1
10/27/2020
Definisi
• Komunikasi sel adalah hubungan / interaksi
antara satu sel dgn sel yg lain ataupun antara
sel dgn lingkungannya.
• Tujuannya adalah agar setiap sel dapat
menjalankan tugasnya dengan baik sehingga
dapat menjaga kelangsungan hidup
organisme.
2
10/27/2020
Komunikasi sel
~Komunikasi
telepon Pada
Manusia:
3
10/27/2020
1. Endokrin
Molekul sinyal : Hormon
Mediator sinyal: Peredaran darah
Jarak ke sel target jauh (ke seluruh
tubuh)
Contoh: Adrenalin
Kortisol
Estradiol
Glukagon
Insulin
Testosteron
Tirosin
2. Parakrin
4
10/27/2020
3. Sinapsis
Molekul sinyal : Neurotransmiter
Mediator sinyal: Axon
Jarak ke sel target jauh (ke seluruh
tubuh)
Contoh: Asetilkolin
GABA (Gama-Amino Bitric Acid)
4. Autokrin
Suatu sel mensekresikan molekul, dan molekul tersebut
bekerja/berpengaruh terhadap sel itu sendiri atau sel-sel
lain yang sejenis.
5
10/27/2020
Ada 4 cara :
1. Tight junction
2. Adherens junctions
3. Gap junctions
4. Desmosomes
6
10/27/2020
7
10/27/2020
2. Adherens Junctions
• Terletak tepat dibawah
tight junctions.
• Mengikat sel
disebelahnya dengan
erat. Contohnya pada
jaringan otot jantung, hal
inilah yang
memungkinkan sel otot
jantung terikat dengan
erat dan dapat
berkontraksi dgn baik.
• Mengikat sel melalui
protein pengikat yaitu;
Chaderin, Catenin,
Vinculin, α-actinin,
Platoglobin.
3. GAP Junctions
• Sesuai dengan namanya, disini
terdapat sebuah celah (gap) antara
dua sel yang berdekatan, yang
dihubungkan oleh saluran-saluran
penghubung kecil yang disebut
sebagai Konekson.
• Konekson memiliki diameter
lubang 1,5-2 nm. Lubang kecil
inilah yang memungkinkan
pertukaran ion-ion antar sel untuk
menyalurkan arus listrik keseluruh
sel.
• Gap junctions banyak dijumpai
pada sel otot polos dan otot
jantung. Inilah yang
memungkinkan otot-otot ini dapat
berkontraksi karena adanya arus
listrik yang sampai kesana.
8
10/27/2020
4. Desmosom
• Berperan sebagai
“pemancang titik”
untuk mengaitkan sel.
• Desmosom tersebar
luas diseluruh tubuh,
dan terbanyak pada
jaringan-jaringan yang
mendapat peregangan,
misalnya; kulit,
jantung, otot polos,
dan rahim.
Ligan
• Molekul hidrofilik
- ex: asam amino, asetilkolin, protein
- reseptor ekstraseluler
• Molekul hidrofobik
- ex: steroid, retinoid dan tiroksin
- dapat berdifusi langsung via membran sel
receptor intraseluler
9
10/27/2020
Molekul sinyal yang sama, pada sel yang berbeda akan memberikan
respon yang berbeda
Contoh: Asetilkolin
10
10/27/2020
2. Reseptor intraseluler
- terdapat di dalam sel
- untuk molekul signal hidrofobik, yang kecil
- merupakan protein regulator yang mengaktifkan gen
- Contoh molekul sinyal: hormon steroid, hormon tiroid,
retinoids, vitamnin D, dll
11
10/27/2020
Satu molekul signal mempunyai reseptor yang berbeda pada sel yang
berbeda
Contoh: Asetilkolin, di sel otot muskel mengikat reseptor permukaan sel
di sel otot jantung mengikat reseptor intraseluler
Molekul sinyal yang hidrofobik dan kecil, selain dapat mengikat reseptor
intraseluler, juga dapat mengikat enzim di dalam sel,
Misalnya: gas NO, diikat oleh enzim guanil siklase di sel otot
Selanjutnya, enzim mengubah GTP menjadi cGMP untuk
relaksasi otat
12
10/27/2020
Reseptor intraseluler
- merupakan protein regulator yang mengaktifkan gen
- Contoh molekul sinyal: hormon steroid, hormon tiroid, retinoids, vit D, dll
Sinyal + Reseptor
Kanal terbuka
13
10/27/2020
aktifasi G-protein
14
10/27/2020
15