Anda di halaman 1dari 10

A.

ASSESMENT
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. NA
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Penjual Jus Buah
Alamat :-
Tanggal masuk : 9 Februari 2020
No.RM : 497374
Bangsal/Kamar : Dewi Kunti/III
Diagnosis Medis : G3P2A0 Usia 34 tahun Hamil 12 minggu Retensio Urine
2. Antropometri

BB awal : 49,5 kg
BB Hamil : 51 kg
TB : 157 cm : 1,57
BB kg
IMT =
(TB m) 2
51 kg
=
(1,57 m)2
51kg
=
2,4649 m2
= 20,69 kg/m2 (Normal)
3. Pemeriksaan Biokimia

Hasil Rujukan Keterangan

Hemoglobin 12,6 g/dl 11,7 – 15,5 g/dl Normal

Hematokrit 36,80% 35 – 47% Normal

Leukosit 10,0 /ul 3,6 – 11,0 /ul Normal

Trombosit 206 /ul 150 – 400 /ul Normal

GDS 132 mg/dl 70 – 110 mg/dl Tinggi


4. Pemeriksaan Fisik Klinik
a. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis, Tidak bisa BAK, nyeri pada perutnya, mual
b. Pemeriksaan Klinik
Vital Sign :
Hasil Rujukan Keterangan

Tekanan Darah 110/70 mmHg 120/80 mmHg Normal

Nadi 78 x/menit 60 – 100 x/menit Normal

RR 20 x/menit 16 – 24 x/menit Normal

5. Riwaat Gizi/Makanan
a. Alergi makanan : Tidak ada alergi makanan
b. Asupan makanan :
1) Riwayat pola makan :
- Pasien makan 4x dalam sehari
- Pasien mengkonsumsi lauk hewani seperti ayam 2x/minggu @1ptg,
daging 1x/minggu, telur 1x/hari. Sedangkan lauk nabati seperti tempe
dan tahu setiap hari @3 ptg (goreng dan bacem)
- Pasien setiap hari mengkonsumsi buah seperti pisang 2-3x/hari,
papaya, jeruk, nangka
- Pasien setiap hari mengkonsumsi sayuran seperti bayam, kangkung,
sawi hijau, wortel kacang panjang 2x/minggu @2sds
- Pasien suka makan cemilan seperti roti tawar, wafer dan biscuit
2) Food recall 24 jam

Energi Protein Lemak KH

(kkal) (gram) (gram) (gram)

Kebutuhan pasien 1804,32 74,412 44,096 322,452

Asupan makan pasien 1575 51 31 266

%Kecukupan 87% 69% 70% 82%

Recall 24 jam 1233 37 29 193

%Kecukupan 68% 50% 65% 60%


6. Riwayat Personal
- Riwayat Penyakit dahulu : tidak ada
- Sosial Ekonomi :
Pekerjaan Pasien : Penjual jus buah
Pekerjaan Suami : karyawan
Tempat Tinggal : bersama suami dan kedua anak
Suku Bangsa : Jawa
- Aktivitas fisik : pasien dengan aktifitas fisik ringan
7. Rencana Asuhan Gizi
NUTRITION CARE PROSES – NCP

Asessment
Monitoring dan
Indentifikasi Diagnosis Gizi Intervensi
Data Dasar Evaluasi
Masalah

3. Antropometri - - - -
AD-1.1.2 BB awal : 49,5 kg
AD-1.1.2 BB hamil : 51 kg
AD-1.1.1 TB : 157 cm
AD-1.1.5 IMT : 20,69 kg/m2
Status Gizi : Normal (18,5-24,9 kg/m2)
2. Biokimia BD-1.5.2 NC 2.2 Tujuan : Menormalkan BD-1.5.2
GDS : 132 mg/dl (↑) Nilai GDS 132 mg/dl kadar glukosa darah
lebih dari nilai Perubahan nilai sewaktu Target terjadi
normalnya 70 – 110 laboratorium terkait penurunan gula darah
mg/dl gizi berkaitan NP-1.1 sewaktu mencapai
dengan kelainan nilai normalnya 70-
metabolisme Memberikan rekomendasi 110 mg/dl akan
glukosa ditandai konsumsi bahan makanan dipantau pada
dengan nilai sumber karbohidrat pemeriksaan
laboratorium GDS kompleks lainnya seperti selanjutnya.
132 mg/dl lebih umbi-umbian untuk
tinggi dari nilai membantu menurunkan
normalnya kadar glukosa darah.
RC-1.4.
Berkolaborasi dengan
tenaga medis lainnya
seperti
dokter,farmasi,perawat,dan
petuga lab untuk
menormalkan hasil
pemeriksaan laboratorium

3. Fisik Klinis PD-1.1.5 - - -


Pasein mengalami
- Tidak bisa buang air kecil mual dan nyeri pada
- Nyeri pada perut perut
- Mual
4. Riwayat Diit FH-1.1.1 NI-1.2 Tujuan : Meningkatkan FH-1.1.1
asupan makan pasien
Recall sebelum MRS Hasil asupan energi Kurang nya asupan hingga mencapai >80% Hasil asupan energi
FH-1.1.1 Energi : 1233 kkal (68%) pasien rendah senilai energi berkaitan pasien mencapai
FH-1.5.2 Protein : 37 g (54%) 68% dari kebutuhan dengan kurangnya NE-1.4 >80% dari kebutuhan
FH-1.5.1 Lemak : 29 g (57%) pasien (1825,06 pengetahuan terkait pasien
FH-1.5.3 KH : 193 g (70%) kkal) asupan energi yang Memberikan edukasi
- Standar pembanding menggunakan sesuai kebutuhan mengenai pola makan yang FH-1.5.2
Rumus Haris Benedict: FH-1.5.2 ditandai dengan baik serta memberikan
gambaran hubungan antara Hasil asupan protein
E : 1825,06 kkal hasil recall energi
Hasil asupan protein konsumsi gula berlebih pasien mencapai
P : 68,44 g 68% dari
pasien rendah senilai dengan resiko terjadinya >80% dari kebutuhan
L : 50,69 g kebutuhan energi
54% dari kebutuhan penyakit DM pasien
KH : 273,75 g pasien.
pasien (68,44 g)
FH-1.5.1 NI-5.7.1 NP-1.1 FH-1.5.1
Hasil asupan lemak Kurang nya asupan -Energi diberikan sesuai Hasil asupan lemak
pasien rendah senilai protein berkaitan dengan kebutuhan pasien pasien mencapai
57% dari kebutuhan dengan kurangnya (1825,06 kkal) >80% dari kebutuhan
pasien (50,69 g) pengetahuan terkait pasien
asupan protein - Protein diberikan cukup
FH-1.5.3 yang sesuai sesuai dengan kebutuhan FH-1.5.3
kebutuhan ditandai pasien sebesar 15% dari
Hasil asupan kebutuhan energi total Hasil asupan
dengan hasil recall
karbohidrat pasien karbohidrat pasien
energi 54% dari
rendah senilai 70% - Lemak diberikan cukup mencapai >80% dari
kebutuhan protein
dari kebutuhan sesuai dengan kebutuhan kebutuhan pasien
pasien.
pasien (273,75 g) pasien sebesar 25% dari
NI-5.6.1 kebutuhan energi total

Kurang nya asupan - Karbohidrat diberikan


lemak berkaitan cukup sesuai dengan
dengan kurangnya kebutuhan pasien sebesar
pengetahuan terkait 60% dari kebutuhan energi
asupan lemak yang total
sesuai kebutuhan
ditandai dengan
hasil recall energi
57% dari
kebutuhan lemak
pasien.
NI-5.8.1
Kurang nya asupan
karbohidrat
berkaitan dengan
kurangnya
pengetahuan terkait
asupan karbohidrat
yang sesuai
kebutuhan ditandai
dengan hasil recall
karbohidrat 70%
dari kebutuhan
energi pasien.

Riwayat Gizi Dahulu (SMRS) FH-1.2.2.3 NB-1.4 NE-1.4 FH-1.2.2.3


FH-1.2.2 Pasien mengkonsumsi nasi
4x/hari @1ctg plastic, ayam 2x/minggu Pasien suka Kurangnya Memberikan edukasi Memantau makanan
@1ptg, daging 1x/minggu @1ptg, telur mengkonsumsi kemampuan mengenai pola makan yang yang dikonsumsi
1x/hari @1btr, tempe dan tahu setiap makanan manis. memonitor diri baik serta memberikan pasien setiap hari
hari @3 ptg (goreng dan bacem), sendiri berkaitan gambaran hubungan antara hingga pasien dapat
sayuran: bayam, kangkung, sawi hijau, dengan konsumsi gula berlebih mengurangi makanan
wortel kacang panjang 2x/minggu ketidaksiapan dengan resiko terjadinya manis.
@2sds (setiap hari pasti mengkonsumsi pasien untuk penyakit DM
sayur), buah: pisang 2-3x/hari, papaya, mengubah pola
jeruk, nangka (setiap hari pasti hidup ditandai
mengkonsumi buah). Pasien juga suka dengan pasien suka
mengkonsumsi cemilan seperti roti mengkonsumsi
tawar, wafer dan biscuit. makanan manis.
5. Lain-Lain
-Tinggal bersama suami
- Aktivitas fisik ringan
- Pekerjaan pasien ialah penjual jus buah
8. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan diet

- Menormalkan kadar glukosa darah sewaktu

- Memperbaiki pola makan pasien

b. Prinsip dan Syarat diet

- Energi cukup sesuai kebutuhan pasien

- Protein cukup yaitu 15% dari kebutuhan energi total

- Lemak cukup yaitu 25% dari kebutuhan energi total

- Karbohidrat cukup yaitu 60% dari kebutuhan energi total

- Serat cukup yaitu 30g/hari dengan mengutamakan serat larut air (sayur dan buah)

- Bentuk makanan biasa

c. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

Harris Benedict:

Kebutuhan energi = 655 +¿ (9,6 × BB) +¿ (1,8 × T B) – (4,7 × U)

= 655 +¿ (9,6 × 51) +¿ (1,8 × 157) – (4,7 × 34)

= 655 +¿ 489,6 +¿ 282,6 – 159,8

= 1267,4

Faktor aktivitas = 1246,65 × F.A × F.S

= 1246,65 × 1,2 × 1,2

Energi sehari = 1825,06 kkal

Protein = 15% x 1825,06 kkal

= 273,76 : 4

= 68,44 gr

Lemak = 25% × 1825,06 kkal


= 456,27 : 9

= 50,7 gr

Karbohidrat = 60% x 1825,06

= 1095,04 : 4

= 273,76 gr

Anda mungkin juga menyukai