Anda di halaman 1dari 10

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 404 K/Pdt/2009
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
M AHKAM AH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara :
YASIN USMAN: bertempat tinggal di Desa Semili,

In
Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ;
A
Bertindak untuk diri sendiri dan selaku kuasa dari :
1. RAMLAH NURDIN : bertempat tinggal di Desa Pandai
ah

lik
Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ;
2. AMINAH BINTI USMAN: bertempat tinggal di Labuhan
am

ub
Kananga, Desa Tambora, Kecamatan Tambora,
Kabupaten Bima ;
3. FATIMAH BINTI USMAN: bertempat tinggal di Desa Bajo
ep
k

Hu’u,
ah

Kecamatan Hu’u, Kabupaten Bima ;


R

si
4. HASAN BIN USMAN : bertempat tinggal di Desa
Cenggu,

ne
ng

Kecamatan Belo, Kabupaten Bima ;


5. HAJRAH BINTI USMAN: bertempat tinggal di Desa Semili,

do
gu

Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ;


6. ABUBAKAR BIN USMAN: bertempat tinggal di Desa
Pandai Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ;
In
A

Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Pembanding;


melawan:
ah

lik

H. AHMAD BIN AMIN, bertempat tinggal di Desa Kalampa,


Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ,
m

ub

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding ;


Mahkamah Agung tersebut ;
ka

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


ep

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


ah

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang


R

Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan


es

Negeri Raba Bima pada pokoknya atas dalil-dalil :


M

ng

on
gu

Hal. 1 dari 5 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa orang tua Penggugat bernama Amin telah meninggal dunia tahun

si
1995, yang semasa hidupnya memiliki tanah sawah seluas 4 (empat) hektar
yang terletak di So Langguru watasan desa Pandai Kecamatan Woha

ne
ng
Kabupaten Bima dengan batas-batas :
− Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah sawah watasan
desa Pandai

do
gu − Sebelah Timur : Berbatas dengan kali / sungai
− Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah tegalan Arsyad

In
A
(Galarang Kalampa)
− Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah GG
ah

lik
2. Bahwa tanah seluas 4 (empat) hektar tersebut oleh orang tua Penggugat
semasa hidupnya telah dibagi-bagikan kepada anak-anaknya pada tahun
am

1972 masing-masing bernama :

ub
1) H. Yasin Bin Amin mendapat bahagian 2 (dua) hektar ;
2) Sao binti Amin mendapat bahagian 80 (delapan puluh) are ;
ep
k

3) H.Ahmad Bin Amin (Penggugat) mendapat pembagian seluas 1,20 ha


(satu hektar dua puluh are) adalah tanah yang sekarang menjadi obyek
ah

R
sengketa antara Penggugat dengan para Tergugat ;

si
3. Bahwa sejak diberikan oleh orang tua Penggugat maka sejak itulah anak-

ne
ng

anaknya mengerjakan menurut pembagian masing-masing sehingga


menjadi masing-masing miliknya, demikian pula terhadap tanah sengketa
adalah menjadi milik Penggugat.

do
gu

4. Bahwa Tanah Obyek Sengketa adalah milik Penggugat yang dipinjam oleh
ayah para Tergugat atas permintaan ayah para Tergugat bernama Usman
In
A

AH semasa hidupnya untuk digarap guna penghidupan keluarganya, karena


hubungan antara Penggugat dengan orang tua para Tergugat baik, maka
Penggugat berikan pinjam pakai sementara kepada ayah para Tergugat
ah

lik

untuk digarap, dikerjakan dan dinikmati hasilnya. Sementara yang sewaktu-


waktu jika dibutuhkan oleh Penggugat akan dikembalikan kepada
m

ub

Penggugat.
5. Bahwa orang tua para Tergugat kemudian meninggal dunia ± pada tahun
ka

ep

1999 tanah milik Penggugat yang digarapnya belum sempat dikembalikan


kepada Penggugat, kemudian oleh Penggugat mendatangi para Tergugat
ah

untuk meminta kembali tanah sawah tersebut akan tetapi dipertahankan oleh
R

Tergugat I dan Tergugat II dengan alasan para Tergugat bahwa tanah


es
M

sengketa peninggalan dari orang tuanya, sehingga Penggugat telah


ng

melaporkan Tergugat I dan Tergugat II kepada penyidik/polisi karena


on

Hal. 2 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguasai tanah milik Penggugat sehingga Tergugat I dan Tergugat II

si
disidangkan di Pengadilan Negeri Raba-Bima dan telah mendapat putusan
hakim Pengadilan Negeri Raba-Bima, Tergugat I dan Tergugat II dijatuhi

ne
ng
hukuman pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari karena Tergugat I
dan Tergugat II dipersalahkan memakai tanah tanpa ijin yang berhak atau
kuasanya yang sah yang dalam hal ini Penggugat selaku pemilik tanah

do
gu obyek sengketa.
6. Bahwa Penggugat telah berulang-ulang mendesak kepada Tergugat I dan

In
A
Tergugat II supaya Tanah Obyek Sengketa segera dikembalikan kepada
Penggugat yang dipinjam oleh orang tuanya semasa hidupnya karena tetap
ah

lik
dipertahankan oleh Tergugat I dan Tergugat II, maka Penggugat selain
menuntut tanah obyek sengketa, menuntut pula kerugian Penggugat atas
hasil tanah obyek sengketa sejak tanah obyek sengketa dikerjakan oleh
am

ub
Tergugat I dan Tergugat II yaitu tahun 1999 sampai dengan Tanah Obyek
sengketa diserahkan kepada Penggugat oleh Para Tergugat secara nyata
ep
berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Raba-Bima yang memperoleh
k

kekuatan hukum yang tetap, dengan perincian sebagai berikut :


ah

− Setahun dua kali panen, yakni satu kali panen padi dan satu kali panen
R

si
bawang, hasil panen padi setiap kali panen sebanyak 70 (tujuh puluh)
karung padi gabah, kalau dijadikan beras menjadi 1 (satu) ton 750 Kg

ne
ng

(tujuh ratus lima puluh kilogram), jika dijual dengan harga beras Rp.
300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) per 100 Kg, maka kerugian

do
gu

Penggugat dari hasil padi dalam setahun Rp. 300.000,00 x 1.750 kg =


Rp. 5.250.000,oo kemudian terhadap hasil bawang satu kali panen dalam
In
setahun 5 (lima) ton dijual dengan harga per 100 kg = Rp. 300.000,00 x
A

5.000 Kg = Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta Rupiah). Jadi seluruh


kerugian Penggugat dari hasil Tanah Obyek Sengketa dalam setahun
ah

lik

berjumlah Rp. 5.250.000,00 + Rp. 15.000.000,00 = Rp. 20.250.000,00


(dua puluh juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) dihukum kepada para
m

ub

Tergugat supaya membayar kerugian tersebut.


7. Bahwa Penggugat merasa khawatir Tanah Obyek Sengketa akan dipindah
ka

tangankan oleh Para Tergugat baik dengan cara jual beli, gadai, atau tukar
ep

menukar, maka untuk menjamin gugatan Penggugat mohon supaya Tanah


ah

Obyek Sengketa dapat diletakkan Sita Jaminan, untuk terhadap kerugian


R

Penggugat mohon supaya terhadap harta benda yang menjadi kekayaan


es

Para Tergugat supayadapat diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag).


M

ng

on

Hal. 3 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa untuk menghindari Para Tergugat lalai melaksanakan isi putusan

si
Pengadilan Negeri Raba-Bima setelah memperoleh kekuatan hukum yang
tetap, Penggugat mohon supaya kepada Para Tergugat dihukum untuk

ne
ng
membayar uang Dwangsom/uang paksa setiap harinya atas keterlambatan
melaksanakan isi putusan, setiap harinya sebesar Rp. 500.000,00 (lima
ratus ribu Rupiah) sampai dengan putusan dilaksanakan oleh Para Tergugat

do
gu secara nyata.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada

In
A
Pengadilan Negeri Raba-Bima agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan
atas obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri
ah

lik
Raba-Bima tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih
dahulu sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya
am

ub
2. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah sawah obyek sengketa seluas
1,20 Ha (satu hektar dua puluh are) yang terletak di So Langguru
ep
watasan desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima dengan batas-
k

batas :
ah

− Sebelah Utara : Berbatas dengan tanah sawah


R

si
H.Yasin Bin Amin
− Sebelah Timur

ne
: Berbatas dengan tanah sawah
ng

Sao Binti Amin


− Sebelah Selatan : Berbatas dengan tanah sawah milik

do
gu

H.Arsyad (Almarhum) sekarang dikerjakan


oleh Ali Ahmad
In
− Sebelah Barat
A

: Berbatas dengan tanah sawah Idris Rudi


Adalah tanah sawah milik Penggugat.
3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa berada pada
ah

lik

kekuasaan Para Tergugat atas dasar pinjam pakai sementara oleh ayah
Para Tergugat yang bernama AH dari Penggugat tahun 1992.
m

ub

4. Menyatakan menurut hukum bahwa penguasaan tanah sawah milik


Penggugat oleh Para Tergugat karena tanpa ijin dan tanpa persetujuan
ka

ep

Penggugat adalah sebagai perbuatan melawan hukum.


5. Menyatakan menurut hukum bahwa sita jaminan (conservatoir beslag)
ah

yang diletakkan atas tanah sawah obyek sengketa serta terhadap harta
R

benda kekayaan Para Tergugat sebagai jaminan atas gugatan Penggugat


es
M

adalah sah dan berharga.


ng

on

Hal. 4 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum kepada Para Tergugat atau siapa saja yang menguasai atau

si
mengerjakan tanah sengketa supaya segera mengosongkan kemudian
menyerahkan kepada Penggugat dengan cara aman dan bebas tanpa

ne
ng
syarat, jika dipandang perlu dengan cara paksa dengan dibantu oleh
petugas keamanan/polisi.
7. Menghukum kepada Para Tergugat secara tanggung renteng untuk

do
gu membayar kerugian Penggugat dari hasil tanah obyek sengketa setiap
tahunnya sebesar Rp. 20.250.000,00 (dua puluh juta dua ratus lima puluh

In
A
ribu Rupiah) terhitung sejak tahun 1999 sampai dengan Tanah Obyek
Sengketa diserahkan kepada Penggugat secara nyata melalui putusan
ah

lik
Pengadilan Negeri Raba-Bima yang mempunyai kekuatan hukum yang
tetap.
8. Menghukum kepada Para Tergugat supaya membayar uang
am

ub
paksa/dwangsom setiap harinya atas keterlambatan melaksanakan isi
putusan Pengadilan Negeri Raba-Bima yang mempunyai kekuatan
ep
hukum yang tetap sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah)
k

sampai dengan tanah sawah obyek sengketa diserahkan kepada


ah

Penggugat secara nyata.


R

si
9. Menghukum kepada Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini seluruhnya.

ne
ng

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Raba-Bima telah


menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 40/Pdt.G/2007/PN.RBI tanggal 18

do
gu

Desember 2007 yang amarnya sebagai berikut :


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
In
2. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa seluas 1,20
A

Ha (satu hektar dua puluh are) yang terletak di So Langguru, Watasan


Desa Pandai, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, dengan batas-batas :
ah

lik

− Sebelah Utara : Berbatasan dengan tanah sawah H.Yasin Bin


Amin.
m

ub

− Sebelah Timur : Berbatasan dengan tanah


sawah Sao Binti Amin.
ka


ep

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan tanah milik


H.Arsyad
ah

(almarhum) sekarang dikerjakan oleh Ali


R

Mahmud.
es


M

Sebelah Barat : Berbatasan dengan tanah


ng

sawah Idris Rudi.


on

Hal. 5 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adalah tanah sawah milik Penggugat.

si
3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa berada pada
kekuasaan Para Tergugat atas dasar pinjam pakai sementara oleh ayah

ne
ng
Para Tergugat yang bernama AH dari Penggugat tahun 1992.
4. Menyatakan menurut hukum bahwa penguasaan tanah sawah milik
Penggugat oleh Para Tergugat karena tanpa ijin dan tanpa persetujuan

do
gu Penggugat adalah sebagai perbuatan melawan hukum.
5. Menghukum kepada Tergugat atau siapa saja yang menguasai atau

In
A
mengerjakan tanah sengketa supaya segera mengosongkan, kemudian
menyerahkan kepada Penggugat dengan cara aman dan bebas tanpa
ah

lik
syarat, jika dipandang perlu dengan cara paksa dengan dibantu oleh
petugas keamanan/polisi.
6. Menghukum kepada Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
am

ub
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 609.500,00
(enam ratus sembilan ribu lima ratus Rupiah).
ep
7. Menolak gugatan Penggugat selebihnya.
k

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan RAMLAH


ah

NURDIN DKK putusan Pengadilan Negeri Raba-Bima tersebut telah dikuatkan


R

si
oleh Pengadilan Tinggi Mataram dengan putusan No. 91/Pdt/2008/PT.Mtr.
tanggal 19 Agustus 2008 ;

ne
ng

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


Para Tergugat/Pembanding pada tanggal 27 Oktober 2008 kemudian

do
gu

terhadapnya oleh Para Tergugat/Pembanding (dengan perantaraan kuasanya,


berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 3 Nopember 2008) diajukan
In
permohonan kasasi secara lisan/tertulis pada tanggal 3 Nopember 2008
A

sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 40/PDT.G/-


2007/PN.RBI yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Raba-Bima
ah

lik

permohonan tersebut disertai dengan/diikuti oleh memori kasasi yang memuat


alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
m

ub

tanggal 14 Nopember 2008 ;


bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding yang pada tanggal 18
ka

Nopember 2008 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Para Tergugat/-
ep

Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Negeri Raba-Bima pada tanggal 26 Nopember 2008 ;


R

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya


es

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam


M

ng

on

Hal. 6 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,

si
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

ne
ng
Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1. Bahwa Hakim Pada Peradilan tingkat Banding tidak serius melaksanakan
Undang-Undang karena dalam pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan

do
gu Tinggi Mataram dalam perkara yang dimohonkan Banding oleh
Tergugat/Pembanding tidak memberikan pertimbangan Hukum secara

In
A
keseluruhannya, padahal menurut Undang-Undang pemeriksaan pada
tingkat Banding adalah pemeriksaan ulang secara keseluruhan, dan dalam
ah

lik
menentukan putusan pula memberikan pertimbangan hukum secara
keseluruhan terhadap perkara yang diperiksa tidak dengan cara begitu saja
mengambil alih pertimbangan hukum putusan dari peradilan pada tingkat
am

ub
petama, maka dengan tidak melaksanakan Undang-Undang Putusan
Pengadilan Tinggi Mataram tanggal 19 Agustus 2008, No. 91/PDT/-
ep
2008/PT.MTR. oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada
k

pemeriksaan tingkat Kasasi tersebut dapat dinyatakan batal demi Hukum ;


ah

2. Bahwa Hakim pada Peradilan tingkat pertama maupun pada Peradilan


R

si
tingkat Banding salah menerapkan Hukum, atau setidak-tidaknya terdapat
kekeliruan dalam menerapkan hukum tentang pembuktian sebagaimana

ne
ng

yang termuat dalam pasal 1865 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan
Pasal 163 HIR, maka oleh karena itu pemohon Kasasi mohon kepada

do
gu

Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memeriksa perkara ini pada


tingkat Kasasi supaya Putusan Pengadilan Negeri Raba-Bima, tanggal 18
In
Desember 2007 No. 40/PDT.G/2007/PN.RBI. dan Putusan Pengadilan
A

Tinggi Mataramtanggal 19 Agustus 2008 No. 91/PDT/2008/PT.MTR dapat


dinyatakan batal Demi Hukum ;
ah

lik

3. Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Judex Facti yang dipertimbangkan


bahwa tanah sawah obyek sengketa adalah milik penggugat/termohon
m

ub

Kasasi yang dikuasai secara melawan Hukum oleh orang tua Para Tergugat
/ Pemohon Kasasi yang dikuasai secara melawan Hukum oleh orang tua
ka

Para Tergugat / Pemohon Kasasi hanya karena Pengakuan Penggugat /


ep

Termohon Kasasi, adalah merupakan pertimbangan hukum yang salah


ah

karena tidak berdasarkan Undang-Undang karena pengakuan Penggugat /


R

Termohon Kasasi adlah pengakuan yang tidak mempunyai itikat baik atau
es

dengan kata lain adalah pengakuan yang beritikat buruk, yang jelas tanah
M

ng

sengketa adalah milik orang tua Para tergugat yang diperolehnya dari
on

Hal. 7 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembagian Pemerintah Desa Pandai pada tahun 1960 yang pada saat itu

si
dijabat oleh H. Jakaria sebagai Kepala Desa yang membagi tanah-tanah
Negara kepada masyarakat untuk dikerjakan dan digarap sebagai hak

ne
ng
miliknya ;
4. Penggugat/Termohon Kasasi harus dapat membuktikan kepemilikannya atas
tanah sengketa tidak dapat dipandang sebagai bukti pengakuan, sebab

do
gu pengakuan Penggugat/Termohon Kasasi sudah disangkal oleh Para
Tergugat/Pemohon Kasasi yang dalam perkara ini telah mengajukan bukti

In
A
surat berupa Surat Keterangan dari Kepala Desa Pandai tertanggal 30
Januari 2006 yang menerangkan bahwa benar-benar orang tua Para
ah

lik
Tergugat yang bernama : USMAN AMA FATIMAH adalah pemilik tanah yang
disengketakan ini yang menguasai sejak tahun 1960 sampai dengan
sekarang dilanjutkan lagi oleh Para Tergugat sebagai ahli waris dari
am

ub
almarhum USMAN AMA FATIMAH ; Apabila tanah sengketa bukan
merupakan miliknya orang tua Para Tergugat tidaklah mungkin Kepala Desa
ep
Pandai memberikan Surat Keterangan kepemilikan tanah sengketa tersebut
k

dan pula Kepala Desa Pandai adalah yang punya wilayah atas tanah
ah

sengketa ;
R

si
5. Bahwa benar Kantor Desa Pandai tanah sawah sengketa masih status tanah
Negara yang mana pada saat pendataan, ahli waris dari almarhum USMAN

ne
ng

AMA FATIMAH masing-masing ingin mendaftarkan namanya atas tanah


sengketa tersebut, namun oleh karena masing-masing ahli warisnya

do
gu

mempunyai persoalan berbeda keinginan mau mendaftarkan untuk nama


masing-masing sehingga petugas pemerintah Desa untuk sementara
In
mengosongkan atau belum bisa didaftarkan atau status tanah Negara ;
A

6. Bahwa pertimbangan Hukum Putusan Judex Facti sama sekali tidak


memperhatikan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Para
ah

lik

Tergugat/Pemohon Kasasi yakni : Saksi MARJUKI ADAM, HASAN SIDIK,


A.GANI BUHARI, dibawah sumpah memberikan keterangan sesuai dengan
m

ub

pengetahuan saksi, hal itu sama sekali tidak dipertimbangkan dengan jelas
oleh Pengadilan Negeri Raba Bima yang selanjutnya diambil alih oleh
ka

Pengadilan Tinggi Mataram, padahal seharusnya dari keterangan saksi yang


ep

diajukan oleh Para Tergugat/Pemohon Kasasi sudah cukup beralasan


ah

Pengadilan Tinggi Mataram untuk mengambil alih dalam memutus perkara


R

ini dan menjadi pertimbangan sendiri yang seharusnya dilakukan oleh


es

Pengadilan Tinggi Mataram, sehingga alasan gugatan penggugat untuk


M

ng

ditolak ;
on

Hal. 8 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Judex Facti

si
tidak salah menerapkan hukum;
lagi pula mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan

ne
ng
tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam
pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi
hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya

do
gu pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam

In
A
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan
tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang
ah

lik
dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara
am

ub
dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan pasal - pasal dari Undang - undang Nomor 48 Tahun
ep
2009, Undang - undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah
k

dengan Undang - undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan
ah

Undang - undang Nomor 3 Tahun 2009 dan peraturan perundang - undangan


R

si
lain yang bersangkutan ;
MENGADILI :

ne
ng

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : YASIN USMAN


tersebut ;

do
gu

Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara


dalam tingkat kasasi sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus Rupiah).
In
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
A

Agung pada hari Jum’at tanggal 20 Agustus 2010 oleh H. ATJA SONDJAJA,
SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
ah

lik

Ketua Majelis, SOLTONI MOHDALLY, SH.,MH. dan H. SUWARDI, SH.,MH.


Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
m

ub

untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh EKO BUDI SUPRIYANTO, SH.,MH.
ka

Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;


ep

Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
ah

Ttd./SOLTONI MOHDALLY, SH.,MH. Ttd./


es

Ttd./H. SUWARDI, SH.,MH. H. ATJA SONDJAJA, SH.


M

ng

on

Hal. 9 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya-biaya Kasasi : Panitera Pengganti,
1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000.00 Ttd./

si
2. R e d a k s i ………… Rp. 5.000.00 EKO BUDI SUPRIYANTO, SH.,MH.
3. Administrasi kasasi ... Rp. 489.000.00
Jumlah Rp.500.000.00

ne
ng
===================

do
gu Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera

In
A
Panitera Muda Perdata,
ah

lik
am

ub
SOEROSO ONO, SH.MH
NIP. 040 044 809
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 10 dari 10 hal. Put. No. 404 K/Pdt/2009


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Anda mungkin juga menyukai