1.

Seorang wanita datang keruang penyakit dalam,saat dilakukan pengkajian oleh perawat
didapatkan data bahwa klien sudah 3 hari buang air besar cair, demam dengan suhu 38 0C.
berat badan terus menurun dari 60 kg menjadi 42 kg. Hasil laboratorium CD4+350 mm3.
Pasien meminta agar perawat dan dokter merahasiakan penyakitnya dan mereka setuju.
Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus ini….
a. Authonomy
b. Fedelity
c. Veracity
d. Beneficent
e. Nonmaeficence

2. Seorang laki-laki 56 tahun sudah tiga hari dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa
medis Gagal Jantung. Pasien mendapatkan terafi oral salah satunya adalah Lasix 40 mg
1 x 1.
Apakah tanggung jawab dalam memperhatikan efek samping pemberian terapi?...
a. Monitor tekanan darah, neutrophil,lekosit,
b. Monitor tekanan darah, cairan melaluipump,
c. Monitor tekanan darah, denyut nadidorsal,
d. Monitor tekanan darah, intake danoutput,
e. Monitor tekanan darah, tingkat kesadaran,
3. Seorang laki-laki 57 tahun masuk ke rumah sakit dengan mengeluh nyeri dada kiri. Kien
mengalami angina sudah 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Dokter jantung langsung
meresepkan tablet nitrogliserin, 0.3mg yang akan diberikan sublingually sebagai
langkah awal. Bagaimanakah cara kerja obattersebut?....
a. Efek vasokontrikperifer
b. Efek Antispasmotic pada pericardium
c. Vasodilatasi dari pembuluh darah perifer
d. Peningkatan konduktivitas dimiokardium
e. Menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat dimycocardial
4. Seorang laki-laki, usia 51 tahun. Klien mengeluh nyeri dada, sesak napas, palpitasi,
berkeringat dingin. Pemeriksaan fisik; Konjungtiva anemis, lemah, akral dingin, dan
 edema pada kedua tungkai. Tanda-tanda vital: TD 150/90 mmHg, Nadi 100 x/menit,
Suhu: 36,8° C, Pernapasan 35 x/menit. Hasil EKG: Segmen S-T depresi dan Gelombang
R tinggi di V1 – V3. Terapi medis; pemberian trombolitik.\ Apakah Pemeriksaan
laboratorium yang paling tepat untuk menegakan diagnostik?
a. LDH
b. SGOT
c. SGPT
d. CPK-MB
e. TroponinT
5. Seorang perempuan, usia 58 tahun, dirawat di ICCU, dengan keluhan nyeri dada berat
dan sesak napas. Pemeriksaan; pernapasan cuping hidung, frekuensi napas cepat, pucat,
akral dingin, sianosis, dan auskultasi; ronkhi pada paru. TD: 155/80 mmHg, Nadi 100
X/menit, Suhu 36,8° C, Pernapasan 30 x/menit. Terpasang oksigen mask 8 l/menit.
Apakah Backward efek dari gagal ventrikel kiri pada kasus ?.….
a. Edemaanasarka
b. Edemapulmonal
c. Peningkatan hear rate
d. Penurunan cardiakoutput
e. Peningkatan cardiak output
6. Seorang laki laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan pneumonia.
Dari hasil pengkajiian diperoleh data: batukdengan sputum hijau purulent, terdapat
suara crackles pada lobus bawah paru, saturasi oksigen 86%, frekuensi pernafasan 25
kali/menit, frekuensi nadi 86 kali/menit, suhu badan 400C. perawat merumuskan
masalah utama gangguan pertukaran gas. Apakah data yang tepat digunakan untuk
menegakkan masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Batuk dengan sputum hijaupurulent
b. Frekuensi pernafasan 25kali/menit
c. Saturasi oksigen80%
d. Suhu badan400C
e. Suaracrackles
7. Seorang laki-laki, usia 57 tahun, dirawat di ICCU, dengan keluhan nyeri dada dan sesak
napas. Nyeri sampai ke bagian belakang dan juga lengan kiri. Pada pemeriksaan pucat,
akral dingin, edema seluruh tubuh. TD: 160 X/menit, Nadi 100 x/menit, Suhu; 36 0C,
Pernapasan 30 x/menit. Apakah tujuan tindakan keperawatan untuk masalah resiko
penurunan curah jantung yang tepat pada kasus diatas ?……
a. Mempertahankan irama dan frekwensi jantung
b. Mempertahankan oksigenasi.
c. Pasien terbebas dari nyeri.
d. Mempertahankan posisi.
e. Mengurangi stress.
8. Seeorang laki-laki usia 58 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sering
merasa haus dan sering berkemih. Pasien mengaku stress, mengapa gula darahnya masih
saja tinggi padahal dia telah membatasi porsi makannya. Apakah hormon yang
memperberat keadaan pasien tersebut?
a. Peningkatan hormon ADH
b. Penurunan hormon ACTH
c. Peningkatan hormon kortisol
d. Penurunan hormon kalsitonin
e. Peningkatan hormon tiroid
9. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang isolasi dengan keluhan demam, batuk
berdahak lebih dari 1 bulan, kandidiasis oral, stomatitis yang tak kunjung sembuh, diare
berkepanjangan. Hasil pemeriksaan CD4 200 sel/MCL. Apakah jenis gangguan imun
yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Sepsis
b. Idiopatik
c. Autoimun
d. Hipersensitivitas
e. Imunodifisiensi
10. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS akibat mengeluh demam yang
berkepanjangan, terdapat bercak kemerahan disekitar hidung dan pipi, sangat sensitif dengan
sinar matahari. Apakah jenis gangguan imun yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Sepsis
b. Idiopatik
c. Autoimun
d. Hipersensitivitas
e. Imunodifisiensi
11. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke RS akibat sesak. Saat dikaji pasien mengaku
mulai sesak akibat terkena debu, saat diauskultasi terdengar suara nafas wheezing.
Berdasarkan kasus di atas, Apakah jenis Imunoglobulin yang terganggu?
a. Ig G
b. Ig A
c. Ig M
d. Ig E
e. Ig D
12. Seorang pasien laki-laki berusia 51 tahun dirawat diruang penyakit infeksi. Berdasarkan
diagnosa dokter pasien positif sirosis hepatis Berdasarkan pengkajian pasien mengeluh
nyeri pada abdomen atas kanan dengan skala 5, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/mt, Napas
36 x/mnt, Suhu 38,5 C. Hasil Laboratorium SGPT dan SGOT meningkat. Pasien
memiliki riwayat peminum aktif alkohol. Hasil observasi perut membuncit dan pasien
bertanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan utama adalah:
a. Nyeri akut
b. Gangguan pola napas
c. Hipertermi
d. Kurang pengetahuan
e. Gangguan pola nutrisi kurang kebutuhan tubuh
13. Seoranglaki-lakiberusia 30tahundirawatdengan diagnosis medis sirosis hepatis,
mengalami ascites danmendadak muntah 200 cc darah merah segar.
Apakahtindakankeperawatanyangpertamakali dilakukan?
 a. Memberikanminumanair es
b. Memasangnasogastrictube
c. Menempatkan padaposisifowler
d. Kolaborasipemberian terapikoagulan
e. Mengecekadanya bekuan darah pada feses

14. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalamimual dan muntah serta ikterus.
Perawatmenegakkan diagnosis keperawatan : Nutrisikurang dari kebutuhan berhubungan
denganintake makanan tak adekuat. Apakah rumusan tujuan umum yang baik untuk
masalah keperawatan diatas?

a. Tanda ikterus berkurang

b. Kebutuhan nutrisi terpenuhi

c. Tidak mengalami mual dan muntah

d. Mampu mengkonsumsi makanan sedikit tapisering

e. Klien mampu makan dengan jumlah relatifbanyak 3 kali sehari

15. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari
yang lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati dan terlihat warna sclera dan kulit berwarna
kuning.Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area
hati.Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.

Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?

a. Hb

b. Bilirubin

c. SGOT, SGPT

d. LED

e. BUN
16. Seorang wanita berusia 34 tahun, BB 60 Kg tahun dirawat diruang penyakit dalam
dengan diagnosa medis diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan penurunan
kesadaran secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil pemeriksaan didapatkan
pernafasan lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan darah 90/70 mmHg, suhu 37 ᵒC. GDS
30 mg/dl.
Berapakah IWL(Insensible Water Loss)?
a. 15 cc/jam
b. 20 cc/jam
c. 25 cc/jam
d. 30 cc/jam
e. 35 cc/jam
17. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di ruang bedah dengan post tiroidektomy hari
kedua. Pasien mengeluh nyeri saat batuk, dahak tidak dapat keluar dan sulit menelan.
Tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi nadi 84 kali/menit. Frekuensi napas: 30
kali/menit, Suhu tubuh 370C.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola pernafasan tidak efektif
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Resiko infeksi
e. Nyeri akut
18. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas. Saat pengkajian didapatkan data pasien gelisah, terdapat retraksi dinding
dada, nafas cuping hidung. Tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90
kali/menit, frekuensi pernapasan: 32 kali/menit, saturasi oksigen 95%. Setelah kolaborasi
dengan dokter, dianjurkan diberi oksigen 4 liter/menit.
Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?
a. Non Rebreathing Masker (NRM)
b. Rebreathing Masker (RM)
c. Masker sederhana
 d. Masker venturi
e. Nasal kanul
19. Seorang perempuan berusia 18 tahun, di rawat di ruang rawat inap isolasi dengan keluhan
badan terasa lemas, nyeri dibagian perut kanan atas dan anoreksia. Perawat mengkaji
pasien tampak jaundice, sklera ikterik dan riwayat suka makan di warung yang kurang
bersih. Pasien di diagnosis Hepatitis viral A.
Bagaimana cara penularan yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Melalui cairan tubuh
b. Melalui transfusi darah
c. Melalui udara dan dropet
d. Fecal-oral terkontaminasi HAV
e. Melalui jarum suntik terkontaminasi
20. Seorang laki-lakiberusia 35tahundirawatdengandiagnosameningitis. Seorang perawat
sedangmelakukan pemeriksaan fisik. Saat perawatmemfleksikantungkaikanan pasien
padapersendian panggul, tungkaikiri pasien ikut terfleksi.
Apakah tandameningealyangdialami pasien tersebut ?
A. Kakukuduk
B. Tandakernigpositif
C. Tanda lasegue positif
D. Tanda brudzinsi I positif
E. Tanda babinski positif
21. Seorangpria umur20tahundirawatdibangsalpenyakitdalamkarenakeluhan demamselama3
hari, nyeri abdomen, mualmuntah,dari hasilpemeriksaantandavital didapatkantekanan darah

110/80 mmHg, nadi88 kali permenit,suhu 39,50C, pernafasan 20kali per menit.
Apakah tindakanmandiri perawatyangpalingefektifuntukpasien?
A. Pemberiankompreshangat
B. Kolaborasi pemberian antipiretik
C. mengatur kondisi suhu ruangan
D. Anjurkan pasien untuk minumairputihyangbanyak
E. Anjurkanpasienuntukmemakaibajuyangmenyerap keringat
22. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis DHF.
Karena sudah 3 hari maka perawat menganti infus yang baru. Seorang perawat sedang
melakukan prosedur pemasangan infus. Setelah perawat menusuk vena, darah terlihat pada IV
kateter
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat selanjutnya?
A. Fiksasi kateter infus
B. Alirakan cairan infus
C. Oleskan kapsa alkohol
D. Tarik mandrin/jarum infus
E. Sambungkan selang infus dengan kateter infus
23. Seorang perempuan berusia 47 tahun dirawat di ruang penyakit paru dengan keluhan batuk
berdahak dan sesak. Hasil pengkajian didapatkan pasien tidak mampu mengeluarkan dahak.
Pasien mengeluh tidak bisa tidur akibat batuk dan dahak yang ada. Tanda-tanda vital:
tekanan darah 110/75 mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu
tubuh 380C.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas ?
A. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
B. Ketidakefektifan pola pernapasan
C. Gangguan pertukaran gas
D. Gangguan pola tidur
E. Hipertermia

24. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak, dan nyeri dada.
Klien mempunyai riwayat jantung coroner. Pemeriksaan EKG menunjukan NSTEMI dengan
st depresi di lead II, III, aVF.
Manakah bagian yang terjadi penyumbatan koroner berdasarkan hasil EKG tersebut?
A. Inferior
B. Anterior
C. Lateral
D. Posterior
E. Ventrikel kanan
25. Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat di bangsal dengan syndrome coroner akut selama
seminggu. Klien sudah 2 kali dirawat dalam setahun terakhir. Selain memiliki riwayat
jantung sejak 5 tahun yang lalu, klien juga memiliki riwayat hyperlipidemia, dan DM.
Apakah discharge planning yang tepat diberikan pada klien tersebut?
A. Informasi mengenai penyakitnya
B. Informasi mengenai pengobatan
C. Informasi mengenai diagnosis dini
D. Informasi mengenai pemantauan obat
E. Informasi mengenai modifikasi gaya hidup
26. Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat di bangsal dengan penyakit jantung. Klien
mengeluh kepala terasa pusing, ketika berjalan atau aktivitas mudah lelah. Tidak ada
nyeri dada, pasien mengeluh batuk selama ± 3 hari, terdapat secret pada jalan nafas, nafas
ronchi. Pasien mengatakan dua hari yang lalu panas.
Apakah intervensi yang tepat diberikan berdasarkan kasus tersebut?
A. Kompres dingin
B. Managemen nyeri
C. Atur posisi fowler
D. Pemberian nebulizer
E. Kolaborasi pemberian analgetik
27. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan nafas sesak dan dangkal
ketika tidur, cepat lelah, wajah pucat, sehingga sulit untuk beraktifitas. Hasil pemeriksaan
didapatkan peningkatan JVP, suara S3 gallop. Pasien mempunyai riwayat hipertensi,
hiperlipdemia dan minum alcohol sejak lama.

Apakah masalah keperawatan utama berdasarkan kasus ?

a. Pola nafas tidak efektif

b. Intoleran aktifitas
c. Kelemahan
d. Penurunan curah jantung
e. Perfusi perifer tidak adekuat
28. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nafas sesak dan dangkal
cepat lelah sehingga sulit untuk beraktifitas. Hasil pemeriksaan didapatkan peningkatan
JVP, edema pada ekstremitas bawah dan kardiomegali. Pasien memiliki riwayat jantung
sejak 6 tahun terakhir.
Apakah tindakan kolaboratif yang harus dilakukan untuk menurunkan edema pada kasus
tersebut?
A. Pemberian obat analgetik
B. Pemberian obat diuretika
C. Pemberian obat antibiotic
D. Pemberian obat antipiuretik
E. Pemberian obat antihistamin
29. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Ia mengalami perdarahan hebat di paha kanan, mengeluh nyeri dengan skala 7,
kaki kanan sulit digerakan. Saat dilakukan pengkajian pada daerah paha kanan terdapat
deformitas, hematom dan telihat bagian tulang yang menonjol keluar, pada abdomen
terdapat hematoma dan nyeri tekan di kuadran kanan bawah.
Berdasarkan kasus diatas lokasi fraktur berada?
a. Femur
b. Patela
c. Radius
d. Ulna
e. Humerus
30. Seorang perempuan usia 61 tahun datang ke IGD dengan keluhan merasa sangat lelah,
mata tidak bisa dipejamkan, senyum tidak simetris, mati rasa pada bagian wajah saja, ada
episode kejang. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat kolesterol sejak lama, tidak
memiliki riwayat hipertensi.
Apakah gejala dini stroke pada kasus diatas?
a. Kejang
b. Sangat lelah
c. Senyum tidak simetris
d. Mata tidak bisa dipejamkan
 e. Mati rasa pada bagian wajah saja
31. Seorang anak perempuan 5 tahun datang ke IGD dengan keluhan benjolan pada sendi
kaki kanan yang disertai dengan nyeri, skala nyeri 5, nyeri muncul hilang timbul. Pasien
juga Hasil pengkajian suhu: 37,9 C. Dari pemeriksaan klinis, anak dengan status gizi
kurang (dari perbandingan BB/PB). Pembengkakan pada sendi kaki kanan sehingga sulit
beraktivitas. Anak mempunyai riwayat penyakit TB dan sedang dalam pengobatan TB.
Berdasarkan hasil tersebut maka anak didiagnosis sebagai JIA (juvenile idiopathic
arthritis) dan mendapatkan terapi ibuprofen serta meneruskan pengobatan tuberculosis.
Apakah diagnose utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Gangguan mobilisasi
d. Gangguan nutrisi
e. Gangguan citra tubuh
32. Seorang perawat sedang melakukan homecare pada pasien post operasi fraktur terbuka
femur. Pasien memiliki riwayat kecelakaan lalu lintas ± 1 bulan yang lalu. Pasien sudah 7
minggu post operasi, saat melakukan perawatan luka, keadaan luka baik tidak terdapat
pengeluaran drainase, luka sudah mulai kering.
Berdasarkan kasus diatas, fase penyebuhan tulang masuk kedalam fase apakah?
a. Fase Hematoma
b. Fase Resorbsi hematoma
c. Fase calus
d. Fase Konsolidasi
e. Fase Remodelling

33. Seorang pemain sepak bola mengalami cidera pada bahunya, dan dibawa ke klinik. Hasil
pengkajian didapatkan deformitas pada bahu kanan, nyeri saat digerakan, tidak terdapat
luka terbuka, tidak terdapat krepitasi, tidak ada pendarahan .
Apakah masalah yang dialami pasien berdasarkan kasus tersebut?
a. Strain
b. Dislokasi
c. Osteoporosis
d. Osteomyelitis
e. Compartment syndrome
34. Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri tulang belakang
yang dialaminya selama sebulan. Pasien sulit untuk beraktifitas, tidak terdapat
deformitas, skala nyeri 6, nyeri muncul ketika bergerak. Hasil pemeriksaan DEXA
didapatkan kehilangan massa tulang yang berat. Pasien di diagnosis dengan osteoporosis.
Apakah masalah yang dialami pasien berdasarkan kasus diatas?
a. Osteoporosis
b. Osteomyelitis
c. Rheumatoid arthritis
d. Penyakit rematik
e. Compartment syndrome
35. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke UGD dengan kecelakaan lalu lintas. Ia
mengalami fracture terbuka di area femur disertai pendarahan massif. Pasien tidak
sadarkan diri, terdapat deformitas di lengan kanan disertai bengkak dan saat dipalpasi
terdapat krepitasi, wajah terlihat pucat. Tekanan darah 70/60 mmHg, nadi 58 x/menit,
pernapasan 21 x/menit.
Apakah intervensi segera yang dapat diberikan berdasarkan kasus?
a. Berikan informasi kepada keluarga mengenai kondisi pasien
b. Rencanakan untuk operasi
c. Pasang infuse dua jalur
d. Kaji keadaan luka
e. Pasang spalak