Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5

Suci Ramadhani Nasution 10011181722115


Sri Rezki 10011181722092
Meilinda Rizkia 10011381722162
Kezia Sinaga 10011281722060
Petronela Desnam 1001

Tugas Mata Kuliah Manajemen Kebakaran di Pemukiman Lahan Basah


Kelas IKM B

PROSEDUR PEMANTAUAN PENGENDALIAN KEBAKARAN


Sistem Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Berbasis Masyarakat
Untuk Kawasan Hutan dan Lahan Gambut Tropis
I. PERSIAPAN DAN PENYULUHAN INFORMASI
1. Memeriksa dan memantau strategi dan rencana kerja RSA sebelum musim kemarau (Mei-Desember) :
a) Kegiatan penyuluhan, kampanye, dan sosialisasi tentang bahaya kebakaran dan pencegahannya :
- Siapa yang akan melakukan penyuluhan : Penyuluhan akan dilakukan oleh RSA (Regu
Siaga Api)
- Siapa yang akan di undang : kepala desa, Stakeholder, pemilik konsesi, aparat desa, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat desa yang terkena langsung dampak bencana
kebakaran.
- Bentuk sosialisasi : Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyampaian materi mengenai
bahaya kebakaran dan pelatihan bagi warga desa tentang tata cara pembukaan dan
pengelolaan lahan tanpa bakar
- Waktu pelaksanaan : sebelum musim kemarau, berkisar antara bulan Mei sampai Desember
b) Rencana pembuatan sekat bakar dan tabat
- Lokasi-lokasi pembuatan sekat bakar dan tabat : Daerah pemukiman penduduk, lahan
yang ditanami pohon (pohon yang sudah siap berproduksi), lahan yang di tanami tanaman
pangan, dan padang pengembalaan.
- Siapa yang akan melakukan : Tim RSA dan masyarakat sekitar
2. Mengecek dan memantau perlengkapan sarana dan prasarana RSA sebelum musim kemarau (Mei-
Desember) :
a) Posko kebakaran : adalah pos untuk memantau serta mengendalikan kegiatan RSA serta
melakukan fungsi koordinasi terkait teknis yang berhubungan dengan aktivitas serta penemuan-
penemuan lapangan oleh tim RSA. Pos pantau Api dibuat setiap penjuru untuk pemantauan titik
api dari berbagai arah dnegan tinggi sekitar 12 meter dari permukaan gambut. Pada tiap zona
posko kebakaran diatur oleh posko masing-masing dan dalam jangka panjang diberi bentuk-
bentuk usaha produktif yang dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh masyarakat sekitar
( misalnya bengkel motor, isi uang air minum, dan kegiatan produktif lainnya). Dalam posko siaga
kebakaran menyiapkan petugas minimal 2 orang pada siang hari dan 2 orang pada malam hari
yang bertugas selama 24 jam.
b) Kotak P3K dan obat-obatan
c) Peralatan transportasi : Ces, Perahu ces dan perahu cepat
d) Jalan akses patroli : Jalur darat mengingat jika musim kemarau kondisi kanal/sungai airnya surut
e) Peralatan kebakaran yang dimiliki : 2 unit pompa air robin dan selang isap, 10 roll selang
pelempar 0,5 inchi, 2 buah fog jet api permukaan, 2 buah fog jet api gambut, 2 buah pipa pembagi
air, 1 unit alat pembuatan sumur bor dalam, 2 buah garu, 2 buah cangkul, 2 buah kampak, 2 buah
parang, 2 buah gergaji tangan, 2 buah ember, 15 pasang sepatu boat, 1 buah kendaraan darat dan
atau air.
3. Memeriksa dan memantau efektivitas organisasi RSA :
a) Daftar Personel RSA :
- Nama dan jabatan anggota RSA : kepala desa, ketua RSA, sekretaris, bendahara, warga
yang pernah terlibat dalam regu kebakaran sejenis
- Nomor kontak RSA yang dapat dihubungi :
b) Kondisi kesehatan anggota RSA : sehat jasmani dan rohani
c)Pengetahuan/materi dasar yang telah diberikan kepada anggota RSA : managemen
keorganisasian RSA, pengetahuan dasar tentang kebakaran lahan dan hutan gambut, pengetahuan
dasar tentang pembuatan peta rawan kebakaran dan luasan lahan yang terbakar, sistem komunikasi
dan koordinasi RSA, cara penggunaan dan fungsi peralatan, teknis pengendalian kebakaran hutan
dan lahan gambut, dan teknis pembuatan sumber mata air (pembuatan sumur air dalam dan
kantong air)
d) Mencatat waktu melakukan rapat/koordinasi RSA :
- Kapan waktu rapat dilakukan : setelah ketua RSA menerima informasi dari masyarakat,
hasil pantauan, dan lain-lain.
- Siapa yang diundang dalam pelaksanaan : pemilik konsesi, ketua RSA desa lain, kepala
desa, camat, bupati, kapolsek, koramil
e) Jumlah sumber dana untuk kegiatan RSA pada tahun perjalan : -
4. Memeriksa/mencatat dokumen laporan kegiatan persiapan yang telah dibuat RSA :
a) Waktu pembuatan laporan : pada saat dan setelah persiapan pengendalian kebakaran selesai
b) Nama penulis : sekretaris RSA
II. PENCEGAHAN KEBAKARAN

III. PEMADAMAN KEBAKARAN

IV. PENANGANAN PASCA KEBAKARAN

Anda mungkin juga menyukai