Segala puji bagi Allah SWT sholawat serta salam semoga di curahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya. Amin
Puji syukur pula atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT sehingga
dapat menyelesaikan penlisan makalah ini.
Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Bpk
Miftahudin.Sy, sebagai Dosen Pendidikan Agama Islam
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…...i
DAFTAR ISI………………………………………………………...…………..ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. URAIAN………………………………………………………………….1
B. PERNYATAAN MASALAH……………………………………………2
C. RUMUSAN MASALAH…..…………………………………………….2
BAB 2. PEMBAHASAN
1. ISLAM………………………………………………………………...….3
2. SAINS……………………………………………………....……...……..3
3. TEKNOLOGI………………………………………………………...…...4
BAB 3. PENUTUPAN
A. KESIMPULAN……..………………………………………………........6
B. SARAN………………………………………...………………………...7
C. DAFTAR PUSTAKA…………………………...……………………….8
BAB 1. PENDAHULUAN
A. URAIAN
Ilmu dalam pandangan Islam mempunyai peranan yang sangat besar, dan
memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah. Bahkan Islam identik
dengan ilmu. Ilmu Adalah Islam, dan Islam adalah ilmu. Islam menjadikan
ilmu pengetahuan sebagai syarat dan tujuannya. Islam menyamakan
pencarian ilmu pengetahuan dengan ibadah. Islam memandang sains dan
teknologi terkait dengan konsep tauhid, yaitu merupakan satu kesatuan
dengan cabang pengetahuan lainnya. Dalam islam, alam tidak dilihat sebagai
entitas terpisah, melainkan sebagai bagian integral dari pandangan holistic
Islam tentang Tuhan, manusia dan alam semesta. Keterkaitan ini menyiratkan
kesakralan mencari ilmu alam bagi umat Islam. Karena alam sendiri dalam al
Quran merupakan kumpulan ayat tanda-tanda keberadaan Tuhan.
Buku ini berisi uraian dasar mengenai sains dan teknologi Islami.
Dijelaskan dalam buku ini sains Islam berkembang dalam peradaban Islam
khususnya selama abad kedelapan sampai enam belas masehi. Namun
sayangnya berfikir tauhid ini nampaknya sudah mulai hilang di kalangan
sainstis muslim saat ini. Mereka beragama Islam dan menjalankan penelitian
sainstifik, namun hanya dalam pikiran mereka, bahkan menganggap sains
adalah netral dan bebas nilai, alias terpisah dari norma-norma agama. Maka
lahirlah teori-teori yang menolak Tuha dalam mekanisme alam hingga
penggunaan senjata pemusnah missal. Lahirnya teori-teori ekonomi komunis
maupun neoliberal pun merupakan bukti bahwa saintek tidak bebas nilai.
Sains sekuler terbukti bermasalah, dan ilmuwan yang menekuninya pun akan
selalu memandang bahwa agama tidak perlu dilibatkan dalam pengaturan
urusan sains dan kehidupan public. Oleh karena itu perlu dilakukan Islamisasi
sains, agar sains kembali pada fitrahnya. Proses Islamisasi sains ini dapat
dilakukan melalui tiga dimensi, yaitu pendalaman terhadap teori-teori sains
sebagai wujud dari sikap kritis ilmuwan muslim, mewarnai pembahasan sains
dengan aspek-aspek metafisika yang selaras dengan nilai-nilai Islam dan
mengarahkan aplikasi sains ke dalam teknologi yang menjamin
keberlangsungan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. (DR.
Akhmad Alim Ma )
B. PERNYATAAN MASALAH
Pernyataan masalah berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparka
sebelumnya adalah ?
1. Apakah yang dimaksud dengan sains ?
2. Apakah yang dimaksud dengan tekhnologi ?
3. Apakah dampak positif dan negatif sains terhadap tekhnologi ?
4. Apakah dampak positif dan negatif tekhnologi terhadap sains ?
5.Bagaimana hubungan antara sains dan tekhnologi ?
C. RUMUSAN MASALAH
“ Mengetahui arti sains dan teknologi,dampak positif dan negatif serta
bagaimana hubungan antara keduanya”
Berdasarkan rumusan masalah diatas,tujuan pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sains ?
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tekhnologi ?
3. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif sains terhadap
tekhnologi
4. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif tekhnologi terhadap
sains
5. Untuk mengetahui hubungan antara sains dan tekhnologi ?
BAB 2. PEMBAHASAN
ISLAM,SAINS DAN TEKNOLOGI
1. ISLAM
Dalam Hadits, Rasulullah pernah menjelaskan arti Islam. Hadits tersebut
terkenal sebagai hadits Jibril. Karena saat itu, malaikat Jibril dengan wujud
laki-laki datang dan menemui Rasulullah. Malaikat Jibril yang bertanya
tentang Islam dan meminta penjelasan pada Rasulullah, sebagai berikut:
Dari Umar radhiyallahu ta'ala 'anhu berkata,
"Ketika kami sedang duduk-duduk bersama dengan Rasulullah SAW, tiba-tiba
muncul seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat
hitam, pada dirinya tidak terlihat tanda-tanda seorang musafir, namun tidak
ada satu pun di antara kami yang mengenalnya. Hingga ia duduk di dekat Nabi
SAW. Dia menempelkan lututnya ke lutut Nabi SAW dan meletakkan telapak
tangannya di atas paha Nabi.
Dia berkata: Wahai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam? Rasulullah
SAW menjawab: Islam adalah engkau bersyahadat bahwasannya tiada
sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah
utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan
melaksanakan haji ke Bitullah jika engkau mampu melaksanakannya." (HR.
Muslim)
2. SAINS
Sains menurut para ahli
Menurut Albert Einstein (1940)
Pengertian sains menurut Einstein adalah sebuah bentuk upaya atau kegiatan
yang memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman inderawi mampu
membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional
seragam.
Menurut Wigner
Arti sains menurut Wigner merupakan gudang penyimpanan pengetahuan
tentang gejala-gejala alam, yang juga mencakup pengetahuan tentang dunia
alamiah yang diperoleh dari interaksi indra dengan dunia tersebut.
3. TEKNOLOGI