Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MANDIRI

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


MANAJEMEN ASUHAN GIZI RUMAH SAKIT (MAGRS)
NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK DI RSUP SANGLAH

Oleh :
Mahasiswa Semester VII Kelompok 1

NI MADE SINTIA ARIYUNI


NIM. P07131217001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
DENPASAR
2020

1|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


KASUS HARIAN
RUANG ANAK PKL MAHASISWA 2020 DI RSUP SANGLAH

Anwar laki-laki berumur 3 thn 4 bulan, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan diare
sejak 3 hari yang lalu, cair kira-kira 1/2 gelas/x mencret, tidak ada darah atau lendir. Sejak
kemarin anak demam tinggi belum diberi obat. Anak tidak nafsu makan tetapi masih mau
minum walau seringkali dimuntahkan. Pagi ini Anak lemas, tidur terus serta tangan dan kaki
teraba dingin.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan seorang anak lelaki, tampak sakit, lemah, kurus dan
somnolen. BB: 8,5 kg, TB: 88 cm, LILA: 11,1 cm, suhu : 38,6 0C, frekuensi nafas: 44x/menit,
frekuensi nadi: denyut nadi sulit diraba. Capillary refill: > 3 detik. Jantung dan paru dalam
batas normal, abdomen; hati dan limpa tidak teraba. Ektremitas; teraba dingin, otot hipotrofi,
tidak ada edema.
Selesaikanlah kasus tersebut berdasarkan langkah-langkah Proses Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT/NCP) !

2|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


A. SKRINING STRONG-kids

BB :8,5 kg TB : 88cm
NO PERTANYAAN JAWABAN (SKOR)
TIDAK YA
1. Apakah terdapat penyakit atau keadaan (lihat 0 2
daftar) yang mengakibatkan pasien rencana
operasi mayor?
2. Berdasarkan penilaian klinis, apakah ada 0 1
pasien berstatus gizi kurang/buruk?
3. Apakah terdapat salah satu dari kondisi 0 1
berikut ?
 Diare ≥ 5 kali/hari atau muntah > 3
kali/hari
 Asupan makanan berkurang selama
beberapa hari terakhir.
 Mendapat intervensi nutrisi

Tidak mampu mengonsumsi nutrisi adekuat


karena nyeri.
4. Apakah terdapat penurunan berat badan 0 1
(untuk bayi < 1 tahun : berat badan tidak
naik) selama beberapa bulan terakhir?
TOTAL SKOR 2
Skor 4-5 : risiko tinggi, Skor 1-3 : risiko sedang, Skor 0 ; risiko ringan

Catatan : hasil skrining anak atas nama Anwar mendapatkan skor 2, artinya anak
tersebut tergolong risiko sedang.

3|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


NUTRITION CARE PROCESS

1. PENGKAJIAN GIZI

Terminologi Data Terkait Gizi Standar Pembanding Masalah


Antropomet (AD1.1) Status gizi anak usia 2- (NC.3.5)
ri (AD) Komposisi/pertumbuhan 5 tahun : Pertumbuhan
berat badan Kurva Pertumbuhan dibawah rata-rata :
 (AD 1.1.1.1) TB 88 cm WHO) Berdasarkan SK  Status gizi
 (AD 1.1.2.1) BB 8,5 kg Antropometri (2020) berdasarkan
 TB/U = dibawah -2 SD (CS.5.1.2) Indikator TB/U :
 BB/U = dibawah -3 SD Indikator PB/U : pendek/stunting
 BB/TB = dibawah -3 SD  Z-score Di atas 3 =  Status gizi
 LiLA 11,1 cm Tinggi berdasarkan
 Z-score Di bawah -2 Indikator BB/U :
= Pendek gagal tumbuh
 Z-score Di bawah -3  Status gizi
= Sangat Pendek berdasarkan
Indikator BB/TB :
Indikator BB/U :
gizi buruk
 Z-score Di bawah -2
 Bedasarkan
= Gizi Kurang
indikator LiLA :
 Z-score Di bawah -3
Gizi Buruk
= Gizi Buruk
Indikator BB/PB :
 Z-score Di atas 3 =
Obesitas
 Z-score Di atas 2 =
Overweight
 Z-score Di atas 1 =
Beresiko Gizi Lebih
 Z-score Di bawah -2
= Kurus

4|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


 Z-score Di bawah -3
= Sangat Kurus
Biochemical - - -
Data,
Medical
Test, and
Procedures
(BD)
Hasil Data Fisik Klinis: Kondisi fisik dan klinis (NC.1.4) Gangguan
Pemeriksaan Sebelum Masuk RS : normal : fungsi gastrointestinal
Fisik Terkait  Suhu normal :36-37oC  Diare
 (PD.1.1.5.11) Diare sejak
Gizi (PD)  Respirasi normal : 20-  Demam
3 hari yang lalu, cair kira-
30x/menit  Napas cepat
kira ½ gelas/x mencret,
 Nadi normal 60-  Nadi tidak teraba
tidak ada darah atau lendir
100/menit gangguan pembuluh
 Sejak kemarin anak
darah perifer/syok
demam tinggi dan belum
hipovolemik
diberi obat
Sesudah Masuk RS :

 Pagi ini anak lemas, tidur


terus serta tangan dan kaki
terasa dingin
 Tampak sakit, lemas,
kurus dan somnolen
 Suhu 38,6ºC
 Frekuensi nafas :
44x/menit
 Frekuensi nadi : denyut
nadi sulit diraba
 Capillary refill : > 3 detik
 Jantung dan paru dalam
batas normal
 Abdomen: hati dan limpa
tidak teraba

5|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


 Ektremitas :teraba dingin,
otot hipotrofi, tidak ada
edema
Riwayat FH.1. Asupan makan : Asupan zat gizi anak  (NI.2.1) Asupan
Terkait Gizi Asupan Makan Sebelum sesuai perhitungan tidak adekuat
dan Masuk RS: kebutuhannya :
Makanan –  Anak tidak nafsu makan 1. Fase Stabilisasi :
Food History tetapi masih mau minum  (CS.1.1) Estimasi
(FH) walau seringkali kebutuhan energi :
dimuntahkan 850 kkal
 (CS.2.1) Estimasi
kebutuhan lemak :
33,05 gram
 (CS.2.2) Estimasi
kebutuhan protein :
12,75 gram
 (CS.2.3) Estimasi
kebutuhan KH :
112,6 gram
 Cairan : 1.105
ml/kgBB
2. Fase Transisi:
 (CS.1.1) Estimasi
kebutuhan energi :
1.275 kkal
 (CS.2.1) Estimasi
kebutuhan lemak :
75,1 gram
 (CS.2.2) Estimasi
kebutuhan protein :
25,5 gram
 (CS.2.3) Estimasi
kebutuhan KH :
111,6 gram

6|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


 Cairan : 1.275
ml/kgBB
3. Fase Rehabilitasi :
 (CS.1.1) Estimasi
kebutuhan energi :
1.870 kkal
 (CS.2.1) Estimasi
kebutuhan lemak :
110 gram
 (CS.2.2) Estimasi
kebutuhan protein :
51 gram
 (CS.2.3) Estimasi
kebutuhan KH :
111,6 gram
 Cairan : 1.700
ml/kgBB
Riwayat Data personal (CH 1) :
Klien (CH)  Nama : Anwar
 Umur : 3 tahun 4 bulan
Data riwayat
medis/kesehatan
pasien/klien (CH 2.1) :
Riwayat Penyakit
Sekarang/Diagnosa:
 Diare

2. DIAGNOSA GIZI
a. Domain intake (NI)

7|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


1) (NI.2.1) Asupan tidak adekuat (P) berkaitan dengan kondisi fisiologis
dan patologis anak (E) yang ditandai dengan anak tidak nafsu makan
tetapi masih mau minum walau seringkali dimuntahkan (S).

b. Domain Klinis (NC)


1) (NC.3.5) Pertumbuhan dibawah rata-rata berkaitan dengan kondisi
anak pada masa dikandungan ibu tidak mendapatkan intake yang baik
serta ketidakpahaman orangtua dalam memberikan asupan yang baik
kepada anaknya sehingga anak sering sakit (E) yang ditandai dengan
Z-score Indikator TB/U berada dibawah garis -2 SD , BB/U berada
dibawah garis -3 SD, BB/TB berada dibawah garis -3 SD serta Lila
11,1 cm yang mengindikasikan gizi buruk (S).

3. INTERVENSI GIZI
No DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
1. P (Problem) Asupan tidak adekuat Tujuan : Meningkatkan
asupan pasien anak agar mau
makan dan minum serta tidak
dimuntahkan lagi.
E (Etiologi) Kondisi fisiologis dan patologis Cara : Memberikan makanan
anak dalam bentuk cairan yaitu F75
WHO, F100 WHO secara
nertahap sesuai dengan fase
stabilisasi, fase transisi dan
fase rehabilitasi
S (Sign/Simptom) Anak tidak nafsu makan tetapi Target : Asupan pasien
masih mau minum walau meningkat selama 1 minggu
seringkali dimuntahkan dengan kenaikan 5% dalam
sehari dan dalam 1 minggu
asupan menjadi baik 80-110%
serta anak sudah mau makan.
2. P (Problem) Pertumbuhan dibawah rata-rata Tujuan : Meningkatkan BB,
TB dan LiLA pasien hingga
mencapai status gizi baik
(normal).

8|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


E (Etiologi) kondisi anak pada masa Cara :
dikandungan ibu tidak E.1.1 Tujuan Edukasi Gizi
mendapatkan intake yang baik E.1.5 Rekomendasi Modifikasi
serta ketidakpahaman orangtua
dalam memberikan asupan
yang baik kepada anaknya
sehingga anak sering sakit
S (Sign/Simptom) Z-score Indikator TB/U berada Target : Berat badan, tinggi
dibawah garis -2 SD , BB/U badan dan LiLA pasien
berada dibawah garis -3 SD, mencapai status gizi baik
BB/TB berada dibawah garis -3 (normal).
SD. Serta Lila 11,1 cm

PRESKREPSI DIET
Tata Fase Stabilisasi Fase Transisi Fase Rehabilitasi
Laksana
Jenis Diet Formula 75 WHO Formula 100 WHO Formula 100 WHO
Tujuan Diet Diet yang diberikan ditujukan Memberikan kesempatan 1. Memberikan makanan
untuk menstabilkan status tubuh untuk beradaptasi yang adekuat untuk
metabolik tubuh dan kondisi terhadap pemberian energi tumbuh kejar
klinis anak. dan protein yang semakin 2. Memotivasi anak agar
meningkat guna dapat menghabiskan
mempersiapkan anak ke fase porsinya
rehabilitasi. 3. Memotivasi ibu agar dapat
tetap memberikan ASI
4. Mempersiapkan ibu atau
pengasuh untuk perawatan
di rumah.
Sumber: Penuntun Diet Anak Edisi ke-3 Tahun 2014 FKUI
Syarat Diet 1. Energi: 80 sampai 100 1. Energi: 100 sampai 150 1. Energi: 150 sampai 220
kkal dikali berat badan kkal dikali berat badan kkal dikali berat badan
aktual aktual aktual
2. Protein 1 sampai 1,5 gram 2. Protein 2 sampai 3 gram 2. Protein 4 sampai 6 gram
dikali berat badan aktual dikali berat badan aktual dikali berat badan aktual
3. Lemak 35% dari 3. Lemak 53% dari 3. Lemak 53% dari

9|NCP KASUS HARIAN RUANG ANAK


kebutuhan energi. kebutuhan energi. kebutuhan energi.
4. Karbohidrat 53% dari 4. Karbohidrat 35% dari 4. Karbohidrat 35% dari
kebutuhan energi. kebutuhan energi. kebutuhan energi.
5. Cairan yang diutamakan 5. Cairan yang diutamakan 5. Cairan yang diutamakan
pada fase ini yaitu: 100 pada fase ini yaitu: pada fase ini yaitu:
kkal (jantung, sesak dan Cairan 150 ml dikali berat Cairan 200 ml dikali berat
edema) bada aktual. bada aktual.
6. Cairan 130 ml dikali berat 6. Jenis nutrisi : makanan 6. Jenis nutrisi : makanan cair
bada aktual. cair F100 WHO F100 WHO
7. Jenis nutrisi : makanan 7. Jika ada keinginan untuk
cair F75 WHO makan bisa diganti 1x
dengan RUTF
Sumber : RSUP Sanglah, 2020
Bentuk Cair Formula 75 WHO Cair Formula 100 WHO Cair Formula 100 WHO
Makanan
Jalur Total enteral Total enteral Total enteral
Pemberian
Cara Makanan cair F-WHO 75, F- Makanan cair F-WHO100 Makanan cair F-100 atau
Pemesanan 75 modifikasi I/II/III, atau formula komersial yang formula komersial yang
diberikan 10 x sebanyak 110,5 memenuhi syarat, diberikan memenuhi syarat, diberikan
ml 8x sebanyak 160 ml 10x sebanyak 170 ml
Frekuensi 10 kali dalam sehari dengan 8 kali dalam sehari dengan 10 kali dalam sehari dengan
waktu pemberian yaitu dari waktu pemberian yaitu hari waktu pemberian yaitu hari
hari ke-1 sampai hari ke-2 ke- 3 sampai hari ke-4 ke-5 sampai hari ke- 7
Kebutuhan Fase Stabilisasi Fase Transisi Fase Transisi
Zat Gizi 1. Energi 1. Energi 6. Energi
¿ 100 kkal x BB Aktual ¿ 150 kkal x BB Aktual ¿ 200 kkal x BB Aktual
= 100 kkal x 8,5 kg = 150 kkal x 8,5 kg = 200 kkal x 8,5 kg
= 850 kkal/kgBB = 1.275 kkal/kgBB = 1.870 kkal/kgBB
2. Protein 2. Protein 7. Protein
¿ 1,5 gram x BB Aktual ¿ 3 gram x BB Aktual ¿ 6 gram x BB Aktual
= 1,5 gram x 8,5 kg = 3 gram x 8,5 kg = 6 gram x 8,5 kg
= 12,75 gram/kgBB = 25,5 gram/kgBB = 51 gram/kgBB
3. Lemak 3. Lemak 8. Lemak
Total energi( kkal) Total energi(kkal) Total energi(kkal)
¿ 35 % x ¿ 53 % x ¿ 53 % x
9 kkal/gram 9 kkal/gram 9 kkal/gram

10 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G A N A K
850(kkal) 1.275 (kkal) 1.870 (kkal)
= 35 % x = 53 % x = 53 % x
9 kkal/gram 9 kkal /gram 9 kkal /gram
= 33,1 gram = 75,1 gram = 110 gram
4. Karbohidrat 4. Karbohidrat 9. Karbohidrat
Total energi( kkal) Total energi( kkal) Total energi(kkal)
=53 % x =35 % x =35 % x
4 kkal/ gram 4 kkal/ gram 4 kkal/ gram
850( kkal) 1.275(kkal) 1.870(kkal)
=53 % x =35 % x =35 % x
4 kkal/ gram 4 kkal/ gram 4 kkal/ gram
= 112,6 gram =111,6 gram =164 gram
5. Cairan 5. Cairan 10.Cairan
¿ 130 mlx BB Aktual ¿ 150 mlx BB Aktual ¿ 200 mlx BB Aktual
= 130 ml x 8,5 kg = 150 ml x 8,5 kg = 200 ml x 8,5 k
= 1.105 ml/kgBB = 1.275 ml/kgBB = 1.700 ml/kgBB
Edukasi 1. Melibatkan ibu dalam 1. Melibatkan ibu dalam 1. Pertimbangkan kondisi
dan pemberian makanan pemberian makanan sosial ekonomi pasien
Konseling 2. Cara memberi makan yang 2. Cara memberi makan yang 2. Cara memberi makan yang
baik dan higienis baik dan higienis baik dan higienis
3. Hampir semua anak gizi 3. Contoh menu untuk di
buruk mempunyai nafsu rumah
makan yang rendah saat 4. Demonstrasikan memasak
masuk rumah sakit, makanan untuk anak
sehingga dibutuhkan
kesabaran dan bujukan
untuk menghabiskan
makanannya.
4. Gunakan cangkir dan
sendok, jangan gunakan
botol susu.
5. Gunakan pipet tetes atau
syringe bagi anak yang
sangat lemah.
6. Minta ibu untuk
memangku anaknya selama
pemberian makanan,
karena posisi itu yang

11 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G A N A K
aman.
7. Jangan pernah
meninggalkan anak
sendirian saat anak makan
di tempat tidur.

4. MONITORING DAN EVALUASI

Capaian / Hasil Monitor


Tgl : Tgl : Tgl :
Parameter Target / Tujuan Evaluasi Tindak lanjut

Tingkat konsumsi
energi mencapai
80-110% dalam
waktu seminggu.
Asupan
Tingkat konsumsi
protein mencapai
80-110% dalam
waktu seminggu.
Meningkatkan BB
pasien hingga
mencapai status
gizi baik (normal).
Meningkatkan TB
pasien hingga
BB, TB dan
mencapai status
LiLA
gizi baik (normal).
Meningkatkan
LiLA pasien
hingga mencapai
status gizi baik
(normal)
Fisik/Klinis Toleransi (muntah,
diare, demam,
lemas)
Catatat : Monitoring dan evaluasi belum bisa dilakukan karena belum mengetahui
bagaimana keadaan pasien setelah dirawat di RS.

12 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G A N A K
LAMPIRAN

A. Kurva Pertumbuhan WHO Anak Laki -laki Umur 2-5 Tahun

Kurva pertumbuhan WHO berdasarkan indikator TB/U

Kurva pertumbuhan WHO berdasarkan indikator BB/U

13 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G A N A K
Kurva pertumbuhan WHO berdasarkan indikator BB/TB

14 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G A N A K

Anda mungkin juga menyukai