Informasi Akuntansi Penuh - Ok
Informasi Akuntansi Penuh - Ok
AKUNTANSI
PENUH
Oleh : Ani Hidayati
DEFINISI INFORMASI
AKUNTANSI PENUH
Seluruh aktiva, seluruh
pendapatan yang diperoleh,
dan/atau seluruh sumber yang
dikorbankan/biaya suatu objek
informasi
Informasi akuntansi penuh selalu
bersangkutan dengan objek informasi.
Informasi akuntansi penuh merupakan
informasi akuntansi langsung yang terjadi
dalam objek informasi tertentu ditambah
dengan bagian yang adil informasi
akuntansi tidak langsung yang dibebankan
kepada objek informasi.
• Jikainformasi akuntansi penuh berupa
aktiva maka informasi ini disebut aktiva
penuh (full assets).
INTERNAL EKSTERNAL
exp. Manajer exp. kreditur,
divisi investor, etc
2. Analisis kemampuan menghasilkan laba
(profitability analysis)
Dalam perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk
(product diversification), manajemen memerlukan informasi
akuntansi penuh untuk memungkinkan manajemen melakukan
analisis kemampuan setiap produk dalam menghasilkan laba
(product profitability analysis).
5. Penyusunan program
6. Penentuan harga transfer
7. Penentuan Harga Jual
Harga Jual
Normal
Tafsiran Laba yang
+ diharapkan
Biaya penuh
Total aktiva menurut neraca awal tahun anggaran adalah Rp.4.800.000 dan laba
yang diharapkan dari investasi dalam aktiva tersebut adalah 25%.
Dengan pendekatan full costing dan variabel costing, hitunglah:
1. Persentase markup dari biaya produksi penuh
2. Harga jual per unit produk adalah
Full Costing
Jawaban 1
% MARK UP
= (Biaya nonproduksi + (y% x Aktiva penuh)) / Biaya produksi
= (1.050.000 + (25% x 4.800.000)) / 4.500.000
= 0.5 = 50%
Pendapatan penjualan Rp.1.350 x 5.000 Rp. 6.750.000
Jawaban 2 Biaya produksi Rp. 900 x 5.000 4.500.000
Harga jual Laba bruto 2.250.000
= Biaya produksi + markup Biaya non produksi Rp. 210 x 5.000 1.050.000
= 900 + (50% x 900) Laba bersih 1.200.000
= 1.350 per unit
Kembalian investasi Rp. 1.200.000 : Rp. 4.800.000 25%
Variabel Costing
Jawaban 1
% MARK UP
= (Biaya tetap + (y% x Aktiva penuh)) / Biaya variabel
= (1.525.000 + (25% x 4.800.000)) / 4.025.000
= 0.677 = 67.7%
Pendapatan penjualan Rp.1.350 x 5.000 Rp. 6.750.000
Jawaban 2 Biaya variabel Rp. 805 x 5.000 4.025.000
Harga jual Laba bruto 2.725.000
= Biaya variabel + markup Biaya tetap 1.525.000
= 805 + (67.7% x 805) Laba bersih 1.200.000
= 1.350 per unit
Kembalian investasi Rp. 1.200.000 : Rp. 4.800.000 25%
8. Penentuan harga jual yang diatur dengan
peraturan pemerintah
Untuk menghasilkan air diperlukan investasi sebesar 20.000USD untuk
pembelian mesin serta modal kerja. Taksiran biaya produksi air adalah
300USD/liter pada volume produksi 50 liter air per tahun.
Biaya nonproduksi diperkirakan sebesar 10.000USD. Diputuskan laba
wajar sebesar 20% dari investasi. Harga jual dihitung sbb:
% markup
= (Biaya nonproduksi + (y% x Aktiva penuh)) / Biaya produksi
= (10.000 + (20% x 20.000)) / (300 x 50)
= 0.93 = 93%
Harga jual
= Biaya produksi + markup
= 300 + (93% x 300)
= 597 per liter
Semoga Sukses