BAB I
PERSAMAAN
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat mencari akar-akar persamaan liner dan
persamaan kuadrat
Materi :
1
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Hasil Belajar 1 :
Mahasiswa dapat membedakan persamaan dan identitas dari
suatu ekspresi aljabar
Persamaan adalah pernyataan kesamaan antara dua ekspresi aljabar yang cocok
untuk bilangan nilai variabel tertentu atau variabel (yang tidak diketahui), dan
penyelesaian persamaan adalah proses menentukan nilai tertentu ini.
Jika pernyataan persamaan benar untuk semua nilai yang tidak diketahui,
pernyataan itu identitas. Sebagai contoh x 2 - y2 = (x - y)(x + y) benar untuk semua nilai x
dan y dan adalah identitas. Tanda kesamaan dalam kasus identitas sering dinyatakan
dengan tanda garis tiga atau meskipun dalam prakteknya tanda kesamaan normal lebih
sering digunakan. Perhatikan dua ekspresi aljabar berikut ini :
1. (a + 3)2 = a2 + 6a + 9 adalah identitas, benar untuk semua nilai a.
2. (a + 3)2 = a2 + 4a + 17 adalah persamaan, benar hanya jika a = 4
Bila kita subtitusikan sembarang nilai a pada bentuk (1), maka nilai pada ruas kiri
akan sama dengan ruas kanan. Ikuti solusi berikut ini :
o untuk a = 2
maka,
(2 + 3)2 = 22 + 6(2) + 9
25 = 25
o untuk a = 3
maka,
(3 + 3)2 = 32 + 6(3) + 9
36 = 36
Jadi berlaku untuk semua nilai a, benar. Hal ini disebut identitas.
Pada bentuk (2) hanya jika a = 4, akan diperoleh kesamaan nilai pada ruas kiri dan
ruas kanan. Ikuti solusi berikut ini :
2
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
o untuk a = 4
maka,
(4 + 3)2 = 42 + 4(4) + 17
49 = 49
o untuk a = 3
maka,
(3 + 3)2 = 32 + 4(3) + 17
36 ≠ 38
o untuk a = 2
maka,
(2 + 3)2 = 22 + 4(2) + 17
25 ≠ 29
Jadi berlaku hanya untuk a = 4, benar. Hal ini disebut persamaan
Latihan Lanjutan
3
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Bedakan kedua ekspresi aljabar berikut yang menunjukan Identitas dan Persamaan :
L-1. 2 x 3 2 2 x 2 25x 23 (i)
2 x 3 2 x 12 x 9
2 2
(ii)
L-2. x 8 2 x 2 30 x 8 (i)
x 8 2 x 2 16 x 64 (ii)
L-3. 3x 2 2 3 x 2 12 x 4 (i)
3x 2 2 3 x 16 x 20
2
(ii)
Hasil Belajar 2 :
Mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk-bentuk persamaan liner
dengan satu variabel
Persamaan linear mencakup hanya satu variabel (yang tidak diketahui) dengan
pangkat tidak lebih tinggi daripada yang pertama. Persamaan linear juga diacu sebagai
persamaan sederhana.
4
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
11x + 20 = 20x + 2
-9x = -18
x= 2
Latihan Lanjutan :
4 2 6
L-4.
x 3 x x5
3 5 8
L-5. 0
x2 x3 x3
5
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Hasil Belajar 3 :
Mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk-bentuk persamaan liner
dengan dua variabel
Persamaan liner simultan adalah persamaan dua variable atau lebih persamaan
dengan bilangan yang sama adalah bilangan variable yang tercakup diperlukan untuk
mencapai jawabannya.
Sehingga dengan dua variable, dua persamaan diperlukan. Ada dua metode
penyelesaian yang umum dipakai yaitu subtitusi dan eliminasi
5x + 2y = 14 2y = 14 – 5x
5x
y 7
2
Sekarang kita subtitusikan y tersebut pada persamaan (ii), diperoleh :
5x
3 x 4 7 24
2
3x -28 + 10x = 24
13x = 52
x=4
Nilai variable x = 4 kita subtitusikan pada persamaan (i) untuk memperoleh nilai variable y
yaitu :
5(4) + 2y = 14
2y = -6
y = -3
Jadi kita memperoleh nilai x = 4 dan y = -3
1.3.2. Solusi dengan eliminasi
Mengeliminasi dimaksudkan kita menghilangkan salah satu variable dengan jalan
mengalikan ruas kiri dan kanan dengan koefisiennya, yaitu koefisien variable yang
dieliminasi pada persamaan (i) dikalikan pada persamaan (ii), sebaliknya koefisien variable
eliminasi persamaan (ii) dikalikan pada persamaan (i).
6
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Latihan Lanjutan :
3x + 4y = 9 (i)
2x + 3y = 8 (ii)
7x - 4y = 23 (i)
4x - 3y = 11 (ii)
7
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Hasil Belajar 4 :
Mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk-bentuk persamaan liner
dengan tiga variable
Dengan tiga variable, kita perlu tiga persamaan yang mengandung jawaban yang
diperlukan. Metode penyelesaian adalah pengembangan penyelesaian dengan dua variable.
Selanjutnya kita ambilkan pasangan persamaan (i) dan (iii), eliminasi satu variabelnya
3x + 2y – z = 19 (i)
2x + 4y – 5z = 32 (iii)
(i) x 5 15x + 10y – 5z = 95
(iii) x 1 2x + 4y - 5z = 32
kurangkan 13x + 6y = 63 (v)
Kita dapat sekarang meyelesaikan persamaan (iv) dan (v) untuk nilai x dan y dengan cara
yang sama.
10x + 3y = 42 (iv)
13x + 6y = 63 (v)
(iv) x 2 20x + 6y = 84
(v) x 1 13x + 6y = 63
kurangkan 7x = 21
x = 3
subtiusikan x = 3 pada persamaan (iv) untuk memperoleh nilai y, diperoleh :
30 + 3y = 42
y = 4
Akhirnya kita subtitusikan nilai x = 3 dan y = 4 pada persamaan (i) untuk memperoleh nilai
z, diperoleh :
3x + 2y – z = 19
9x + 8 - z = 19
z = -2
Contoh Soal 1.4.b
8
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Selanjutnya kita ambilkan pasangan persamaan (i) dan (iii), eliminasi satu variabelnya
5x - 3y - 2z = 31 (i)
4x + 2y - z = 30 (iii)
(i) x 1 5x - 3y - 2z = 31
(iii) x 2 8x + 4y - 2z = 60
kurangkan 3x + 7y = 29 (v)
Kita dapat sekarang meyelesaikan persamaan (iv) dan (v) untuk nilai x dan y dengan cara
yang sama.
19x + 3y = 101 (iv)
3x + 7y = 29 (v)
(iv) x 7 133x + 21y = 707
(v) x 3 9x + 21y = 97
jumlahkan 124x = 610
x = 5
subtiusikan x = 5 pada persamaan (iv) untuk memperoleh nilai y, diperoleh :
95 + 3y = 101
y = 2
Akhirnya kita subtitusikan nilai x = 5 dan y = 2 pada persamaan (i) untuk memperoleh nilai
z, diperoleh :
5x - 3y - 2z = 31
25 - 6 - 2z = 31
z = -6
Latihan Lanjutan :
L-8. Sederhanakan dan selesaikan bentuk persamaan berikut untuk memperoleh nilai
variable x, y, dan z.
5(x + 2y) – 4(3x + 4z) – 2(x + 3y – 5z) = 16
2(3x - y) – 3(x - 2z) + 4(2x - 3y + z) = -16
9
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
L-9. Selesaikan kelompok tiga persamaan dengan variable yang tak diketahui berikut :
2x + 3y - z = -5
x - 4y + 2z = 21
5x + 2y - 3z = -4
Hasil Belajar 5 :
Mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk-bentuk persamaan kuadrat
dengan cara faktorisasi dan dengan menggunakan rumus
10
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
11
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Kita dapat menerapkan rumus untuk menjawab persamaan kuadrat secara umum
ax 2 bx c = 0 yang berdasarkan metode melengkapi kuadrat sempurna.
ax 2 bx c = 0
Pembagian semuanya dengan koefisien x yaitu a.
b c
x2 x 0
a a
c b c
Kurangi dari setiap ruas memberikan x 2 x
a a a
Kita kemudian menambahkan masing-masing ruas dengan kuadrat setengah koefisien x
2 2
b b c b
x2 x
a 2a a 2a
b b2 b2 c
x2 x 2 2
a 4a 4a a
2
b b 2 4ac
x
2a 4a 2
b b 2 4ac b 2 4ac
x
2a 4a 2 2a
Jadi,
b b 2 4ac b b 2 4ac
x atau x
2a 2a 2a
12
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
Latihan Lanjutan :
1.6. Rangkuman
1. Persamaan liner mencakup persamaan liner satu variable dengan satu bentuk
persamaan, persamaan liner dua variable dengan dua bentuk persamaan dan persamaan
liner tiga variable dengan tiga bentuk persamaan.
2. Pemecahan sistim persamaan liner berdasrkan solusi sebagai berikut :
- Solusi dengan cara subtitusi
- Solusi dengan cara eliminasi
3. Persamaan kuadrat ax 2 bx c = 0
(a). Penyelesaian dengan faktorisasi
Uji untuk dipunyainya faktor, evaluasi b 2 4ac
Jika nilai b 2 4ac kuadrat sempurna, faktor liner ada.
Jika b 2 4ac bukan kuadrat sempurna, tidak ada faktor liner.
(b). Penyelesaian dengan rumus
b b 2 4ac
Selesaikan x
2a
untuk memperoleh dua nilai x.
Latihan Tambahan.
LT-2. Selesaikan,
2x + y – 5z = -11 (i)
x–y + z= 6 (ii)
4x + 2y – 3z = -8 (iii)
13
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I
POLNAM Jurusan Teknik Sipil
14
Buku Ajar : MATEMATIKA TERAPAN I