Askep Strabismus
Askep Strabismus
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1. Pengertian
Strabismus adalah suatu keadaan dimana kedudukan kedua bola mata tidak searah, atau
suatu kelainan posisi bola mata dan bisa terjadi pada arah atau jauh pengelihatan tertentu saja.
2. Etiologi
Gangguan stabismus dapat dipengaruhi oleh :
a. Ketidak seimbangan tarikan otot
b. Kelumpuhan otot
c. Gangguan persyarafan
d. Kelainan refraksi yang tidak dikoreksi
e. Faktor keturunan
3. Anatomi Fisiologi
4. Klasifikasi
a. Esotropia : mata melenceng kearah dalam
b. Exotropia : mata melenceng kearah luar
c. Hypertropia : mata melenceng kearah atas
d. Hypotropia : mata melenceng kearah bawah
5. Patofisiologi
Perasaan takut OP
Intra OP Gangguan citra tubuh
tidak berhasil
Pembedahan ANSIETAS
RESTI INJURI
Alat dan prosedur
kurang steril
Resiko tinggi infeksi
Pre OP
Ketidaktahuan prosedur
pembedahan & pengobatan
Kurang pengetahuan
Nb :
a. Strabismus non paralitik
Disebabkan oleh suatu kelainan diotak dan terjadi kelumpuhan pada satu atau beberapa
otot penggerak mata
b. Strabismus paralitik
Kelumpuhan pada otot mata atau kerusakan saraf
6. Manifestasi Klinis
a. Mata mengarah kearah yang sama
b. Gerakan mata yang tidak sama
c. Pengelihatan ganda
d. Terkadang anak dengan strabismus akan memicingkan satu mata atau berkedip disaat
matahari terik atau memiringkan lehr untuk melihat suatu benda.
7. Manajemen medik
Tindakan Keperawatan :
a. Pada pasien dianjurkan memakai kaca mata, yang dapat meluruskankedudukan bola
mata
b. Terapi lain berupa tindakan operasi untuk menyeimbangkan otot yang tidak seimbang
c. Terapi dengan cara lain memaksa otot untuk menerima suatu gambaran dengan
menutup mata yang normal dengan sebuah penutup bisa memperbaiki pengelihatan
pada mata yang melenceng.
8. Komplikasi
Ambliopia
9. Prosedur Diagnostik
a. Tes mata dengan lensa prisma
b. Terapi oklusi (menutup mata yang normal)
c. Tes kelainan refraksi dengan sikloflegia
BAB II
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN REFLAKSI STRABISMUS
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Identitas klien
b. Identitas penanggung jawab
2. Keluhan Utama
Dilihat dari tanda dan gejala penyakit
3. Riwayat Penyakit Sekarang
P : Penyebab
Q : Qualitas
R : Daerah yag dirasa nyeri
S : Skala nyeri
T : Waktu
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit yang pernah diderita yang mungkin menyebabkan timbulnya penyakit
sekarang.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Apakah didalam keluarga pernah mengalami penyakit yang sama atau penyakit yang
berhubungan dengan penyakit klien
6. Riwayat Pengobatan
Apakah klien pernah mengkonsumsi obat yang dapat berpengaruh
7. Pola Kebiasaan
a. Pola pemeliharaan kesehatan
b. Pola aktivitas
c. Pola nutrisi
d. Pola istirahat dan tidur
e. Pola eliminasi
f. Pola psikososial
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Klien
Kesadaran
Vital sign ( tensi, suhu, nadi, respiratorik)
2. Inspeksi secara umum dan khusus pada mata
Mata terlihat tidak lurus
Bola mata bergulir tidak sampai ke ujung saat melirik
C. Pemeriksaan Diagnostik
Tes fungsi mata
- Pemeriksaan tajam penglihatan
- Pemeriksaan kelainan refraksi
- Pemeriksaan lapang pandang
- Pemeriksaan prasbiopsi
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : Klien Strabismus Gangguan persepsi
mengatakan sensori
susah Mata tak mampu memfiksasi
membedakan Bayangan dg dua mata sekaligus
bentuk
Do : klien tampak Dikirim ke otak
susah melihat
Bayangan dobel berbeda bentuk
Resti infeksi
Resti injuri
Ansietas
BAB III
NURSING CARE PLANING
Kedokteran :Jakarta
4. Ilyas, Sidarta, 2004. Masalah Kesehatan Mata Anda, Fakultas kedonteran UI :Jakarta.