PENDAHULUAN
1.4. Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Mahasiswa mampu mengetahui setiap bagian setrika dan cara
pengecekan serta pemeliharaan.
1. Kabel penghubung
Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel (dengan inti serabut) yang
dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap lentur sehingga
tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik.
2. Tutup
Penutup atau selungkup setrika dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah
bahaya sengatan listrik dan bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia.
3. Pemegang
Tangkai pemegang setrika terbuat dari bahan isolasi (kayu atau plastik).
Sehingga apabila ada kebocoran arus listrik tidak membahayakan
pemakainya
4. Plat dasar / alas (sole plate)
Alas setrika adalah bagian seterika yang akan bersentuhan langsung
dengan kain yang disetrika. Terbuat dari bahan anti karat dan anti lengket
(Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang disetrika.
5. Besi pemberat
Pemberat biasanya terbuat dari besi sebagai pemberat setrika agar
memudahkan dalam pemakaiannya.
6. Elemen pemanas
Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan membangkitkan panas
bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber energi panas
dibangkitkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
4.4
BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN
4.1 Analisis
Mengecek steker
Menggunakan avometer selektor x1kΩ probe merah dan probe hitam di
tempelkan pada besi steker. Peletakan probe hitam dan merah boleh
terbalik. Ketika saklar pada posisi off, maka jarum pada avo tidak bergerak
tetapi ketika saklar pada posisi on, maka jarum akan bergerak. Dan untuk
mengecek terjadinya kebocoran pada setrika, menggunakan selector
x10kΩ, probe merah ditempelkan pada steker dan probe hitam pada besi
atau sebaliknya. Jika jarum menunjukkan angka resistansi, maka setrika
tersebut bocor dan apabila jarum pada angka 0, maka setrika tersebut tidak
mengalami kebocoran.
Mengecek Elemen
Menggunakan avometer selektor x1kΩ probe merah di tempelkan pada
besi tempat masuknya tegangan ke elemen dan probe hitam pada bagian
ground. Ketika saklar dalam keadaan off , maka jarum tidak bergerak dan
ketika saklar dalam keadaan on, maka jarum akan bergerak.
Mengecek saklar
Ketika mengecek elemen dan steker, saklar diputar dalam dalam
keadaan on dan off. Jarum pada avometer akan menunjukkan angka yang
berbeda ketika saklar pada keadaan on ataupun off.
4.2 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
[1]. No Name. 2012. “Pengertian Setrika Listrik”.
http://myschoolsmkn3tpi.blogspot.com/2012/05/setrika-listrik.html
Diakses pada : 5 Desember 2018
LAMPIRAN
1. Tabel pengamatan
TABEL PENGAMATAN
GAMBAR KETERANGAN
Saat kami membuka bagian setrika