Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

RELAKSASI AUTOGENIK

Disusun Oleh :

MELI DYAH PANGESTI (116053)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES TELOGOREJO SEMARANG

2020
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan Relaksasi autogenik


yang dilakukan Relaksasi autogenik adalah relaksasi yang bersumber dari
diri sendiri berupa kata kata/ kalimat pendek ataupun pikiran
yang bisa membuat pikiran temtram

Nama Pasien : Tn. N


Diagnosa Medis : Diabetes melitus
Tanggal tindakan: -

2. Diagnosa Keperawatan Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan (D.0055)

3. Tujuan Tindakan a. Memberikan perasaan nyaman


b. Mengurangi stres, khususnya stess ringan / sedang
c. Memberikan ketenangan
d. Mengurangi ketegangan
4. Prinsip-prinsip tindakan dan Menghilangkan kecemasan
rasional
5. Analisa Tindakan a. Tahap Pre Interaksi
1) Persiapan pasien
a) Memberitahu dan menjelaskan kepada
pasien dan keluarga mengenai tindakan yang
akan dilakukan.
2) Persiapan lingkungan
a) Atur lingkungan senyaman dan setenang
mungkin agar pasien mudah berkonsentrasi
b. Tahap Orientasi
1) Salam terapeutik dan memperkenalkan diri.
2) Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan
tempat tanggal lahir pada gelang)

3) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan


dilakukan

4) Menanyakan kesiapan klien

5) Menjaga privasi

6) Mencuci tangan

c. Tahap Kerja

1) Pilihlah kata/kalimatyang dapat membuat pasien


merasa tenang seperti “astagfirullah”jadikan
kata/kalimat tersebut sebbagai “mantra” untuk
mencapai kondisi rileks

R : agar pasien bisa memberikan afirmasi positif


pada dirinya sendiri

2) Atur posisi pasien senyaman mungkin

R : agar pasien merasa rileks

3) Tutup mata secara perlahan lahan

R : agar pasien bisa berkonsentrasi penuh

4) Instruksikan pasien untuk melemaskan seluruh


anggota ubuh dari kepala, bahu, punggung, tangan
sampai kaki secara perlahan lahan.

R : utuk mengurangi ketegengn yaang dirasakan


pasien

5) Instruksikan pasien untuk menarik nafas secara


perlahan : tarik nafas mellui hidung dan buang nafas
melalui mulut lakukan sebanyak 3 kali

R : agar pasien merasa rileks dan nyaman

6) Pada saat menghembuskan nafas melalui mulut,


ucapkan dalam hati “mantra” tersebut

R : untuk memberikan afirmasi positif pada dirinya


sendiri

7) Lakukan berulang kali selama 10 menit, bila fikiran


melayang maka fokuskan kembali pada kata kata
“mantra” tadi

R : agar konsentrasi semakin meningkat

8) Bila dirasakan sudah nyaman atau rileks, tetap


duduk tenang dengan mata masih tertutup untuk
beberapa saat

R : untuk memberikan ketenangan

9) Buka mata secara perlahan sambil merasakan


kondisi rileks

R : agar pasien lebih merasa rileks dan nyaman

10) Lakukan sebanyak 2-3 kali untuk mendapat hasil


yang optimal

R : untuk mendapatkan hasil yang optimal

d. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Melakukan evaluasi tindakan
3) Membereskan dan membersihkan alat
4) Berpamitan
5) Mencuci tangan
6) Dokumentasi

e. Dokumentasi
1) Tanggal, jam dan nama terang
2) Respon klien terhadap prosedur

6. Bahaya yang mungkin a. Jika klin tidak bisa berkonsentrasi maka terapi
terjadi akibat tindakan akan gagal
tersebut dan cara
pencegahan
7. Hasil yang didapat dan a. Klien merasa rileks
makna b. Stess berkurang
c. Kebutuhan tidur klien terpenuhi
8. Identifikasi tindakan Intervensi : Dukungan tidur (I.05174)
keperawatan lainnya yang
Tindakan :
dapat dilakukan untuk
mengatasi 1) Identifikasi pola aktifitas dan tidur
masalah/diagnose tersebut
2) Identifikasi faktor penggangu tidur (fisik dan / psikologis)

3) Modifikasi lingkungan

4) Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

5) Ajarkan relaksasi otot autogenic

9. Evaluasi diri tentang a. klien tampak tenang


pelaksanaan tindakan b. ekspresi wajah klien tidak nampak tegang
tersebut c. tanda tanda vital : tekanan darah dan nadi dalam
batas normal
REFERENSI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia.
Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta : DPP PPNI
Mubarak, Wahit Iqbal. (2014). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia (Teori dan
Aplikasi dalam Praktek). Jakarta: EGC
Nurhayari, istiana dkk. (2018). Pengaruh relaksasi autogenik terhadap insomnia pada
penderita hipertensi di RSD bagas waras klaten.
http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index Jurnal Keperawatan
Respati Yogyakarta, 5(3), September 2018, 444-450

Anda mungkin juga menyukai