Bab 8
Web & Database Server
Ada dua hal yang tidak pernah lepas dari web server, yang pertama adalah domain
name system (dns) yang telah kita bahas di bab sebelumnya. Hal ini dibuktikan
dengan kebiasaan kita membuka suatu halaman web menggunakan domain name,
bahkan kita tidak pernah membukanya dengan ip address. Inilah fungsi dari
domain name system. Hal yang kedua adalah database, seluruh data/informasi
yang ditampilkan di halaman web tersimpan didalam database server. Mulai dari
artikel, jumlah pengunjung, daftar barang, harga barang, dll.
Pada bab ini kita akan membahas konfigurasi web server dan beberapa extra
konfigurasi yang kadang kala dibutuhkan dalam sebuah jaringan. Nantinya kita
akan membahas materi tentang database server di pertengahan bab ini.
Topologi yang akan kita gunakan pada sub bab ini adalah sebagai berikut
Terdapat beberapa aplikasi yang bisa kita manfaatkan untuk membuat sebuah web
server, diantaranya apache, nginx, tomcat, dll. Diantara beberapa macam aplikasi
tersebut, yang akan dibahas pada bab ini adalah pembuatan web server
menggunakan apache.
Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa kita tidak hanya menginstall apalikasi
apache saja, ada tambahan satu aplikasi yaitu php5. Aplikasi ini diinstall dengan
tujuan agar web server kita bisa support php.
Selanjutnya kita harus melakukan konfigurasi virtual host. Konfigurasi virtual host
nantinya akan mewakili setiap website yang dibuat. Jadi misalkan kita mempunyai
dua website, maka kita harus membuat dua konfigurasi virtual host.
Pada sub bab ini kita akan membuat dua website, sehingga kita perlu melakukan
konfigurasi dua buah virtual host. Untuk membuat virtual host, kita bisa mengcopy
dari file contoh yang telah disediakan oleh apache. Lokasinya berada di direktori
/etc/apache2/sites-available.
root@forkits:~# cd /etc/apache2/sites-available/
root@forkits:/etc/apache2/sites-available# ls
default default-ssl
root@forkits:/etc/apache2/sites-available# cp default www
root@forkits:/etc/apache2/sites-available# cp default web
root@forkits:/etc/apache2/sites-available# nano www
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin admin@forkits.com
ServerName forkits.com
ServerAlias www.forkits.com
DocumentRoot /var/www/www
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /var/www/www>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</Directory>
........................................................................................................
......................................................................................
..............................................................
root@forkits:/etc/apache2/sites-available# nano web
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin admin@forkits.com
ServerName web.forkits.com
DocumentRoot /var/www/web
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /var/www/web>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</Directory>
........................................................................................................
......................................................................................
..............................................................
Gambar 8.3 Konfigurasi virtualhost
Selanjutnya kita harus mengaktifkan konfigurasi virtualhost yang telah kita buat
dengan perintah berikut
root@forkits:/etc/apache2/sites-available# cd /var/www/
root@forkits:/var/www# mkdir www
root@forkits:/var/www# mkdir web
root@forkits:/var/www# nano www/index.html
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>www.forkits.com</title>
</head>
<body>
<center><h1>Welcome to WWW.FORKITS.COM</h1></center>
</body>
</html>
root@forkits:/var/www# nano web/index.php
<?php
echo "Welcome To WEB.FORKITS.COM";
?>
Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa kita membuat sebuah file html dengan
nama index.html di web direktori www.forkits.com, dan sebuah file php dengan
nama index.php di web direktori web.forkits.com. Jangan terlalu khawatir dengan
perbedaan tersebut. Intinya saya hanya ingin memberitahu, bahwa kita bisa saja
menggunakan file html ataupun php pada web server.
Disini kita harus sedikit-sedikit paham tentang bahasa pemrograman html dan php.
Karena suatu saat seorang SysAdmin juga harus menguasai sebuah bahasa
pemrograman, tidak cukup jika hanya bisa mengkonfigurasi server saja.
Langkah terahir yang perlu kita lakukan adalah restart service apahce.
Name: forkits.com
Address: 192.168.10.1
Name: www.forkits.com
Address: 192.168.10.1
admin@ubuntu:~$