Anda di halaman 1dari 16

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dari masa ke masa semakin cepat, bahkan hampir
setiap tahun selalu muncul inovasi – inovasi teknologi yang semakin canggih
dan efisien. Salah satunya dalam bidang telekomunikasi, dimana setiap
individu pasti membutuhkan yang namanya komunikasi sehingga memicu
penemuan – penemuan tersebut. Komunikasi memegang peranan yang sangat
penting dalam kehidupan kita karena kita selalu terlibat dalam salah satu
bentuknya, misalnya: percakapan antar individu, mengirim dan/atau menerima
surat, percakapan melalui telepon, melihat televisi, mendengarkan radio, dan
sekarang ini masuk ke dalam internet. Tujuan teknik komunikasi ialah
penyampaian informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat. Terdapat
berbagai cara untuk melakukan komunikasi, misalnya dengan suara, gerak-
gerik atau lambang lain dalam bentuk gambar. Sebelum ditemukannya sinyal
listrik komunikasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan antara lain
bunyi-bunyian seperti tambur, kentongan, asap, binatang (merpati pos), kurir,
atau sinyal cahaya (pada kapal laut). Pada masa kini informasi dapat
disampaikan dengan menggunakan sinyal listrik ataupun cahaya. Terdapat
banyak alasan mengapa sinyal listrik dipilih untuk menyampaikan informasi
yaitu antara lain jarak yang dapat dicapainya dapat dikatakan tidak terbatas
dan kecepatannya sangat tinggi (kira-kira 300.000 km per detik),
pembangkitan sinyal relatif mudah demikian pula proses pengubahan bentuk
besaran lain ke dalam besaran listrik dan sebaliknya dapat dikatakan sangat
mudah. Sebagai contoh suara yaitu besaran tekanan udara dapat dengan
mudah diubah menjadi besaran listrik dengan pertolongan mikrofon
sedangkan loudspeaker dapat dengan sempurna mengembalikan sinyal listrik
tersebut ke bentuk asalnya yaitu tekanan udara. 
2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian telekomunikasi?
2. Bagaimanakah komponen - komponen dalam sistem telekomunikasi ?
3. Bagaimanakah perkembangan alat telekomunikasi ?
4. Bagaimanakah macam - macam topologi jaringan ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian telekomunikasi
2. Untuk mengetahui komponen - komponen dalam sistem telekomunikasi
3. Untuk mengetahui perkembangan alat telekomunikasi
4. Untuk mengetahui macam - macam topologi jaringan
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari dua kata yaitu tele dan komunikasi. Tele yang
berarti jauh, dan komunikasi yang berarti proses penyimpanan sebuah pesan
atau informasi dari sebuah individu ke individu lain atau dari suatu tempat ke
tempat lain. Menurut UUD RI no 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi,
bahwa telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda – tanda, isyarat, tulisan,
gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem
elektromagnetik lainnya.
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi,
dari suatu tempat ke tempat lain.

B. Komponen - komponen dalam sistem telekomunikasi


Agar bisa melakukan komunikasi, ada beberapa komponen untuk
mendukungnya yaitu :
1. Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar,
file, dan tulisan
2. Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim
3. Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada
penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi /
dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
4. Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang
bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.
Berikut penjelasan tambahan mengenai media transmisi :
 Bentuk media transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai canal
transmisi, yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektro magnetik dan
4

satelit. Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan
dalam area yang lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media
transmisi. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa, yang
digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optical cable.
Contoh kecepatan media transmisi dapat dilihat dalam tabel sebagai
berikut :
Media Transmisi Kecepatan
Twisted pair
14,4 Kb/s – 100 Mb/s  
Coaxial Cable  
10 Mb/s – 550 Mb/s  
Radio Frequensi wireless
2 Mb/s – 8 Mb/s  
LAN  
4 Mb/s – 16 Mb/s  
Infrared Light wireless LAN  
64 kb/s – 50 Mb/s  
Microwave  
64 kb/s – 50 Mb/s  
Satelit  
100 Mb/s – 10 Gb/s
Fiber Optic Cable

Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh canal
komunikasi dapat berupa radiasi elektro magnetik yang dipancarkan
melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelembung micro atau
microwave atau sistem satelit. Microwave merupakan gelombang radio
frequensi tinggi yang dipancarkan dari satu station ke station lain. Sifat
pemancaran dari microwave adalah line of sight, yaitu tidak boleh
terhalang karena adanya gedung – gedung yang tinggi, bukit – bukit
atau gunung – gunung yang tinggi. Biasanya microwave digunakan
untuk jarak yg dekat saja. Untuk jarak yang jauh harus digunakan
station relay yang berjarak 30 – 50 km. station relay diperlukan, karena
untuk memperkuat sinyal yang diterima dari station relay, sebelumnya
dan meneruskanya ke station relay berikutnya. Karena microwave tidak
boleh terhalang maka jarak – jarak yang jauh menggunakan satelit.
Satelit berfungsi sebagai station relay yang letaknya di luar angkasa.
Suatu satelit yang diletakkan di orbit tetap sejauh 30.320 km diatas
permukaan bumi dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh
permukaan bumi. 2 buah satelit dapat menjangkau lebih dari separuh
5

permukaan bumi dan 3 buah satelit dapat menjangkau seleruh


permukaan bumi.

Selain itu, ada juga perangkat pendukung transmisi data seperti


modem, multi plexer, front end processor, switch, dan lain - lain.

 Kapasitas kanal transmisi


Bandwidth (lebar band) Menunjukkan sejumlah data yang dapat
ditransmisikan untuk 1 unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bit per
second (bps) atau character per second (cps). Bandwidhth dengan
satuannya bps/cps menyatakan ukurannya dari kapasitas channel
transmisi, bukan ukuran kecepatan. Transmisi data dengan ukuran 1000
bps tidak hanya dikatakan lebih cepat dari transmisi data dari ukuran
200 bps, tetapi dapat dikatakan bahwa lebih banyak data yang dapat
dikirimkan dalam 1 unit waktu yang tertentu. Sebagai ilustrasi, dalam
satuan waktu yang sama, volume air yang disalurkan oleh pipa dengan
diameter penampang yang lebih besar akan lebih banyak dibandingkan
dengan penyaluran air oleh pipa dengan diameter penampang yang lebih
kecil, karena pipa dengan diameter yang lebih besar mempunyai
kapasitas yang lebih besar, bukannya kecepatan pengaliran air di pipa
dengan diameter penampang air yang lebih besar. Kapasitas tingkat
penyaluran/band rate dari terminal transmisi dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
 Jenis kanal transmisi
Satu canal transmisi dapat mempunyai tipe transmisi tipe transmisi :
a. Satu arah (Simplex)
Merupakan canal transmisi yang hanya dapat membawa
informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bias bolak –
balik. Contohnya siaran radio atau televise yaitu signal yang
dikirimkan oleh stasiun pemancar hanya dapat ditangkap oleh
pesawat penangkap siaran. Tetapi pesawat penangkap siaran tidak
dapat mengirimkan informasi ke stasiun pemancar. Pengiriman
6

data dari satu komputer ke komputer lain satu arah, tidak bisa
bolak- balik.
b. Semi dua arah (Half Duplex)
Merupakan canal transmisi dimana informasi data dapat
mengalir dua arah yang bergantian ( satu arah dalam suatu saat
tertentu), yaitu bila satu mengirimkan yang lain, sebagai penerima
dan sebaliknya tidak bisa serentak. Dengan tipe transmisi dua arah
yang bergantian dapat mengirim dan menerima data bergambar.
Contoh walkie talkie merupakan contoh yang dapat didengarkan.
c. Dua arah (Duplex)
Merupakan canal transmisi dimana informasi data dapat
mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima
saat bersamaan). Contohnya telepon dapat berbicara dan saling
mendengarkan.
 Mode transmisi
Transmisi data lewat canal transmisi dapat berupa mode transmisi
parallel dan serial. Pada mode transmisi parallel semua bit dari character
yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak karakter
setiap saat. Misalnya, bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan
sebanyak 8 canal untuk ditransmisikan ke dalam 1 bit dari karakter
Transmisi secara serial, merupakan mode transmisi yang umum
digunakan. Pada mode ini masing – masing bit dari suatu character
dikirimkan secara berurutan, yaitu bit/bit, satu bit diikutin oleh bit
berikutnya. Penerima, kemudian merakit kembali arus bit – bit yang
datang ke dalam bentuk character.

C. Perkembangan alat telekomunikasi


1. Fax (facsimile). Facsimile atau Fax yaitu mesin yang mengerjakan proses
scan terhadap sebuah halaman hasil cetakan dan mengubahnya menjadi
sinyal yang ditransmisikan melalui sebuah saluran telepon menuju ke
sebuah mesin penerima fax. Dalam perkembangannya di era internet, ada
7

Fax over IP yang di singkat FoIP,yang merupakan suatu mekanisme


untuk mengirimkan fax melalui Internet (yang berbasis IP). Hal ini mirip
seperti VoIP.
Fungsi dari fax adalah untuk mengirimkan dokumen dari suatu tempat ke
tempat lainnya.
Kelebihan fax :
 Pengiriman informasi lebih cepat dibandingkan dengan pengiriman
surat secara manual
 Dapat Mengirim / Menerima Fax dari (ke) seluruh dunia
 Dapat Mengirim / Menerima Fax dari (ke) Mesin Fax Biasa dan tidak
perlu menggunakan / membeli Mesin Fax ( khusus FoIP)
Kekurangan Fax :
 Dalam pengiriman informasi membutuhkan mesin fax sehingga
biaya operasional lebih tinggi daripada pengiriman secara manual
(khusus untuk fax biasa)
 Harus memasang CPU atau Laptop yang mempunyai jaringan
internet (khusus FoIP)

2. Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin untuk mengirim dan menerima
pesan pada jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara
umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang
warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan
asistennya Alexander Bain. Perkembangan telegraf, pada Awal tahun
1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik
untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung
transmisi. Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf
(telegrapher) menggunakan kode morse yang terkenal dengan nama
“telegram” atau “kabelgram”, sering disingkat dengan pesan kabel atau
kawat. Sebelum telepon jarak jauh ditemukan dan banyak digunakan,
telegram sangat terkenal. Telegram biasanya digunakan untuk perjanjian
8

bisnis, dan tidak sama dengan email, telegram sering digunakan untuk
pengiriman dokumen resmi dalam perjanjian bisnis. Kode Morse adalah
sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan
sinyal kode. Kode Morse ini adalah bahasa yang digunakan dalam telegraf
electrik. Dengan elektromagnet receiver, kode morse dapat ditranslate
dari pendengarnya dalam bentuk tulisan.
Kelebihan alat ini adalah efisiensi waktu dibandingkan pengiriman
surat biasa sedangkan kelemahannya adalah hanya bisa mengirimkan teks

3. Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi merupakan sistem relay gelombang mikro yang
diletakkan di angkasa. Fungsi satelit komunikasi adalah menerima sinyal
radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi kemudian dikirimkan
kembali sinyal radio tersebut ke bumi setelah diperkuat dan diubah ke
bidang frekuensi yang berbeda.
Kelebihannya yaitu Pembangunan relatif cepat dibandingkan sistem
gelombang mikro terrestrial dan Daerah jangkauan sangat luas dan cocok
untuk wilayah seperti Indonesia. Sedangkan, kekuranganya yaitu Harga
dan biaya operasional relatif mahal serta umur satelit terbatas

4. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal
dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan
bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena
gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul
udara). Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik,
dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan
frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang
radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini
berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz
9

(GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi


elektrik maupun magnetik. Fungsi dari radio hampir sama dengan televisi
yang juga merupakan salah satu alat komunikasi, Perbedaannya terletak
pada posisi penyiar dengan audience. Dengan televisi kita bisa melihat
tayangan secara langsung apa yang disiarkan edangkan radio kita tidak
bisa melihat tayangan secara langsung. Pada awalnya fungsi radio
digunakan sebagai media penyampai pesan dan informasi tetapi mulai
lambat laun juga digunakan sebagai media hiburan.
Kelebihan :
 Lebih dekat dengan pendengar terutama para penggemar radio
 Filexibel maksudnya bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja
 Siapapun diperbolehkan menerima informasi yang dikirimkan
Kekurangan :
 Kita mendengarkan siaran berita, informasi atau hiburan sesuai
dengan jadwal siaran.
 Tidak bisa melihat secara langsung apa yang disiarkan
 Jangkauan siaran yang dipancarkan terbatas

5. Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi
berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing
jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat
melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan
roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di
Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau
tipi. Jenis - jenis televisi yaitu Televisi analog(contoh: NTSC dan PAL)
dan Televisi digital.
Kelebihan televisi yaitu kita bisa melihat informasi dan tayangannya
secara langsung TV Digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar
dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog.
Siaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan terhadap
10

gangguan dan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya. Sedangkan,


kekurangannya yaitu Membutuhkan pesawat televisi sehingga kita harus
mengeluarkan banyak biaya dan Informasi yang diberikan kadang kurang
aktual.

6. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
elektrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna
telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.
Prinsip dasar telepon, Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon
menjadi off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur dimana bagian
positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol
sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang
menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan
memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat
menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui
kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar
oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog
yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi
digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu
yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit
akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi
yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap
digunakan.
 Telepon Biasa (telepon rumah)
Telepon rumah adalah alat telekomunikasi yang dapat
mengirimkan pembicaraan/pesan suara (terutama pesan yang
berbentuk percakapan) melalui sinyal listrik. Kebanyakan telepon
beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam
11

jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk


berkomunikasi dengan pengguna lainya. Fungsi dari telepon adalah
sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan untuk berbicara
dengan orang yang tempatnya jauh dari diri kita.
 Telepon Seluler (telepon genggam)
Telepon Seluler (telepon genggam) merupakan pengembangan
teknologi telepon, dimana perangkatnya dapat digunakan sebagai
perangkat untuk mobile atau berpindah-pindah. Fungsi dari telepon
seluler (Handphone) sama dengan telepon biasa namun bedanya lebih
fleksibel (bisa di bawa kemana saja). Sejak ditemukan telepon oleh
Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat.
 Telepon berbasis VOIP
VoIP atau disebut IP Telephony (voice over internet protocol)
didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan
internet untuk mengirimkan data paket suara , mengirim fax, paket
video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah
digunakan pada sistem telepon terdahulu dari suatu tempat ke tempat
lain menggunakan perantara protocol IP. VoIP digunakan sebagai
landasan untuk unified message (UM) dan unified communications
(UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit
dilakukan . Perbedaan VOIP dengan telepon biasa seperti telepon
rumah terletak pada infrastrukturnya, jika VOIP menggunakan
internet sedangkan telephon rumah menggunakan infrastruktur yang
sudah dibangun lebih awal. Fungsi dari VOIP sama dengan telepon.
12

D. Topologi Jaringan
Berbicara tentang telekomunikasi, pastinya tidak lepas dari yang namanya
topologi jaringan dimana topologi jaringan merupakan bentuk rancangan
utama dari berbagai komponen jaringan yang saling terhubung. Berikut
macam – macam topologi jaringan :
1. Bus

Gambar 1 : Bus.
Biasanya digunakan pada jaringan yang menggunakan fiber optic.
Kelebihan :
 Penambahan workstation baru bisa dilakukan dengan mudah.
 Biaya relatif murah karena menggunakan sedikit kabel.
Kekurangan :
 Jika salah satu kabel bermasalah, maka akan berpengaruh pada client
lain.
 Transfer data relatif kurang efisien sehingga terkadang terjadi
tabrakan.
 Sulit dikembangkan karena teknologi ini termasuk jadul.
2. Star
13

 
Gambar 2 : Star.
Biasanya menggunakan switch/hub untuk menghubungkan client-nya.
Kelebihan :
 Jika salah satu client bermasalah, maka tidak akan mempengaruhi
client lain.
 Keamanan bisa dibilang lebih baik dari topologi bus.
 Mudah mendeteksi masalah jika terjadi.
Kekurangan :
 Jika switch/hub bermasalah, maka semua client yang terhubung
akan bermasalah juga.
 Sangat tergantung pada jaringan terminal pusat.
 Biaya lebih mahal dari pada topologi bus.
3. Ring

Gambar 3 : Ring.
14

Biasanya hanya menggunakan LAN card pada masing – masing client.


Kelebihan :
 Transfer lebih baik dari pada topologi bus.
 Konfigurasi jaringan terbilang mudah.
 Biaya cukup murah.
Kekurangan :
 Jika salah satu kabel putus, transfer bisa dilakukan melalui jalan
lain. Tapi jika ada dua / lebih kabel yang putus, maka client yang
tidak terbuhung ke pusat akan bermasalah.
 Rawan terjadi tabrakan data (collision).
 Pencarian sumber masalah cukup susah.
4. Mesh

Gambar 4 : Mesh.
Hampir semua komputer saling terhubung sehingga memungkinkan
terjadinya backup jalur data jika salah satu terputus.
Kelebihan :
 Keamanan jaringan sangat baik.
 Tidak akan terjadi tabrakan data.
 Bandwidth tergolong lebar.
Kekurangan :
 Biaya mahal karena banyaknya kabel yang digunakan.
 Instalasi jaringan sangat rumit.
5. Tree
15

 
Gambar 5 : Tree.

Merupakan gabungan dari topologi star dan bus


Kelebihan :
 Manajemen data lebih mudah karena letak data yang terpusat.
 Mudah berkembang agar lebih luas.
Kekurangan :
 Jika komputer yang berada ditingkat tinggi mengalami masalah,
maka jaringan dibawahnya akan bermasalah.
 Kecepatan data tergolong lambat tergantung komputer pusat.
 Menggunakan banyak kabel.

Selain itu, instalasi topologi jaringan bisa dilakukan dalam wilayah


tertentu, antara lain :
o Local Area Network (LAN), cakupan wilayah kecil seperti : warnet,
kantor, sekolah, dll.
o Metropolitan Area Network (MAN), gabungan dari beberapa jaringan
LAN, cakupan wilayah sekitar 10-50 km.
o Wide Area Network (WAN), cakupan wilayah sangat luas seperti :
jaringan dalam suatu negara atau benua.
Media yang digunakan pun bermacam – macam seperti kabel UTP,
fiber optic (Wired Network), atau bisa juga menggunakan perangkat
nirkabel (Wireless Network).
16

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda – tanda, isyarat, tulisan,
gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem
elektromagnetik lainnya. Komponen- komponen dalam sistem telekomunikasi
antara lain : Informasi, Pengirim, Media transmisi, dan Penerima.
Perkembangan alat – alat telekomunikasi antara lain : Fax, Telegraf, Satelit
komunikasi, Radio, Televisi, dan Telepon. Topologi jaringan merupakan
bentuk rancangan utama dari berbagai komponen jaringan yang saling
terhubung. Adapun macam-macam topologi jariangan yaitu : bus, star, ring,
mesh, dan tree.

Anda mungkin juga menyukai