SPESIFIKASI TEKNIS MAI{ANAN TAMBAHAN

IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK)

A. Nama Produk
Makanan Tambahan Ibu Hamil

B. Istilah dan Deflnlsl

1. Makanan Tambahan Ibu Hamil merupakan makanan bergLi
berbentuk biskuit lapis berisi krim/ selai yang dibuat dengan
formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral,
diberikan kepada ibu hamil dengan kategori Kurang Energi Kronis
(KEK), sebagai makanan tambahan guna mencukupi kebutuhan
gizi.
2. Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) adalah ibu hamil yang
memiliki ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) dibawah 23.5 cm.

C. Karakterlstlk Produk
1. Bentuk
Biskuit lapis (sandwich) yang ada permukaan atas biskuit
tercantum tulisan "MT Ibu Hamil" dengan ukuran yang jelas
dibaca.
2. Tekstur/ Konsistensi
a. Biskuit: renyah
b. Isi: krim / selai padat dan lembut
3. Berat
Berat bersih 20 gram/biskuit lapis.
4. Warna
Sesuai dengan hasil proses pengolahan yang normal (tidak
gosong).
5. Rasa
a. Biskuit: manis
b. isi krim/selai dengan rasa strawberry/nenas/lemon/rasa
lainnya.
6. Masa kedaluwarsa
Masa kedaluwarsa adalah waktu antara selesai diproduksi sampai
batas akhir masih layak dikonsumsi. Produk harus mempunyai
masa kedaluwarsa 24 bulan terhitung sejak tanggal produksi.

D. Kandungan
1. Komposisi
Makanan Tambahan Ibu Hamil terbuat dari terigu, lemak nabati
tanpa hidrogenasi, gula, susu, telur, kacang-kacangan, buah
 kering, diperkaya dengan 11 vitamin dan 7 mineral, dengan atau
tanpa penambahan Bahan Tambahan Pangan (BTP) sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Bahan pewarna sintetik,
pengawet, dan pemanis buatan tidak boleh dipergunakan. Semua
bahan yang digunakan harus bermutu, bersih, aman, dan sesuai
untuk dikonsumsi ibu hamil.
2. Syarat Mutu
Zat glzi yang dikandung makanan tambahan dihitung dalam 100
gram produk.
Komposisi Gizi dalam 100 gram Produk

No Zat Gizi Satuan Kadar

1 Energi kkal Minimum 450
Protein (kualitas protein tidak
2 Minimum 10
kurang dari 65% kasein standar)
Total Lemak : Minimum 2O
Minimum
3o0/ 1OOkkal
J
Asam Linoleat mg Atau
1,5 grl10O gr
produk
Karbohidrat:
4 Sukrosa Maksimum 20
Serat g Minimum 5
5 Vitamin A* mcg 450-900
6 Vitamin D mcg 7.5- 15
7 Vitamin E mg 7.5- 15
8 Vitamin B1 (Thiamin) mg o.7 -7.4
9 Vitamin 82 (Riboflavin) mg 0.8-1.6
10 Vitamin 83 (Niasin) mg 8- 16
11 Vitamin B12 (Kobalamin) mcg 7.3-2.6
1' Folat mcg 300-600
13 Vitamin B6 (Piridoksin) mg 0.8- 16
74 Vitamin ElS (Asam Pantotenat) mg 3-6
15 Vitamin C mg 43-85
16 Besi mg 11- 18
t7 Kalsium *** mg 250-450
18 Natrium mg Maksimum 5OO
t9 Seng mg 7 -14
20 Iodium**** mcg 70-110
21 Fosfor mg 200-350
22 Selenium***** mcg 18-35
 No Zat Gizi Satuan Kadar
zc Fluor****** mg Maksimum 1.2
24 Air Yo Maksimum 5

Keterangan :
* Vitamin A ditambahkan dalam bentuk retinil asetat yang
dienkapsulasi
** Besi ditambahkan dalam bentuk senyawa ferro fumarat
yang dienkapsulasi
*** Kalsium ditambahkan dalam bentuk kalsium laktat
**** Iodium ditambahkan dalam bentuk kalium iodat
***** Selenium yang ditambahkan dalam bentuk sodium
selenite
****** Pluor tidak boleh ditambahkan hanya bawaan dari bahan
baku

Mikronutrien lainnya ditambahkan dalam bentuk senyawa yang

telah direkomendasikan pada List CAC/GL 09 1987 (CODEX).

E. Bahan Tambahan Pangen (BTP)

1. Penggunaan BTP harus sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
2. BTP pewarna sintetik, pengawet dan pemanis buatan tidak boleh
dipergunakan.

F. Cemaraa
Makanan Tambahan lbu Hamil harus memenuhi batas cemaran
mikroba, logam berat, dan cemaran lain sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.

G. Pengolahan
1. Pengolahan produk dilakukan dengan menerapkan cara produksi
pangan olahan yang baik sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
2. Proses pengolahan menggunakan teknologi industri guna
memperoleh produk berkualitas.

H. Pengemasan dan Pelabelan

1. Produk dikemas sedemikian rupa untuk mempertahankan
kualitas, keamanan, dan kemanfaatan produk.
2. Pelabelan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
3. Ketentuan lain yang harus dicantumkan pada label sebagai
berikut:
 a. Peruntukan produk: "makanan tambahan untuk ibu hamil
kurang energi kronis"
b. Takaran saji dan anjuran konsumsi sehari, sesuai dengan
Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil
KEK dan Balita Kurus.
4. Pengemasan
a. Produk harus dikemas dalam wadah yang dapat menjaga
higiene serta mutu produk.
b. Setiap 3 (tiga) biskuit lapis dikemas dalam I (satu) kemasan
primer (berat bersih 60 gram) yang terbuat dari alumunium foil
food grade atau plastik pod grode.
c. Setiap 7 (tujuh) kemasan primer dikemas dalam 1 (satu) kotak
kemasan sekunder (berat bersih 42O graml. Kemasan sekunder
terbuat dari kertas karton dengan spesifikasi 350-400
gram f m2.
d. Setiap 4 (empat) kemasan sekunder dikemas dalam 1 (satu)
kemasan tersier. Kemasan tersier menggunakan CFB
(Corugated Fiber Boardl Single Wall200 kraft/ 150 Medium/2O0
kraft (total 550).
e. Penyedia wajib menyerahkan spesifikasi teknik seluruh
kemasan atau Mateial Safetg Dota Sheet (MSDS) yang
diterbitkan oleh produsen kemasan pada saat pelaksanaan
kontrak.
5. Pelabelan pangan olahan sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku ditetapkan oleh Badan POM.
6. Logo halal dari MUI pada kemasan primer, sekunder, dan tersier.
7. Desigrr kemasan primer, sekunder, dan tersier mengacu pada
gambar terlampir.

Jakarta,t ] Juli 2O2O

Pejabat Pembuat Komitmen
daan Barang dan Jasa
at Gizi Masyarakat
Tah an2O2O

Ir, , MPH
:o t/ 301281987031.001
\
 Berat Bersih
xx g
3
Keping
@ x gram
Krim Rasa............

Di Produksi oleh: PT............, (Alamat)

Untuk Direktorat Gizi Masyarakat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2020
BPOM RI. MD. 00000000
LPPOM. 0000000000 Tanggal dan Kode Produksi:
Baik dikonsumsi sebelum: dd/mm/yyyy

Anjuran Pemberian
 Makanan Tambahan

TIDAK DIPERJUALBELIKAN

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran Saji 20 g
PETUNJUK PENYIMPANAN TIDAK DIPERJUALBELIKAN Jumlah Sajian per Kemasan 3

ANJURAN PEMBERIAN
JUMLAH PER SAJIAN Jumlah Per 100 g
Sebelum Kemasan Dibuka:
Makanan Tambahan
Energi .........kkal ............kkal
(akan diisi oleh Produsen sesuai
Energi dari lemak
Hindari dari sinar matahari dengan nilai gizi produk)

langsung Lemak Total

Asam Linolenat
Sesudah Kemasan Dibuka: Protein
Karbohidrat Total
Setelah digunakan tutup rapat Serat Pangan
dan masukkan ke dalam Gula Total

wadah kering, bersih Sukrosa

Natrium
dan tertutup Vitamin A (Retinil Asetat)

Simpan di tempat yang sejuk Vitamin D

Trimester I Trimester II dan III dan kering DIPERKAYA 11 VITAMIN DAN 7 MINERAL Vitamin E
Vitamin K
2 Keping/hari 3 Keping/hari Vitamin B1 (Thiarmin)
Vitamin B2 (Riboflavin)
TANDA - TANDA PRODUK Vitamin B3 (Niasin)

SUDAH TIDAK LAYAK KONSUMSI Vitamin B12 (Kobalamin)

Folat
Vitamin B6 (Piridoksin)
1 Periksa kehamilan secara teratur minimal 6 (enam) kali Tekstur Tidak Renyah Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
di fasilitas pelayanan kesehatan Berbau Apek Vitamin C
2 Makanlah dengan pola gizi seimbang lebih banyak Berubah Warna Besi (Ferro Fumarate)

dari sebelum hamil Kalsium ( Kalsium Laktat)

Kemasan Rusak Seng
3 Minumlah tablet tambah darah setiap hari selama kehamilan Iodium (Kalium Iodat)

4 Berikan ASI segera setelah Bayi lahir (Inisiasi Menyusu Dini) Fosfor
Selenium (Sodium Selenite)
5 Berikan ASI Eksklusif (0-6 bulan) BPOM RI. MD. 00000000 Fluor

6 Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dibawah LPPOM. 00000000000 Air

pengawasan tenaga kesehatan *Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2510 kkal.
Di Produksi oleh: PT. .........., (Alamat) Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah
Krim Rasa...... ISI

7
Untuk Direktorat Gizi Masyarakat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI Komposisi:
Lorem ipsum
Tahun 2020 BUNGKUS (akan diisi oleh Produsen sesuai dengan komposisi produk)
@ 3 Keping
Tanggal dan Kode Produksi:

Baik dikonsumsi sebelum:

dd/mm/yyyy Berat Bersih 420 gram