Anda di halaman 1dari 6

MONITORING POST OPERASI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
NAMA : SUGIANTO
TINGKAT : II. B
NIM : PO.71.20.2.09.075
DOSEN PEMBIMBING : NI KETUT SUJATI, M.Kes

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN AKADEMIK 2010/2011
LEMBAR KERJA /PEDOMAN PRAKTEK

Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah 1

Semester : III

Tahun Akademik : 2010/2011

Judul/ Pokok Bahasan : Monitoring Post Operasi

Sob Pokok Bahasan : Pengkajian Pada Pasien Post Operasi

PENGERTIAN
Pengetahuan tentang persiapan setelah pembedahan, antara lain, status kesadaran,
kwalitas, jalan nafas,sirkulasi, dan perubahan tanda pital yang lain. Keseimbangan elektrolit
kardiovaskuler, lokasi daerah pembedahan dan sekitar nya, serta alat yang di gunakan
dalam pembedahan.

TUJUAN
- Untuk meningkat kan proses penyembuhan luka
- Untuk mempertahan kan respirasi yang sempurna
- Untuk mempertahan kan keseimbangan cairan dan elektrolit
- Untuk mempertahan kan eliminasi
- Untuk mempertahan kan aktivitas
- Mengurangi kecemasan

TINDAKAN KEPERAWATAN
- Meningkat kan proses penyembuhan luka serta untuk mengurangi rasa nyeri yang
dapat di lakukan dengan cara merawat luka dan memperbaiki asupan makanan yang
tinggi protein dan vitamin c, protein dan vitamin c dapat membantu pembentukan
kolagen, dan dapat mempertahan kan integritas dinding kapiler.
- Mempertahan kan respirasi yang sempurna
- Mempertahan kan sirkulasi dengan cara menggunakan stocking pada pasien yang
beresiko trombuplebotus
- Mempertahan kan keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara memberikan
cairan sesuai dengan kebutuhan pasien.

INDIKASI
- Untuk memudahkan klien dalam nafas dalam
- Membantu klien mobilisasi di tempat tidur

KONTRA INDIKASI
- Imobilisasi
- Metabolisme tubuh tidak stabil
PENILAIAN KETERAMPILAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1
PENGKAJIAN PADA PASIEN POST OPERASI

Nama mahasisiwa : tanggal ujian :

1. Ber itanda (√) pada tindakan yang di lakukan oleh mahasiswa


2. Penilaian berkisar dari 0-100
3. Skor aktif : jumlah nilai di bagi point yang di kerjakan

NO Aspek Yang Di Nilai Dikerjakan Nilai


Ya Tidak
1 TAHAP PRE INTERAKSI

A. Alat dan bahan


- Steteskop
- Senete/flas light
- Termometer aksila
- Tensimeter
- Tang spatel
- Selimut
- Bantal
- Baki+tali+baki beralas
- Alat tulis (pena+buku)
- Format pengkajian

2 TAHAP INTERAKSI

1. Ketuk pintu, berdiri sejenak,


ucapkan salam
2. Masuk ruangan
3. Meminta keluaraga pasien
keluar dan menjelaskan di
mana tempat nya menunggu
4. Mempersiap kan lingkungan
-Menutup jendela
-Menutup tirai
5. Mempersiap kan pasien
Menjelaskan prosedur dam
meminta kerja sama pasien
6. Perawat mencuci tangan

TAHAP PENGKAJIAN
1. mengkaji pernapasan
- menginspirasi frekuensi,
irama, kedalama, panjang
amplitude gerakan dada
- mengauskultasi semua area
dada
2. mengkaji kardiovaskuler
- mengauskultasi semua lima
area jantung menggunakan
diafragma dan bel steteskop
3. mengkaji gastrointestinal
-mengauskultasi bising usus
4. mengkaji ginjal
- mengevaluasi pemasukan
dan pengeluaran urin
5. mengkaji neuro muscular
-bagaimana tingkat kesadaran
- mengevaluasi derajat
responsive terhadap rangsang
verbal, dan rangsang taktil
6. mengkaji motor
- mengevaluasi ketakutan dan
simetri ekstermitas atas dan
bawah
7.mengkaji suhu
-menginspeksi adanya menggigil
- mengukur suhu timpanik
aksila/rectal.
TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi
-masalah pasien diidentifikasi
dengan jelas
-masalah pasien dapat
dikaji/diatasi
2. Dokumentsi
-mencatat hasil pemeriksaan
fisik
-mencatat reaksi klien pada
waktu pemeriksaan
3. Pemberesan
-kembalikan alat-alat kedalam
baki beralas
-mengatur kembali posisi pasien
senyaman mungkin
-mencuci tangan

Observer

( )

Anda mungkin juga menyukai