Anda di halaman 1dari 14

KONSELING GIZI

PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DAN


ACQUIRED CYSTIC KIDNEY DISEASE (ACKD)
DI RUANG RAWAT INAP RSUP SANGLAH DENPASAR

Oleh :
Mahasiswa Semester VII Kelompok 1

NI MADE SINTIA ARIYUNI


NIM. P07131217001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
DENPASAR
2020

KONSELING GIZI RAWAT INAP 1


KONSELING GIZI

PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DAN


ACQUIRED CYSTIC KIDNEY DISEASE (ACKD)

1. Tujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang terapi diet dan makanan untuk
pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) komplikata, dan Acquired Cystic
Kidney Disease (ACKD) untuk mempercepat proses penyembuhan.
b. Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarganya tentang pentingnya diet
yang diberikan.
c. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahan makanan yang dianjurkan
dan dibatasi sesuai dengan kondisi pasien.
d. Memotivasi pasien agar mau mengkonsumsi makanan/ diet yang diberikan
oleh rumah sakit.
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab.
3. Materi :
a. Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney
Disease (ACKD).
b. Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney Disease
(ACKD).
c. Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney Disease
(ACKD).
d. Kebutuhan gizi untuk pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) komplikata dan
Acquired Cystic Kidney Disease (ACKD).
e. Makanan yang dianjurkan untuk pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK)
komplikata dan Acquired Cystic Kidney Disease (ACKD).
f. Makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK)
komplikata dan Acquired Cystic Kidney Disease (ACKD).
g. Contoh menu dan pembagian menu dalam sehari untuk pasien Infeksi
Saluran Kemih (ISK) komplikata dan Acquired Cystic Kidney Disease
(ACKD).

KONSELING GIZI RAWAT INAP 2


4. Sasaran : Pasien dan keluarganya.
5. Jumlah Sarasan : 2 orang
6. Waktu : Konseling rencananya dilaksanakan pada tanggal
20 September 2020 selama kurang lebih 15 menit.
7. Tempat : Di Ruang Angsoka III / Kelas III RSUP Sanglah
Denpasar.
8. Alat peraga : Leaflet (terlampir)
9. Evaluasi : Evaluasi yang dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan kembali kepada pasien atau menanyakan kepada keluarga pasien
apakah sudah paham atau belum serta melihat antusias pasien/keluarganya
dalam bertanya mengenai materi yang diberikan.

10. Indikator keberhasilan : Pasien dan keluarga pasien mengerti dan


memaham terhadap materi yang disampaikan.

KONSELING GIZI RAWAT INAP 3


Lampiran Materi Konseling Gizi

A. Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney


Disease (ACKD)
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
tumbuhnya mikroorganisme di dalam saluran kemih. ISK komplikata adalah infeksi
yang dihubungkan dengan suatu kondisi, misalnya adanya penyakit dasar yang
menganggu mekanisme pertahanan diri individu, yang meningkatkan resiko untuk
menderita infeksi atau kegagalan terapi.
Penyakit ginjal kista (ACKD) adalah karakteristik dari pembentukan beberapa
kista ginjal pada pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir, yang tidak memiliki
riwayat penyakit kista keturunan (Berry, 2003). 

B. Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney Disease
(ACKD).
1. Penyebab ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan berbagai jenis mikroba seperti bakteri,
virus, dan jamur. Penyebab ISK paling sering adalah bakteri Escherichia coli.
Bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di
kandung kemih.

2. Penyebab ACKD

Penyebab beberapa kista ginjal meliputi berikut ini:

a. Kista ginjal lokal (sederhana)

b. Hemodialisis Ginjal - sekitar 90% dari orang-orang yang didialisis akhirnya


mengidap ACKD.

C. Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney Disease
(ACKD).
1. Gejala ISK
a. Anyang-anyangan atau rasa ingin buang air kecil terus menerus
b. Sensasi terbakar saat buang air kecil

KONSELING GIZI RAWAT INAP 4


c. Sering buang air kecil
d. Urine tampak keruh Urine berwarna merah, merah muda, atau
kecokelatan (tanda ada darah dalam urine)
e. Urine berbau tajam
f. Demam dan menggigil
g. Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah
h. Pada pria, gejala ISK sering disertai dengan rasa nyeri di bagian dubur.
i. Sedangkan pada wanita, gejala juga bisa meliputi nyeri panggul
2. Gejala ACKD
U.S. Department Of Health And Human Services (2009) menyimpulkan
manifestasi klinis ACKD sebagai berikut:
a. ACKD sering tidak memiliki gejala. Jika kista terinfeksi, seseorang
mungkin memiliki sakit punggung, demam, atau bahkan menggigil. Jika
kista berdarah, seseorang akan sering melihat darah dalam urin.
b. Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat
badan berkurang, mudah tersinggung, depresi
c. Gejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual disertai muntah, nafas dangkal
atau sesak nafas baik waktu ada kegiatan atau tidak, edema yang disertai
lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin juga sangat parah.
d. Hipertensi (akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas sisyem renin-
angiotensin-aldosteron) gagal jantung kongestif dan udem pulmoner
(akibat cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan
perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan,
kedutan otot, kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu
berkonsentrasi).
D. Kebutuhan Gizi pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Acquired
Cystic Kidney Disease (ACKD)
1. Tujuan diet ISK dan ACKD:
a. Memberikan makanan dengan sesuai kebutuhan pasien.
b. Dapat memenuhi kebutuhan pasien.
c. Mencapai/mempertahankan status gizi optimal pasien dengan
memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal.

KONSELING GIZI RAWAT INAP 5


d. Mencegah/menurunkan kadar ureum darah dan kreatinin darah yang tinggi.
e. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
f. Menjaga agar penumpukan produk sisa metabolisme protein tidak
berlebihan.
2. Syarat Diet Penyakit ISK dan ACKD :
Pada prinsipnya syarat diet penyakit ISK dan ACKD tidak jauh berbeda.
Menurut Suharyanto (2009), penatalaksanaan pada pasien dengan ACKD sama
halnya dengan perawatan pada CKD. Syarat diet pada penderita penyakit ISK
dan ACKD antara lain sebagai berikut:

a. Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB yang sesuai dengan kebutuhan pasien


yang dapat juga dihitung dengan Harris Benedict dengan memperhitungkan
faktor stress dan aktifitas pasien.
b. Protein rendah, yaitu 0,6-0,75 gram/kgBB. Sebagian harus bernilai biologik
tinggi.
c. Lemak cukup, yaitu 20-30% dari kebutuhan energi total. Diutamakan lmak
tidak jenuh ganda.
d. Natrium dibatasi apabila ada hipertensi, edema, asites, oliguria, atau anuria.
Banyak natrium yang diberikan 1-3 gram.
e. Kalium dibatasi (40-70 mEq) apabila ada hiperkalemia (kalium darah > 5,5
mEq), oliguria, atau anuria.
f. Cairan dibatasi, yaitu sebanyak urin sehari ditambah pengeluaran cairan
melalui keringat dan pernafasan (± 500 ml).
g. Vitamin cukup, bila perlu berikan suplemen piridoksin, asam folat, vitamin
C dan vitamin D.

E. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada penderita Infeksi


Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney Disease (ACKD)

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak


Dianjurkan/Dibatasi
Sumber Karbohidrat Nasi, bihun, jagung, -
kentang, makaroni, mie,
tepung-tepungan,

KONSELING GIZI RAWAT INAP 6


singkong, ubi, selai,
madu, permen
Sumber Protein Telur, daging, ikan, Kacang-kacangan dan
ayam, susu hasil olahannya, seperti
tempe dan tahu
Sumber Lemak Minyak jagung, minyak Kelapa, santan, minyak
kacang tanah, minyak kelapa, margarin,
kelapa sawit, minyak mentega biasa dan
kedelai; margarin dan lemak hewan
mentega rendah garam
Sumber Vitamin dan Semua sayuran dan buah Sayuran dan buah
Mineral kecuali pasien dengan tinggi kalium pada
hiperkalemia dianjurkan pasien dengan
yang mengandung hiperkalemia. Sayur
kalium rendah/sedang dan buah tinggi kalium.
seperti (jeruk, pepaya, Sayur tinggi kalium
apel, nenas, dll) seperti : peterseli,
seledri, bit, daun
pepaya muda, kembang
kol, dll

Buah tinggi kalium:


alpukat, pisang, anggur
dll

KONSELING GIZI RAWAT INAP 7


F. Contoh menu dan pembagian menu dalam sehari untuk penderita Infeksi
Saluran Kemih (ISK) dan Acquired Cystic Kidney Disease (ACKD)
1. Contoh menu untuk penderita ISK dan ACKD:
Waktu Menu
Pagi Nasi/bubur
Telur ceplok
Setup wortel
Snack Roti selai madu
Nasi/bubur
Ayam suwir kuning
Cah bayam
Siang Pepaya

Snack Puding Susu Maizena


Nasi/bubur
Pepes Ikan kemangi
Tumis buncis
Malam Buah jeruk manis

2. Pembagian Bahan Makanan dalam Sehari :


Waktu Bahan Berat URT
Pagi Beras 50 g ¾ gls
Telur ayam 50 g 1 butir
Sayuran 50 g ½g
Minyak 10 g 1 sdm
Roti 40 g 2 iris
Madu 10 g 1 sdm
Snack
Beras 50 g ¾ gls
Daging ayam 50 g 1 ptg sdg
Sayuran 50 g ½ gls
Siang Pepaya 100 g 1 ptg sdg
Minyak 10 g 1 sdm
Snack Maizena 5g 3 sdm
gula pasir 20 g 2 sdm
Susu bubuk 15 g 3 sdm
Beras 50 g ¾ gls
Ikan 50 g 1 ptg sdg
Sayuran 50 g ½ gls
Malam Minyak 10 g 1 sdm
Jeruk 100 g 2 buah sdg

KONSELING GIZI RAWAT INAP 8


DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. PT. Gramedia Pustaka Utama.


Jakarta.

Fitri. 2016. Acquired Cystic Kidney Disease.


Dalam:((https://id.scribd.com/document/326505250/Acquired-Cystic-
Kidney-Disease). Diakses tangal 04 Oktober 2020.

Pardede, Sudung.O. 2018. Infeksi pada Ginjal dan Saluran Kemih Anak:
Manifestasi Klinis dan Tata Laksana, Sari Pediatri, Vol. 19, No. 6, April
2018.Daam:
(https://saripediatri.org/index.php/saripediatri/article/download/1342/pdf).
Diakses pada tanngal 06 Oktober 2020.

KONSELING GIZI RAWAT INAP 9


Sholihah, Ina. 2015. Pelatalaksanaan Diet untuk Pasien Infeksi Saluran Kemih
(ISK) dan Glomerulonerfritis Akut GNA du Bangsal Anggrek RSUD
Salatiga.Dalam:
(https://www.academia.edu/29647285/PENATALAKSANAAN_DIIT_UN
TUK_PASIEN_INFEKSI_SALURAN_KEMIH_ISK_DAN_GLOMERUL
ONEFRITIS_AKUT_GNA_DI_BANGSAL_ANGGREK_RSUD_SALATI
GA). Diakses tanggal 05 Oktober 2020.

Suharyanto. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem


Perkemihan/Toto Suharyanto, Abdul Madjid; Copy Editor: Agung Wijaya,
A.md-Jakarta : TIM.

KONSELING GIZI RAWAT INAP 10


LEAFLET
PEMBAGIAN MAKAN
DALAM SEHARI
Contoh Menu

Nasi/Bubur
Telur ceplok
ISK DAN ACKD
Waktu

Pagi
Bahan
Nasi/bubur

Lauk Hewani
Berat
100 gram

50 gram
URT
1 centong

INFEKSI SALURAN KEMIH1 (ISK)


butir
&
Setup Wortel Lemak/miny 5 gram ½ sdm
ACQUIRED CYSTIC KIDNEY
n ak
Sayuran 50 gram ½ gls
DISEASE (ACKD)
Buah 100 gram 1 ptg sdg
Roti Selai Madu Roti 40 gram 2 iris

Snack Madu 10 gram 2 sdm

Nasi/bubur 100 gram 1 centong

Nasi/Bubur Lauk Hewani 50 gram 1 ptg sdg

Ayam Suwir Sayuran 50 gram ½ gls


Siang
Kuning Minyak 10 gram 1 sdm
Cah bayam Buah 100 gram 1 ptg sdg
Buah Pepaya Maizena 5 gram 3 sdm

Snack Gula pasir 20 gram 2 sdm


NI MADE SINTIA ARIYUNI
Susu Bubuk 15 gram 3 sdm
P07131217001
Puding Susu Nasi 100 gram 1 centong
Maizena Malam Lauk Hewani 50 gram 1 ptg sdg

Sayuran 50 gram ½ gls

Lemak/miny 10 gram 1 sdm


Nasi/Bubur ak
Pepes Ikan Buah 100 gram 1 ptg sdg
kemangi
Tumis Buncis
Buah Jeruk
Pengertian
ISK dan
ACKD PENYEBA
Infeksi Saluran Kemih (ISK) B
adalah ap
Energi cukup, untuk mencapai kebutuhan normal
penyakit infeksi yang disebabkan oleh Protein rendah. Utamakan nilai biologis tinggi (telur, daging, ikan,
PENYEBAB ISK dll)
Lemak cukup
tumbuhnya mikroorganisme di dalam saluran
 ISK disebabkan oleh Karbohidrat cukup
kemih. berbagai jenis mikroba Maknan tidak merangsang saluran cerna
seperti bakteri, virus dan Bentuk makanan untuk mudah dicerna
Acquired Cystic Kidney Disease (ACKD) jamur. Penyebab paling
Porsi kecil tapi sering

sering adalah bakteri


adalah pembentukan kista ginjal pada pasien
Escherichia coli.
dengan penyakit ginjal, yang tidak memiliki Makanan Yang Tidak Dianjurkan ! X
riwayat kista keturunan. PENYEBAB ACKD
Hindari/batasi :
Penyebab ACKD adalah
 Kacang-kacangan dan olahannya (tahu, tempe, kacang ijo,

kista ginjal lokal, dan dll) kelapa, santan, minyak kelapa, mentega dan margarin
tinggi lmak hewani.
hemodialisis ginjal
Sayuran dan buah tinggi kalium apabila mengalami
(sekitar 90% dari orang- hiperkalemia (seledri, bit, anggur, pisang, dll)
orang yang dialisis
GOLONGAN I (Sumber GEJALA GOLONGAN II (Sumber Protein Hewani) akhirnya
Karbohidrat)ISK dan ACKD Hati Ayam
mengidap
30 1 bh sdg Pr+
Bahan makanan ini umumnya digunakan sebagai ACKD).
Umumnya digunakan sebagai lauk. Menurut Hati Babi 35 1 ptg sdg Ko+, Pr+
makanan pokok. Satu satuan penukar mengandung 175
Kalori, 4 g Protein dan 40 g Karbohidrat.
kandungan lemaknya, sumber protein hewani dibagi
menjadi 3 kelompok :
Hati Sapi
Otak
35
60
1
1
ptg sdg
Makanan
ptg bsr
Ko+, Pr+
KoYang
+
, Pr+ Dianjurkan ! 
1.Rendah Lemak Telur Ayam 55 1 btr Ko +

Bahan Makanan Gram URT Ket. Satu satuan penukar mengandung : Telur Bebek Asin 50 1 btrMakan dengan
Ko+ porsi kecil tapi sering (3x utama, 2-3x selingan)
Bengkuang GEJALA
320 2 ISK
bj bsr S++ 50 Kalori, 7 g Protein dan 2 g Lemak. Telur Penyu 60 2 btrSarapan ( lunak atau biasa) sesuai keadaan pasien
Bihun 501. ½Sering
gls buang air kecil Telur Puyuh 55 5 btr
Bahan Makanan Gram URT TUJUAN
Ket. DIET Protein nilai+ biologik tinggi /mudah dicerna (telur, daging,
Biskuit 40 4 bh bsr Na+ Usus Sapi 50 1 ptg bsr Ko , Pr+
Babat 40 1 ptg kcl Ko+, Pr+ ikan)
Bubur Beras 4002. Demam
2 gls dan menggigil
Cumi-cumi 45 1 ekor kcl Semua sayuran dan buah kecuali pasien hiperkalemia
Gadung 1753. Anyang-anyangan,
1 ptg S++ dll Daging Asap 20 1 lembar
Ganyong 185 1 ptg S++ nan dengan
1. Memberikan sesuai sesuai
3.Tinggimakanan
Lemak dianjurkan yg mengandung kalium rendah/sedang seperti
Daging Ayam Tanpa Kulit 40 1 ptg sdg
Gembili 185
GEJALA 1 ACKD
ptg S++ kebutuhan Satu satuan penukar mengandung : bayam, buncis, wortel, pepaya, jeruk,apel, dll)
Daging Kerbau 35 1 ptg sdg 150 Kalori, 7 g Protein, dan 13 g Lemak.
NI MADE SINTIA
Havermout ARIYUNI
45 5 ½ sdm S+
Dendeng Daging Sapi 15 1 ptg sdg 2. Mempertahankan berat badan Lemak tak jenuh ganda (minyak jagung, alpukat, mentega,
Jagung Segar 125
1. 3ACKD
bj sdg
sering
S++
tidak memiliki gejala awal,
Dideh Sapi 35 1 ptg sdg Bahan Makanan Gram URT margarin rendah
Ket. garam)
P07131217001jika kista terinfeki seseorang mungkin normal
Kentang 210 2 bh sdg K+ Gabus Kering 10 1 ptg kcl Bebek 45 1 ptg sdg Pr+
memiliki sakit- punggung, deman
Ikan bahkan
Asin Kering 15 Belut
1 ptg sdg 3. NaMencegah/menurunkan
+
ureum50 3 ekor kcl
Kentang Hitam 125 12 bj P Corned Beef 45 3 sdm Na+
menggigil. Ikan Kakap 35 1/3 ekor bsr
Kraker 50 5 bh bsr darah Daging Ayam Dengan Kulit 40 1 ptg sdg Ko+
Ikan Kembung 30 1/3 ekor sdg Daging Babi 50 1 ptg sdg Ko+
Maizena 50 10 sdm P-
Ikan Lele 40 ½ ekor sdg Ham 40 1 ½ ptg kcl Na++ Ko+,Pr+
Makaroni 50 ½ gls P- Ikan Mas 45 1/3 ekor sdg Sardencis 35 ½ ptg sdg Pr+
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KEMENKES KESEHATAN DENPASAR
PRODI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM
SARJANA TERAPAN GIZI
2020
1. Lemak Jenuh
GOLONGAN IV (Sayuran) GOLONGAN V (Buah-buahan dan Gula) Srikaya 50 2 bh bsr S+
Strawberry 215 4 bh bsr S++
1. Sayuran A Satu satuan penukar mengandung :
Gula 13 1 sdm Bahan Makanan Gram URT Ket.
Digunakan sekehendak karena sangat sedikit sekali 50 Kalori, 12 gram Karbohidrat.
kandungan kalorinya. Madu 15 1 sdm Lemak Babi 5 1 ptg kcl
Bahan Makanan Gram URT Ket. Mentega 5 1 sdt
Bahan Makanan Ket. . Bahan Makanan Ket. GOLONGAN VI (Susu)
Anggur 165 20 bh sdg S++, K+ Santan (peras dengan air) 40 1/3 gls K+
Baligo Lettuce S+ Apel Merah 85 1 bh kcl 1. Susu Tanpa Lemak Kelapa 15 1 ptg kcl K+
Gambas (Oyong) S+ Lobak S++ Apel Malang 75 1 bh sdg S+ Satu satuan penukar mengandung : Keju Krim 15 1 ptg kcl
Jamur Kuping Segar S++ Slada S+,K+ Arbei 135 6 bh sdg K+ 75 Kalori, 7 g Protein dan 10 g Karbohidrat Minyak Kelapa 5 1 sdt
Ketimun S+,K+ Slada Air S+ Belimbing 140 1 bh bsr S++, K+ Bahan Makanan Gram URT Ket. Minyak Kelapa Sawit 5 1 sdt
Labu Air Tomat Blewah 70 1 ptg sdg S+ Susu Skim Cair 200 1 gls K+
Cempedak 45 7 bj sdg S++ Tepung Susu Skim 20 4 sdm K+
Duku 80 9 bh sdg K+ Yoghurt Non Fat 120 2/3 gls K+
2. Sayuran B GOLONGAN VIII (Makanan Tanpa Kalori)
Durian 35 2 bj bsr
Satu satuan penukar (100 gram) mengandung : + 2. Susu Rendah Lemak
25 Kalori, 5 g Karbohidrat dan 1 g Protein Jambu Air 110 2 bh bsr S  Mengandung kurang dari 5 g Karbohidrat dan kurang dari 20
Satu satuan penukar mengandung :
Jambu Biji 100 1 bh bsr K+ Kalori tiap penukarnya.
125 Kalori, 7 g Protein, 10 g Karbohidrat dan 6 g Lemak
Bahan Makanan Ket. . Bahan Makanan Ket. Jambo Bol 90 1 bh kcl S+  Bahan makanan yang ada ukuran rumah tangganya,
Jambu Monyet 80 1 bh bsr dibatasi maksimal 3 penukar sehari, tetapi jangan
Cabe Hijau Besar S++ Sawi S+ Bahan Makanan Gram URT Ket.
dikonsumsi sekaligus karena dapat menyebabkan kenaikan
Caisim S++ Seledri S++ Jeruk Bali 105 1 ptg S+, K+ Keju 35 1 ptg kcl Na++ Ko+ kadar gula darah.
Daun Koro S+ Taoge Kc. Hijau S+,K+ Jeruk Garut 115 1 bh sdg S+, K+ Susu Kambing 165 ¾ gls K+  Bahan makanan yang tidak ada ukuran rumah tangganya
Pe-Cay S+,K+ terong S++ Jeruk Manis 110 2 bh sdg K+ Susu Kental Tidak Manis 100 ½ gls K+ dapat dikonsumsi lebih bebas.
Jagung Muda S+ Genjer Jeruk Nipis 135 1¼ gls K+ Susu Sapi 200 1 gls K+
Kol S+, K+ Kangkung S+ Kolang-kaling 25 5 bj sdg S++ Bahan Makanan URT Ket.
Tepung Susu Asam 35 7 sdm K+
+ ++

Anda mungkin juga menyukai