Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : SOP/DNI/VII/KIA/1/2021

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2021

Halaman : 1 dari 3

PEMERINTAH KOTA dr. Dewi Widowati


YOGYAKARTA NIP198305132010012019

Penyimpanan vaksin adalah kegiatan yang mengatur tentang tatacara penyimpanan


1. Pengertian
vaksin di lemari penyimpanan vaksin dalam gedung Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penyimpanan vaksin di unit
SK Kepala Puskesmas No .188 / 0003 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
3. Kebijakan
Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta Tahun 2021.
Permenkes no 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
4. Referensi
Panduan Penyelenggaraan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2012
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat -alat yang dibutuhkan :
2. Petugas memastikan Lemari Es Buka Atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Tidak terdpat bnga es yang tebal pada evaporator.
3. Petugas meletakkan grafik suhu pada bagian atas lemari es
4. Petugas meletakan coolpack pada bagian dasar lemari es
5. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
6. Petugas meletakan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
Sensitif panas ( BCG, campak dan IPV ) dekat dengan evaporator
Sensitif beku ( hepatitis B, Pentabio, TT, Dt , dan Td, COVID-19 )
7. Petugas menyimpan pelarut pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari, pelarut
vaksin yang akan digunakan untuk pelayanan disimpan dalam lemari es untuk
menyamakan suhu vaksin minimal 24 jam sebelum digunakan.
8. Petugas meletakkan vaksin dengan kadaluarsa pendek atau VVM B di bagian atas
9. Petugas memberi jarak antar dus 1-2 cm untuk sirkulasi udara
10. Petugas meletakkan 1 buah thermometer pada bagian tengan diantara vaksin
11. Petugas meletakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
senitif beku
12. Petugas memeriksa suhu lemari es 4 kali sehari kemudian catat pada grafik suhu
13. Petugas tidak diperbolehkan meletakkan barang selain vaksin dalam lemari es
14. Petugas tidak boleh menyimpan Vaksin yang rusak atau kadaluarsa dalam lemari
es.

6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan alat -alat yang dibutuhkan
PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen : SOP/DNI/VII/KIA/1/2021

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2021

Halaman : 2 dari 3

PEMERINTAH KOTA dr. Dewi Widowati


YOGYAKARTA NIP198305132010012019

Petugas memastikan Lemari Es Buka Atas dalam kondisi baik

Petugas meletakkan grafik suhu pada bagian atas


lemari es

Petugas meletakan coolpack pada bagian dasar


lemari e

Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin

Petugas meletakan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya

Petugas menyimpan pelarut pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari

Petugas meletakkan vaksin dengan kadaluarsa pendek atau VVM B di bagian


atas

Petugas memberi jarak antar dus 1-2 cm untuk sirkulasi udara

Petugas meletakkan 1 buah thermometer pada bagian tengan diantara vaksin

Petugas meletakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
senitif beku

Petugas memeriksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat
pada grafik suhu

Petugas memeriksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat
pada grafik suhu

7. Unit Terkait 1. Unit Obat

Rekaman Historis Perubahan


PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen : SOP/DNI/VII/KIA/1/2021

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2021

Halaman : 3 dari 3

PEMERINTAH KOTA dr. Dewi Widowati


YOGYAKARTA NIP198305132010012019

Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai