001 Sintia Kasus Harian Interna
001 Sintia Kasus Harian Interna
Oleh :
Mahasiswa Semester VII Kelompok 1
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. INW
Tgl Lahir : 20-11- 1967
Umur : 51 tahun
Tgl MRS : 23 -09- 2020
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Diagnosa Medis : STEMI ANTERIOR KILIP 1 ONSET
Diet : Diet Ruang Perawatan Instalasi Pelayanan Jantung (ICCU)
Agama : Hindu
Suku : Bali
Keluhan utama : pasien mengeluh nyeri dada seperti tertekan di dada bagian kiri,
menjalar ke punggung, keringat dingin.
Riwayat penyakit :
1. Sekarang : sudah agak membaik, sesak berkurang dan nyeri dada sudah berkurang.
2. Riwayat penyakit dulu : pasien tidak pernah mengalami sakit seperti sekarang
sebelumnya.
B. Data Antropometri
BB : 68 kg
TB : 165 cm
BBI : 58,5kg
IMT : 25kg/m2 ( status gizi normal)
D. Data Biokimia
RBC 5,11 106/µl
WBC 12,47 103/µl
HGB 15,1 g/dl
Kalium 3,4 mmol/l
E. Data Fisik/Klinis
TD : 135/89mmHg
RR :16 x/menit
Fisik lemas
Parameter (Skor)
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang
tidak direncanakan?
o Tidak 0 (√)
o Tidak yakin (ada tanda : baju menjadi longgar) 2 (....)
o Ya, ada penurunan BB sebanyak :
1 (....)
1– 5 kg 2 (....)
6 – 10 kg 3 (....)
11– 15 kg 4 (....)
> 15 kg
Tidak tahu berapa kg penurunannya
2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan
nafsu makan/kesulitan menerima makanan ?
0 (√)
o Tidak
1 (....)
o Ya
Total Skor
(DM/Kemoterapi/Hemodialisa/Geriatri/Imunitas menurun/lain-lain)
Bila skor ≥2 dan atau pasien dengan diagnosa/kondisi khusus dilaporkan
kedokter pemeriksa)
Catatan : Skor pasien 0 = artinya risiko malnutrisi pada pasien diatas yaitu kategori risiko
rendah, tetapi untuk pasien kondisi tertentu/diagnosa khusus meskipun hasil skrining 0,
pasien harus dikaji ahli gizi.
1. PENGKAJIAN GIZI
Biochemical RBC 5,11 106/µl Nilai Rujukan Buku Saku Gizi Kadar WBC tinggi
Data, WBC 12,47 103/µl RBC : 4,5-5,9 106/µl (NC.2.2) Terjadinya
Medical Test, (BD 1.10.1) Hgb : 15,1 WBC : 4,1-11,0 103/µl perubahan nilai
and g/dl Hgb : 13,5-17,5 g/dl laboratorium terkait gizi
Procedures Kalium 3,4 mmol/l Kalium : 3,5-5 mmol/l
(BD)
Hasil Data Fisik Klinis: Kondisi fisik dan klinis normal : TD : Tinggi
Pemeriksaan TD : 135/89mmHg Tekanan darah normal : 120/80 Respirasi : normal
Fisik Terkait RR : 16x/menit mmHg Fisik : lemas
Gizi (PD) Respirasi normal : 12-20x/menit Pemeriksaan fisik klinis
Lemas
ada gangguan
Tingkat konsumsi di
Asupan di rs : Kebutuhan di rs: RS:
Energi: 1919,4 kkal Energi : 2.047,5 kkal E = 94 % (baik)
Protein : 59,6 gram Protein : 47 gram P : 127% (lebih)
Lemak : 43,3 gram Lemak : 45,5 gram L : 95 % (baik)
KH : 322,9 gram KH : 362,5 gram KH:89 % (baik)
. NI.5.6.2 Kelebihan
asupan protein
2. DIAGNOSA GIZI
3. INTERVENSI GIZI
No DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
1. P (Problem) Asupan protein tidak adekuat Tujuan :Meningkatkan asupan
protein pasien di rumah dari 74%
agar mencapai 80-100% secara
bertahap
E (Etiologi) Berkaitan dengan perilaku yang Cara : : Memberikan asupan protein
salah terhadap pemilihan makanan yang cukup kepada pasien dengan
dan zat gizi atau asupan protein porsi kecil dan sering setelah pasien
yang kurang pulang dari RS dengan pemilihan
sumber protein yang tepat yaitu
protein hewani dan nabati
S(Sign/Simptom Ditandai dengan tingkat asupan Target : Asupan protein pasien
) Protein di rumah 74 % (kurang) dari meningkat 5% setiap hari dan dalam
kebutuhan di rumah waktu 1 minggu mencapai 80-100%
10 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
margarin/mentega lebih 1x sehari dan penatalaksanaan diet berjalan
sebanyak 1 sdm secara optimal
PRESKREPSI DIET
Jenis Diet Diet Jantung III
1. Meningkatkan berat badan mencapai berat badan ideal.
Tujuan Diet 2. Meningkatkan asupan makanan dengan memberikan makanan secara
bertahap sebesar 80% sesuai dengan kondisi dan daya terima makanan pada
pasien.
3. Membantu menormalkan kadar WBC dalam darah mencapai nilai normal.
4. Memberikan makanan mudah dicerna.
Syarat Diet 1. Energi cukup yaitu 35 kkal/KgBBI. Kebutuhan pasien 2.047,5 kkal
diberikan 100% karena asupan makan pasien di rs kategori baik.
2. Protein cukup, yaitu 0,8 gram/KgBBI, kebutuhan protein pasien 47 gram.
3. Lemak cukup, yaitu 20 % dari total kalori, kebutuhan lemak pasien 45,5
gram.
4. Karbohidrat cukup, sisa dari kalori total dan sisa kalori protein dan lemak,
kebutuhan karbohidrat pasien 362,5 gram.
5. Vitamin dan mineral sesuai kelompok umur (50-64 tahun), yaitu:
a. Vitamin A : 600 mcg
b. Vitamin C : 75 mg
c. Vitamin E : 15 mg
d. Vitamin B6 : 1,7 mg
e. Vitamin B12 : 2,4 mg
f. Asam Folat : 400 mcg
11 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
g. Serat : 33 g
h. Natrium : 1300 mg
(Sumber: AKG, 2019)
6. Tidak merangsang saluran cerna dan mudah diserap.
7. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
8. Cairan cukup, ± 2 liter/hari.
Bentuk Lunak/Bubur
Makanan
Jalur Oral/Mulut
Pemberian
Frekuensi 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan
Makan
Kebutuhan Data Personal
Zat Gizi 1. Umur : 51 tahun
2. JK : Laki-laki
3. BBI : 58,5 kg
4. TB : 165 cm
a. Energi
Kebutuhan Energi = 35 kkal/KgBBI
= 35 kkal x 58,5 kg
= 2.047,5 kkal
b. Protein
Kebutuhan Protein ¿ 0,8 x BBI ( kg )
= 0,8 x 58,5 kg
= 47 gram
c. Lemak
20 % ×2.264 kkal
Kebutuhan Lemak =
9 kkal
= 45,5 gram
d. Karbohidrat
Kebutuhan KH
12 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
= 362,5 gram
Implementasi Jenis diet yang diberikan kepada pasien adalah Diet Jantung III dengan Energi
2.047,5 kkal, Protein 47 gram, Lemak 45,5 gram dan Karbohidrat 362,5 gram,
Vitamin A 600 mcg, Vitamin C 75 mg, Vitamin E 15 mg, Vitamin B6 1,7 mg,
Vitamin B12 2,4 mg, Asam Folat 400 mcg, Serat 33 g dan Natrium 1300 mg.
Asupan pasien diberikan sesuai kebutuhan karena asupan pasien di rumah sakit
kategori baik. Sehingga tidak diberikan bertahap lagi. Frekuensi maka pasien yaitu
3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan dengan bentuk makanan lunak
sesuai kondisi pasien. Jadwal pemberian makan pasien adalah:
Edukasi/Kons 1. Tujuan :
eling Gizi a. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang terapi diet dan makanan untuk
pasien STEMI ANTERIOR KILIP 1 ONSET untuk mempercepat proses
penyembuhan, yaitu dengan Diet Jantung III.
b. Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarganya tentang pentingnya Diet
Jantung III diberikan.
c. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahan makanan yang dianjurkan
dan dibatasi Diet Jantung III sesuai dengan kondisi pasien.
d. Memotivasi pasien agar mau mengkonsumsi makanan/ diet yang diberikan
oleh rumah sakit.
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab.
3. Materi :
a. Kebutuhan gizi untuk pasien STEMI ANTERIOR KILIP 1 ONSET dengan
Diet Jantung III.
b. Makanan yang dianjurkan untuk pasien STEMI ANTERIOR KILIP 1
ONSET dengan Diet Jantung III.
c. Makanan yang tidak dianjurkan untuk STEMI ANTERIOR KILIP 1
ONSET dengan Diet Jantung III.
4. Contoh menu dan pembagian menu dalam sehari untuk pasien STEMI
13 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
ANTERIOR KILIP 1 ONSET dengan Diet Jantung III.
5. Sasaran : Pasien dan keluarganya.
6. Jumlah Sarasan : 2 orang
7. Waktu : Konseling rencananya dilaksanakan pada tanggal 13 September
2020 selama kurang lebih 15 menit.
8. Tempat : Di Ruang Angsoka I RSUP Sanglah Denpasar.
9. Alat peraga : Leaflet(terlampir)
10. Evaluasi : Evaluasi yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan
kembali kepada pasien atau menanyakan kepada keluarga pasien apakah
sudah paham atau belum serta melihat antusias pasien/keluarganya dalam
bertanya mengenai materi yang diberikan.
11. Indikator keberhasilan : Pasien dan keluarga pasien mengerti dan
memaham terhadap materi yang disampaikan.
14 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
makanan dan gizi kepada pasien dan
zat gizi terkait keluarga
penyakit yang
diderita
Protein LEMA
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi HA
Hewani Nabati K
Bubur Beras giling 50 180 0 3,4 0,35 39,45
Telur Rebus Telur ayam 15 24,3 1,92 0 1,725 0,105
Tahu 10 6,8 0 0,78 0,46 0,16
07.30 Bayam Tahu
Bayam 50 18 0 1,75 0,25 3,25
wita Bening
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0 0 5 0
Tomat masak 75 15 0 0,75 0,225 3,15
Jus Tomat
Gula pasir 20 72,8 0 0 0 18,8
Sub Total 362 1,92 6,68 8,01 64,915
Agar-agar 7 0 0 0 0,014 0
Semangka 100 28 0 0,5 0,2 6,9
10.00 Puding Buah
Biskuit 40 183,2 0 2,76 5,76 30,04
wita Susu biskuit
Gula pasir 20 72,8 0 0 0 18,8
Susu kedele 150 61,5 0 5,25 3,75 7,5
15 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
Sub Total 345,5 0 8,51 9,724 63,24
Bubur Beras giling 75 270 0 5,1 0,525 59,175
Pepes Ikan Ikan segar 15 16,95 2,55 0 0,675 0
13.00 Tempe 10 14,9 0 1,83 0,4 1,27
Sup Tempe
wita Wortel 75 31,5 0 0,9 0,225 6,975
Wortel
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0 0 5 0
Buah Potong Alpukat 100 85 0 0,9 6,5 7,7
Sub Total 463,45 2,55 8,73 13,325 75,12
Tepung beras 50 182 0 3,5 0,25 40
16.00 Bubur sumsum
Gula aren 20 73,6 0 0 0 19
wita
Susu Susu kedele 200 82 0 7 5 10
Sub Total 337,6 0 10,5 5,25 69
Bubur Beras giling 75 270 0 5,1 0,525 59,175
Sup Ayam Labu Ayam 15 45,3 2,73 0 3,75 0
19.00 Siam Labu siam 50 13 0 0,3 0,05 3,35
wita Tahu 10 6,8 0 0,78 0,46 0,16
Tim Tahu
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0 0 5 0
Buah Jeruk manis 100 45 0 0,9 0,2 11,2
Sub Total 425,2 2,73 7,08 9,985 73,885
Total perhitungan menu 2.035,7 46,5 45,2 356,1
Kebutuhan di rs 2.047,5 47 45,5 362,5
% 99% 99% 99% 98%
Kategori Baik Baik Kurang Baik
LAMPIRAN
1. Kebutuhan Energi
BMR
Laki-laki = 1 kkal x BBI (kg) x 24 jam
= 1 kkal x 58,5 kg x 24 jam = 1.404 kkal (A)
Koreksi tdr = 0,1 x 8 jam x BBI (kg)
= 0,1 x 8 jam x 58,5 kg = 46,8 kkal (B) -
16 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A
SDA = 10% x (E Kalori)
= 2.265 kkal
2. Protein
15 % ×total kkal /hari
Kebutuhan Protein ¿
4 kkal
20 % ×2.265 kkal
= 4 kkal
= 85 gram
3. Lemak
25 % ×total kkal/hari
Kebutuhan Lemak ¿
9 kkal
25 % ×2.265 kkal
= 9 kkal
= 63 gram
4. Karbohidrat
60 % ×total kkal/hari
Kebutuhan KH ¿
4 kkal
60 % ×2.265 kkal
= 4 kkal
= 340 gram
17 | N C P K A S U S H A R I A N R U A N G I N T E R N A