Makalah B. Indo Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Makalah B. Indo Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Mata Kuliah :
Bahasa indonesia
Dosen Pengampu :
Jamiatul Hamidah, M.Pd
Disusun Oleh
Kelompok 4
BAB IV SIMPULAN..........................................................................25
DAFTAR PUSTAKAN
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil
pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan
pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah
peneliti dalam penggunaan sumber daya (uang, alat, bahan) yang digunakan dalam
penelitian.1,2
Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu
didukung atau ditolak oleh pembaca. Ini adalah konsekuensi sifat keterbukaan ilmu
pengetahuan. Karena itu karya ilmiah harus memenuhi sistematika yang sudah
dibakukan supaya tidak sulit dalam mempelajarinya. Sifat penting karya ilmiah adalah
tulisan kekal hingga dapat dibaca oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Untuk itu,
karya ilmiah harus ditulis dengan sebaik- baiknya, dan diupayakan tanpa kesalahan.
BAB II
TINJAUAN UMUM KARYA ILMIAH
Suatu karya ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang dengan memenuhi kaedah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Terdapat berbagai jenis
karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, artikel
jurnal,yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menutut
metodelogi penulisan yang baik dan benar. Menurut Arifin (2003:1) karya ilmiah
dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi.
Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah yaitu, mengemukakan kebenaran melalui
metodenya yang sistematis, metodelogis dan konsisten. Jika dihubungkan dengan hakikat
ilmu, karya ilmiah mempunyai fungsi sebagai penjelasan ( explanation), ramalan (prediction)
dan kontrol (control).
Penjelasan, karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui, tidak
jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya. Ramalan, karya ilmiah dapat membantu
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang. Kontrol,
karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar
tidaknya suatu pernyataan.
Menulis karya ilmiah memerlukan sekurang-kurangnya empat syarat, yaitu motivasi dan
disiplin yang tinggi, kemampuan mengolah data, kemampuan berpikir logis (urut) dan
terpadu (sistematis), dan kemampuan berbahasa. Berbeda dengan tulisan fiksi, karya ilmiah
bersifat formal sehingga harus memenuhi beberapa yaitu lugas tidak emosional, logis, efektif
dan efisien.
Makalah adalah karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah
dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Kertas kerja, seperti halnya makalah
adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja ditulis, misalnya untuk disajikan dalam
suatu seminar atau lokakarya.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didiukung oleh data dan fakta empiris-
objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan
laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Tesis adalah karya tulis
ilmiah ynag sifatnya lebih mendalam dibandingkan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Disertasi adalah karya tulias ilmiah
yang mengmukaakna suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan
fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci.
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Sistematika karya ilmiah adalah urutan letak bagian-bagian karya ilmiah, bagian mana
yang harus didahulukan dan bagian yang harus dikemudiankan. Secara garis besar,
bagian yang diletakkan di bagian depan biasa kita sebut dengan bagian awal, kemudian
bagian inti karya ilmiah dan bagian penutup.1
Secara garis besar karya ilmiah dikelompokkan menjadi dua macam yaitu yang disusun
berdasarkan hasil penelitian kuantitatif dan hasil kualitatif.
Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas : Halaman Sampul Halaman Judul
Lembar Persetujuan :
Abstrak
Prakarta Daftar
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
2.1 .......
2.2 ........
Tempat Penelitian
Waktu Penelitian
Etika Penelitian
Deskripsi Data
Pengujian Hipotesis
BAB V PEMBAHASAN
5.1 ......
5.2 ......
BAB VI PENUTUP
Simpulan
Saran
Penjelasan secara ringkas isi tiap-tiap bagian tersebut adalah sebagai
berikut.
atau disertasi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang perguruan
tinggi, nama universitas, fakultas, jurusan dan waktu (bulan, tahun) lulus ujian.
Semua huruf dicetak dengan huruf kapital, dengan komposisi dan tata letak tiap-
tiap bagian diatur secara simetris, rapi dan serasi.ukuran huruf (font size) yang
digunakan antara 12-16 point, jenis huruf konsisten (misalnya Times New Romans,
Halaman Judul
Halaman judul terdiri atas dua halaman. Halaman pertama berisi dan
berformat sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar kedua memuat
(1) Judul karya ilmiah secara lengkap diketik dengan huruf kapital, (2) teks karya
ilmiah ditujukan untuk...., (3) nama dan nomor induk mahasiswa, diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM, (4) nama lengkap institut,
fakultas dan jurusan diketik dengan huruf kapital, dan (5) bulan (diketik dengan huruf
1
kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian.
Lembar Persetujuan
lembar persetujuan lembar pembimbing adalah 1) teks Tesis oleh... ini telah
disetujui untuk diuji, 2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP)
Lembar pengesahan kedua adalah lembar persetujuan yang berisi pengesahan oleh
para penguji, ketua jurusan dan dekan, pengesahan ini diberikan setelah diadakan
di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Namapenulis diketik dengan jarak
spasi dari kata abstrak, ditepi kiri dengan urutan : nama diakhiri titik, tahun lulus
diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecualihuruf
1,2
pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik.
Kemudian diikuti dengan kata karya ilmiah, tesis atau disertasidiakhiri dengan
koma, diikuti oleh nama jurusan, fakultas, universitas/ institut, diakhiri dengan titik.
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan paling bawah teks
abstrak. Jumlah kata kunci antara tiga sampai lima buah. Kata kunci diperlukan untuk
komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan dengan
Teks abstrak disajikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Inggris
secara padat intisari, yang mencakupi latar belakang, masalah yang diteliti, metode
yang digunakan, hasil yang diperoleh dan simpulan. Teks abstrak diketik dengan jarak
spasi tunggal, dengan panjang maksimal satu halaman kuarto atau 250-300 kata. 3
terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu peneliti untuk dapat
Daftar Isi
Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab dan judul subsub
bab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua
judul bab diketik dengan huruf kapital, judul sub bab dan subsub bab dengan huruf
1
kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata utama.
Daftar Tabel
Lembaran daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan
penelitian. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.
Jarak antar baris judul tabel diketik dengan spasi ganda, sedangkan judul tabel yang
memerlukan lebih dari satu baris, jarak antar baris diketik dengan spasi tunggal. 1
Lembar daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan
karya ilmiah, nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran daftar
tabel.1
Daftar Lampiran
Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran pada karya ilmiah. Daftar lampiran
ini tidak meneruskan urutan halaman karya ilmiah. Masing- masing mempunyai
Contoh : lampiran 1. 1
padat tentang area yang akan diteliti, mengupas ide-ide secara keseluruhan yang
b) Perumusan masalah
c) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus, sehingga
d) Manfaat penelitian
karya ilmiah.
e) Hipotesis
hipotesis nol atau alternatif, tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil
f) Definisi Operasional
a. Variable penelitian
b. Definisi operasional
c. Cara ukur
d. Hasil ukur
e. Skala ukur
yang diketahui atau belum diketahui termasuk teori dan model yang
g) Hipotesis
hipotesis nol atau alternatif, tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil
h) Definisi Operasional
f. Variable penelitian
g. Definisi operasional
h. Cara ukur
i. Hasil ukur
j. Skala ukur
Tinjauan pustaka merupakan suatu analisis dan sintesis terhadap sumber-sumber yang
diketahui termasuk teori dan model yang relevan sebagai pendekatan untuk
penyelesaian masalah dan menjawab tujuan penelitian. Penelitian-penelitian yang
dirujuk harus mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Rangkuman
dari tinjauan pustaka dituangkan dalam kerangka teori. Pada pemaparan rujukan yang
b) Sampel/partisipan
kebijakan.
Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat kerangka teori
Metode Penelitian1,3
eksperimen dan eksperimen. Harus diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan
dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan
gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan dihitung
dengan menggunakan formula /rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan
metode pemilihan sampel. Pada bagian ini juga ditulisakan cara penghitungan dan
Tempat Penelitian1,3
tempat tersebut.
Waktu Penelitian1,3
Waktu penelitian (hanya ada pada proposal) terdiri dari waktu persiapan,
chart”.
Uraian tentang resiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan
etik yang dipakai. Juga diuraikan bagaimana memperoleh persetujuan dari calon
responden dan persetujuan dari komite etik dan responden. Alat Pengumpul Data 1,3
rinci.
Bagian ini menguraikan bagaimana data yang terkumpul akan diolah dan
Hasil merupakan bagian yang utama dalam karya ilmiah, namun biasanya
merupakan bagian yang paling ringkas yang disajikan dalam bentuk teks, tabulasi
a) Pengantar Bab
Pembahasan 1,3
Hasil penelitian yang sudah dibahas ditinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi
sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka.
a) Pengantar bab
Menjelaskan tentang isi / kontens bab ini secara singkat, cukup satu
paragraf
baru. Tiap pernyataan tersebut harus dijelaskan, dan didukung oleh literatur
yang sudah dibahas pada tinjauan pustaka.
c) Keterbatasan penelitian
Penutup
sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan
yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan haisl penelitian yang
dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat
tersebut.
induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih ditonjolkan dalam
pernelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut sifat dan bentuk laporannya.
Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang
a. Bagian awal1,3
Halaman sampul
Halaman judul
Abstrak
Prakarta Daftar
Daftar gambar
Daftar lampiran
b. Bagian inti1,3
bagian inti :
BAB I PENDAHULUAN
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Kerangka teoritis
Kegunaan penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
pustaka
Pernyataan keaslian
tulisan Lampiran
Riwayat hidup
Unsur-unsur yang harus ada pada bagian ini sama dengan yang ada pada
bagian awal penelitian kuantitatif. Susunan unsur-unsur dan isi uraiannya juga
sama.
Bab I Pendahuluan
Bab pendahuluan berisi wawasan umum tentang arah penelitian yang
dilakukan. Dengan pendahuluan ini pembaca dapat mengetahui konteks atau latar
belakang penelitian, fokus penelitian,tujuan penelitian dan kegunaan penelitian.
ilmiah yang menyebabkan fenomena tersebut perlu dipelajari atau diteliti. Selain
itu, pada latar belakang dijelaskan berbagai filosofi yang mendasari fenomena
tersebut perlu dipelajari. Pada bagian ini juga peneliti menceritakan berbagai isu
dan gambaran fenomena yang akan diteliti dengan ditunjang data kualitatif dari
hasil pra penelitian. Dituliskan juga alasan pemilihan daerah atau area penelitian.
Pada bagian akhir menjelaskann landasan filosofis kenapa fenomena tersebut perlu
pendekatan tersebut.
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian memuat deskripsi tujuan umum dan tujuan khusus dari
yang berasal dari tinjauan teoritis dan tinjauan empiris (hasil-hasil penelitian terkait
dengan fenomena yang akan diteliti). Kedua sumber tinjauan tersebut harus
menggambarkan berbagai isu yang terkait dengan fenomena yang akan diteliti.
Literatur teoritis membahas berbagai konsep dan teori yang melandasi fenomena
empiris membahas kritisi hasil-hasil penelitian sebelumnya baik yang berasal dari
penelitian kualitatif dan yang berasal dari penelitian kuantitatif relevan dengan
fenomena yang akan diteliti. Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam
kerangka teori.
Kegunaan penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat penelitian dilakukan bagi
dengan tujuan penelitian dan adekuat untuk dapat menjawab atau menyelesaikan
fenomena atau topik yang diteliti. Jika peneliti menggunakan suatu pendekatan
tahapan penelitiannya. Pada bab ini harus dicantumkan alasan pemilihan metode
Rekruimen partisipan
Etika penelitian
dituliskan jika ada teoritikal yang mendasari pengumpulan data tersebut. Tahapan
pengumpulan data harus diuraikan secara rinci.
mengumpulkan data penelitiannya antara lain tape recorder, video dan catatan
lapangan.
misalnya sebutkan cara atau metode siapa yang digunakan untuk mengolah dan
lain analisis tema ditulis dalam bentuk skema dan narasi dari
Bab IV Pembahasan
b. Keterbatasan penelitian
Dibuat sesuai dengan konteks yang dihasilkan dari hasil atau temuan
Bab V Penutup
d. Bagian akhir
dari :
disebutkan dalam teks. Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebutkan daftar
yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh peneliti, baik yang dirujuk
ditulisnya tidak merupakan hasil pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
Lampiran
lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan
nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di bagian kanan atas
bidang pengetikan.
2) Informed consent
Riwayat hidup
lahir, riwayat pendidikan dan pekerjaan serta artikel yang pernah dipublikasikan
SIMPULAN
adalah agar gagasan penulis itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh
pembaca.
adalah urutan dalam meletakkan bagian-bagian karya ilmiah, bagian mana yang
Rineka Cipta.
http://fornests.blogspot.com/2009/04/menulis -karya-ilmiah-oleh-harry-
Aksara.