BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Hasil Pengkajian Data di Keluarga
(Sie media penyuluhan)
2. Hasil Pengkajian Data Kuisioner Covid-19 Di Keluarga
Dari hasil pendataan 30 keluarga binaan dengan jumlah anggota keluarga 112 individu,
seluruh anggota keluarga sudah diberikan kuisioner mengenai pengetahuan, risiko dan upaya
pencegahan COVID-19. Dari hasil kuisioner tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:

PENGETAHUAN TERKAIT COVID-19

Siapa saja yang berisiko terinfeksi COVID- Jumlah YA Persentase TIDAK Persentase
19?
Orang yang bepergian di daerah di mana virus 112 101 90.2 % 11 9.8%
COVID-19 ada
Orang yang dalam 14 hari sebelum 112 99 88.4% 13 11.6%
muncul gejala melakukan perjalanan
dari negara
terjangkit
Anggota keluarga, rekan kerja yang kontak 112 104 92.9% 8 7.1%
erat dengan orang COVID-19
Petugas kesehatan yang merawat pasien 112 105 93.8% 7 6.3%
COVID-19
Lanjut usia dan orang-orang dengan 112 100 89.3% 12 10.7%
kondisi medis yang sudah ada
sebelumnya (seperti diabetes, tekanan
darah tinggi dan penyakit
jantung) lebih rentan untuk menad sakit parah
Bagaimana seseorang bisa terinfeksi
COVID-
19?
Melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau 112 107 95.5% 5 4.5%
mulut pada saat batuk atau bersin
Menyentuh benda yang sudah terkomentasi 112 105 93.8% 7 6.%
dengan droplet tersebut, lalu orang itu
menyentuh mata, hidung, atau mulut
Berapa lama waktu yang diperlukan sejak
tertular/terinfeksi hingga muncul gejala
COVID- 19?
Waktu yang diperlakukan sejak 112 102 91.1% 10 8.9%
tertular/terinfeksi hingga muncul gejala
diperkirakan antara 1-14 hari
Lebih dari 14 hari 112 105 93.8% 7 6.3%
Apa saja gejala COVID-19?
Demam 112 104 92.9% 8 7.1%
Batuk kering 112 105 93.8% 7 6.3%
Sesak napas 112 99 88.4% 13 11.6%
Pilek 112 103 92.0% 9 8.0%
Sakit tenggorokan 112 89 79.5% 23 20.5%
Nyeri dada 112 66 58.9% 46 41.1%
Mata merah 112 82 73.2% 30 26.8%
Kelelahan 112 65 58.0% 47 42.0%
Diare 112 73 65.2% 39 34.8%
Nyeri otot 112 81 72.3% 31 27.7%
Sakit kepala 112 100 89.3% 12 10.7%
Kehilangan indera penciuman dan peraba 112 111 99.1% 1 9%
Bagaimana cara mencegah COVID-19?
Jaga jarak Anda dengan orang lain minimal 1 112 112 100.0% 0 0%
meter
Memakai masker standar 112 112 100.0% 0 0%
Rajin mencuci tangan 112 110 98.2% 2 1.8%
Hindari menyentuh wajah sebelum cuci tangan 112 110 98.2% 2 1.8%
Sering membersihkan permukaan benda yang 112 109 97.3% 3 2.7%
sering disentuh

TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19

PERTANYAAN Total YA Persentase TIDAK Persentase

Saya sering mencuci tangan pakai sabun dan air 112 94 83.9% 18 16.1%
mengalir atau hand sanitizer
Saya mandi atau langsung cuci pakaian setelah 112 109 97.3% 3 2.7%
dari luar rumah
Saya selalu keluar rumah menggunakan masker 112 111 99.1% 1 9%
berstandar
Saya menghindari kontak fisik dengan orang 112 97 86.6% 15 13.4%
yang memiliki gejala
Saya menerapkan etika batuk (menutup mulut 112 103 92.0% 9 8.0%
dengan lengan)
Saya menjaga peningkatan imunitas tubuh 112 106 94.6% 6 5.4%
dengan asupan vitamin dll.
Saya menaga jarak minimal 1 meter 112 110 98.2% 2 1.8%
Saya menyediakan makanan keluarga dengan 112 112 100.0% 0 0%
makanan bergizi
Saya minum yang cukup 112 83 73.2% 30 26.8%
Saya berolahraga minimal 30 menit sehari 112 111 99.1% 1 9%
Saya istirahat cukup 112 87 77.7% 25 22.3%
Saya berjemur di pagi hari 112 108 96.4% 4 3.6%
Saya selalu menjaga emosi positif, pikiran 112 72 64.3% 40 35.7%
positif, sipiritual positif

RISIKO DAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19

PERTANYAAN Jumlah YA Persentase TIDAK Persentase
Pernah kontak dengan pasien/keluarga 112 1 9% 111 99.1%
dengan
positif COVID-19
Dalam 14 hari terakhir Bapak/Ibu? 112 1 9% 111 99.1%
Saudara baru datang dari perjalanan ke
luar negeri atau luar
kota
Dalam 7 hari terakhir Bapak/Ibu/Saudara 112 2 1.8% 110 98.2%
pernah mengalami demam, batuk, pilek, dan
sesak
napas
Termasuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 112 1 9% 111 99.1%
Terkonfirmasi COVID-19 112 1 9% 111 99.1%
Pernah melakukan tes pemeriksaan rapid tes 112 12 10.7% 100 89.3%
Pernah melakukan tes pemeriksaan swab tes 112 4 3.6% 108 96.4%
Pernah dirawat/isolasi karena terkonfirmasi 112 1 9% 111 99.1%
COVID-19
Pernah menunjukkan hasil rapid tes reaktif 112 2 1.8% 110 98.2%
Pernah menunjukkan hasil swab tes positif 112 1 9% 111 99.1%
Pernah mengalami isolasi di rumah 112 1 9% 111 99.1%
Pernah mendapat sosialisasi tentang 112 48 42.9% 64 57.1%
pencegahan COVID-19 di keluarga
3. Hasil Analisis Masalah Di Keluarga Binaan
a. Jurusan Kebidanan

No Masalah Intervensi

Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan penyuluhan

1 yang telah dikaji sebanyak 5 ibu hamil (16,65%) pentingnya penggunaan KB
kehamilan keempat dan sebanyak 1 ibu hamil (3,33%)
kehamilan kelima
Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Memberikan penyuluhan
2 Petang yang telah dikaji sebanyak 16 ibu hamil terkait pencegahan
(53,33%) tidak mengetahui cara pencegahan komplikasi kehamilan
komplikasi kehamilan

b. Jurusan Keperawatan

No Masalah Intervensi

Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan penyuluhan dan

yang telah dikaji sebanyak seluruh keluarga (100%) edukasi tentang bahaya
1
dengan rata rata 1-2 orang tidak mengetahui bahaya merokok
merokok
Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan penyuluhan dan
yang telah dikaji sebanyak 25 keluarga (83.33%) edukasi tentang bahaya
2
terdapat anggota keluarga yang minum minuman minuman beralkohol
beralkohol
Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan penyuluhan dan
yang telah dikaji sebanyak 5 keluarga 1(6.67%) ada edukasi tentang
yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti maag, penatalaksanaan dan
3
hipertensi dan diabetes. pencegahan penyakit kronis

c. Jurusan Keperawatan Gigi

No Masalah Intervensi

Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Petang Diberikannya Penyuluhan

yang telah dikaji didapatkan seluruh keluarga (100%) yang berkaitan dengan
1
dengan rata rata 1-2 orang tidak mengetahui bahaya Bahaya Merokok bagi
merokok kesehatan gigi dan mulut
Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan penyuluhan
yang telah dikaji sebanyak 12 keluarga (40,00%) Bahayanya mengkomsumsi
2
terdapat anggota keluarga yang mengkomsumsi Soft Drink bagi kesehatan
minuman soft drink gigi dan mulut
Dari 30 ibu hamil di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan penyuluhan dan
 yang dikaji sebanyak 19 ibu hamil (63,3%) Ibu Hamil edukasi tentang tentang
3 tidak melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, sebanyak Pemeliharaan kesehatan gigi
11 ibu hamil (36,7%) Ibu Hamil melakukan dan mulut
pemeriksaan kedokter gigi dengan alasan control dan
Gigi berlubang, sebanyak 25 ibu hamil (83,3%)
menganti sikat gigi dalam waktu 3 bulan sekali dan
sebanyak 5 ibu hamil (16,67%) tidak menganti sikat
giginya dengan alasan lupa atau sudah rusak

d. Jurusan Gizi

No Masalah Intervensi

1 Dari 30 ibu hamil di kecamatan Abiansemal Memberikan penyuluhan/edukasi

dan Petang yang dikaji sebanyak 1 orang ibu dan konseling gizi tentang Gizi
hamil (3,3%) tidak mengetahui kebutuhan gizi Seimbang pada Masa Kehamilan
yang meningkat pada saat hamil, sebanyak 1
orang ibu hamil (3,3%) tidak mengetahui
penyebab asupan gizi yang kurang pada saat
hamil dan sebanyak 1 orang ibu hamil (3,3%)
tidak mengetahui Jenis makanan yang baik
untuk kehamilan
2 Dari 30 ibu hamil di kecamatan Abiansemal Memberikan penyuluhan/edukasi
dan Petang yang dikaji sebanyak 9 orang ibu dan konseling gizi tentang
hamil (30%) tidak mengetahui pengertian Kekurangan Energi Kronik pada Ibu
KEK, dan sebanyak 7 orang ibu hamil (23.3%) Hamil
tidak mengetahui tanda ibu hamil yang
mengalami kekurangan energi kronis, sebanyak
3 orang ibu hamil (10%) yang tidak
mengetahui dampak KEK
3 Dari 30 ibu hamil di kecamatan Abiansemal Memberikan penyuluhan/edukasi
dan Petang yang dikaji sebanyak 3 orang ibu dan konseling gizi tentang Anemia
hamil (10%) yang tidak mengetahui pengertian pada Ibu Hamil
anemia, sebanyak 2 orang (6,7%) yang tidak
mengetahui penyebab anemia, sebanyak 4
orang ibu hamil (13,3%) yang tidak
mengetahui kadar hb normal ibu hamil dan
sebanyak 2 orang ibu hamil (6,7%) yang tidak
mengetahui ciri-ciri anemia pada ibu hamil
 4 Dari 8 ibu balita di kecamatan Abiansemal dan
Petang yang dikaji sebanyak 2 orang ibu balita
(25%) yang tidak mengetahui makanan yang
baik untuk balita usia> 6 bulan, sebanyak 1
orang ibu balita (12,5%) yang tidak
mengetahui manfaat pemberian ASI pada
balita, sebanyak 1 orang ibu balita (12,5%)
yang tidak mengetahui kapan balita diberikan
makanan/minuman selain ASI dan sebanyak 7
orang ibu balita (87,5%) yang tidak
mengetahui berapa kali dalam setahun
pemberian kapsul vitamin A pada balita
5 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan Memberikan edukasi dan konseling
Petang yang telah dikaji didapatkan 2 keluarga gizi tentang dampak obesitas
(6.67%) memiliki anggota keluarga yang terhadap kesehatan dan status gizi
mengalami kegemukan.
e. Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
No Masalah
1 Dari 30 Ibu hamil di kecamatan Abiansemal
dan Petang yang dikaji, sebanyak 27 ibu hamil
(90%) menjawab salah pertanyaan untuk
mengetahui jika ibu hamil mengalami anemia
perlu dilakukan Pemeriksaan gula darah
(seharusnya pemeriksaan anemia dilakukan
pemeriksaan kadar hemoglobin)
2 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Petang yang dikaji sebanyak 23 keluarga
(76,7%) tidak pernah melakukan pemeriksaan
laboratorium berkala
3 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Petang yang dikaji yang berjumlah 112
individu dikaji sebanyak 4 orang (3.6%) yang
hanya pernah melakukan tes pemeriksaan swab
test
4 Dari 30 Ibu hamil di kecamatan Abiansemal
dan Petang yang dikaji, sebanyak 12 ibu hamil
(40%) tidak mengetahui kadar normal
Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil ≥ 11 g/dl
5 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Memberikan penyuluhan/edukasi
dan konseling gizi tentang ASI
Eksklusif dan Pemberian Kapsul
Vitamin A Pada Bayi dan Balita
Intervensi
Mengedukasi ibu hamil tentang
pemeriksaan laboratorium tentang
skrining anemia pada ibu hamil
dan tujuan pemeriksaan kadar
hemoglobin dan gula darah pada
ibu hamil
Mengedukasi keluarga tentang
pentingnya melakukan
pemeriksaan laboratorium rutin
seperti gula darah, asam urat dan
kolesterol
Mengedukasi keluarga khususnya
Ibu hamil tentang prosedur dan
prinsip pemeriksaan swab test
Covid-19 sebagai syarat persalinan
dirumah sakit
Mengedukasi tentang nilai normal
hemoglobin dan pentingnya kadar
hemoglobin normal pada ibu hamil
Mengedukasi keluarga tentang
 Petang yang dikaji yang berjumlah 112 orang
yang dikaji sebanyak 12 orang (10.7%) yang
pernah melakukan tes pemeriksaan rapid
f. Jurusan Kesehatan Lingkungan
No Masalah
1 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Petang yang dikaji, sebanyak 2 keluarga
(6,67%) dimana keadaan jendela tidak dibuka
setiap hari dan sebanyak 2 keluarga (6,67%)
pencahayaan di dalam rumah di siang hari
dimana keadaannya remang- remang
2 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Petang yang dikaji, sebanyak 18 keluarga (60
%) air yg digunakan untuk masak dan minum
masih bersumber dari sumur, sebanyak 46,67%
Jarak sumber air dengan septic tank <10m dan
sebanyak 9 keluarga (30,77%) kondisi tempat
penampungan air terbuka (tidak ditutup) dan
dari 26 keluarga yang memiliki penampungan
air sebanyak 1 keluarga (3,85%) terdapat jentik
dalam penampungan airnya
3 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Petang sebanyak 18 keluarga (60,00%) masih
membakar sampah
4 Dari 30 keluarga di kecamatan Abiansemal dan
Petang sebanyak 15 keluarga (50%) masih
membuang air limbah ke got
4. Prioritas Masalah di Keluarga Binaan
prosedur dan prinsip pemeriksaan
rapid test Covid- 19 sebagai
skrining awal virus Covid-19
Intervensi
Memberikan edukasi kepada
keluarga sebaiknya jendela di buka
untuk sirkulasi udara, keadaan
pencahayaan di dalam rumah
sebaiknya terang, hal ini dilakukan
untuk mencegah kuman dan jamur
dapat berkembang di ruangan
tersebut
Memberikan Edukasi/Penyuluhan
Pengelolaan Air Untuk Masak dan
Minum
Memberikan Edukasi/Penyuluhan
Penatalaksanaan 3 R (Reduce,
Reuse, Recycle)
Memberikan edukasi/penyuluhan
tentang dampak membuang limbah
ke got bagi lingkungan sekitar
 Setelah dilakukan analisis data masalah dikeluarga binaan sesuai dengan profesi
masing-masing, maka selanjutnya yaitu menentukan prioritas masalah dari masalah yang
ditemukan. Berikut ini tabel prioritas masalah dikeluarga binaan
No Prioritas Masalah Intervensi

1 Dari 30 ibu hamil di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan

yang dikaji sebanyak 16 ibu hamil (53,33%) tidak Edukasi/Penyuluhan
mengetahui cara pencegahan komplikasi kehamilan Pencegahan Komplikasi
Kehamilan

2 Dari 30 keluarga binaan di kecamatan Abiansemal dan Memberikan

Petang yang dikaji sebanyak 18 keluarga binaan (60%) Edukasi/Penyuluhan
menggunakan air untuk masak dan minum masih Pengelolaan Air Untuk Masak
bersumber dari sumur dan Minum

3 Dari 30 keluarga binaan di kecamatan Abiansemal dan Memberikan

Petang yang dikaji sebanyak 18 keluarga binaan (60%) Edukasi/Penyuluhan
membuang sampah dengan cara dibakar sampah Penatalaksanaan 3 R (Reduce,
Reuse, Recycle)

4 Dari 8 ibu balita di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan

yang dikaji sebanyak 7 ibu balita (87,5%) yang tidak Edukasi/Penyuluhan
mengetahui berapa kali dalam setahun pemberian Pentingnya Vitamin A bagi
kapsul vitamin A pada balita Bayi dan Balita

5 Dari 30 keluarga binaan di kecamatan Abiansemal dan Memberikan

Petang yang dikaji sebanyak 23 keluarga binaan Edukasi/Penyuluhan
(76,7%) tidak pernah melakukan pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium
laboratorium berkala Berkala Melalui General
Medical Check Up
6 Dari 30 Ibu hamil di kecamatan Abiansemal dan Petang Memberikan
yang dikaji, sebanyak 27 ibu hamil (90%) tidak Edukasi/Penyuluhan Dampak
mengetahui jika ibu hamil mengalami anemia perlu Hemoglobin Rendah Pada
dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin bukan kadar Saat Hamil
gula darah
7 Dari 30 keluarga binaan di kecamatan Abiansemal dan Memberikan
Petang yang dikaji seluruh keluarga (100%) dengan Edukasi/Penyuluhan Bahaya
rata rata 1-2 orang tidak mengetahui bahaya merokok Merokok Bagi Kesehatan

8 Dari 30 keluarga binaan di kecamatan Abiansemal dan Memberikan

Petang yang dikaji sebanyak 19 keluarga binaan Edukasi/Penyuluhan
(63,3%) tidak melakukan pemeriksaan ke dokter gigi Pemeliharaan Kesehatan Gigi
dan sebanyak 11 keluarga binaan (36,7%) yang Dan Mulut
melakukan pemeriksaan kedokter gigi dengan alasan
kontrol dan gigi berlubang
 9 Dari 122 individu dari 30 keluarga binaan di kecamatan Memberikan
Abiansemal dan Petang yang dikaji sebanyak 64 orang Edukasi/Penyuluhan
(57.1%) keluarga tidak pernah mendapat sosialisasi Pencegahan COVID-19
tentang pencegahan COVID-19

B. Pembahasan
1. Pembahasan Hasil Pengkajian Data di Keluarga (sie media penyuluhan)
2. Pembahasan Hasil Pengkajian Data Covid-19 Di Keluarga
Dari hasil pendataan 30 keluarga binaan dengan jumlah anggota keluarga 112 individu,
seluruh anggota keluarga sudah diberikan kuisioner mengenai pengetahuan, risiko dan upaya
pencegahan COVID-19 sehingga didapatkan prioritas masalah, yaitu sebanyak 64 orang (57.1%)
keluarga tidak pernah mendapat sosialisasi tentang pencegahan COVID-19. Sehingga itervensi
yang diberikan adalah memberikan edukasi/penyuluhan pencegahan covid-19 pada keluarga
binaan. intervensi ini diberikan secara luring dan dilakukan secara individu oleh masing-masing
anggota kelompok.
Penyuluhan dan edukasi secara luring secara individu bersama dengan keluarga binaan dengan
menggunakan media poster atau video untuk memberi informasi kepada anggota keluarga keluarga
binaan mengenai definisi, tanda dan gejala, serta cara pencegahan Covid-19 yaitu dengan
menerapkan 3M ( mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 meter dan memakai masker yang
terstandar) tidak lupa untuk tetap menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
C. Intervensi yang Diberikan Berdasarkan Prioritas Masalah
Intervensi yang diberikan kepada keluarga binaan sesuai dengan prioritas masalah yang sudah ditetapkan. Berikut ini tabel kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada keluarga
binaan.

Tabel 1.
Kegiatan Penyuluhan Dan Edukasi
Kepada Keluarga Binaan KKN IPE Kelompok 17 Badung 1

Masalah Sasaran Besarnya Masalah Tujuan Kegiatan Materi Media Metode Frekuensi Pretest/
Intervensi post test
Kurangnya Ibu Hamil Dari 30 ibu hamil di Meningkatkan Pencegahan Video Daring/luring 1x Terlampir
pengetahuan Ibu kecamatan Abiansemal pengetahuan ibu hamil Komplikasi - Pre test
tentang dan Petang yang dikaji tentang pencegahan Kehamilan - Intervensi
pencegahan sebanyak 16 ibu hamil komplikasi kehamilan - Pos test
komplikasi (53,33%) tidak
kehamilan mengetahui cara
pencegahan komplikasi
kehamilan
Banyaknya Keluarga Dari 30 keluarga binaan Meningkatkan Pengelolaan Air Video Daring/luring 1x Terlampir
jumlah keluarga Binaan di kecamatan Abiansemal pengetahuan keluarga Untuk Masak dan - Pre test
binaan yang dan Petang yang dikaji binaan pengelolaan air Minum - Intervensi
menggunakan air sebanyak 18 keluarga sumur - Pos test
sumur untuk binaan (60%)
masak dan menggunakan air untuk
minum masak dan minum masih
bersumber dari sumur
Kurangnya Keluarga Dari 30 keluarga binaan Meningkatkan Penatalaksanaan 3 Poster Daring/luring 1x Terlampir
pengetahuan Binaan di kecamatan Abiansemal pengetahuan keluarga R (Reduce, Reuse, - Pre test
keluarga binaan dan Petang yang dikaji binaan tentang Recycle) - Intervensi
tentang cara sebanyak 18 keluarga penatalaksanaan 3R - Pos test
membuang binaan (60%) membuang (reduce, reuse, recycle)
sampah yang sampah dengan cara
benar dibakar sampah
Rendahnya Ibu Balita Dari 8 ibu balita di Meningkatkan Pentingnya Video Daring/luring 1x Terlampir
pengetahuan ibu kecamatan Abiansemal pengetahuan ibu balita Vitamin A bagi - Pre test
balita tentang dan Petang yang dikaji tentang pemberian Bayi dan Balita - Intervensi
pemberian kapsul sebanyak 7 ibu balita kapsul Vitamin A pada - Pos test
Vitamin A untuk (87,5%) yang tidak balita
balita mengetahui berapa kali
dalam setahun
pemberian kapsul
vitamin A pada balita
Banyak Keluarga Dari 30 keluarga binaan Meningkatkan Pemeriksaan Poster Daring/luring 1x Terlampir
ditemukan Binaan di kecamatan Abiansemal pengetahuan keluarga Laboratorium - Pretest
anggota keluarga dan Petang yang dikaji binaan tentang Berkala Melalui - Intervensi
binaan tidak sebanyak 23 keluarga pentingnya General Medical - Pos test
pernah binaan (76,7%) tidak pemeriksaan Check Up
melakukan pernah melakukan Laboratorium secara
pemeriksaan pemeriksaan Berkala untuk
laboratorium laboratorium berkala kesehatan
secara berkala
Rendahnya Ibu Hamil Dari 30 Ibu hamil di Meningkatkan Dampak Poster Daring/luring 1x Terlampir
pegetahuan ibu kecamatan Abiansemal pengetahuan ibu hamil Hemoglobin - Pre test
haml tentang dan Petang yang dikaji, tentang pemeriksaan Rendah Pada Saat - Intervensi
pemeriksaan sebanyak 27 ibu hamil anemia Hamil - Pos test
anemia (90%) tidak mengetahui
jika ibu hamil mengalami
anemia perlu dilakukan
pemeriksaan kadar
hemoglobin bukan kadar
gula darah
Rendahnya Keluarga Dari 30 keluarga binaan Meningkatkan Bahaya Merokok Poster Daring/luring 1x Terlampir
pengetahuan Binaan di kecamatan Abiansemal pengetahuan pada Bagi Kesehatan - Pretest
anggota keluarga dan Petang yang dikaji keluarga binaan tentang - Intervensi
binaan tentang seluruh keluarga (100%) bahaya merokok - Pos test
bahaya merokok dengan rata rata 1-2
bagi kesehatan orang tidak mengetahui
bahaya merokok
Rendahnya Keluarga Dari 30 keluarga binaan Meningkatkan Pemeliharaan Video Daring/luring 1x Terlampir
pengetahuan Binaan di kecamatan Abiansemal pengetahuan keluarga Kesehatan Gigi - Pretest
keluarga binaan dan Petang yang dikaji binaan tentang Dan Mulut - Intervensi Pos test
tentang sebanyak 19 keluarga pentingnya
pemeriksaan gigi binaan (63,3%) tidak pemeliharaan kesehatan
dan mulut melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
ke dokter gigi dan
sebanyak 11 keluarga
binaan (36,7%) yang
melakukan pemeriksaan
kedokter gigi dengan
alasan kontrol dan gigi
berlubang
D. Evaluasi
1. Evaluasi Terhadap Hasil Intervensi Penyuluhan Berdasarkan Prioritas Masalah
di Keluarga Binaan (Sie media penyuluhan)
2. Evaluasi Terhadap Hasil Intervensi Penyuluhan Pencegahan Covid-19 Di
Keluarga Binaan
Dari permasalahan kurangnya pengetahuan berhubungan dengan tidak mendapatkan
informasi terkait sosialisasi pencegahan COVID 19 dikeluarga ditandai dengan sebanyak
64 orang (57.1%) responden tidak pernah mendapat sosialisasi tentang pencegahan
COVID-19 dikeluarga maka kelompok melakukan intervensi dengan memberikan
penyuluhan dan edukasi secara luring secara individu bersama dengan keluarga binaan
dengan menggunakan media poster atau video untuk memberi informasi kepada anggota
keluarga keluarga binaan mengenai definisi, tanda dan gejala, serta cara pencegahan
Covid-19 yaitu dengan menerapkan 3M ( mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 meter
dan memakai masker yang terstandar) tidak lupa untuk tetap menerapkan PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat).
Dijelaskan juga bagaimana langkah cuci tangan yang baik dan benar yang sudah
terstandar dan mengedukasi keluarga agar melakukan desinfektan secara rutin diarea-area
yang sering disentuh sepeti pintu, serta selalu menjaga sanitasi rumah, serta menjelaskan
ibu hamil lebih rentan terinfeksi Covid-19 karena berbagai perubahan di dalam tubuh
selama kehamilan selain itu ibu hamil juga lebih sering datang ke fasilitas kesehatan
untuk melakukan pemeriksaan secara rutin sehingga disiplin dalam menerapkan protokol
kesehatan dan selalu mengkonsumsi makan – makanan yang bergizi bagi tubuh.
Ibu dan keluarga sudah memahami informasi yang diberikan setelah diberikan
evaluasi. Keluarga dievaluasi dengan cara menanyakan kembali apa yang sudah
dijelaskan dan keluarga binaan mampu menjawab dan menjelaskan kembali informasi
yang diberikan. Dari evaluasi yang diberikan esponden dapat mengetahui tentang
pencegahan Covid-19 antara lain, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak
serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.