Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19
Abstrak
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif menggunakan
analisis data kualitatif sehingga menjadi paparan data yang mudah dipahami. Pembelajaran pada sekolah dasar
atau Madrasah Ibtidiyah (MI) dalam penelitian ini menggunakan pembelajaran daring atau biasa disebut
dengan pembelajaran jarak jauh (dari rumah) dengan bimbingan orang tua dan guru di sekolah. Siswa
melakukan pembelajaran daring dan berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi yang dipakai
seperti Google Classroom, Zoom, Google Meet dan Whatsapp Group. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa pada masa COVID-19. Responden
yang diambil adalah siswa, guru dan orangtua siswa di wilayah Desa Karanggayam Sidoarjo. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap minat
belajar siswa, siswa merasa bosan karena tidak bertemu dengan teman dan gurunya secara langsung.
Kata kunci: pembelajaran daring, minat belajar, COVID-19
Abstract
This research uses qualitative research. This qualitative research is descriptive using data analysis so that it
becomes easy to understand data exposure. Learning in primary schools or madrasas ibtidiyah (mi) in this
study uses online learning or commonly referred to as distance learning (from home) with the guidance of
parents and teachers at school. Students do online learning and interact with the teacher using several
applications in use such as google classroom, zoom, google meet and whatsapp group. This study aims to
determine the effect of online learning on student interest in co-19. The respondents taken were students,
teachers and parents of students in the Karanggayam village area, Sidoarjo. The results showed that online
learning during the Covid-19 pandemic was very influential on students' interest in learning, students felt
bored because they did not meet with their friends and teachers directly.
Keywords: online learning, interest to learn, COVID-19
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
233 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
234 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
Kelangsungan pendidikan selama pandemi diterapkan maka harus dihentikan terlebih dahulu
akan tergantung pada berbagai faktor, seperti sampai pandemi ini sudah mereda (Harnani, 2020).
tingkat persiapan sekolah, kesiapan orang Pembelajaran daring dapat dijadikan solusi
tua/keluarga, serta kesiapan guru. Pertimbangan pembelajaran jarak jauh ketika terjadi bencana
harus diberikan pada kebutuhan semua siswa alam. Seperti yang terjadi saat ini ketika
untuk terus memberikan pendidikan selama pemerintah menetapkan kebijakan social
berlangsungnya pandemi. Selain menggunakan distancing. Social distancing diterapkan oleh
hardcopy dari bahan ajar, seperti buku, buku kerja, pemerintah dalam rangka membatasi interaksi
dan dokumen lain yang dikirim melalui pos atau manusia dan menghindarkan masyarakat dari
kurir, sekolah dapat menggunakan berbagai solusi kerumunan agar terhindar dari penyebaran virus
berbasis teknologi untuk meningkatkan COVID-19 (Syarifudin, 2020,p.31).
kemungkinan siswa dapat melanjutkan aktivitas Kebijakan ini menjadikan kegiatan belajar
pembelajaran mereka. mengajar dalam konteks tatap muka yang biasa
Wabah Corona Virus Disease (COVID-19) dilakukan di sekolah dihentikan sementara.
yang melanda lebih dari 200 negara di dunia, telah Pemerintah mengganti pembelajaran dengan
memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga sistem pembelajaran daring melalui aplikasi
pendidikan. Mengantisipasi penularan virus pembelajaran daring yang sudah ada. Dengan
tersebut pemerintah telah mengeluarkan berbagai adanya kebijakan ini menjadikan pembelajaran
kebijakan, seperti isolasi, social and physical daring yang sebelumnya masih tidak maksimal
distancing hingga pembatasan sosial berskala diterapkan menjadi satu-satunya pilihan bentuk
besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan pembelajaran.
warganya untuk tetap stay at home, bekerja, Pembelajaran harus tetap berlangsung,
beribadah dan belajar di rumah. Disisi lain demi walaupun terjadi bencana pandemi global yang
tetap menjaga dunia pendidikan bisa tetap berjalan menjadikan pemerintah menerapkan social
dengan baik serta mendukung pemerintah dalam distancing pada dunia pendidikan. Solusi paling
mendukung psysical distanting ditengah Pendemi tepat dengan pandemi ini adalah pembelajaran
COVID 19 sesuai intruksi presiden untuk tetap daring. Pembelajaran daring pada dasarnya
dirumah, belajar dirumah, bekerja dirumah, ibadah merupakan pembelajaran yang dilakukan secara
dirumah (Pakpahan & Fitriani, 2020). virtual memalui aplikasi virtual yang tersedia.
Di Indonesia, sudah memberlakukan Walaupun demikian, pembelajaran daring harus
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau tetap memperhatikan kompetensi yang akan
biasa disebut PSBB untuk lebih menekan diajarkan.
penyebaran virus ini di Indonesia. Kegiatan yang Pembelajaran daring bukan sekedar materi
ada diluar rumah selama kebijakan ini masih yang dipindah melalui media internet, bukan juga
sekedar tugas dan soal-soal yang dikirimkan
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
235 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
melalui aplikasi sosial media. Pembelajaran daring dengan pembelajaran yang diterapkan dirumah
harus direncanakan, dilaksanakan, serta dievaluasi dengan menggunakan pembelajaran daring
sama halnya dengan pembelajaran yang terjadi di (online).
kelas. Pembelajaran daring bukan hanya berkutat
Pembelajaran ini yang dilaksanakan pada dengan internet, melainkan ada aspek yang lebih
Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidiyah (MI) juga penting yaitu “lebih aman (safer)”. Yang biasanya
menggunakan pembelajaran dari atau biasa disebut kita kenal Learning Management Systems (LMS)
dengan pembelajaran jarak jauh dengan bimbingan sekarang yang sering digunakan untuk proses
orangtua yang biasanya dengan bimbingan guru di pembelajaran daring sebagai komponen penting e-
sekolah (Dewi, 2020,p.56). Siswa melakukan learning (Sobron et al., 2019,p.30). Peserta didik
pembelajaran daring dan berinteraksi dengan guru lebih nyaman dengan menggunakan LMS dalam
menggunakan beberapa aplikasi yang di pakai berinteraksi dengan tutor atau guruya.
seperti Google Classroom, Zoom, Google Meet, Pembelajaran daring mempuyai banyak
Whatsapp Group dan lain sebagainya. manfaat, yang pertama dapat membangun
Seluruh jenjang pendidikan dari Sekolah komunikasi dan diskusi yang sangat efisien antara
Dasar/Ibtidaiyah sampai Perguruan Tinggi guru dengan murid, kedua siswa saling
(Universitas) baik yang berada di bawah berinteraksi dan berdiskusi antara siswa yang satu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan yang lainnya tanpa melalui guru, ketiga
maupun yang berada di bawah Kementerian dapat memudahkan interaksi antara siswa guru,
Agama RI semuanya memperoleh dampak negatif dengan orang tua, keempat sarana yang tepat untuk
karena pelajar, siswa dan mahasiswa “dipaksa” ujian maupun kuis, kelima guru dapat dengan
belajar dari rumah karena pembelajaran tatap mudah memberikan materi kepada siswa berupa
muka ditiadakan untuk mencegah penularan gambar dan vidio selain itu murid juga dapat
COVID-19. Padahal tidak semua pelajar, siswa mengunduh bahan ajar tersebut, keenam dapat
dan mahasiswa terbiasa belajar melalui online. memudahkan guru membuat soal dimana saja dan
Apalagi guru dan dosen masih banyak belum kapan saja (Meidawati & Veteran Bangun
mahir mengajar dengan menggunakan teknologi Nusantara Sukoharjo, 2019).
internet atau media sosial terutama di berbagai Sistem pembelajaran yang dilaksanakan
daerah (Purwanto et al., 2020). melalui komputer atau laptop yang terhubung
Pembelajaran online juga sangat dengan koneksi jaringan internet. Guru juga dapat
mempermudah pelajar dalam mengikuti melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang
pembelajaran daring, seperti yang sudah sama menggunakan grup di media sosial seperti
diterapkan sekarang ini ketika banyak sekolah media Whatsapp (WA), Telegram, Instagram,
yang diliburkan karena untuk mencegah aplikasi Zoom ataupun media lainnya sebagai
penyebaran COVID-19 dan sudah digantikan media pembelajaran. Dengan itu guru dapat
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
236 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam Minat belajar juga mempunyai indikator-
waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang indikator di dalamnya yaitu adanya perasaan
berbeda. tertarik dan juga senang untuk belajar, adanya
Model pembelajaran daring adalah model pasrtisipasi yang aktif, adanya kecenderungan
atau pola pembelajaran pilihan guru untuk untuk memperhatikan dan daya konsentrasi yang
merencanakan proses belajar yang sesuai dan besar, memiliki perasaan positif dan kemauan
efisien guna mencapai tujuan pembelajaran dengan belajar yang terus meningkat, adanya kenyamanan
memanfaatkan jaringan komputer dan internet pada saat belajar, dan dimilikinya kapasitas dalam
(Yanti et al., 2020,p.56). Model pembelajaran ini membuat keputusan berkaitan dengan proses
juga perlu dirancang dengan baik agar pengalaman belajar yang dijalaninya.
belajar peserta didik itu berkesan dan juga dapat Setelah melakukan kajian literasi jurnal-
mencapai tujuan pembelajaran. jurnal, sehingga bisa diadakannya penelitian
Minat belajar adalah salah satu faktor yang mengenai bagaimana pengaruh pembelajaran
sangat penting untuk keberhasilan belajar yang daring terhadap minat belajar siswa SD / MI pada
dimiliki siswa, minat muncul dari dalam diri siswa masa COVID-19 untuk menjawab bagaimana
itu sendiri. Faktor dari luar minat belajar yaitu pengaruh pembelajaran daring terhadap minat
bagaimana cara guru tersebut mengajar. Peran belajar siswa tersebut dari sudut pandang guru,
guru sangat penting untuk menumbuhkan minat siswa dan orangtua siswa yang ada di daerah desa
belajar siswa salah satu dengan cara mengajar Karanggayam Sidoarjo. Karena dengan keadaan
yang menyenangkan, memberikan motivasi yang yang baru ini, pelaksanaan pembelajaran tidak
membangun (Riamin, 2016). akan sama dengan pembelajaran yang biasanya
Minat belajar adalah suatu rasa untuk dilakukan di sekolah.
menyukai atau juga tertarik pada suatu hal dan Penelitian ini fokus pada pengaruh
aktivitas belajar tanpa ada yang menyuruh untuk pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa
belajar (Ricardo & Meilani, 2017). Minat belajar dalam hal berpengaruhkan pembelajaran tersebut
juga merupakan faktor pendorong untuk siswa dengan minat belajar siswa yang dilakukan oleh
dalam belajar yang didasari atas ketertarikan atau pihak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk
juga rasa senang keinginan iswa itu untuk belajar. mengetahui pengaruh pembelajaran daring
Minat belajar merupakan sikap ketaatan terhadap minat belajar siswa pada masa COVID-
dalam kegiatan proses belajar, baik yang 19 saat ini terjadi.
menyangkut perencanaan jadwal belajar yang
dimilikinya maupun inisiatif dirinya sendiri METODE PENELITIAN
melakukan usaha tersebut dengan bersungguh- Bentuk penelitian yang digunakan dalam
sungguh dalam belajar (Andriani & Rasto, 2019). penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
237 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
238 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
kerumunan agar terhindar dari penyebaran virus sekolah hanya saja dikurangi sedikit beban
COVID-19 (Syarifudin, 2020,p.31). tugasnya. Siswa juga tetap mengerjakan tugas
Pemerintah menganjurkan seluruh siswa- yang diberikan gurunya untuk dikerjakan sebagai
siswa untuk belajar di rumah di bawah pengambilan nilai setiap hari tetapi tugas yang
pengawasan orang tua. Pertama, anak tetap belajar, diberikan pun juga tidak setiap hari. Dilihat juga
dengan menggunakan metode yang dibuat dari kondisi dan situasi pada saat itu jika
sementara pembelajaran. Pengembangan program memungkinkan untuk diberikan tugas bisa
pembiasaan perilaku baik di rumah dan orang tua diberikan tugas yang sesuai dengan materi jika
wajib melaporkan tugas yang diberikan setiap tidak memungkinkan maka tidak diberikan tugas.
harinya dengan video atau foto (Contesa, 2020). Siswa juga harus memperhatikan guru pada saat
Untuk menggunakan media pada saat memberikan materi kepada siswa, agar siswa
pembelajaran daring ini tergantung pihak sekolah mengetahui materi apa yang akan diterima pada
untung menggunakan media apa, ada beberapa waktu pembelajaran tersebut. Atau bisa juga
sekolah yang menggunakan media Zoom untuk dicatat agar tidak lupa.
melakukan pembelajaran daring bersama Pembelajaran daring yang diterapkan lebih
siswanya. Ada juga yang menggunakan media cenderung pada bentuk penugasan via aplikasi.
Google Meet untuk melakukan pembelajaran Siswa diberikan tugas-tugas untuk diselesaikan
daring bersama siswa. Untuk media Google Form kemudian dikoreksi oleh guru sebagai bentuk
biasanya digunakan sebagai alat untuk penilaian dan diberikan komentar sebagai bentuk
mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas. evaluasi (Syarifudin, 2020).
Meskipun belajarnya dengan pembelajaran Pada saat proses pembelajaran daring ini
daring tetapi siswa juga tetap semangat tidak siswa didampingi oleh orang tua dan dibantu oleh
mengeluh dan juga tidak bosan, tetapi ada kalanya orang tua. Ada juga yang tidak di dampingi oleh
siswa bosan dengan pembelajaran ini tapi harus orang tua dikarenakan bekerja atau kesibukkan
diikuti oleh siswa karena jika tidak mengikuti lainnya dan siswa tetap melakukan proses
pembelajaran daring dianggap tidak masuk pembelajaran daring sendiri. Ketika mendapatkan
sekolah. Dari 8 siswa yang mengisi form, ada 5 kesulitan dari materi yang diberikan oleh guru, jika
siswa atau 62,5% yang merasakan kebosanan tidak didampingi oleh orang tua, siswa bisa
mengikuti pembelajaran daring. Untuk 3 orang melakukan browsing materi yang didapat untuk
atau 37,5% lainnya masih dalam keadaan yang membantunya pada saat proses pembelajaran jika
santai atau tidak mengalami kebosanan pada saat itu diijinkan oleh gurunya.
mengikuti pembelajaran daring. Pembelajaran daring yaitu pembelajaran
Pembelajaran daring tidak berbeda dengan jarak jauh atau juga bisa disebut belajar daring
pembelajaran seperti di sekolah, tugas juga masih rumah yang dilakukan secara online oleh guru dan
ada mungkin tidak seperti pada waktu belajar di siswa untuk melakukan pembelajaran yang seperti
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
239 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
di kelas. Pembelajaran ini kurang efektif karena Media yang digunakan pada saat
masih ada beberapa siswa/orang tua siswa tidak pembelajaran daring itu mulai dari Zoom, Google
memiliki ponsel dan kendala sinyal internet. Meet, sudah terlaksana dengan baik. Tetapi kadang
Dalam pembelajaran jarak jauh atau kala terkendala dengan sinyal internet siswa. Dan
pembelajaran daring sampai saat ini, hanya efektif juga menggunakan Google Form untuk
dalam mengerjakan penugasan yang diberikan oleh mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan
gurunya. Tapi, dalam hal pembelajaran untuk untuk mengerjakannya tetap dibantu oleh orang
memahami konsep sampai refleksi tidak berjalan tuanya dirumah sebagai pengawasan anak-anak
dengan baik (Ashari, 2020). Perubahan pola pada saat pembelajaran daring berlangsung.
belajar dan mengajar tentu tak akan pernah Minat belajar adalah salah satu faktor yang
terlepas dari peran guru, terlebih berubah ke pola sangat penting untuk keberhasilan belajar yang
pembelajaran daring. dimiliki siswa, minat muncul dari dalam diri siswa
Durasi waktu yang diberikan guru kepada itu sendiri. Faktor dari luar minat belajar yaitu
siswa ini selama melakukan pembelajaran daring bagaimana cara guru tersebut mengajar. Peran
ini cukup berbeda-beda. Ada yang durasi guru sangat penting untuk menumbuhkan minat
waktunya 3 jam dengan jeda untuk istirahat 30 belajar siswa salah satu dengan cara mengejar
menit, ada yang kondisional sesuai dengan kondisi yang menyenangkan, memberikan motivasi yang
siswa dan juga tidak memberatkan siswa, dan ada membangun (Riamin, 2016).
juga yang 2 jam diberikan waktu istirahat juga Minat belajar juga mempunyai indikator-
selama 30 menit. indikator didalamnya yaitu adanya perasaan
Guru memberikan materi pada saat tertarik dan juga senang untuk belajar, adanya
pembelajaran daring menggunakan video animasi partisipasi yang aktif, adanya kecenderungan
yang sesuai dengan materi yang diberikan oleh untuk memperhatikan dan daya konsentrasi yang
guru dan juga berupa Power Point (PPT) berisikan besar, memiliki perasaan positif dan kemauan
materi yang sesuai dengan pembelajaran daring belajar yang terus meningkat, adanya kenyamanan
berlangsung. Selama pembelajaran daring guru pada saat belajar, dan dimilikinya kapasitas dalam
tidak terlalu menuntut memberikan tugas kepada membuat keputusan sekaitan dengan proses belajar
siswa hanya saja diberikan latihan-latihan soal yang dijalaninya.
yang sesuai dengan materi berlangsung. Dan ada Cara untuk menumbuhkan minat belajar
juga salah satu guru yang memberikan tugas siswa yaitu memberikan video animasi yang
kepada siswa dengan diberikan waktu selama 1 menarik agar siswa itu tertarik pada pembelajaran
minggu untuk mengerjakan tugas tersebut. Setelah yang sedang berlangsung. Dan dalam
1 minggu tugas selesai pihak orangtua datang ke pembelajaran daring juga menyampaikan motivasi
sekolah untuk mengumpulkan tugas tersebut agar belajar dan semangat untuk belajar meskipun
diberi nilai oleh guru. menyapa hanya secara virtual.
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
240 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
Guru selalu memberikan motivasi kepada belajar merupakan suatu keadaan yang
siswa pada saat pembelajaran daring berlangsung menunjukkan kecenderungan perhatian atau
agar siswa itu tidak jenuh, tidak lemas, dan minat tertarik terhadap suatu pelajaran tertentu.
belajar siswa tetap ada. Dan juga memperhatikan Pembelajaran daring ini berpengaruh
siswa sebagaimana mestinya seperti di kelas. Jika terhadap minat belajar siswa dikarenakan
siswa tidak mengetahui atau memahami tentang pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran
materi tersebut sebagai guru membantu siswa kelas. Minat belajar siswa bisa turun dikarenakan
dalam mengalami kesulitan sehingga siswa paham video yang diberikan kurang menarik. Jika
dengan materi yang telah diberikan oleh guru. pembelajaran dikelas kalau siswa minat belajarnya
Cara meningkatkan minat belajar kepada sudah turun dan tidak semangat lagi, biasanya guru
siswa sebagai berikut, minat belajar dapat memberikan permainan atau bernyanyi bersama.
ditingkatkan dengan tujuh langkah. Yang pertama, Dan bisa juga penerapan pembelajaran dikelas itu
dengan mengartikulasikan tujuan pembelajaran bisa diterapkan dalam pembelajaran daring
atau menyusun tujuan pembelajaran yang sesuai meskipun tidak setiap hari agar siswa tidak mudah
dengan keadaan siswa. Yang kedua, dengan bosan pada proses pembelajaran daring
membuat relevansi antara materi pembelajaran berlangsung.
dengan kehidupan akademik siswa dan yang Guru juga mempunyai perbedaan dalam
mudah dipahami oleh siswa. Yang ketiga, dengan meningkatkan minat belajar siswa, bisa juga
menunjukkan relevansi materi ajar dengan dengan cara selalu memotivasi siswanya agar tidak
kehidupan profesional siswa, yang diketahui oleh putus asa, tidak mudah bosan pada saat
siswa. Yang keempat, dengan menyoroti berbagai pembelajaran berlangsung.
penerapan pengetahuan dan keterampilan di dunia Menurut salah satu responden, kelebihan
nyata yang diketahui oleh siswa. Yang kelima, dalam pembelajaran daring adalah masih bisa
guru dapat menghubungkan pembelajaran dengan belajar meskipun di rumah yang biasanya disebut
minat pribadi siswa. Yang keenam, memberikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun juga
kebebasan bagi siswa untuk membuat keputusan memiliki banyak kekurangn sepeti tidak bisa
atau pilihan dan tidak memberatkan siswa. memantau siswa secara langsung, tidak bisa
Terakhir, guru dapat menunjukkan gairah dan bertatap muka secara langsung, tidak bisa
sikap antusias untuk meningkatkan minat belajar mengetahui karakter yang dimiliki oleh siswa, dan
siswa agar siswa tidak mudah bosan pada waktu ada juga pemberian materi yang kurang efektif
pembelajaran (Ricardo & Meilani, 2017). serta keterbatasan waktu pemberian materi.
Siswa yang mempunyai minat terhadap Pada masa pandemi COVID-19 ini
suatu pelajaran akan mempelajarinya dengan pembelajaran daring dilakukan dirumah dan siswa
sungguh-sungguh karena adanya daya tarik pada saat melaksanakan pembelajaran daring ini
baginya, sehingga dapat didefinisikan bahwa minat selalu didampingi oleh orang tua agar siswa tidak
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
241 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
kebingungan pada saat diberikan materi oleh guru pembelajaran daring berlangsung. Dan juga
jika ada kesulitan agar orang tua bisa membantu memberikan proses belajar dengan orang tua yang
anaknya. Tetapi tidak semua orang tua yang bisa menyenangkan dengan melihat situasi dan kondisi.
mendampingi anaknya melakukan pembelajaran Orang tua juga selalu memberikan motivasi
daring karena ada orang tua yang bekerja. Orang kepada anaknya agar tetap belajar dan mengikuti
tua tidak mengalami kesulitan pada saat proses pembelajaran meskipun belajar dari rumah.
mendampingi anaknya melakukan proses Cara orang tua untuk meningkatkan minat
pembelajaran daring dan juga memaklumi dengan belajar anak salah satunya dengan cara memotivasi
adanya pembelajaran daring. anak agar mau mengerjakan tugas sekolah yang
Menurut salah satu orang tua, pembelajaran diberikan oleh gurunya pada waktu pembelajaran
daring ini sangat berpengaruh terhadap minat daring sedang berlangsung dengan memberikan
belajar siswa karena proses belajar yang berbeda. hadiah untuk prestasi yang telah dicapai agar anak
Ada kemungkian besar siswa menjadi malas atau lebih semangat untuk melakukan pembelajaran
tidak mau mengikuti pembelajaran daring yang daring. Pemberian motivasi juga tidak harus
sudah dijadwalkan oleh pihak sekolah, karena memberikan hadiah kepada anak, bisa juga dengan
keinginan untuk bermain. Ada pula orangtua yang pemberian semangat belajar secara lisan dengan
sesekali tidak memaksa anaknya untuk mengikuti perkataan yang positif dan membangun minat
pelajaran daring dari awal hingga akhir. Anak juga belajar anak itu sendiri. Selalu memberikan
sering mengalami kebosanan dikarenakan hanya motivasi kepada anak bagaimana pentingnya
bertemu dengan teman-teman dan gurunya melalui belajar itu sendiri.
media virtual atau biasanya menggunakan Zoom
atau Google Meet tidak bertemu secara langsung. KESIMPULAN
Adanya bentuk penugasan via daring justru Berdasarkan hasil penelitian yang sudah
dianggap menjadi beban bagi sebagian siswa dan dilakukan, pembelajaran daring ini berpengaruh
orang tua. Bagi siswa dan orang tua yang belum terhadap minat belajar siswa. Dikarenakan siswa
pernah mengenal gadget akan kebingungan dan menjadi mudah bosan ketika pembelajaran daring
akhirnya tidak menyelesaikan tugas yang diberikan berlangsung.. Pembelajaran kurang menarik tidak
oleh guru. Hal seperti ini biasanya terjadi pada seperti pembelajaran di kelas. Oleh karena itu,
siswa pada tingkat sekolah dasar. Istilah guru harus menciptakan pembelajaran daring yang
pembelajaran yang dijadikan solusi oleh menarik dan meningkatkan minat belajar siswa.
pemerintah menjadi asing dikarenakan Cara untuk menumbuhkan minat belajar pada
ketidaktersediaan fasilitas (Syarifudin, 2020,p.33). siswa dengan memberikan motivasi-motivasi
Cara orang tua untuk menumbuhkan minat belajar kepada siswa dengan perkataan yang
belajar anaknya dengan selalu memberikan positif dan membangun siswa dalam kondisi
semangat dan mendampingi pada saat proses
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
242 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
243 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID-19 – Ria
Yunitasari, Umi Hanifah
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071