ANALISIS POLITIK HUKUM TERHADAP UNDANG–UNDANG NOMOR

14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

DALAM SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA

PENULISAN HUKUM

OLEH :
Nama : Jefri Hari Akbar
Nim : 07400124

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
ANALISIS POLITIK HUKUM TERHADAP UNDANG–UNDANG NOMOR
14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
DALAM SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

OLEH :
Nama : Jefri Hari Akbar
Nim : 07400124

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Teriring puji syukur alhamdulillahhi rabbil al-amien kehadirat Allah SWT

atas limpahan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ANALISIS POLITIK HUKUM

TERHADAP UNDANG–UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DALAM SISTEM DEMOKRASI

DI INDONESIA”. Penulisan skripsi ini sebagai salah satu ikhtiar penulis guna

memperdalam keilmuan hukum yang penulis pelajari selama ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasul Allah

Muhammad SAW, sebagai sang revolusioner sejati serta pembawa risalah

pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan dan memberikan pencerahan

bagi seluruh makhluk dengan membentuk peradaban baru yaitu peradaban Islam.

Dari inspirasi sosok beliau penulis belajar dan berproses menuju insan yang dapat

menjadi Rahmatan Lil Alamien.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, izinkan penulis mengucapkan rasa

terima kasih sepenuh ketulusan hati kepada pihak yang membantu dalam

penyusunan skripsi ini. Adapun pihak yang terkait, saya ucapkan dengan setulus-

tulusnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendy, MAP. Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang beserta seluruh jajaran Pembantu Rektor dan Staf

Rektorat UMM.
2. Bapak Sidik Sunaryo, S.H., M.Si,, selaku Dekan Fakultas Hukum dan

dosen perwalian penulis yang selalu memberikan nasehat dan masukan

untuk karir dan prestasi penulis baik dalam ranah aktivis mahasiswa dan

akademik. Serta tak lupa seluruh jajaran Pembantu Dekan atas segala

pengabdian, dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama menjadi

mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah malang.

3. Ibu Catur Wido Haruni, S.H., M.Si., M.Hum dan Bapak Sulardi S.H., M.Si

yang dengan ketulusan hati membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan binaan para pembimbing tersebut

penulis sangat memperoleh banyak pembelajaran dan ilmu mengenai

penulisan hukum khususnya. Semoga Allah senantiasa membalas kebaikan

dan keikhlasan beliau-beliau.

4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Malang yang selalu menjadi orang tua penulis selama menempuh

pendidikan menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang. Jasa dan pengabdian beliau semuanya tiada batas

dan berbalas, semoga keikhlasan senantiasa menjadi nafas segala amar

ma’rufnya.

5. Segenap Bapak dan Ibu, serta saudara/i Pegawai Tata Usaha Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang senantiasa membantu

dalam proses kelancaran administrasi penulis.

6. Keluarga Besar HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Malang

Komisariat Hukum UMM, yang sering disebut dengan istilah HMI’47

yang menjadi tempat pijakan awal penulis di dunia mahasiswa yang selalu

menjadi tempat untuk berdialektika dalam wacana Keislaman,

Keintelektualan, dan Keindonesiaan yang dibingkai dalam Nilai-Nilai

Dasar Perjuangannya. Ucapan terima kasih secara khusus penulis berikan

kepada Yasin Yusuf, S.H., Dini Utami Suryanita S.H., M.Hum, Mas Rizal,

Bang Farhad Bachmid, Mujahid, S.H, Jamil S.H, Ikhwan Fahroji, S.H.,

Bisman, S.H., MH, dan semua pejuang aktivis intelektual di HMI’47 yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga HMI’47 tetap akan

menjadi kawah candradimuka bagi mahasiswa Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang yang terus akan melahirkan

intelektual-intelektual baru sebagai organisasi perkaderan.

7. Keluarga besar penulis yang senantiasa mendukung baik secara moril

maupun materiil khususnya orang tua penulis yakni Taufik, Rr Ery

sulviana, dr.Jufri Nasution, Raras Dayanti, saudara-saudari penulis yakni

Ariya Maulana Nasution, Ade Yahya Nasution, Galang, Nadia, Rikaldo,

Manda, Rivas, serta Ken Anis Nur Laily yang secara khusus telah

mendampingi penulis dalam proses penulisan skripsi ini.

8. Dan semua pihak yang terkait yang telah berjasa dalam proses penulis

selama di rantau ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

 Sebagai penutup penulis sampaikan bahwa penulisan hukum ini adalah

bagian terkecil dari usaha penulis untuk belajar memberikan sesuatu yang

berharga bagi masa depan bersama umat, dan bangsa. Sebagaimana hasil karya

manusia pada umumnya sering didengungkan suatu pepatah “tiada gading yang

tak retak” yang artinya adalah tidak ada segala sesuatu itu yang sempurna, maka

penulis mengucapkan mohon maaf jika banyak kekurangan dalam penulisan ini,

dan juga penulis mengharapkan masukan, saran, serta kritik untuk melengkapi

kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini. Demikian beberapa hal yang dapat

disampaikan oleh penulis.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Malang, Januari 2011

Penulis

Jefri Hari akbar

 DAFTAR ISI

Lembar Cover/ Sampul Dalam .................................................................................. i

Lembar Pengesahan ................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat .......................................... v
Ungkapan Pribadi/ Motto ........................................................................................... vi
Abstraksi ................................................................................................................... vii
Abstract ...................................................................................................................... viii
Kata Pengantar ........................................................................................................... ix
Daftar Isi..................................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Permasalahan ..................................................................................... 30
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 31
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 31
1. Manfaat Teoritis .................................................................................. 31
2. Manfaat Praktis ................................................................................... 32
F. Metode Penelitian ................................................................................ 32
1.Metode Pendekatan ......................................................................... 33
2.Sumber Bahan Hukum .................................................................... 34
3.Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................................... 36
4.Analisa Bahan Hukum .................................................................... 36
G. Sistematika Penulisan ......................................................................... 37

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Konsep Negara Hukum ....................................................................... 40
B. Konsep Politik Hukum ....................................................................... 49
B.1. Pengertian Politik Hukum ........................................................... 49
B.2. Tujuan Politik Hukum................................................................. 53
C. Informasi Publik dan Konsep Demokrasi ........................................... 54
C.1. Konsep Informasi Publik ........................................................... 54
C.2. Konsep Demokrasi ........................................................................ 56
C.2.1. Sejarah Perkembangan Demokrasi ................................... 62
C.2.2. Demokrasi Konstitusionil……………………………… 67
C.2.3. Macam-Macam Demokrasi……………………………. 69
C.2.4. Prinsip-Prinsip Demokrasi……………………………. 70
C.2.5. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
(Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi).... 71
D. Konsep Akuntabilitas dan Transparansi……………………………... 74
D.1. Konsep Akuntabilitas ………………………………………… 74
D.2. Konsep Transparansi…………………………………………... 75
E. Pengaturan Hukum tentang Keterbukaan Informasi Publik di
Indonesia……………………………………………………………. 78
E.1. Konstitusi ……………………………………………………… 78
E.2. Deklarasi……………………………………………………….. 78
 E.3. Undang-Undang……………………………………………….. 79
E.4. Peraturan Pemerintah…………………………………………... 80
E.5. Peraturan Daerah ……………………………………………… 81
F. Jenis-jenis Hukum…………………………………………………… 82
F.1. Hukum Represif………………………………………………… 82
F.2. Hukum Otonom………………………………………………… 83
F.3. Hukum Responsif………………………………………………. 85

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………….. 86

A. Politik hukum Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia……………………… 86
A.1. Kebutuhan Perlindungan Hukum Terhadap Hak atas Informasi
Publik……………………………………………………….. 86
A.2. Kebebasan Informasi dan Fenomena Gejala Hiperregulasi… 94
A.3. Kebebasan Informasi Publik dalam Perspektif Berbagai
Macam Kajian……………………………………………… 101
A.3.1. Dimensi Kajian Politis dalam Pengaturan Hak Atas
Informasi………………………………………….. 101
A.3.2. Kebebasan Informasi dalam Kajian Ranah
Sosiologis…………………………………………… 105
A.3.3. Kondisi Sosiologis Lembaga Eksekutif, Legislatif,
dan Yudikatif yang Tertutup………………………. 107
A.3.4. Kajian Filosofis Atas Keterbukaan Informasi Publik. 111
A.4. Landasan Yuridis dalam Pengaturan Kebebasan Memperoleh
Informasi Publik Sebelum Lahirnya UU KIP......................... 126
A.5. Politik Hukum UU KIP Meningkatkan Transparansi,
Akuntabilitas, dan Partisipasi Publik dalam Demokrasi Di
Indonesia…………………………………………………… 129
A.5.1. UU KIP Meningkatkan Transparansi Publik di
Indonesia…………………………………………… 141
A.5.2. UU KIP Meningkatkan Akuntabilitas Publik di
Indonesia…………………………………………… 147
A.5.3. UU KIP Meningkatkan Partisipasi Publik di
Indonesia……………………………………………
B. Implikasi Hukum Undang–Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik Terhadap Akses Informasi Publik di
Indonesia………………………………………………………….. 155
B.1. Implikasi Hukum yang Positif dari UU KIP di Indonesia…. 155
B.1.1. Adanya Jaminan Hukum Dalam Memperoleh
Kebebasan Hak Atas Informasi……………………. 155
B.1.2. Adanya Transparansi dan Akuntabilitas dari
Badan-Badan Publik di Indonesia………………….. 158
B.1.3. Terciptanya Pemerintahan yang Baik (Good
Governance)………………………………………… 159
 B.1.4. Terciptanya Tata Kelola Informasi Publik pada
Badan-Badan Publik di Indonesia…………………. 161
B.1.5. Meningkatkan Partisipasi Publik Serta Controlling
Dalam Pemerintahan dalam Rangka Mewujudkan
Demokrasi di Indonesia ............................................. 162
B.2. Implikasi Hukum yang Negatif dari UU KIP Terhadap Akses
Informasi Publik di Indonesia……… ……………………… 165
B.2.1. Membatasi Pers dan Membuat Pers Kurang Merdeka 165
B.2.2. UU KIP Belum Berpihak Kepada Publik Dalam
Hal Akses Informasi………………………………… 169
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………….. 172
B. Saran-Saran……………………………………………………….. 175

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INDEKS
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 DAFTAR PUSTAKA

Buku – buku:

Abdulkarim, Aim, "Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara

yang Demokratis", Jakarta: PT Grafindo Media Pratama, 2007.

Asshiddiqie, Jimly, “Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan

Pelaksanaannya di Indonesia”, Jakarta: Rajawali press, 1994.

Aveldoorn, van L. J, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Pradnya Pramita,1986

Asrun, Muhammad, Krisis Peradilan Mahkamah Agung di bawah Soeharto,

Jakarta: ELSAM, 2003.

Atmadja, I Dewa Gede, Hukum Konstitusi–Perubahan konstitusi Sudut Pandang

Perbandingan, Denpasar :Lembaga Pers Mahasiswa, 2006.

Azhary, M. Tahir, “Negara Hukum”, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Barents , J., ilmu Politika: Suatu Perkenalan Lapangan, terjemahan L.M. Sitorus
Jakarta: PT Pembangunan, 1996.

Benveniste, Guy, “Birokrasi”, Jakarta: Rajawali Press, 1992

Black, Donald, Behavior of Law, New York, San Fransisco, London: Academic
Press, 1976.

Budiardjo, Miriam, “Dasar-dasar Ilmu Politik”, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1998.

Dicey, A.V. Introduction to Study of The Law of The Constitution, Ninth Edition,
Macmillan And Co, Limited ST. Martin’s Street, London, 1952.

Fadjar, Mukhtie,. Reformasi Konstitusi dalam masa Transisi Paradigmatik,

Malang: In TRANS, 2003.

---------------------------, Tipe Negara Hukum. Malang: Bayu Media, 2004.

Hartono, Sunaryati, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke–20,

Bandung: Alumni Bandung,1994.

Kansil, CST, dan Christine Sr. Kansil, “Hukum Tata Negara RI”. Jakarta: Rineka
Cipta. 1997.

Kusmanto, Heri, “Pengantar Ilmu Politik”, Medan: Pustaka Bangsa Press, 2006
Kusumohamidjojo, Budiono, “Filsafat Hukum; Problemtika Ketertiban yang
Adil”, Jakarta: Grasindo, 2004.

Lawrence M. Friedman, A History of American Law, W.W. Norton and Company,

New York, 1973

Lubis , Solly, “Ilmu Negara”, Bandung: Alumni, 1981.

Mahsun, Mohammad, “Pengukuran Kinerja Sektor Publik”, Yogyakarta: BPFE,

2006.

Malian, Sobirin, Gagasan Perlunya Konstitusi Baru Pengganti UUD 1945,

Yogyakarta: FH UII Press, 2001.

MD., Mahfud, Politik Hukum di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press, 2010.

-------------------------, Perdebatan Hukum Tata Negara Indonesia Pasca

Amandemen Konstitusi, Jakarta: Konstitusi Press, 2008.

-------------------------, “Membangun Politik Hukum, Menegakkan konstitusi”,

Jakarta: Rajawali Press, 2010.

M. Hadjon, Philipus, Perlindungan Hukum bagi rakyat Indonesia, Surabaya :PT

Bina Ilmu, 1987.

Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, “Pengantar Hukum Tata Negara

Indonesia”, Jakarta: PSHTN FH UI dan Sinar Bakti, 1988.

Murhadiantomo, “Birokrasi Kepemimpinan dan Perubahan Sosial di Indonesia”,

Surakarta: Hapsara, 1986.

Notohamidjojo, O., “Makna Negara Hukum Bagi Pembaharuan Negara dan

Wibawa Hukum Bagi Pembaharuan Masyarakat Di Indonesia”, Jakarta:
Badan Penerbit Kristen, 1970.

Nurdiaman, Aa,"Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan

Bernegara", Jakarta :PT Grafindo Media Pratama, 2006.

Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.

Rais, Amien, “Agenda Mendesak Bangsa Selamatkan Indonesia”, Yogyakarta:

PPSK Press, 2008.

Schmid, J.J. von, “Pemikiran Tentang Negara dan Hukum”, Jakarta: Rajawali
Press, 1988.
Sedarmayanti, “Good Governance (Pemerintahan yang baik) dalam rangka
otonomi daerah”, Bandung: Mandar Maju Press, 2003.

Sirajuddin, “Reaktualisasi Cita Hukum Dalam Pembangunan Hukum”, Malang:

Intrans, 2007.

Soekanto , Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986.

Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta:

Ghalia Indonesia, 1985.

Sudibyo, Agus, Urgensi RUU Kebebasan Memperoleh Informasi dalam

Perwujudan, Malang: In TRANS , 2006.

Suny, Ismail, “Pergeseran Kekuasaan Eksekutif”, Jakarta: CV. Calmara. 1963.

Vago, Steven, “Law and Society, Englewood Cliffs”, New Jersey: Prentice
Inc.1997.

Wahjono, Padmo, Indonesia Negara Berdasarkan Atas Hukum,Jakarta: Ghalia

Indonesia, 1986.

----------------------, “Pembangunan Hukum di Indonesia”, Jakarta: Ind-Hill Co,

1989.

Jurnal, dan Makalah

Attamimi, A. Hamid S., “Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia dalam

Penyelenggaran Pemerintahan Negara; Suatu Studi Analisa Mengenai
Keputusan Presiden yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu
Pelita I – Pelita IV”, Disertasi, Fakultas Pascasarjana UI, 1990.

Bulletin CITRA Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi UMM, Kertas kerja

untuk sumbang saran dalam rangka penerbitan 5 April 2001.

Dona, Ahmad, 2010, “Kurangnya akses informasi publik kampus di Indonesia

terkait penerimaan mahasiswa baru”, Kompas, 8 Agustus 2010.

Marbun, SF, 1997, “Negara Hukum dan Kekuasaan Kehakiman”, Jurnal Hukum
Ius Quia Iustum”, No. 9 Vol 4–1997.

Nusantara, Abdul Hakim “Politik Hukum Nasional”, makalah disampaikan pada

Karya Latihan Bantuan Hukum (Kalabahu), diselenggarakan Yayasan
LBH Indonesia dan LBH Surabaya, September, 1985.
Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, disampaikan pada Seminar
dan Sosialisasi RUU Kebebasan Memperoleh Informasi Publik, September
2006, Malang.

Radhie,Teuku Mohammad, “Pembaruan dan Politik Hukum dalam Rangka

Pembangunan Nasional,” majalah Prisma No. 6 Tahun II, Desember
1973, Jakarta.

Soehino, “Ilmu Negara”, Yogyakarta: Liberty, 1993.

Sudarsono, Juwono, “Integrasi, Demokrasi, dan Pembangunan Politik”, Kompas

2 Desember, 1987, Jakarta.

Syafiie, Inu Kencana, ”Hukum Tata Negara”, Jakarta: Pustaka Jaya, 1995.

Thoha, 2010, Belum Semua Daerah Siap Melaksanakan UU KIP, Suar, edisi No.1
tahun 2010, Jakarta.

Wahjono, Padmo, “Menelisik proses Terbentuknya Peraturan Perundang -

Undangan” Majalah Forum Keadilan, No. 29, April 1991.

Internet

Asshiddiqie, Jimly, 2007, “Masa Depan Hukum di Era Teknologi Informasi:

Kebutuhan untuk Komputerisasi Sistem Informasi Administrasi
Kenegaraan dan Pemerintahan”, http://www.google.com. Diakses pada
tanggal 10 N0vember 2010.

Rahardjo,Satjipto,2007,“Lain Negara Hukum, Lain Negara Peraturan”,

http://www.Indo-News.com/Suara Diakses 24 Oktober 2010.

Rahmat Pujianto,”Pengusaha muda kesulitan akses ke

pemerintah”http://www.bisnis jateng.com. Diakses pada tanggal 1 Desember
2010.

Wikipedia konsep informasi, http://www.google.com, diakses pada tanggal 10

Desember 2010.

Sejarah Demokrasi, http://www.wikipedia/sejarahdemokrasi.com. Diakses pada

tanggal 20 desember 2010.

www.maarifinstitute.com . Diakses pada tanggal 20 Desember 2010.

Peraturan Perundang – undangan

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

CRC. General Comment No. 1: The aims of education. Twenty sixth session

CRC. General Comment No. 4: Adolescent health and development in the context
of the Convention on thr rights of the child.

Declaration on the Rights of disabled Person. Proclaimed by General Assembly

resolution 3447 (XXX) of 9 December 1975

Principles for the protection of persons with mental illness and the improvement
of the mental health care. Adopted by General assembly resolution 46/119
of 17 December 1991, Principle 11, 12, 15.

Declaration of Basic Principles of Justice for Victims of Crime and Abuse of

Power. Adopted by General Assembly resolution 40/34 of 29 November
1985
 DAFTAR INDEKS

Absolute 67 Bestuur 43

Absolutely 67, 104 Bureau 25

Abuse 17 C

Access 19 Center 20, 138

Accountability 74, 104, 143 Check 73

Accountable 74 Civil 94

Act 119 Claimed 59

Advocated 59 Clean 12, 106

Ajudikasi 135, 168 Commission 25, 47

Akuntabel 21 Common 42, 93

Akuntabilitas 19, 25, 56, Constitution 42, 45

74, 134 Constitutional 72

Anglo 47 Controoling 15, 96, 158,

Ansfangsgrunde 42 169, 170

Asas 3, 4, 7 Copy 17

Aufklarung 64 Corrective 74

Awareness 25 Corrupt 67, 104

B Cratein 57

Balance 73 Cratos 57

Beperkt 46 Crown 45
D Gezagsdrogers 46

Deel 44 Good 12, 56, 82, 100, 109,

Deklarasi 10, 14, 78 149, 151, 155, 169, 170,

Demokrasi 4, 7, 9, 30 172

Demokratis 2, 3, 12 Governance 12, 56, 82,

Demos 57 149, 151, 155, 169, 170

Disfable 10 Government 12, 100, 109

Disseminate 17 Grenzen 46

Distribusi 9 H

Domestik 9 Having 74

E Hiperregulasi 90, 91, 94

Ekosob 9 Home 25

Empirik 4 Hukum 1, 2

Environmental 22 Human 25

Evolusioner 69 I

Exemption 19 Ideal 59

F Ideologi 50

Founding 1 Image 96

Fundamental 2 Influential 59

Freedom 23 Informare 55

G Information 20, 23, 55, 74,

Geologis 119 94, 119

Gessriften 44 Informationem 55
Informed 17 L

Inspect 17 Law 22, 45, 47, 61, 68, 93,

Intervensionis 12, 92 94

Introduction 45 Legal 6, 52, 53

J Legalistik 51

Juklak 29 Legality 74

Juklis 29 Legislasi 5

Jurist 44, 47 Limited 19

LSM 22, 83, 84, 85, 148,

K 154, 159

Karakter 6 M

KIPD 27 Machten 44

Know 17, 57 Matchtstaat 61, 82

Koalisi 17 Mekanisme 10, 12

Kolektif 16 Merdeka 3, 161

Komite 9 Methaphysiche 42

Konfigurasi 4, 5, 6 N

Konstitusi 3, 4, 78 Nachtwakerstaat 3, 43, 68

Konstitutusional 81 Negara 1

Kontinental 43 Negentropy 54

Kovenan 14 Nonlitigasi 135, 168

Normatif 4
O Prolegnas 51

Obtain 17 Proletar 69

Official 119 Proponents 59

Open 12 R

Ordinary 45 Rasionalisme 64

Orientasi 12 Recht 42, 44

Otoriter 2, 3, 5 Rechtsauvereiniteit 47

P Rechtslehre 42, 43

Parlementer 70, 72 Rechtstaat 1, 41, 43, 44, 46,

Periodisasi 13 47, 61, 82

Pluralisme 8 Reformasi 2, 73

Poleksosbud 7 Regulasi 92, 93

Policy 6, 52, 53, 75 Renaissance 64

Politica 43, 47, 66, 83 Responsif 6

Political 19, 59 Review 74

Politik 3, 4, 5, 6, 7 Right 17, 25, 57, 119

Populistik 6 Rule 45, 47, 61, 68

Power 17, 20, 67, 104 S

PPID 24, 28, 170, 172 Saxon 42, 47

Presidensial 70 Scheiding 44

Preventif 18 Social 59

Privileges 63 Staat 42, 43, 44

Proklamasi 4 State 3, 69, 91

System 42, 59

Tegenover 44

Terakomodasi 2

Transparansi 56, 74, 76,

134, 138, 154, 168, 169

Valid 12

Verzamelde 2

Visi 3

Waarin 46

Website 25

Welfare State 3, 91

Wetmatigheid 43

Will 19

Wilsvrijheid 46