Anda di halaman 1dari 5

Nama : Febri Dwi Puspitasari

NIRM : 06 2 4 17 850

Semester : VII B/13

Mata kuliah : Penjaminan Mutu Peternakan

A. Rangkuman Proses Pemeriksaan Kualitas Susu

1. Uji Organoleptik

Alat dan bahan : susu segar 250 ml, kertas putih, wadah jerih susu. Proses
pengujian organoleptik meliputi uji warna, uji rasa, dan uji aroma:

No Indikator Prosedur Pengujian


1 Uji Warna Prosedur pengujian warna:
a. Masukkan susu ke wadah yang jernih
b. Letakkan kertas putih dibelakang wadah
c. Amati warna susu
2 Uji Rasa Prosedur pengujian Rasa :
a. Masukkan susu ke wadah
b. Cicipi susu dalam wadah
3 Uji Aroma Prosedur pengujian Aroma:
a. Masukkan susu ke wadah
b. Hirup aroma dari susu dalam wadah

2. Uji Berat Bersih Susu

Alat dan bahan : susu segar 500 ml, Gelas ukur, laktodensimeter. Proses
pengujian berat susu adalah :
a. Aduk susu agar homogen dalam gelas ukur
b. Masukkkan laktodensimeter sampai dasar gelas ukur, letakkan
c. Tunggu hingga stabil
d. Baca skala yang muncul
3. Uji Alkohol

Alat dan bahan : susu segar 250 ml , alkohol 70%, tabung reaksi, pipet ukur
5 ml. Proses pengujian:
a. Ambil sampel susu segar 5 ml dengan pipet ukur
b. Masukkan kedalam tabung rekasi
c. Tambahkan alkohol 70% sebanyak 5 ml
d. Kocok susu dan alkohol dengan cepat.
e. Amati hasilnya.

4. Uji Protein Susu

a. Menyiapkan alat dan bahan.


b. Membuat larutan standar yang terdiri dari 10 ml susu, 10 ml aquades, 4
tets kalium oksalat jenuh dan 1 tetes indikator PP.
c. Mengaduk sampai tercampur secara homogen.
d. Membuat larutan sampel yang terdiri dari 10 ml susu, 20 ml aquades, 4
tets kalium oksalat jenuh dan 1 tetes indikator PP.
e. Mengaduk sampai tercampur secara homogen.
f. Membuat larutan blanko yang terdiri dari 20 ml aquades, 4 tetes kalium
oksalat jenuh, 1 tetes indikator PP dan 2 tetes formal dehid.
g. Mengaduk sampai tercampur secara homogen.
h. Melakukan titrasi pada ketiga larutan sampai larutan berubah warna
menjadi pink dengan memperhatikan penambahan larutan NaOH 0.1 N
sambil diaduk sampai tercampur secara homogen.
i. Menambahkan fomal dehid sebanyak 2 tetes pada larutan sampel dan
larutan sampel akan berubah menjadi warna putih.
j. Kandungan protein yang dihasilkan yaitu 0.915.

5. Uji Kadar Lemak Susu

a. Menyiapkan alat dan bahan.


b. Memasukkan asam sulfat pekat sebanyak 10 ml ke dalam butirometer.
c. Menambahkan 11 ml susu murni dan 1 ml amil alcohol ke dalam
butirometer.
d. Menutup butirometer sampai rapat.
e. Mengkocok butirometer membentuk angka 8 sampai tercampur secara
homogen dan tidak ada warna putih didalamnya dengan bantuan handuk
karena akan menimbulkan panas.
f. Memasukkan ke dalam sentrifus dengan kecepatan 1100 mpm selama 4
menit.
g. Setelah 4 menit, mengambil butirometer dan memasukkan ke dalam
materbat dengan penutup dibawah pada suhu 65ºC selama 3 menit.
h. Mengambil butirometer dan melakukan pembacaan skala.
i. Kadar lemak yang diperoleh yaitu 3.2.

6. Uji Pemalsuan Susu

a. Menyiapkan alat dan bahan.


b. Menyiapkan 4 backer gelas yang berisi susu murni, susu + santan, susu +
tepung dan susu + air.
c. Mengamati perubahan aroma, warna dan rasa.
d. Aroma yang dihasilkan pada sampel susu murni yaitu aroma yang khas,
susu + santan tidak berbau, susu + tepung tidak berbau spesifik dan susu
+ air tidak berbau.
e. Warna yang dihasilkan pada sampel susu murni yaitu warna yang khas,
susu + santan tidak berubah warna, susu + tepung tidak berubah warna
dan susu + air permukannya berwarna biru.
f. Rasa yang dihasilkan pada sampel susu murni yaitu rasa sedikit manis
karena mengandung laktosa, susu + santan lebih gurih karena kandungan
lemak pada santan, susu + tepung tidak memili rasa (hambar) dan susu +
air rasa manis susu hilang karena konsentrasi laktosa pada susu hilang.
B. Analisis Resiko Kesalahan Prosedur dan Kesalahan Hasil Pemeriksaan

1. Uji Organoleptik
Resiko kesalahan prosedur dan hasil pemeriksaan adalah tidak ditemukan
kesalahan prosedur uji kulitas susu,namun metode uji organoleptik tidak dapat
mengukur hal lain yang mungkin mempengaruhi kualitas susu.

2. Uji Berat Bersih

a. Tidak disebutkan secara pasti cara perhitungan protein susu sebagai


contoh atau acuan perhitungan. Disana hanya disebutkan secara garis
besar.
b. Satuan-satuan yang digunakan dalam uji protein susu juga tidak
disebutkan secara jelas sehingga menyulitkan dalam melakukan
perhitungan.
c. Alat-alat yang digunakan dalam uji protein susu hanya dapat ditemukan di
laboratorium sehingga sulit untuk dilakukan orang awam.

3. Uji Alkohol

a. Tidak disebutkan secara pasti cara perhitungan protein susu sebagai


contoh atau acuan perhitungan. Disana hanya disebutkan secara garis
besar.
b. Satuan-satuan yang digunakan dalam uji protein susu juga tidak
disebutkan secara jelas sehingga menyulitkan dalam melakukan
perhitungan.
c. Alat-alat yang digunakan dalam uji protein susu hanya dapat ditemukan di
laboratorium sehingga sulit untuk dilakukan orang awam.

4. Uji Protein Susu

a. Dalam video, tidak disebutkan secara pasti cara perhitungan protein susu
sebagai contoh atau acuan perhitungan. Disana hanya disebutkan secara
garis besar.
b. Satuan-satuan yang digunakan dalam uji protein susu juga tidak
disebutkan secara jelas sehingga menyulitkan dalam melakukan
perhitungan.
c. Alat-alat yang digunakan dalam uji protein susu hanya dapat ditemukan di
laboratorium sehingga sulit untuk dilakukan orang awam.

5. Uji Kadar Lemak Susu

a. Dalam video, tidak disebutkan secara pasti cara perhitungan protein susu
sebagai contoh atau acuan perhitungan. Disana hanya disebutkan secara
garis besar.
b. Satuan-satuan yang digunakan dalam uji protein susu juga tidak
disebutkan secara jelas sehingga menyulitkan dalam melakukan
perhitungan.
c. Alat-alat yang digunakan dalam uji protein susu hanya dapat ditemukan di
laboratorium sehingga sulit untuk dilakukan orang awam.

6. Uji Pemalsuan Susu

Dalam video tidak dijelaskan secara mendetail perubahan-perubahan


apa saja yang akan terjadi baik dari segi aroma, rasa maupun warna pada susu
yang dilakukan pemalsuan. Disana hanya disebutkan secara garis besar.

Sumber Video:

1. https://youtu.be/CMzW2lwU75E
2. https://youtu.be/vy891AlO38w

Anda mungkin juga menyukai