Anda di halaman 1dari 7

Nama = Amanda Sofiyanti

NIM = 1503617064
Email = fyhamanda@gmail.com
Seksi = 1503600071
Hari = Selasa
No. Urut Data = 58

Soal 1
Pondasi tiang beton dengan panjang pondasi yang tertanam (L) pada tanah pasir
homogen direncanakan sedalam 17,5 meter. Penampang pondasi berbentuk persegi
dengan lebar penampang pondasi tiang adalah 325 mm.
Tanah merupakan tanah pasir dengan berat isi sebesar 17,705 kN/m 3
Sampai kedalaman 3 meter di bawah ujung tiang. Sudut geser dalam sebesar 32 ̊. Pasir
merupakan pasir dengan kepadatan gembur menggunakan nilai dari (Chen dan
Kulhawy, 1994), m sebesar 110 m. Nilai tekanan atmosfer diambil 100 kPa. Hitung
kapasitas daya dukung ujung menggunakan metode:
a. Metode Mayerhof
b. Metode Vesic dengan menggunakan perkiraan I π dari Chen dan Kulhawy, (1994)
c. Metode Coyle dan Castello
d. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Q p
Soal 2
Menggunakan data soal 1 dengan Muka Air Tanah pada kedalaman 3,885 meter.
Jika berat air sebesar γw = 9,807 kN/m3. Hitung kapasitas daya dukung ujung
menggunakan metode:
a. Metode Mayerhof
b. Metode Vesic dengan menggunakan Perkiraan I π dari Chen dan Kulhawy, (1994)
c. Metode Coyle dan Castello
d. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Q p
Soal 3
Pondasi tiang beton dengan panjang pondasi yang tertanam (L) pada tanah pasir
dengan dua lapisan yang direncanakan sedalam 17,5 meter. Penampang pondasi
berbentuk persegi dengan lebar penampang pondasi tiang adalah 325 mm.
Tanah pasir pada lapisan pertama (0 – 5,6) meter, dengan berat isi 17,705 kN/m 3
Tanah pasir pada lapisan kedua (5,6 – 20,5) meter, dengan berat isi 18,205 kN/m 3
Pasir merupakan pasir dengan kepadatan gembur untuk lapisan pertama dan kedua
menggunakan nilai dari (Chen dan Kulhawy, 1994), m sebesar 110. Nilai tekanan
atmosfer diambil 100 kPa. Jika Muka Air Tanah pada kedalaman 3,885 meter.
Berat isi air sebesar γw = 9,807 kN/m3.
a. Gambarkan diagram tegangan vertical efektif tanah.
Hitung kapasitas daya dukung ujung menggunakan metode:
b. Metode Meyerhof
c. Metode Vesic dengan menggunakan Perkiraan I π dari Chen dan Kulhawy, (1994)
d. Metode Coyle dan Castello
e. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Q p
Soal 4
Berdasarkan soal 1,2, dan 3. Apa kesimpulan yang dapat saudara ambil?
Penyelesaian
a. Metode Mayerhof
Persamaan Mayerhof dinyatakan dengan :
Q p= A p q ' N ¿q ≤ A p ( 0,5 P a N ¿q tan ∅' )
Data soal

0,325 m
γw = 17,705 kN/m3

ø = 32 ̊
17,5 m
0,325 m Pasir kepadatan gembur
20,5 m m = 110

Menghitung luas penampang tiang ( A¿¿ p)=( 0,325 )( 0,325 ) m=0,105625 m2 ¿

Tegangan Vertikal Efektif (q ' ) di ujung (end) tiang,

q ' =( 17,5 ) m ( 17,705 ) kN /m 3=309,8 4 kN /m 2


¿
Mencari nilai faktor daya dukung ( N ¿¿ q )¿ dari table 9.5

Sudut Geser N ¿q Sudut Geser N ¿q Sudut Geser N ¿q


Dalam (ø’) Dalam (ø’) Dalam (ø’)
28 39,7 37 194,0
20 12,4 29 46,5 38 231,0
21 13,8 30 56,7 39 276,0
22 15,5 31 68,2 40 346,0
23 17,9 32 81,0 41 420,0
24 21,4 33 96,0 42 525,0
25 26,0 34 115,0 43 650,0
26 29,5 35 143,0 44 780,0
27 34,0 36 168,0 45 930,0
¿
Untuk sudut geser dalam (ø’) = 32 ̊ didapatkan nilai N q = 81

Q p (1) =A p q' N ¿q=( 0,106 )( 309,84 )( 81 ) =2.660,286 kN

Q p (2) =A p (0,5 pa N ¿q tan ∅' )=267,307 kN

267,307 kN < 2.660,286 kN maka digunakan 267,307 kN , jadi


Q p=267,307 kN

b. Metode Vesic dengan menggunakan Perkiraan I rr dari Chen dan Kulhawy, (1994)
Metode Vesic

σ ̅ '0= ( 1+23 K ) q '


0

σ '0=q ' =309,84 kN /m2


K 0=1−sin ∅=1−0,5299=0,47008
1+2 K 0 ' 1+ 2(0,47008)
σ ̅ '0= (3
q=
3 ) ( )
309,84=200,38 kN /m2
Pasir dengan kepadatan gembur, m = 110
Chen dan Kulhawy, (1994)
Es
=m
Pa
Pa=100 kPa
Es=m. Pa=110 ( 100 ) =11000 kPa
Untuk sudut geser dalam 25 ̊ ≤ ø ' ≤ 45 ̊
∅ ' −25 32−25
μs=0,1+0,3 () 20 ( )
=0,1+0,3
20
=0,205
'
∅ −25 q ' 32−25 309,84
∆=0,005 ( 1− )
20 ( p ) =0,005 ( 1−
a 20 )( 100 )
=0,0100698

I rr dihitung dengan menggunakan Modulus geser G ' dan kohesifitas tanah (c) serta
tegangan geser tanah (s atau τ) adalah (Persamaan 4.66)
G' Es G' G' G'
I rr = = = = =
1+ q ̅ tan ∅ ' 2(1+ μs) q ̅ tan ∅ ' 1+q' tan ∅' s τ
𝐺′ = Nilai Modulus Geser tanah
𝐸𝑠 = Nilai Modulus Elastisitas tanah
𝜇𝑠 = angka rasio Poisson’s tanah
∅′ = sudut geser dalam
𝑞 ̅ = 𝑞′ = tegangan vertikal efektif
Es 11 0 110
I r= = '
= =36,453
2(1+ μs) q ̅ tan ∅ ' 2(1+ μs)σ ̅ 0 tan ∅ ' 2 ( 1+0,205 ) 200,38 tan 32
Dari tabel untuk sudut geser dalam 32 ̊ didapatkan
Untuk
I rr =20 → N ¿q=29,68
I rr =40→ N ¿q=40,88
Dilakukan interpolasi
40,88−29,68
I rr =36,453 → N ¿q= [ 40−20 ]
(36,453−20 ) +29,68=38,894

Q p= A p q p= A p σ ̅ '0 N ¿σ =(0,105625 m 2)(200,38 kN /m 2)(38,894)=823,19 kN

c. Metode Coyle dan Castello


Menggunakan Gambar 9.7, didapatkan untuk sudut geser dalam 32 ̊.
Q p= A p q p= A p N ¿q q '
q ' = tegangan vertical efektif di ujung tiang
N ¿q = faktor daya dukung (Gambar)
L 17,5
= =53,846
D 0,325
*green line

Gambar 9.15 : Variation of N*q with L/D (Based on Coyle and Costello, 1981)
N ¿q ≅ 22
Q p= A p q p= A p N ¿q q ' =( 0,105625 m2 )(309,84 kN /m2 )(22)=719,991kN

d. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Qp


[1] Metode Meyerhof Q p=267,307 kN
[2] Metode Vesic Q p=823,19 kN
[3] Metode Coyle dan Castello Q p=719,991 kN
Hasil hitungan menunjukkan bahwa metode Mayerhof sangat konservatif (sangat aman
0, akibatnya volume atau dimensi pondasi akan besar konsekuensinya biaya pekerjaan
menjadi besar. Sehingga dalam perencanaan dapat tidak dimasukkan dalam menghitung
rata-rata :
823,19+719,991
Q p (rata −rata)= =771,591 kN
2
Jika faktor aman, SF = 2,5
Maka nilai rencana untuk daya dukung ujung
771,591
Q p= =308,636 kN atau 31,4721 Ton
2,5

PENYELESAIAN SOAL NO. 2


Menggunakan data Soal 1 dengan Muka Air Tanah pada kedalaman 3,885 meter.
3
Jika berat isi air sebesar γ w =9,807 kN /m . Hitung kapasitas daya dukung ujung
menggunakan metode:

Anda mungkin juga menyukai