ketuban : jernih,uk:34 mmg,keadaan umum tangis,lemah, tangis merintis(+),retraksi
dada(+),cacat(-)anus(+)bayi gerak(+)
2. Lama persalinan : kala I 60 menit kala II 120 menit
3. Komplikasi persalinan : tidak terkaji
4. Terapi yang diberikan :injeksi vit k 1 mg
5. Cara melahirkan
( √ ) pervaginam ( ) SC
( ) Lain-lain,sebutkan SPT B
6. Tempat melahirkan
( ) Rumah bersalin ( ) Rumah ( ) Rumah Sakit
7. Penolong persalinan :Bidan
C. Postnatal
1. Usaha nafas
( ) dengan bantuan
( ) tanpa bantuan
2. Kebutuhan resusitasi
a. Jenis dan lamanya : tidak dilakukan resusitasi
b. Skor APGAR :
Interprestasi
7-10: Bayi
Normal
0 1 2 4-6: Rendah
0-3: Sangat
Rendah
Appereance √ Warna Kulit
Respiration √ Pernafasan
Skor Apgar 4 6 10
3. Obat-obatan yang diberikan kepada neonatus : aminostiril,inf D10%50 cc/8 jam (iv),injeksi
ampecilin (iv)
4. Interaksi orang tua dan bayi
a. Kualitas :tidak terkaji
b. Kuantitas :tidak terkaji
5. Trauma lahir
( ) ada
( √ ) tidak ada
6. Narcosis
( ) ada
( √ ) tidak ada
7. Keluarnya urine/BAB
( ) ada
(√ ) tidak ada
8. Respon fisiologis atau perilaku bermakna :bayi lahir dengan SPT .B dengan usia kehamilan 34
minggu
IV. RIWAYAT KELUARGA
Keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi,dm,asma,dan jantung
dan lainnya
V. GENOGRAM
VI. RIWAYAT SOSIAL
A. Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi :semua anggota keluarga saling
mendukung,ny y,keluarga yang bisa dihubungi suami dari Ny..y
B. Hubungan orang tua dengan bayi :
Ibu Ayah
Ya Menyentuh Ya
Ya Memeluk Ya
Tidak Berbicara Tidak
Ya Berkunjung Ya
Ya Kontak mata Ya
C. Anak yang lain
I. Pemeriksaan penunjang :
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum
1. Kesadaran :
2. Tanda vital :suhu : 36,6 oc,nadi : 140x/menit,RR :60x/menit
3. Antropometri :
3. Lingkar kepala
4. Refleks
( ) Moro ( √) Menggenggam ( ) Menghisap
( ) Lain-lain,sebutkan …………………………………………………
5. Tonus/aktivitas
a. ( ) Aktif ( ) tenang ( ) letargi ( ) kejang
b. ( ) Menangis keras (√ ) lemah ( ) melengking
(√ ) sulit menangis
6. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Tegas ( ) datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( ) Tepat ( √) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Holding
(√ ) Caput succedaneum ( ) Chepalohematoma
7. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi, ……………………………………
8. THT
a. Telinga
( √) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( ) Bilateral ( ) Obstruksi ( √) Cuping hidung
c. Palatum
( √ ) Normal ( ) Abnormal
9. Abdomen
a. (√ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Lingkar perut:21 Cm
c. Liver: ( ) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
10. Toraks
a. ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi: ( √) derajat 1 ( ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula: ( ) normal ( ) abnormal
11. Paru-paru
a.Suara nafas: ( ) sama kanan kiri ( ) tidak sama kanan kiri ( ) bersih ( √ )
ronchi ( ) rales ( ) sekret
b. Bunyi nafas
( √ ) terdengar di semua lapang paru ( ) tidak terdengar ( ) menurun
c. Respirasi
( ) spontan, jumlah: x/menit
( ) sungkup/boxhead, jumlah: x/menit
( √ ) ventilasi assisted CPAP
12. Jantung
a. ( ) bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah: x/menit
( ) murmur ( √ ) Lain-lain,sebutkan ………………………
b. Waktu pengisian kapiler : batang tubuh kurang dari 2 detik
Brakhial-kanan √
Brakhial-kiri √
Femoral-kanan √
Femoral-kiri √
13. Extremitas
a. ( √ ) Semua extremitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Extremitas atas dan bawah ( ) simetris ( ) asimetris
14. Umbilikus
( √ ) normal ( ) abnormal ( ) inflamasi ( ) drainase
15. Genital
( √ ) perempuan normal ( ) laki-laki normal ( ) ambivalen
16. Anus
( ) paten ( √ ) imperforata
17. Spina
( √ ) normal ( ) abnormal
18. Kulit
a. Warna
( ) pink ( ) pucat ( ) jaundice
b. ( √ ) rash/kemerahan
c. ( ) tanda lahir
19. Suhu
a. Lingkungan
( ) penghangat radian ( ) pengaturan suhu ( √ ) inkubator ( ) suhu
ruang ( ) boks terbuka
b. Suhu kulit :36,6 oc
IX. INFORMASI LAIN
Tidak ada
X. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN
1. memberikan obat
2. melakukan tanda-tanda vital
ANALISA DATA
(SDKI: D.0005)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
P:
mengobservasi TTV
memonitor aliran oksigen
memonitor respirasi dan status O2
memonitor ketidakefektifan terapi oksigen yang telah
diberikan
mengobservasi tanda-tanda hipoventilasi
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN :By. y
NO. REG : 2084297
NO NO.DX TGL S O A P I E
1. 1 29/12 - ku pasien Pola napas Dispnea monitor pola S :-
2020 tampak lemah, tidak efektif bd. Penggunaan napas
anus+, cacat-, Penurunan otot bantu napas (frekuensi, O:
caput-, tangis energi atau Manajemen fase kedalaman, ku pasien tampak
lemah, gerak kelelahan ekspirasi usaha napas) lemah, anus+, cacat-,
lemah, sesak+, keterbatasan Pernapasaan monitor bunyi caput-, tangis lemah,
sianosis-, pengembangan cuping hidung napas gerak lemah, sesak+,
retraksi dinding otot Frekuensi napas tambahan (mis: sianosis-, retraksi
dada+. Kedalaman gurgling, mengi, dinding dada+.
TTV: napas whezeeng, TTV:
N: 140x/ menit ronkhi kering) TTV:
RR : 60x/menit monitor sputum N: 140x/ menit
S : 36,6 (jumlah, warna, RR : 60x/menit
Produksi urine aroma) S : 36,6
4,7cc/kg BB/ pertahankan Produksi urine
jam,pb 45 cm kepatenan jalan 4,7cc/kg BB/ jam,pb
napas 45 cm
posisikan semi- A : masalah teratasi
fowler atau sebagian
fowler
berikan P : Lanjutkan
minuman intervensi
hangat
lakukan
fisioterapi dada,
jika perlu
lakukan
penghisapan
lendir kurang
dari 15 detik
berikan oksigen
anjurkan
asupan cairan
2000 ml/hari,
jika tidak ada
kontrak indikasi
kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
ANALISA DATA
(SDKI. D. 0003)
Ketidakseimbangan infasi
saat inspirasi
Kolaps alveolus
Gangguan ventilasi
pulmonar
(SDKI. D. 0003)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
P:
Mempertahankan kepatenan jalan napas
Memposisikan pasien untuk mendapatkan ventilasi yang
adekuat (misalnya buka jalan napas, tinggikan kepala)
Memonitor hemodinamik status (CVP dan MAP)
Memonitor tanda tanda gagal napas
Memonitor status neorologis
Memonitor status pernapasan dan status oksigenasi klien
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN :By.y
NO. REG :2084297
NO NO.DX TGL S O A P I E
2 2 29/12 - ku pasien Gangguan Tingkat Monitor S :-
2020 tampak lemah, pertukaran gas b.d kesadaran frekuensi, irama,
anus+, cacat-, ketidakadekuatan Dispnea kedalaman dan O : ku pasien
caput-, tangis kadar surfaktan, Bunyi napas upaya napas tampak lemah,
lemah, gerak ketidakseimbangan tambahan Monitor pola anus+, cacat-,
lemah, sesak+, perfusi ventilasi Gelisah napas (seperti caput-, tangis
sianosis-, Napas cuping bradipnea, lemah, gerak
retraksi dinding (SDKI D.0003) hidung takipnea, lemah, sesak+,
dada+. PCO2 hiperventilasi) sianosis-, retraksi
TTV: Monitor dinding dada+.
PO2
TTV: kemampuan TTV:
Takikardi
N: 140x/ menit batuk efektif TTV:
RR : 60x/menit Pola napas N: 140x/ menit
Warna kulit Monitor adanya
S : 36,6 sumbatan jalan RR : 60x/menit
Produksi urine napas S : 36,6
4,7cc/kg BB/ Palpasi Produksi urine
jam,pb 45 cm kesimetrisn 4,7cc/kg BB/
ekspansi paru jam,pb 45 cm
Auskultasi bunyi A : Masalah
napas teratasi sebagian
Monitor saturasi
P : Lanjutkan
oksigen
intervensi
Monitor nilai
GDA
Atur Interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
Dokumentasi
hasil
pemantauan
Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
Informasi hasil
pemantauan,
jika perlu
RESUME KEPERAWATAN
NO S O A P I E
1 - ku pasien tampak Pola napas tidak POLA NAPAS (SLKI : MANAJEMEN JALAN S :
lemah, anus+, cacat-, efektif b.d L.01004) NAPAS (I.01011)
caput-, tangis lemah, penurunan energi O : ku pasien
gerak lemah, sesak+, atau kelelahan Setelah dilakukan Observasi : tampak lemah,
sianosis-, retraksi keterbatasan tindakan keperawatan monitor pola anus+, cacat-,
dinding dada+. pengembangan 3x24 jam di harapkan napas caput-, tangis lemah,
TTV: otot. pola napas pasien (frekuensi, gerak lemah,
N: 118x/ menit teratur dengan kriteria kedalaman, sesak+, sianosis-,
RR : 42x/menit (SDKI: D.0005) hasil : usaha napas) retraksi dinding
S : 36,7 Dispnea monitor bunyi dada+.
SpO2 : 98% Penggunaan napas TTV:
Produksi urine otot bantu napas tambahan (mis: N: 118x/ menit
4,7cc/kg BB/ jam Manajemen fase gurgling, mengi, RR : 42x/menit
ekspirasi whezeeng, S : 36,7
Pernapasaan ronkhi kering) SpO2 : 98%
cuping hidung monitor sputum Produksi urine
Frekuensi napas (jumlah, warna, 4,7cc/kg BB/ jam
Kedalaman napas aroma)
Terapeutik : O: Masalah teratasi
pertahankan sebagian
kepatenan jalan
napas P:lanjutkan
posisikan semi- intervensi
fowler atau
fowler
berikan
minuman
hangat
lakukan
fisioterapi dada,
jika perlu
lakukan
penghisapan
lendir kurang
dari 15 detik
berikan oksigen
Edukasi :
anjurkan
asupan cairan
2000 ml/hari,
jika tidak ada
kontrak indikasi
Kolaborasi :
kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
RESUME KEPERAWATAN
1. posisikan
semi fowler
Ket:
atau fowler
a,b,c,d,e: menurun, cukup menurun, 2. lakukan
sedang, cukup meningkat, meningkat
fisioterapi
f,g,h,i,j: meningkat, cukup meningkat,
sedang, cukup menurun, menurun
dada jika
perlu
k,l,m,n,o: memburuk, cukup
memburuk, sedang, cukup membaik, Edukasi :
membaik
1. asupan cairan
2000ml/hari,ji
ka tidak
kontraindikasi
kolaborasi :
1. kolaborasi
pemberian bro
nkodilator,eks
pektoran,muk
olitik,jika
perlu
YUSTINA METE