Anda di halaman 1dari 15

10/27/2020

KOMUNIKASI PADA SEL

dr. Ahmad Syauqy. M. Biomed

Biomedik I PSIKM 2020

• TIU: Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa


dapat menjelaskan tentang konsep dasar
komunikasi sel.
• Cakupan Materi Pertemuan :
- Definisi komunikasi sel
- Komponen komunikasi sel
- Bentuk Komunikasi sel

1
10/27/2020

Definisi
• Komunikasi sel adalah hubungan / interaksi
antara satu sel dgn sel yg lain ataupun antara
sel dgn lingkungannya.
• Tujuannya adalah agar setiap sel dapat
menjalankan tugasnya dengan baik sehingga
dapat menjaga kelangsungan hidup
organisme.

KOMPONEN KOMUNIKASI SEL


1. Sinyal (ligan) : molekul kimia organik dan
anorganik yang ada dilingkungan tempat sel
hidup
2. Reseptor : bagian sel yang mengenal dan
dapat menerima sinyal.
3. Transduser : pengubah sinyal ke dalam
informasi yang akan menghasilkan perilaku
selular
4. Target protein : inti&sitoplasma
5. Respon : gerakan, sintesis protein, dan
pembelahan

2
10/27/2020

Komunikasi sel
~Komunikasi
telepon Pada
Manusia:

Transduksi sinyal dari molekul sinyal sampai respon


pada sel

3
10/27/2020

Bentuk komunikasi antar sel

1. Endokrin
Molekul sinyal : Hormon
Mediator sinyal: Peredaran darah
Jarak ke sel target jauh (ke seluruh
tubuh)
Contoh: Adrenalin
Kortisol
Estradiol
Glukagon
Insulin
Testosteron
Tirosin

2. Parakrin

Molekul sinyal : Lokal mediator


Mediator sinyal: Medium ekstraseluler
Jarak ke sel target dekat (sekitar sel)
Contoh: EGF (Epidermale Growth Factor)
PDGF (Platelet-derived Growth Factor)
NGF (Nerve Growth Factor)
Histamin

4
10/27/2020

3. Sinapsis
Molekul sinyal : Neurotransmiter
Mediator sinyal: Axon
Jarak ke sel target jauh (ke seluruh
tubuh)
Contoh: Asetilkolin
GABA (Gama-Amino Bitric Acid)

4. Autokrin
Suatu sel mensekresikan molekul, dan molekul tersebut
bekerja/berpengaruh terhadap sel itu sendiri atau sel-sel
lain yang sejenis.

5
10/27/2020

4. Adanya kontak antar sel


Molekul sinyal : molekul signal yang
tergantung adanya kontak
Mediator sinyal: kontak langsung dengan
membran plasma
Jarak ke sel target paling dekat
Contoh:
Protein dalam respon imun

Tautan Sel Khusus


(Cell Junction)

Ada 4 cara :
1. Tight junction
2. Adherens junctions
3. Gap junctions
4. Desmosomes

6
10/27/2020

Macam-Macam Cell Junctions

1. Tight Junction (Taut Erat)


• Adalah taut
impermeable yang
menyatukan tepi-
tepi sel epitel,
sehingga
mencegah
lewatnya molekul-
molekul antar sel.

7
10/27/2020

2. Adherens Junctions
• Terletak tepat dibawah
tight junctions.
• Mengikat sel
disebelahnya dengan
erat. Contohnya pada
jaringan otot jantung, hal
inilah yang
memungkinkan sel otot
jantung terikat dengan
erat dan dapat
berkontraksi dgn baik.
• Mengikat sel melalui
protein pengikat yaitu;
Chaderin, Catenin,
Vinculin, α-actinin,
Platoglobin.

3. GAP Junctions
• Sesuai dengan namanya, disini
terdapat sebuah celah (gap) antara
dua sel yang berdekatan, yang
dihubungkan oleh saluran-saluran
penghubung kecil yang disebut
sebagai Konekson.
• Konekson memiliki diameter
lubang 1,5-2 nm. Lubang kecil
inilah yang memungkinkan
pertukaran ion-ion antar sel untuk
menyalurkan arus listrik keseluruh
sel.
• Gap junctions banyak dijumpai
pada sel otot polos dan otot
jantung. Inilah yang
memungkinkan otot-otot ini dapat
berkontraksi karena adanya arus
listrik yang sampai kesana.

8
10/27/2020

4. Desmosom
• Berperan sebagai
“pemancang titik”
untuk mengaitkan sel.
• Desmosom tersebar
luas diseluruh tubuh,
dan terbanyak pada
jaringan-jaringan yang
mendapat peregangan,
misalnya; kulit,
jantung, otot polos,
dan rahim.

Ligan
• Molekul hidrofilik
- ex: asam amino, asetilkolin, protein
- reseptor ekstraseluler

• Molekul hidrofobik
- ex: steroid, retinoid dan tiroksin
- dapat berdifusi langsung via membran sel
receptor intraseluler

9
10/27/2020

Molekul sinyal yang sama, pada sel yang berbeda akan memberikan
respon yang berbeda
Contoh: Asetilkolin

Kombinasi molekul sinyal yang berbeda, yang diterima oleh suatu


sel, akan memberikan respon yang berbeda

10
10/27/2020

Untuk dapat menimbulkan respon, molekul sinyal ekstraseluler


mengikat reseptor yang spesifik pada sel
Ada 2 jenis reseptor
1. Reseptor permukaan sel
- tersisip dalam membran plasma
- untuk molekul sinyal hidrofilik, yang besar

2. Reseptor intraseluler
- terdapat di dalam sel
- untuk molekul signal hidrofobik, yang kecil
- merupakan protein regulator yang mengaktifkan gen
- Contoh molekul sinyal: hormon steroid, hormon tiroid,
retinoids, vitamnin D, dll

2 Jenis Reseptor pada Sel

11
10/27/2020

Satu molekul signal mempunyai reseptor yang berbeda pada sel yang
berbeda
Contoh: Asetilkolin, di sel otot muskel mengikat reseptor permukaan sel
di sel otot jantung mengikat reseptor intraseluler

Molekul sinyal yang hidrofobik dan kecil, selain dapat mengikat reseptor
intraseluler, juga dapat mengikat enzim di dalam sel,
Misalnya: gas NO, diikat oleh enzim guanil siklase di sel otot
Selanjutnya, enzim mengubah GTP menjadi cGMP untuk
relaksasi otat

Transduksi sinyal pada tingkat


sel
Melalui:
-Reseptor intraseluler

-Reseptor permukaan sel:


* Ion channel-linked receptor
* G protein-linked receptor
* Enzyme-linked receptor

12
10/27/2020

Reseptor intraseluler
- merupakan protein regulator yang mengaktifkan gen
- Contoh molekul sinyal: hormon steroid, hormon tiroid, retinoids, vit D, dll

Reseptor permukaan sel


Molekul sinyal ekstraseluler menimbulkan perubahan pada reseptor,
tanpa harus masuk ke dalam sel.
Ada 3 klas reseptor permukaan sel:
A. Reseptor yang mengikat ion kanal (Ionotropic Receptor)

Sinyal + Reseptor

Kanal terbuka

Masuk dan keluarnya ion

13
10/27/2020

B. Reseptor yang mengikat “GTP-binding Protein” (G-Protein)

Sinyal/ligan + Reseptor mengikat G-protein

aktifasi G-protein

Aktifasi enzim Aktifasi kanal


ion
Perubahan konsentrasi Perubahan permeabilitas
mediator intraseluler ion pada membran
plasma

C. Reseptor yang mengikat enzim (Enzym-linked receptor)

Sinyal/ligan + reseptor mengikat


enzim

Aktifasi unit katalitik dari bagian


ujung reseptor, yang berbeda di
dalam sel

14
10/27/2020

15

Anda mungkin juga menyukai