Anda di halaman 1dari 18

CATATAN KHOTBAH – ONLINE

ENGKAU TIDAK SENDIRIAN!


(You are not alone)
Matius 26:36-46

-Terdapat satu perkataan hikmat: “If your life is really in a mess... remember this... stress can be
the start of real achievement”
- “Jika hidupmu benar-benar berantakan ... ingat ini. . . stres bisa menjadi awal dari pencapaian
nyata“
-Keberhasilan atau suatu achievement /prestasi dapat dimulai dari stress
-Banyak orang yang memiliki pengalaman bahwa “stress can be the start of real success”
-Di antara kita bisa saja ada yang memiliki suatu pencapaian dengan dimulai dari keadaan yang
menekan atau stress bahkan keadaan yang tidak memiliki pengharapan atau hopeless
***
-stress dan keberhasilan atau prestasi yang seperti hulu dan hilir sungai, di tengah , ada sungai itu
sendiri. Jika diblok/ditutup, maka akan meluap! Jika seseorang bisa membuatnya mengalir, maka
itu akan berlanjut sampai akhirnya!
-Seperti sungai yang diblokir, itu juga seperti orang yang bebannya begitu banyak dan tidak
terucapkan. Ini akan meluap!
-Tapi, jika seseorang stres, itu memang wajar dan manusiawi!
-Setiap orang pernah stres . Setiap orang memiliki beban. Setiap orang punya masalah.
-Ayah saya pernah bercerita kepada saya bahwa dia membuat alasan kepada bosnya untuk tidak
pergi ke kantor (ini sebenarnya tipikal orang Indonesia), dia berkata "maaf saya punya banyak
masalah", dan atasannya menjawab, "setiap orang punya masalah, tidak hanya kamu"
- Jika kita tidak dapat mengelola stres , maka dapat diratakan ke langkah berikutnya:
-gangguan kecemasan
-depresi

-Ada satu pepatah: Tubuh bukanlah tempat di mana kita menderita, itu adalah pikiran / hati yang
membuat kita menderita! - jadi penderitaan yang sebenarnya adalah penderitaan mental.
***

-Kita Membaca dari teks dimana Yesus juga menderita secara mental.
-Banyak orang akan melihat penderitaan Yesus hanya dari penderitaan fisiknya
-Apakah ada dari kita yang pernah menonton: The Passion of the Christ (Disutradarai oleh Mel
Gibson - ini adalah salah satu film Kristen yang sangat terkenal - Dibuat di Italia, dan dialognya
seluruhnya menggunakan bahasa Aram (dialek Yahudi), Ibrani, dan Latin yang direkonstruksi ,
dan menerima tiga nominasi Academy Award pada tahun 2005. ) - Penderitaan / gairah utama
Kristus digambarkan sebagian besar dalam penderitaan fisiknya!
-Jika di Kayu Salib dia akan menderita secara fisik, tetapi awal dari penderitaannya, dan menurut
saya , penderitaannya yang paling sulit, adalah di Taman Getsemani!
-Mengapa?
-Di Getsemani ia menderita secara mental atau psikologis!

***

* Mari kita lihat beberapa kosakata dalam bahasa asli PB, yaitu bahasa Yunani Koine :
26: 37b - ( λυπεῖσθαι καὶ ἀδημονεῖν - lipisthe ke adimonin ) dia mulai sedih dan bermasalah
26: 38a - ( Περίλυ πός ἐστιν n ψυχή μου , ἕως θα νάτου - perilipos Estin hi psikhi mu, eos
thanatu) - Jiwaku sangat sedih , bahkan sampai mati - sangat sedih psikis saya!

***

* Ada 3 indikasi beban psikologis yang Yesus miliki


- λυπεῖσθαι - sedih, tertekan
- ἀδημονεῖν - bermasalah, cemas, khawatir, takut
- Περίλυ πός - sangat sedih, sangat tertekan

* Dua indikasi tambahan tentang beban psikologis Yesus dari dua Injil lainnya tentang cerita
yang sama -- Markus 14:33 - Εκθαμβεω (sangat takut); Lukas22: 44 - Αγωνια (penderitaan)
* Yesus secara psikologis dalam beban  apa yang menjadi beban?  v.38 - hi psychi mu! -
jiwaku! Jiwanya, psikologinya, (terjemahan bahasa Indonesia: Hatinya!) berbeban.

***

* Setiap orang pernah mengalami kondisi yang buruk secara psikologis


* Masalah psikologis bahkan bisa lebih menyakitkan daripada masalah fisik

***

* Jangan berpikir bahwa Dia hanya menderita di Via Dolorosa (Jika Anda pernah ke Kota Tua
Yerusalem, Anda akan melihat betapa sulitnya melewati gang kecil dengan salib dan kerumunan
di mana-mana ke Golgota) - Ya itu adalah penderitaan fisik yang menyakitkan, tetapi dia juga
menderita secara mental.
* Jadi, di Getsemani, dia menderita secara psikologis, dan di Golgota, dia menderita secara fisik!
* Jadi, jangan lupakan Getsemani !! Dia bahkan sangat menderita di sana!
* Penebusan melalui penderitaan-Nya dalam perjalanan dan mencapai puncaknya di kayu salib
sangat penting dalam Kekristenan - Yesus sebagai Tuhan tidak hanya menebus kita secara fisik,
tetapi juga menebus kita dan merasakan kita secara psikologis, mental!

***

* Tuhan adalah Tuhan yang merasakan perasaan ciptaannya. Tuhan adalah Tuhan yang peduli
dan memahami kita.
* Apakah Anda memiliki: Perjuangan pribadi, kesedihan, sakit hati, kekecewaan, kesedihan,
kemarahan, rasa malu, ketakutan, stres, dan segala macam emosi negatif yang mungkin Anda
derita secara mental?
* Ingat, bukan hanya Anda yang merasakannya! Seperti tema kita hari ini: Kamu Tidak
Sendirian!
* Apa kunci utama untuk menolong kita agar dapat melakukannya? --- Berbagi adalah kunci
utama di sini! Bagikan masalah Anda! Bagikan beban Anda!
* Yesus ketika dia berada dalam situasi yang sangat terbebani, dia berkata  26:39 "Ya Bapa-
Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang
Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."; 26:42 "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini
tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
* Dia berbagi dan menyerahkan bebannya.
* Bagikan beban Anda, baik dalam doa (berbagi dengan Tuhan) atau berbagi dengan orang lain.
* Peribahasa: “Jika kita berbagi beban kita, itu akan berkurang; dan jika kita berbagi
kebahagiaan kita, itu akan meningkat! ”
* Kita harus ingat bahwa kita tidak sendiri. Kita tidak menghadapi masalah kita sendiri. Ada
orang lain yang mungkin juga merasakan beban kita.
* Saya suka pepatah yang bagus tentang JK Rowlings , salah satu penulis terkenal dalam
beberapa tahun terakhir, dalam bukunya yang keenam "HP & the Half Blood Prince",
Dumbledore berkata kepada HP ketika mereka mencari horcrux, "the takut mati dan kegelapan
karena hal yang tidak diketahui "- terkadang kita terlalu takut pada hidup, karena kita terlalu
stres dan cemas akan apa yang akan terjadi besok, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi,
kita takut gagal, kita jangan percaya pada diri kita sendiri. Aku beritahu kamu, jangan takut!
Bagikan ketakutan Anda, stres Anda, maka Anda akan merasa lega!
* Jangan berpikir bahwa Anda dapat melakukan semuanya sendiri, jangan berpikir bahwa Anda
dapat menyimpan semuanya sendiri.
* Temukan tempat yang baik, tepercaya, sahabat atau sahabat, seseorang yang peduli, yang
memahami, dan berbagi masalah Anda, bahkan berbagi kebahagiaan Anda.
* Manusia diciptakan untuk berbagi! Ingat: Stres dan beban bisa menjadi awal kesuksesan sejati!

Amin! Soli Deo Gloria!


BUAH ROH
Galatia 5:16-26

-Konfusius: Siapa yang ingin tetap bahagia, harus senantiasa berubah!


-Ciri kekristenan: Hidup Baru!
-Paulus  Manusia Lama dikuasai daging; Manusia Baru dikuasai Roh!
-Kedua-duanya ditanam dan bertumbuh!
-Hidup itu bagaikan pohon  Ia berproses
-Buah tidak bertumbuh secara instan

##
-BUAH ROH juga bertumbuh dari pertobatan yg berproses
-Hidup  PROSES
-BUAH ROH  Tidak otomatis
-Yang Otomatis  Pertobatan – Roh Tuhan langsung masuk – Hidup Baru ditanam dan nanti ia
akan berbuah
-Hidup adalah proses  Pertobatan adalah proses

##
-Masyarakat pada masa PB banyak merupakan masyarakat agraris, jadi ilustrasi mengenai Buah
terhadap buah roh kiranya dapat membuat pembaca surat dari Paulus ini memahami dengan
konteks mereka.
-Kakek saya seorang petani (petani cengkih)  Filosofi Pohon Cengkih (Salah satu komoditi
utama Sulawesi Utara):
-Ditanam  diarawat  diambil cacing  disiangi  melewati macam-macam cuaca  harus
bergantung pada Tuhan utk cuaca  dipanen  selesai panen ada proses  dipilih  dijemur
 dibersihkan  dijual  jadi uang!
-YANG PALING TAAT punya hasil terbaik!!

##
-BUAH ROH  dikerjakan
-Paulus: Kerjakanlah keselamatan! (Filipi 2:12)
-Hidup baru sudah dapat, sekarang kerjakan dan tumbuhkan Buah Roh!

##
-Apa itu Buah Roh?
-Ia seperti kelapa  Satu buah isinya macam-macam
-Buah Roh itu satu  Isinya macam-macam

##
-Buah Roh  Galatia 5:22-23

-ὁ δὲ καρπὸς τοῦ πνεὐματος ἐστιν (Tetapi Buah Roh ialah):


-ἀγάπη (kasih)
-χαρὰ (sukacita )
-εἰρήνη (damai sejahtera)
-μακροθυμία (kesabaran)
-χρηστότης (kemurahan)
-ἀγαθωσύνη (kebaikan)
-Πίστις (kesetiaan/iman)
-πραΰτης (kelemahlembutan)
-ἐγκράτεια· (penguasaan diri)
-κατὰ τῶν τοιούτων οὐκ ἔστιν νόμος. (Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.)

##
Apa itu makna dari isi buah roh tersebut?
-ἀγάπη (kasih)
Ada 4 jenis kasih dalam bahasa Yunani Kini (koine):
Agape, Filia, Eros dan Sterge (Jelaskan!)
Agape itu biasanya dilekatkan dengan pemahaman „kasih Tuhan“, yakni: Kasih yang
„walaupun“, bukan kasih „karena“. Kasih tanpa pamrih.

##
-χαρὰ (sukacita)
Sukacita adalah keadaan atau perasaan di mana setiap orang mau mencapainya.
Kata ini sering muncul dalam Kitab Suci, dan menjadi salah satu tema utama pesan Kitab Suci.
Sukacita bisa didapatkan sebenarnya dalam keadaan apapun.
Jadi walaupun menderita, jika ada sukacita (apalagi yang berasal dari Tuhan), pasti hidup itu
indah.
Orang bisa sakit, menderita, tidak punya harta, tapi kalau memiliki sukacita, tidak perlu yang lain
lagi. Percuma hidup kaya berlimpah, tapi batin tidak sukacita. Kekayaan sejati adalah ketika kita
bisa bersukacita!

##
-εἰρήνη (damai sejahtera)
Hal ini juga adalah keadaan atau perasaan di mana setiap orang mau mencapainya dan bisa
terjadi dalam keadaan apa pun.
Damai sejahtera sering muncul bersamaan dengan sukacita. Karena jika punya sukacita pasti
memiliki damai sejahtera.
Dalam bahasa Ibrani kata ini sangat populer, yakni „syalom“.
Keadaan syalom bukan hanya sekedar kedamaian saja, dalam arti tidak ada kekacauan di luar
batin atau tidak ada perang, tetapi ini adalah keadaan batiniah.
Bahasa Indonesia menerjemahkannya sangat baik dengan dua kata, yakni „damai“ dan
„sejahtera“!! Jika hanya damai atau hanya sejahtera saja, itu bukan syalom. Syalom atau damai
sejahtera tercipta dengan dua keadaan yakni keadaan damai dan keadaan sejahtera secara
bersama-sama di dalam diri atau batin kita.
Kata yang cognate dengan “syalom” dalam bahasa Arab yang masuk ke bahasa Indonesia adalah
kata „salaam“. Dari kata inilah muncul kata „selamat“ dan „keselamatan“. Maknanya adalah:
„ketika kita memiliki damai sejahtera maka di situ pun ada keselamatan bagi ketentraman hidup
kita manusia“.

##
-μακροθυμία (kesabaran)
Kesabaran adalah suatu sifat. Jadi ia harus dilatih. Kesabaran sebenarnya hendak menunjukkan
karakter Kristus, yakni tidak mudah goyah emosinya. Sifat ini pun sebenarnya menghindarkan
kita dan menolong kita, sebab orang yang memiliki emosi yang rapuh itu bahaya bagi keadaan
dia dan mudah jatuh. Orang yang sabar juga berarti adalah orang yang mampu mengendalikan
diri.

##
-χρηστότης (kemurahan)
Bagian ini juga adalah bentuk sifat manusia. Ia berpasangan dengan kesabaran. Orang yang sabar
biasanya dengan mudah menunjukkan kemurahannya.
Tetapi sifat ini harus sifat yang tulus, bukan dibuat-buat. Karena ada orang yang hanya diluarnya
saja memiliki dua sifat ini tapi ternyata di dalamnya penuh kemunafikan. Tetapi jika sifat ini
muncul sebagai akibat karena ia memiliki buah roh yakni buah Roh kudus, tentu sifat-sifat ini
adalah sifat yang asli.
Jadi orang yang punya dua sifat yang menunjukkan Kristus ini, yakni kesabaran dan kemurahan
sejatinya adalah orang yang dapat dikatakan sebagai orang yang baik. Dari sini akan kita lihat
bagian kaitannya dengan buah roh selanjutnya, yakni kebaikan.

##
-ἀγαθωσύνη (kebaikan)
Bagian ini masih merupakan bentuk sifat seseorang. Ia muncul sebagai sifat seseorang tidak
lepas dari dua sifatnya yang sebelumnya, yakni kesabaran dan kemurahan. Sifat ini adalah sifat
dari bentuk kebaikan. Dalam Bahasa Inggris bisa diterjemahkan sebagai Virtue, yakni dalam
bahasa Indonesia bisa menjadi „kebajikan“ atau bahasa Melayu sebagai „nilai murni“. Sifat ini
sangat dalam jika ia berada di dalam diri manusia.

##
-Πίστις (kesetiaan/iman)
Kata ini adalah konsep teologi Paulus yang sangat penting, yakni konsep mengenai iman dan
kesetian. Satu kata ini bisa diterjemahkan dengan dua kata dalam bahasa Indonesia: iman dan
setia. Dalam bahasa Inggris lebih menarik permainan penerjemahan katanya, yaitu: faith dan
faithful.
Orang yang setia adalah orang yang percaya bahwa apa yang ia yakini untuk ia menjadi setia
dapat tidak akan mengecewakannya atau dapat berhasil. Begitupun dengan orang yang beriman –
terutama kepada Tuhan – adalah pasti dan harus sebagai orang yang setia, yakni kepada Tuhan.

##
-πραΰτης (kelemahlembutan)
Sifat ini sebenarnya sulit bagi orang Yunani di zaman PB, terutama bagi para prajurit, karena
mereka harus garang! Dan hal itu sulit dilakukan. Tetapi Paulus bilang bahwa isi buah roh juga
sebab ia merupakan akibat dari isi buah roh selanjutnya, yakni penguasaan diri.

##
-ἐγκράτεια· (penguasaan diri)
Penguasaan diri adalah titik tertinggi karakter manusia. Artinya orang yang memiliki penguasaan
diri itu dapat mengendalikan diri. Ia tenang dan berkarisma, berkarakter, sehingga orang lain pun
merasa hormat dan takjub dengan seseorang yang memiliki hal ini.

##
-Buah roh bisa diterjemahkan sebagai dampak atau akibat dari roh, yakni dari memiliki Roh
Kudus yang diam di dalam diri kita sebagai orang Kristen.
-Buah roh ini adalah cerminan karakter Kristus.
-Tetapi ia tidak bisa muncul begitu saja, bagaikan buah dari pohon. Ia tidak langsung berbuah,
tetapi harus ditanam dan dirawat, barulah ia berbuah. Begitu juga dengan buah roh ini, ia harus
ditanam dalam diri kita dalam arti kita menerima Kristus dan mengundang Roh Kudus untuk
masuk dan diam di dalam diri kita, selanjutnya kita harus merawat hidup baru yang sudah kita
tanam itu dengan cara melatih diri kita dalam hidup menurut Firman Tuhan, maka pastilah hidup
kita akan berbuah dengan Buah Roh.
-Jadi, tanamlah buah roh, latihlah diri kita untuk terus dikuasai oleh Roh Kudus, agar kita
semakin dan terus mencerminkan Kristus!
Amin! Soli Deo Gloria!

JADILAH MANUSIA YANG BERGUNA


Markus 7:1-23

* ‫( خير الناس أنفعهم للناس‬khoirunnas anfa'uhum linnas) -- "Sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi manusia lain"
* orang harus - anfa'uhum linnasi - berguna untuk orang (lain)!
* Maka orang yang baik harus benar-benar dapat memberikan kontribusi atau manfaat bagi
orang lain.
* untuk membuat orang lain hidup! Memanusiakan manusia !
* manusia seharusnya menjadi makhluk untuk membuat orang lain menjadi manusia!
(Memanusiakan manusia )
* Peribahasa Minahasa, oleh Sam Ratulangi (dalam Rp 20.000) Si tou timou tumou tou ! (the
living lives to make live the other livings)
* Jadi hidup / manusia harus membuat orang lain hidup.
* Seorang manusia berguna untuk orang lain!

* Tapi sebaliknya kita hanya menjadi seperti pepatah Latin: Homo homini socius ! Manusia
adalah serigala bagi orang lain!
* Bill Maher ( Religulous ) - Menjadi religius terkadang seperti konyol.
*Mengapa? Karena terkadang ada orang "religius" yang konyol/ridiculous
* religius tetapi mengesampingkan kemanusiaan ( kemanusiaan )!
* religiusitas bukan spiritualitas!
* Ada begitu banyak kasus sehingga orang-orang sangat religius! Tapi lupakan tentang
kemanusiaan!
* (ceritakan pengalaman saya dengan satu orang [Daniel Taliwongso]: yang mengatakan bahwa
Yesus juga mengajarkan tentang kebencian menurut tafsirnya dalam Matius 23 tentang Yesus
yang mengkritik orang Farisi dan Ahli Taurat)
* Ini terjadi jika kita hanya menjadi religius tetapi membenci orang lain!

* Aku katakan: Memang  manusia adalah untuk Tuhan,


* Tapi Tuhan bukan untuk (kepentingan) orang!
* Kasus dalam Injil tentang Hari Sabat: Sabat dibuat untuk orang-orang, bukan orang untuk hari
Sabat (Markus 2:27)
* Agama untuk orang (kebaikan), bukan orang untuk agama!
###
* Jadi  Orang-orang memperbudak Tuhan; tapi
 Orang juga diperbudak oleh Agama!
* Dengan alasan agama dan religiusitas  Kita membenci orang lain!
* Saya tidak suka / Benci dia, atau benci dia, atau mereka karena mereka bukan : Pantekosta,
Lutheran, Katolik, Ortodoks, Advent, Reformasi, dll karena mereka tidak seperti saya, seperti
yang saya percayai, seperti apa yang saya ingin!
* ingat: Kebencian melawan cinta kasih! Ajaran utama Yesus adalah tentang cinta kasih!
* Ingat kasus Ahok dulu? Atau beberapa peristiwa2 sejarah yang mengatasnamakan agama untuk
pembunuhan.
* Beberapa orang menggunakan alasan di balik agama untuk membuat tuduhan mereka benar!
###
* Di zaman Yesus juga ada beberapa orang Yahudi (tetapi tidak semuanya) yang: memperbudak
Tuhan tetapi diperbudak oleh agama dan religiusitas.
*Mengapa? Karena mereka salah menafsirkan Kitab Suci!
* Taurat diterjemahkan sebagai “Hukum yang sedang memperbudak”
* Tetapi Yesus melalui ajaran-Nya, termasuk teks kita hari ini, menunjukkan: Sisi kemanusiaan
dari Taurat
* (Jelaskan tentang Torah Lisan: Pagar Hukum)
###
Orang Yahudi sangat mengagungkan tradisi. Seperti kebanyakan suku bangsa Indonesia.
Tradisi ini, yang biasanya dikaitkan dengan Torah Lisan, bercampur dengan ibadah.
Ketika Yesus membiarkan murid-muridnya tanpa mencuci tangan sebelum makan, orang Yahudi
lainnya menganggap itu najis. (exp. Netilat Yadayim )
Ini berbeda dengan cara pandang mereka , kebiasaan mereka yang selalu melakukan
pembersihan lahiriah sebagai kebiasaan.
###
Sebenarnya ada motif terselubung di balik kedatangan mereka dari Yerusalem ke tempat dimana
Yesus berada saat itu.
Sebagian orang Yahudi datang untuk mencari kesalahan Yesus (Markus 7: 1-5).
Karena itu, Yesus dengan keras menegur mereka.
Demi kemunafikan, mereka rela mengabaikan perintah Tuhan (Markus 7: 6-8).
Mereka berpikir bahwa ketika mereka mempersembahkan korban kepada Tuhan, mereka tidak
perlu memperhatikan orang tua mereka (Markus 7: 9-13).
Sebagian orang Yahudi itu mengganti kemurnian moral dengan urusan seremonial.
Yesus menjelaskan bahwa makanan yang berasal dari luar tidak mencemari hati.
Kenajisan hati yang sejati disingkirkan melalui perkataan dan perbuatan jahat (Markus 7: 14-23).

* Yesus tidak menentang Taurat, yang merupakan ajaran tentang Tuhan, tetapi Dia menentang
tradisi yang bertentangan dengan Taurat itu sendiri, termasuk hal-hal yang bertentangan dengan
kemanusiaan!
###
Tuhan mengetahui kejahatan yang ada di dalam hati kita, meskipun itu ditutupi dengan sikap
atau perkataan yang baik.
* Tradisi dan adat istiadat tidak sepenuhnya salah.
* Tapi kebenaran Tuhan jauh melampaui tradisi dan kebiasaan manusia.
* Kebiasaan dan tradisi harus didasarkan pada Firman Tuhan.
* Tuhan ingin hati kita lebih dekat dengan-Nya.
* Dengan demikian, hati kita akan dipenuhi dengan hal-hal yang mengutamakan Tuhan.
###
* Hubungan kita tidak melulu dengan Tuhan, tetapi juga dengan manusia
* Banyak sekali orang yang menganggap dirinya: dekat dengan Tuhan, saleh, berdoa sepanjang
waktu, taat, banyak berdoa
* Tapi mengabaikan hubungan dengan orang lain: urusan seremonial, benci orang lain, dendam
pada orang lain!
###
* Jangan lupa: Teroris merasa bahwa mereka adalah orang yang paling dekat dengan Tuhan,
tetapi mereka membenci orang lain!
* Karena itu, gereja harus memegang teguh integritas dalam hidup.
* Semua perkataan, tingkah laku, takwa kita harus dilakukan dari hati yang setia, pasrah dan rela
melakukan kehendak Tuhan.
* Maka kita dapat mewujudkan kehidupan integritas.

Amin! Soli Deo Gloria!

KRISTUS SUMBER SYUKUR


1 Korintus 1:4-9

*Dari gambar ini, apa yang kita lihat?

*Negatif:
-Pesimis
-Tak Berpengharapan
-Mengeluh
*Positif:
-Optimis
-Berpengharapan
-Syukur

##

-Manusia melihat dari dua sisi

-Tetapi,…
-Sebab, seperti kata pepatah: “Man is a creature of no satisfaction”
-Pepatah gaul juga mengatakan: Banyak kerjaan Ngeluh, gak ada kerjaan Jenuh -- #Orang
-Tapi sebenarnya: it is not happiness that brings us gratitude. It is gratitude that brings us
happiness

##
Paulus mengatakan dalam 1 Kor 1:4-9
4Aku senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan-ku karena kamu atas kasih karunia Tuhan yang
dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. 
5Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan
dan segala macam pengetahuan, 
6sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. 
7Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun sementara kamu menantikan
penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. 
8Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. 
9Tuhan, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan
kita, adalah setia.
##
-1:4 Ευχαριστῶ τωŽ͂ͅ ΘεωŽ͂ͅ <μου> πάντοτε, περὶ ὑμῶν ἐπὶ τηŽ͂ͅ χάριτι τοῦ Θεοῦ τῇ δοθείσῃ ὑμῖν ἐν
ΧριστωŽ͂ͅ Ἰησοῦ,
-Aku mengucap syukur kepada Tuhan-ku senantiasa, atas kalian karena kasih karunia Tuhan
yang telah (Ia) berikan (kepada) kalian di dalam Kristus Yesus,
-Syukur  ‫( شكر‬şkr)  thanks, gratitude, recognise, return, render
- ‫( شكرا‬şukran)  Terima kasih
-Aku mengucap syukur  Ευχαριστώ  Evkháristos  Ev (baik) + Kharis (karunia) 
Terima kasih
-Ucapan Syukur  Sadar benar dan berterima kasih bahwa semua yg ada hanya Karunia Tuhan
yang baik adanya!

##
-Pepatah lain mengatakan: Yesterday is history. Tomorrow is a mystery. But today is a gift.
That’s why they call it the present.

##
-Gereja di Korintus memiliki Persoalan dan Pergumulan
-Ada Perpecahan dalam Tubuh Gereja
-Namun…
-Paulus mengajak untuk bersyukur
-Syukur dalam Kristus adalah kunci menghadapi segala masalah

##
Apa yang dapat kita pelajari di sini:
-Tuhan telah memilih gerejaNya
Namun Tuhan tidak berjanji hidup tak akan sulit
Hidup akan ada (berbagai) persoalan
Tetapi…
Bersyukurlah kepada Tuhan dalam segala keadaan
(Corona di Indonesia – Keadaan memang sulit, tapi kita harus terus bersyukur, Tuhan pasti beri
jalan)

##
-Syukur memberi rasa cukup
-Syukur memberi rasa tenang
-Syukur memberi rasa lega
-Syukur memberi rasa penghiburan

“Ketika kita berbeban, tak mampu, bersyukurlah, maka beban kita akan ringan!”

##
…JANJI TUHAN…

Tak pernah Tuhan janji


Hidupku takkan berduri
Tak pernah Dia janji
Lautan tenang
Tetapi Dia berjanji ‘kan selalu sertaku
Dan menuntun
Jalan hidupku s’lalu

Reff.
JanjiNya Dia atur langkahku
Janjinya Dia pegang tanganku
Ku bersyukur
Tuhan s'lalu p'liharaku... u.. u..
Ku tahu satu kali
Awan gelapkan berlalu
Sang surya bersinar
Dengan megah
Dan bulan dan bintang
Menampakkan wajahNya
Haleluya
Tuhan puaskan jiwaku

##
Dari gambar ini kita belajar:

- … bahwa: It’s all about perspective!


-Berpikirlah positif – Teruslah bersyukur!!

##
-1 Tesalonika 5:18 --- “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”

Amin! Soli Deo Gloria!

Anda mungkin juga menyukai