Tugas Han Kelompok Fix
Tugas Han Kelompok Fix
KELOMPOK 10 KELAS C :
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Deskipsi Singkat
Di dalam Bab ini akan dibahas tentang peristilahan pengertian dan
karakteristik, eksistensi AUPB dalam Negara Hukum di Indonesia, dan catur fungsi
AUPB dalam Negara Hukum di Indonesia.
1.1.2 Relevansi
Dengan mempelajari Asas – asas Umum Pemerintahan yang Baik, mahasiswa
dapat memahami yang dimaksud dengan Asas – asas Umum Pemerintahan yang Baik,
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang PTUN, mengenai Asas – asas Umum
Pemerintahan yang Baik, dan Undang Undang Nomor 30 tahun 2014 Tentang
Administrasi Pemerintahan
1.1.3 Kompetensi
1. Standar Kompetensi
Pada akhir semester, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menguraikan
batasan dan ruang lingkup Asas – asas Umum Pemerintahan yang Baik.
2. Kompetensi Dasar
Dengan mempelajari Asas – asas Umum Pemerintahan yang Baik mahasiswa
mampu :
a. Menjelaskan pengertian Asas – asas Umum Pemerintahan yang Baik.
b. Menguraikan berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai sumber-sumber hukum yang mengatur tentang pelaksanaan Asas –
asas Umum Pemerintahan yang Baik.
Sebagai negara hukum modern, eksistensi hukum tidak tertulis dan AUPB
tersebut secara juridis-konstitusional telah memperoleh jaminan dalam Penjelasan
UUD 1945, sehingga AUPB sebagai hukum tidak tertulis memiliki derajat yang
sama dengna hukum tertulis sebagai kaidah hukum. Karena itu hakim peradilan
utamanya hakim peradilan adminitrasi, seharusnya terikat dan dapat menjadikan
AUPB sebagai patokan atau dasar dalam menilai tindakan Badan/Pejabat
administrasi Indonesia, sebagaimana halnya Badan/Pejabat Tun juga terikat
secara juridis-konstitusional terhadap AUPB sebagai bagian dari hukum tidak
tertulis.
Fungsi AUPB sebagai patokan, pegangan, arahan, dan dasar bagi hakim
peradilan adminstrasi dalam menilai atau membatalkan suatu keputusan yang
dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN, menurut Petunjuk Pelaksanaan (JukLak)
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 052/Td.TUN/III/1992, hanya
dimungkinkan dimasukkan dalam pertimbangan hukum suatu putusan, dengan
menyebutkan asas mana dari AUPB tersebut yang dilanggar, sedangkan di dalam
diktum putusan tidak boleh dimasukkan.
1.3.1.Rangkuman
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11891/h.%20bab%20IV.pdf?
sequence=6&isAllowed=y
Feriardi, "Penerapan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB) Dalam Peraturan Menteri
Eenergi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2012 Tentang PenetapanKawasan Bentang Alam
Karst", diakses dari
https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5745/Skripsi_Fe
riardi_13410077.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwjiwd3Dq6vbAhXDN48KHdrLCq0QFjAEegQIAxAB&usg=AOvVaw1TS4-
jAS9Zool3KS6pJyXp, pada tanggal 29 Mei 2018 pukul 21.30