Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : PROMOSI KESEHATAN

MAKALAH
PROMOSI KESEHATAN
DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK

Kelompok 2 :
1. Muh Tri Randi
2. Moh Raihan
3. Sindi Maiysaroh
4. Haspinah
5. Nismawati
6. Mardia
7. Nur Annisa

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


PRODI DIII KEPERAWATAN TOLITOLI
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Warahmatullahi.Wabarakatuh
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Promosi Kesehatan”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“Promosi Kesehatan” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian ilmu dan
juga pengetahuannya sehingga tugas ini dapat kami selesaikan.
Kami menyadari, tugas yang telah kami buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan tugas ini.
Waalaikumsalam. Warahmatullahi.Wabarakatuh

Tolitoli, 09 Februari 2021

Kelompok 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

1
BAB I TINJAUAN TEORI
A. Pengertian3
B. Indikator Penggunaan 3
C. Kelebihan 4
D. Kekurangan 4
DAFTAR PUSTAKA 5

BAB I
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

2
Diskusi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan diantara tiga orang
atau lebih tentang topik tertentu dan salah seorang diantaranya memimpin diskusi tersebut. Diskusi
kelompok dalam promosi kesehatan yaitu cara menyampaikan materi dengan memberikesempatan
kepada masyarakat untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai
alternatif pemecahan masalah. Tujuan diskusi kelompok dalam promosi kesehatan
1. Untuk melatih keberanian mengeluarkan pendapat secara sistematis danlogis
2. Belajar menerima dan menghargai pendapat orang lain
3. Untuk mengubah sikap dan perilaku dan membentuk watak menjadipribadi yang matang
4. Mendapatkan informasi untuk menambah wawasan berpikir
B. Indikator Penggunaan
Menurut pendapat Basyiruddin Usman indikator pelaksanaan metode diskusi antara lain:
1. Pemilihan topik yang didiskusikan dapat dilakukan oleh guru dengan siswa atau siswa itu sendiri
2. Dibentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4 sampai 6 anggota setiap kelompok dan dipimpin
oleh seorang ketua dan seorang notulis Pembentukan kelompok dapat dilakukan secara acak,
atau memperhatikan minat dan latar belakang siswa 18
3. Dalam pelaksanaan diskusi para siswa melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
sedangkan guru memperhatikan dan memberikan petunjuk bilamana diperlukan.
4. Laporan hasil diskusi, hasil diskusi dilaporkan secara tertulis oleh masing-masing kelompok
kemudian dilakukan suatu forum fanel diskusi untuk menanggapi setiap laporan kelompok
tersebut
Ramayulis berpendapat bahwa indikator pelaksanaan metode diskusi adalah sebagai berikut:
1. Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya
mengenai cara-cara pemecahannya, dapat pula pokok masalah yang akan didiskusikan itu
ditentukan bersama-sama oleh guru dan siswa. Yang penting, judul atau masalah yang akan
didiskusikan itu harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami baik-baik oleh setiap
siswa.
2. Dengan pimpinan guru, para siswa membentuk kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi
ketua, sekretaris/pencatat, pelopor dan sebagainya
3. Para siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing sedangkan pendidik berkeliling dari
kelompok satu ke kelompok lainnya (kalau kelompok diskusi lebih dari satu kelompok), menjaga
ketertiban serta memberi dorongan dan bantuan sepenuhnya agar setiap anggota kelompok
berpartisipasi aktif dan agar diskusi berjalan dengan lancar. Setiap anggota kelompok harus tahu
secara persis tentang apa yang akan didiskusi dan bagaimana caranya berdiskusi. Diskusi harus
berjalan dalam suasana bebas, setiap anggota harus tahu bahwa hak bicaranya sama.

3
4. Kemudian tiap kelompok diskusi melaporkan hasil diskusinya. Hasil- hasil diskusi yang
dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa
C. Kelebihan
Kelebihan dari metode promosi kesehatan diskusi kelompok ini yaitu :
1. Memberi kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat
2. Merupakan pendekatan yang demokratis,mendorong rasa kesatuan
3. Dapat memperluas pandangan atau wawasan
4. Membantu mengembangkan kepemimpinan
D. Kekurangan
Kekurangan dari metode promosi kesehatan diskusi kelompok ini yaitu :
1. Tidak efektif dipakai pada kelompok yang lebih besar
2. Keterbatasan informasi yang di dapat oleh peserta
3. Membutuhkan pemimpin diskusi yang terampil
4. Kemungkinan didominasi orang yang suka berbicara
5. Biasanya sebagian besar orang menghendaki pendekatan formal

DAFTAR PUSTAKA

Heri. (2017, Januari 11). Diskusi Kelompok. Dipetik Februari 08, 2021, dari repository:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64962/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y

4
Nafika, R. (2016, Mei 10). Makalah Metode Promosi Kesehatan. Dipetik Februari 08, 2021, dari blogspot:
http://renanafika.blogspot.com/2016/10/makalah-metode-promosi-kesehatan.html

nisrina, u. (2018, Juli 12). Metode Dalam Promosi Kesehata. Dipetik Februari 08, 2021, dari blogspot:
http://nisrina-ulfah.blogspot.com/2012/10/metode-dalam-promosi-kesehatan.html

Pranama, S. (2016, Oktober 12). Metode Pelaksanaan Promosi Kesehatan. Dipetik Februari 08, 2021,
dari sumber sehat: http://www.sumbarsehat.com/2014/03/metode-pelaksanaan-promosi-
kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai