Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN PREMATUR DIRUANGAN BAYI RSUD KABUPATEN SIDOARJO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Praktek Profesi Ners Departemen anak

Oleh:

YUSTINA METE
2007.14901.813

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES WIDYAGAMA HUSADA

MALANG

2020
LEMBARAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN PREMATUR DIRUANGAN BAYI RSUD KABUPATEN SIDOARJO

Di Susun Oleh

YUSTINA METE

2007.1490.1813

Disetujui Oleh

Pembimbing Institusi Pembimbing Wahana praktik

(Ika Arum D S, S.Kep.,Ns., M.Biomed) (………………………………….)


(...............................................................)
PENGKAJIAN KEPERAWATAN NEONATUS

Tanggal masuk : 28 desember 2020


Ruang/kelas : Ruang bayi
Pengkajian tanggal : 29 Desember 2020
Jam masuk :
Kamar no. :
Jam pengkajian : 15.00.WIB
I.  IDENTITAS KLIEN
Nama :Ny.by y
Tempat/tanggal lahir :28 desember 2020
Umur :1 hari
No Register :
Diagnosa Medis :BBLR +RDS
Nama Ayah/Ibu :Tn.A
Pekerjaan Ayah :wiarauswasta
Pendidikan Ayah :SMA
Pekerjaan Ibu :Ibu rumah tangga
Pendidikan Ibu :SMP
Alamat/No.Telp :O8920122809
Agama :Islam
II. KELUHAN UTAMA
 Pasien tampak sesak napas dan terdapat retraksi dinding dada
III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
A.      Prenatal
1.       Jumlah kunjungan : 
2.       Bidan/dokter :Bidan
3.       Penkes yang didapat :Nutrisi pada ibu hamil
4.       HPHT :tidak terkaji
5.       Kenaikan BB selama hamil :tidak terkaji
6.       Komplikasi kehamilan           :tidak terkaji
7.       Komplikasi obat                      :tidak terkaji
8.       Obat-obatan yang didapat     :tidak terkaji
9.       Riwayat hospitalisasi              :tidak terkaji
  
10.    Golongan darah ibu                :O

11.  Pemeriksaan kehamilan/Maternal screening

        (  ) Rubella                                (  ) Hepatitis                                          (  ) CMV


        (  ) GO                                       (  ) Herpes                                            (  ) HIV

      (  √ )   Lain-lain,sebutkan  
B.  Natal
1.  Awal persalinan                       :telah lahir bayi SPT B 28/12/2020.Jam 14.00 WIB.BB
1800gr,ketuban : jernih,uk:34 mmg,keadaan umum tangis,lemah, tangis merintis(+),retraksi
dada(+),cacat(-)anus(+)bayi gerak(+)
2.  Lama persalinan                     : kala I 60 menit kala II 120 menit
3. Komplikasi persalinan            : tidak terkaji
4. Terapi yang diberikan            :injeksi vit k 1 mg
5.  Cara melahirkan
( √ ) pervaginam                         (  ) SC
(   )   Lain-lain,sebutkan SPT B……………………………………………………
6.  Tempat melahirkan
(  ) Rumah bersalin                  (  ) Rumah                             (  ) Rumah Sakit
7.  Penolong persalinan                :Bidan
C.  Postnatal
1.  Usaha nafas
(  ) dengan bantuan
(  ) tanpa bantuan
2. Kebutuhan resusitasi
a.      Jenis dan lamanya          :  tidak dilakukan resusitasi             
b.      Skor APGAR                    :
Interprestasi
7-10: Bayi
Normal
0 1 2 4-6: Rendah
0-3: Sangat
Rendah
 
Appereance √ Warna Kulit

Pulse √ Denyut Jantung

Grimace √ Respon Refleks

Activity √ Tonus Otot

Respiration √ Pernafasan

Skor Apgar 4 6 10
3. Obat-obatan yang diberikan kepada neonatus                : aminostiril,inf D10%50 cc/8 jam (iv),injeksi
ampecilin (iv)
4.  Interaksi orang tua dan bayi
a.       Kualitas             :tidak terkaji
b.       Kuantitas          :tidak terkaji
5. Trauma lahir
(  ) ada
( √ ) tidak ada
6. Narcosis
(  ) ada
( √ ) tidak ada
7. Keluarnya urine/BAB
(  ) ada
(√  ) tidak ada
8. Respon fisiologis atau perilaku bermakna         :bayi lahir dengan SPT .B dengan usia kehamilan 34
minggu
IV. RIWAYAT KELUARGA
Keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi,dm,asma,dan jantung
dan lainnya
V.  GENOGRAM
VI. RIWAYAT SOSIAL
A. Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi :semua anggota keluarga saling
mendukung,ny y,keluarga yang bisa dihubungi suami dari Ny..y
B.    Hubungan orang tua dengan bayi               :

Ibu Ayah

Ya Menyentuh Ya
Ya Memeluk Ya
Tidak Berbicara Tidak
Ya Berkunjung Ya
Ya Kontak mata Ya
C.    Anak yang lain

Jenis Kelamin Anak Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi

Perempuan Tidak terkaji Tidak terkaji

Perempuan Tidak terkaji Tidak terkaji

D.  Lingkungan rumah         :tidak terkaji


E.  Problem sosial yang penting
(  ) Kurangnya sistem pendukung sosial
(  ) Perbedaan bahasa
(  ) Riwayat penyalahgunaan zat adiktif (obat-obatan)
(  ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( √ ) Keuangan
(   )   Lain-lain,sebutkan …………………………………………………………
VII.       KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
A. Diagnosa medis               : BBLR +RDS
B. Tindakan operasi            :spt.B
C. Status nutrisi                     :
D. Status cairan                    :
E. Obat-obatan                     : aminostiril,inf D10%50 cc/8 jam (iv),injeksi ampecilin (iv)
F. Aktivitas                            :by Y menangis lemah
G. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan          :menghangatkan bayi,diinfant wamer,melakukan
saction 1cc merah,memberikan 02 mengambil simple darah,injeksi vit k, aminostiril,inf D10%50 cc/8
jam (iv),injeksi ampecilin (iv)
H. Hasil laboratorium          :

I.       Pemeriksaan penunjang                :
  
VIII.     PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum
1. Kesadaran            :
2.  Tanda vital           :suhu : 36,6 oc,nadi : 140x/menit,RR :60x/menit
3.  Antropometri        :

Saat lahir Saat ini

1. Berat badan 1800gr 1800gr


2. Panjang badan

3. Lingkar kepala

4. Refleks
(  ) Moro                (  √) Menggenggam                (  ) Menghisap
(   )   Lain-lain,sebutkan …………………………………………………
5.  Tonus/aktivitas
a. (  ) Aktif             (  ) tenang              (  ) letargi               (  ) kejang
b. (  ) Menangis keras                          (√  ) lemah               (  ) melengking             
    (√  ) sulit menangis
6.  Kepala/leher
a.  Fontanel anterior
( √ ) Lunak           (  ) Tegas                 (  ) Tegas                          (  ) datar
(  ) Menonjol                       (  ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( ) Tepat                        (  √) Terpisah                   (  ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris    (  ) Asimetris
d. Holding
(√  ) Caput succedaneum                   (  ) Chepalohematoma
7.  Mata
( √ ) Bersih                               (   )   Sekresi, ……………………………………
8.  THT
a. Telinga
(  √) Normal                 (  ) Abnormal
b.  Hidung
(  ) Bilateral               (  ) Obstruksi                     (  √) Cuping hidung
c. Palatum
( √ ) Normal                 (  ) Abnormal
9. Abdomen
a. (√  ) Lunak              (  ) Tegas                  (  ) Datar                 (  ) Kembung
b. Lingkar perut:21 Cm
c. Liver: (  ) kurang dari 2 cm        (  ) lebih dari 2 cm
10. Toraks
a. ( √ ) Simetris        (  ) Asimetris
b. Retraksi:  ( √) derajat 1   (  ) derajat 2                  (  ) derajat 3
c. Klavikula:  (  ) normal                    (  ) abnormal
11. Paru-paru
a.Suara nafas: (  ) sama kanan kiri                  ( ) tidak sama kanan kiri         (  ) bersih               ( √ )
ronchi                        (  ) rales                (  ) sekret
b. Bunyi nafas
        ( √ ) terdengar di semua lapang paru                (  ) tidak terdengar                   (  ) menurun
c.  Respirasi
(  ) spontan, jumlah:         x/menit
(  ) sungkup/boxhead, jumlah:        x/menit
( √ ) ventilasi assisted CPAP
12. Jantung
a. (  ) bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah:         x/menit
    (  ) murmur                        (   √  )   Lain-lain,sebutkan ………………………
b. Waktu pengisian kapiler  : batang tubuh kurang dari 2 detik

                                           extremitas kurang dari 2 detik


c. Nadi perifer

Kuat Lemah Tidak ada

Brakhial-kanan √
Brakhial-kiri √
Femoral-kanan √
Femoral-kiri √

13.  Extremitas
a. ( √ ) Semua extremitas gerak          (  ) ROM terbatas (  ) tidak dapat dikaji
b. Extremitas atas dan bawah  (  ) simetris     (  ) asimetris
14. Umbilikus
( √ ) normal             (  ) abnormal         (  ) inflamasi         (  ) drainase
15. Genital
( √ ) perempuan normal        (  ) laki-laki normal              (  ) ambivalen
16. Anus
(  ) paten                                ( √ ) imperforata
17. Spina
( √ ) normal                             (  ) abnormal
18. Kulit
a.  Warna
(  ) pink                          (  ) pucat                                (  ) jaundice
b. ( √ ) rash/kemerahan
c.  (  ) tanda lahir
19. Suhu
a. Lingkungan
(  ) penghangat radian                (  ) pengaturan suhu            ( √ ) inkubator   ( ) suhu
ruang                            (  ) boks terbuka                    
b. Suhu kulit      :36,6 oc
IX. INFORMASI LAIN
Tidak ada
X.  RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN
1. memberikan obat
2. melakukan tanda-tanda vital
 
ANALISA DATA

NAMA KLIEN :By. y


NO. REG : 2084297

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1 DS: - Surfaktan menurun Pola napas tidak efektif b.d
penurunan energi atau
DO: kelelahan keterbatasan
 Dispnea, Bayi tidak dapat menjaga pengembangan otot.
takipnea rongga paru tetap
 Pernapasan mengembang (SDKI: D.0005)
cuping hidung
 Retraksi dinding
dada Usaha inspirasi lenih kuat
 Napas grunting
 kelelahan
Sukar bernapas, dispnea,
retraksi dinding dada,
kelelahan, pernapasan
cuping hidung

MK: Pola napas tidak


evektif b.d penurunan
energi atau kelelahan dan
keterbatasan
pengembangan otot
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA KLIEN :By. y


NO. REG :2084297

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA


MUNCUL TERATASI TANGAN
1. 29/12/2020 Pola napas tidak efektif b.d penurunan energi
atau kelelahan keterbatasan pengembangan
otot

(SDKI: D.0005)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA KLIEN :By. y TANGGAL PENGKAJIAN: 29 Desember 2020


NO. REG :2804297 DIAGNOSA MEDIS : RDS

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN
1. 29/12/2020 Pola napas tidak efektif POLA NAPAS (SLKI : L.01004) MANAJEMEN JALAN NAPAS (I.01011)
b.d penurunan energi
atau kelelahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi :
keterbatasan 3x24 jam di harapkan pola napas pasien  monitor pola napas (frekuensi, kedalaman,
pengembangan otot teratur dengan kriteria hasil : usaha napas)
 Dispnea  monitor bunyi napas tambahan (mis:
(SDKI: D.0005)  Penggunaan otot bantu napas gurgling, mengi, whezeeng, ronkhi kering)
 Manajemen fase ekspirasi  monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
 Pernapasaan cuping hidung Terapeutik :
 Frekuensi napas  pertahankan kepatenan jalan napas
 Kedalaman napas  posisikan semi-fowler atau fowler
 berikan minuman hangat
 lakukan fisioterapi dada, jika perlu
 lakukan penghisapan lendir kurang dari 15
detik
 berikan oksigen
Edukasi :
 anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika
tidak ada kontrak indikasi
Kolaborasi :
 kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : By. y
NO. REG : 2804297

NO TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TTD


KEPERAWATAN
1. 29/12/2020 Pola napas tidak efektif  memonitor pola napas frekuensi pola napas pasien semakin membaik
bd. Penurunan energi kedalaman, usaha napas
atau kelelahan  memonitor bunyi napas tambahan
keterbatasan (mis: gurgling, mengi, wheezing, ronkhi
pengembangan otot kering)
 memonitor sputum
(SDKI: D.0005)  memposisikan semi-fowler atau fowler
 memberikan minuman hangat
 melakukan fisioterapi dada
 melakukan penghisapan lendir kurang
dari 15 detik
 memberikan oksigen
 menganjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika perlu
 berkolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : By. y


NO. REG : 2084297

NO TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN JAM EVALUASI TTD


1. 29/12/2020 Pola napas tidak efektif b.d 15.00 S :-
penurunan energi atau kelelahan Sore
keterbatasan pengembangan otot O : ku pasien tampak lemah, anus+, cacat-, caput-, tangis
lemah, gerak lemah, sesak+, sianosis-, retraksi dinding dada+.
(SDKI: D.0005)

A : Pola napas tidak efektif b.d penurunan energi atau


kelelahan keterbatasan pengembangan otot

P:
 mengobservasi TTV
 memonitor aliran oksigen
 memonitor respirasi dan status O2
 memonitor ketidakefektifan terapi oksigen yang telah
diberikan
 mengobservasi tanda-tanda hipoventilasi
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN :By. y
NO. REG : 2084297

NO NO.DX TGL S O A P I E
1. 1 29/12 - ku pasien Pola napas  Dispnea  monitor pola S :-
2020 tampak lemah, tidak efektif bd.  Penggunaan napas
anus+, cacat-, Penurunan otot bantu napas (frekuensi, O:
caput-, tangis energi atau  Manajemen fase kedalaman, ku pasien tampak
lemah, gerak kelelahan ekspirasi usaha napas) lemah, anus+, cacat-,
lemah, sesak+, keterbatasan  Pernapasaan  monitor bunyi caput-, tangis lemah,
sianosis-, pengembangan cuping hidung napas gerak lemah, sesak+,
retraksi dinding otot  Frekuensi napas tambahan (mis: sianosis-, retraksi
dada+.  Kedalaman gurgling, mengi, dinding dada+.
TTV: napas whezeeng, TTV:
N: 140x/ menit ronkhi kering) TTV:
RR : 60x/menit  monitor sputum N: 140x/ menit
S : 36,6 (jumlah, warna, RR : 60x/menit
Produksi urine aroma) S : 36,6
4,7cc/kg BB/  pertahankan Produksi urine
jam,pb 45 cm kepatenan jalan 4,7cc/kg BB/ jam,pb
napas 45 cm
 posisikan semi- A : masalah teratasi
fowler atau sebagian
fowler
 berikan P : Lanjutkan
minuman intervensi
hangat
 lakukan
fisioterapi dada,
jika perlu
 lakukan
penghisapan
lendir kurang
dari 15 detik
 berikan oksigen
 anjurkan
asupan cairan
2000 ml/hari,
jika tidak ada
kontrak indikasi
 kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
ANALISA DATA

NAMA KLIEN :By.


NO. REG : 2084297

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
2.  hiperkapnea Surfaktan menurun Gangguan pertukaran gas
 hipoksia b.d ketidakadekuatan kadar
 takipnea surfaktan,
 dispnea Tegangan permukaan ketidakseimbangan perfusi
alveolus meningkat ventilasi

(SDKI. D. 0003)
Ketidakseimbangan infasi
saat inspirasi

Kolaps alveolus

Gangguan ventilasi
pulmonar

MK: gangguan pertukaran


gas b.d ketidakadekuatan
kadar surfaktan,
ketidakseimbangan
perfusi ventilasi
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : By. y


NO. REG : 2084297

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA


MUNCUL TERATASI TANGAN
2 29/12/2020 Gangguan pertukaran gas b.d
ketidakadekuatan kadar surfaktan,
ketidakseimbangan perfusi ventilasi

(SDKI. D. 0003)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA KLIEN :By.y TANGGAL PENGKAJIAN: 29. Desember.2020


NO. REG :2084297 DIAGNOSA MEDIS : RDS

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN
2 29/12 Gangguan pertukaran PERTUKARAN GAS (SLKI. L.01003) PEMANTAUAN RESPIRASI (SIKI. L.01014)
2020 gas b.d
ketidakadekuatan kadar Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi :
surfaktan, 3x24 jam di harapkan pertukaran gas  Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
ketidakseimbangan pasien teratur dengan kriteria hasil; upaya napas
perfusi ventilasi  Tingkat kesadaran  Monitor pola napas (seperti bradipnea,
 Dispnea takipnea, hiperventilasi)
(SDKI D.0003)  Bunyi napas tambahan  Monitor kemampuan batuk efektif
 Gelisah  Monitor adanya sumbatan jalan napas
 Napas cuping hidung  Palpasi kesimetrisn ekspansi paru
 PCO2  Auskultasi bunyi napas
 PO2  Monitor saturasi oksigen
 Takikardi  Monitor nilai GDA
 Pola napas Terapeutik :
 Warna kulit  Atur Interval pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
 Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi :
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
 Informasi hasil pemantauan, jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : BY. y
NO. REG : 2084297

NO TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TTD


KEPERAWATAN
2 29/12 Gangguan pertukaran  Memonitor frekuensi, irama, kedalaman Napas bayi semakin membaik
2020 gas b.d dan upaya napas
ketidakadekuatan kadar  Memonitor pola napas (seperti
surfaktan, bradipnea, takipnea, hiperventilasi)
ketidakseimbangan  Memonitor kemampuan batuk efektif
perfusi ventilasi  Memonitor adanya sumbatan jalan
napas
(SDKI D.0003)  Palpasi kesimetrisn ekspansi paru
 Mengauskultasi bunyi napas
 Memonitor saturasi oksigen
 Memonitor nilai GDA
 Mengatur Interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
 Dokumentasi hasil pemantauan
 Menjelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
 Menginformasi hasil pemantauan, jika
perlu
EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA KLIEN :By. y


NO. REG :2084297

NO TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN JAM EVALUASI TTD


2 29/12 Gangguan pertukaran gas b.d 15:00 S :-
2020 ketidakadekuatan kadar surfaktan, sore
ketidakseimbangan perfusi O : ku pasien tampak lemah, anus+, cacat-, caput-, tangis lemah,
ventilasi gerak lemah, sesak+, sianosis-, retraksi dinding dada+.
TTV:
(SDKI D.0003) TTV:
N: 140x/ menit
RR : 60x/menit
S : 36,6
Produksi urine 4,7cc/kg BB/ jam,pb 45 cm
A : Gangguan pertukaran gas b.d ketidakadekuatan kadar
surfaktan, ketidakseimbangan perfusi ventilasi

P:
 Mempertahankan kepatenan jalan napas
 Memposisikan pasien untuk mendapatkan ventilasi yang
adekuat (misalnya buka jalan napas, tinggikan kepala)
 Memonitor hemodinamik status (CVP dan MAP)
 Memonitor tanda tanda gagal napas
 Memonitor status neorologis
 Memonitor status pernapasan dan status oksigenasi klien
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN :By.y
NO. REG :2084297

NO NO.DX TGL S O A P I E
2 2 29/12 - ku pasien Gangguan  Tingkat  Monitor S :-
2020 tampak lemah, pertukaran gas b.d kesadaran frekuensi, irama,
anus+, cacat-, ketidakadekuatan  Dispnea kedalaman dan O : ku pasien
caput-, tangis kadar surfaktan,  Bunyi napas upaya napas tampak lemah,
lemah, gerak ketidakseimbangan tambahan  Monitor pola anus+, cacat-,
lemah, sesak+, perfusi ventilasi  Gelisah napas (seperti caput-, tangis
sianosis-,  Napas cuping bradipnea, lemah, gerak
retraksi dinding (SDKI D.0003) hidung takipnea, lemah, sesak+,
dada+.  PCO2 hiperventilasi) sianosis-, retraksi
TTV:  Monitor dinding dada+.
 PO2
TTV: kemampuan TTV:
 Takikardi
N: 140x/ menit batuk efektif TTV:
RR : 60x/menit  Pola napas N: 140x/ menit
 Warna kulit  Monitor adanya
S : 36,6 sumbatan jalan RR : 60x/menit
Produksi urine napas S : 36,6
4,7cc/kg BB/  Palpasi Produksi urine
jam,pb 45 cm kesimetrisn 4,7cc/kg BB/
ekspansi paru jam,pb 45 cm
 Auskultasi bunyi A : Masalah
napas teratasi sebagian
 Monitor saturasi
P : Lanjutkan
oksigen
intervensi
 Monitor nilai
GDA
 Atur Interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
 Dokumentasi
hasil
pemantauan
 Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
 Informasi hasil
pemantauan,
jika perlu
RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN :By.A TANGGAL :29 Desember. 2020


NO. REG :2084297 DX. MEDIS:RDS

NO S O A P I E
1 - ku pasien tampak Pola napas tidak POLA NAPAS (SLKI : MANAJEMEN JALAN S :
lemah, anus+, cacat-, efektif b.d L.01004) NAPAS (I.01011)
caput-, tangis lemah, penurunan energi O : ku pasien
gerak lemah, sesak+, atau kelelahan Setelah dilakukan Observasi : tampak lemah,
sianosis-, retraksi keterbatasan tindakan keperawatan  monitor pola anus+, cacat-,
dinding dada+. pengembangan 3x24 jam di harapkan napas caput-, tangis lemah,
TTV: otot. pola napas pasien (frekuensi, gerak lemah,
N: 118x/ menit teratur dengan kriteria kedalaman, sesak+, sianosis-,
RR : 42x/menit (SDKI: D.0005) hasil : usaha napas) retraksi dinding
S : 36,7  Dispnea  monitor bunyi dada+.
SpO2 : 98%  Penggunaan napas TTV:
Produksi urine otot bantu napas tambahan (mis: N: 118x/ menit
4,7cc/kg BB/ jam  Manajemen fase gurgling, mengi, RR : 42x/menit
ekspirasi whezeeng, S : 36,7
 Pernapasaan ronkhi kering) SpO2 : 98%
cuping hidung  monitor sputum Produksi urine
 Frekuensi napas (jumlah, warna, 4,7cc/kg BB/ jam
Kedalaman napas aroma)
Terapeutik : O: Masalah teratasi
 pertahankan sebagian
kepatenan jalan
napas P:lanjutkan
 posisikan semi- intervensi
fowler atau
fowler
 berikan
minuman
hangat
 lakukan
fisioterapi dada,
jika perlu
 lakukan
penghisapan
lendir kurang
dari 15 detik
 berikan oksigen
Edukasi :
 anjurkan
asupan cairan
2000 ml/hari,
jika tidak ada
kontrak indikasi
Kolaborasi :
 kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
RESUME KEPERAWATAN

NamaPasien:Ny. By K Hari/tanggal: Desember 2020


NomerRekamMedis: 2084297 DiagnosaMedis: asfiksia berat

Subjek Objek Analisa Planning Implementasi Evalua

Klien Pola napas tidak SLKI : Pola napas


tampak lahir bayi SPT B.BB SLKI L.01004 dengan kriteria hasil:
Manajemen pola napas S: klien tampak sesak
efektif b.d
sesak 900gr,ketuban :
hipoventilasi SIKI : 1.01011 O : lahir bayi SPT B.BB 900
jernih,uk:36 /hiperventilasi
A B C d E
mmg,keadaan umum tangis,
mmg,keadaan Observasi :
Ventilasi semenit 1 2 3 4 5
dada(+),cacat(-)anus(+).suhu
umum tangis
Kapasitas vital 1 2 3 4 5
:50X/menit,spo2 :99%
merintis(+),retraksi
Diameter 1 2 3 4 5
dada(+),cacat(-)anus thoraks-posterior
 monitor pola
(+).suhu 36 nadi : Tekanan 1 2 3 4 5
napas
ekspirasi
A : Pola napas tidak efe
126x/menit,RR : (frekuensi,ked
Tekanan 1 2 3 4 5
/hiperventilasi
50X/menit,spo2 : alaman,usaha
inspirasi
99%,BAB(-) BAK(+)
F G H i J
napas) P : Setelah dilakukan tinda
sianosis
Dispnea 1 2 3 4 5
 monitor bunyi 3x24jam diharapkan
(+)menggunakan
Penggunaan 1 2 3 4 5
napas
1. klien tidak sesak
neopuff otot bantu napas tambahan
2. klien tidak sianosis
Panjang fase 1 2 3 4 5 (gurgling,men
ekspirasi 3. frekuensi nadi dan
gi,wheezing,r
Ortopnea 1 2 3 4 5
onchi kering) kriteria hasil :
Pernapasan 1 2 3 4 5
cuping hidung  monitor
suhu 36,0
K L m n O sputum
Frekuensi napas 1 2 3 4 5 (jumlah,warna
Kedalaman 1 2 3 4 5 ,aroma)
napas
Terapeutik :
Ekskursi dada 1 2 3 4 5

1. posisikan
semi fowler
Ket:
atau fowler
a,b,c,d,e: menurun, cukup menurun, 2. lakukan
sedang, cukup meningkat, meningkat
fisioterapi
f,g,h,i,j: meningkat, cukup meningkat,
sedang, cukup menurun, menurun
dada jika
perlu
k,l,m,n,o: memburuk, cukup
memburuk, sedang, cukup membaik, Edukasi :
membaik
1. asupan cairan
2000ml/hari,ji
ka tidak
kontraindikasi
kolaborasi :

1. kolaborasi
pemberian bro
nkodilator,eks
pektoran,muk
olitik,jika
perlu

YUSTINA METE

Anda mungkin juga menyukai