Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : AGUNG PERMADI


Nim : 1820505009
Prodi : PMI (B)
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
Mata Kuliah : Psikologi Terapan
Kelas : PMI
Dosen Pengampu : Kus Hendar, M.Pd

1. Konsep kematian memiliki pemahaman bahwa kematian datang kapanpun dan dimanapun,
namun dalam memahami fenomena psikologi hal apa saja yang saudara pahami terkait konsep
kematian berikan pendapat saudara?
2. Jelaskan komponen karakter kepribadian muslim yang sekiranya saudara miliki dan komponen
kepribadian muslim yang ideal ?
3. Emosi menjadi hal manusiawi yang menunjukan eksistensi manusia, emosi juga memiliki
peran untuk menjadikan manusia sebagai pribadi seutuhnya, berdasarkan deskripsi diatas
jelaskan pendapat saudara ?
4. Jelaksan menurut saudara komponen emosi apa saja yang paling menonjol dimilki manusia
berdasarkan rentang usia manusia mulai dari anak-anak sampai dengan manula?
5. Pengendalian emosi yang baik menunjukan bahwa manusia memilki kematangan emosi yang
stabil, jelaskan menurut saudara pengendalian emosi yang stabil itu seperti apa ?
6. Konseling merupakan kegiatan pemberian bantuan yang dilakukan oleh salah satu tenaga
professional yauti konselor kepada konseli, jelaskan menurut saudara konsep konseling yang
saudara pahami, dan jelaskan komponen penting apa saja yang mesti dilakukan konselor dalam
melaksanakan layanan yang diberikan ?
7. Jelaksan menurut saudara pelaksanaan konseling yang efektip itu yang seperti apa ?
8. Apabila saudara sebagai konselor buatlah satu bentuk layanan yang akan saudara lakukan, dan
pilihlah 1 jenis masalah yang sekiranya bisa saudara tuntaskan dalam satu sesi konseling,
dimulai dari kegiatan awal atau pembukaan, sampai dengan penutupan?

Jawab.
1. Menurut saya yang dapat saya pahami dari konsep kematian secara psikologi adalah fenomena
Kematian adalah satu perkara yang lazim dan realiti kepada manusia setiap manusia akan
menghadapinya. Namun corak kematian manusia adalah dalam kondisi atau situasi yang berbeda-
beda. Berlakunya kematian adalah dengan berbagai sebab- musabab:

 Kematian Penyakit adalah kematian yang disebabkan oleh sesuatu penyakit seperti kanser,
AIDS, sakit jantung, angina ahmar dan lain-lain.
 Kematian Tak Diduga adalah kematian yang boleh terjadi akibat kemalangan, bencana, mati
ketika tidur dan lain-lain.
 Kematian Perkembangan umur atau usia adalah kematian yang berlaku perkembangan
hidupnya. Dengan lebih jelas adalah kematian yang bakal dihadapi oleh orang tua. “Di kutip
dari boharudin. Blogspot.com

2. Akhlak dalam pandangan Islam ialah kepribadian. Komponen kepribadian terdiri dari tiga yaitu
tahu (pengetahuan), sikap, dan perilaku.

Kepribadian muslim dalam kontek ini barang kali dapat diartikan sebagai identitas yang dimiliki
seseorang  sebagai ciri khas bagi keseluruhan tingkah laku sebagai muslim, baik yang disampaikan
dalam tingkah laku secara lahiriyah maupun sikap batinnya. Tingkah laku lahiriyah seperti cara
berkata-kata, berjalan, makan, minum, berhadapan dengan orang tua, guru, teman sejawat, sanak
famili dan sebagainya. Sedangkan sikap batin seperti penyabar, ikhlas, tidak sengaja, dan sikap
terpuji yang timbul dari dorongan batin. Sumber : http://eprints.stainkudus.ac.id/1760/5/BAB
%20II.pdf

3. Manusia makhluk yang memiliki emosi dan rasa. Hidup manusia diwarnai dengan emosi dan
berbagai macam perasaan. Manusia sulit menikmati hidup dengan optimal tanpa memiliki emosi,
karena emosi merupakan salah satu aspek yang berpengaruh besar terhadap sikap manusia.
Emosilah yang seringkali menghambat orang tidak melakukan perubahan. Ada perasaan takut
dengan yang akan terjadi, ada rasa cemas, ada rasa khawatir, dan ada pula rasa marah.Emosipada
prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Hal ini
dikarenakan emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap berbagai situasi nyata, maka sebenarnya
tidak ada emosi baik atau emosi buruk. Sumber : http://eprints.ums.ac.id/18251/3/03._BAB_I.pdf

4. Emosi yang paling menonjol dari usia balita sampai dengan usia manula menurut saya adalah
ketika manusia memasukin masa balita maka emosi yang dirasakan anak itu selalu sedih, ingin
dimanjakan karena dimasa balita anak-anak belum bisa mengenal apa-apa kecuali orang tuanya.
Ketika anak sudah berumur 5 tahun keatas emosi anak itu berubah yaitu selalu ceria karena
dipenuhi dengan imajinasi yang tinggi, setelah anak memasuki usia remaja emosi anak itu
berkembang lagi bisa menjadi senang, sedih, ataupun marah karena sudah mengenal bebagai
pengetahuan salah satunya cinta.

Komponen emosi yang paling menonjol yaitu :

 Cinta. Ini adalah salah satu emosi yang paling penting dalam kehidupan manusia sehari –
harinya
 Benci. Lawan dari cinta adalah benci
 Takut. Salah satu emosi yang kerap dirasakan adalah takut
 Marah
 Malu
 Dengki
 Cemburu
 Gembira
 Terkejut
 Sedih

Sumber : https://dosenpsikologi.com/jenis-emosi

5. Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya,
ketika anda measa senang saat mendapatkan hadiah, merasa kesal saat terjebak macet, atau merasa
sedih saat kehilangan seseorang yang anda cintai. Berbagai emosi yang anda rasakan ini akan
berpengaruh pada tindakan anda. Jika anda sedang merasakan emosi positif, maka tindakan yang
mengikutinya juga akan positif, sebaliknya, emosi negatif cenderung membuat anda berprilaku
negatif pula. Untuk mengendalukan emosi tersebut agar tidak merugikan diri sendiri yaitu dengan
berfikir dan bersikap positif, hindari situasi yang bisa memicu munculnya emosi negatif, lakukan
aktivitas atau hobby yang anda senangi, dengan demikian kita bisa mengandalikan emosi yang kita
rasakan.

6. Dalam mengoptimalisasi layanan bimbingan konseling, maka seorang konselor harus mengetahui
komponen-komponen dalam layanan bimbingan itu sendiri. Dengan mengacu pada target yakni
memfasilitasi pencapaian stndar kompetensi kemandirian sebagai tugas perkembangan peserta
didik, maka komponen program layanan Bimbingan Konseling itu terdiri atas: (1) Layanan Dasar
Bimbingan, (2) Layanan Responsif, (3) Layanan Perencanaan Individual, dan (4) Dukungan Sistem

(Depdiknas: 2008; Gysbers & Henderson: 2005; Yusuf: 2009).

7. Bimbingan Konseling merupakan layanan bantuan bagi peserta didik, baik secara individu
maupun kelompok. Hal ini diharapkan agar nantinya peserta didik mampu tumbuh dan berkembang
secara optimal. Layanan Bimbingan Konseling adalah upaya sistematis, logis, dan berkelanjutan
serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik
untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai
kebahagian dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
https://www.kompasiana.com/neng88247/5bd0733b12ae94713226fed5/komponen-layanan-
bimbingan-konseling

8. Apabila saya sebagai konselor bentuk layanan yang akan saya lakukan adalah kegiatan awal,
pembuka dan penutup. Bentuk layanan yang akan saya lakukan adalah layanan disekolah
khususnya SMA siswa-siswi kelas 12 dalam menentukan tujuan hidupnya setelah tamat SMA yaitu
dengan memberikan layanan kepada mereka dalam menentukan pilihan sesuai dengan keahlian
yang dimiliki masing-masing siswa-siswi tersebut pertama-tama kita harus mengetahui terlebih
dahulu apa keahlian siswa-siswi tersebut dengan melihat hasil semester dari semesater 1 sampai
akhir nya. Setelah mengetahui kemampuan siswa-siswi tersebut kita memberikan saran yang harus
diambil oleh siswa-siswi tersebut misalnya siswa-siswi tersebut mempunyai kemampuan dibidang
oleh raga maka harus mengambil pendidikan olahragah kuliahnya nanti, apabila siswa-siswi
tersebut memppunyai keahlian dibidang kesenian maka siswa-siswi tersebut harus mengambil
jurusan kesenian kuliah nanti. Demikian bentuk layanan saya sebagai konselor.

Anda mungkin juga menyukai